Start!
Teori Kinetik Gas 1
4
Peta Konsep 1
Hukum dan Persamaan Gas ideal Besaran-besaran teori kinetik gas Teori ekipartisi energi gas 2
Hubungan Tekanan
Hukum Boyle dengan Kecepatan Gas Monoatomik
Rata-rata
Hubungan Tekanan 3
Hukum Charles dengan Energi Rata- Gas Diatomik
rata gas
Hubungan Suhu
Hukum Gay-Lussac dengan Energi
Kinetik Gas
4
Persamaan Umum Kecepatan Efektif
Gas Ideal Gas Ideal
Hukum dan Persamaan Gas Ideal 1
4
Persamaan Umum Gas Ideal
Hukum Boyle 1
4
Hukum Boyle 1
2
volume tabung Mendorong air
dibawah piston yang ada diatas
mengecil piston keluar
Piston 3
tekanan fluida Volume tabung dibawah
besar piston membesar
Fluida mengalir
ke bagian atas Tekanan piston mengecil 4
piston
Hukum Boyle
Model Pembelajaran: Discovery Learning
• Kompetensi Dasar:
Menganalisis fenomena perubahan panjang, waktu, dan massa dikaitkan dengan kerangka
3.7
acuan, dan kesetaraan massa dengan energi dalam teori relativitas khusus.
4.7 Menyelesaikan masalah terkait dengan konsep relativitas panjang, waktu, massa, dan kesetaraan massa
F
Hukum Gay-Lussac 1
Percobaan yang dilakukan oleh Michelson-Morley bertujuan untuk membuktikan hipotesis mengenai
keberadaan medium eter, yang merupakan medium perambatan cahaya.
Hipotesa Ether 2
Bahwa alam semesta di jagad raya ini banyak dipenuhi ether
yang tidak mempunyai wujud tetapi dapat menghantarkan
perambatan gelombang.
8. Energi
2
4
Persamaan Umum Gas 1
1. Hukum Boyle
2. Hukum Charles 2
3. Hukum Gay-Lussac
4
Semua Gerak adalah Relatif
Suatu
Suatu benda
benda dikatakan
dikatakan bergerak
bergerak bila
bila kedudukan
kedudukan benda
benda itu
itu berubah
berubah terhadap
terhadap
suatu
suatu titik
titik acuan
acuan atau
atau kerangka
kerangka acuan.
acuan. Dapat
Dapat dikatakan
dikatakan bahwa
bahwa tidak
tidak ada
ada benda
benda
yang bergerak mutlak, yang ada hanyalah gerak relatif.
yang bergerak mutlak, yang ada hanyalah gerak relatif.
Hukum Boyle 1
Istilah Penting
• Kejadian:
3
Peristiwa fisika yang terjadi dalam suatu ruang
dan waktu tertentu.
• Pengamat:
Alat ukur yang melakukan pengukuran
terhadap suatu kejadian.
• Kerangka acuan:
Sistem koordinat yang digunakan pengamat
4
untuk menentukan posisi kejadian dalam suatu
ruang.
1. Relativitas Galileo-Newton 1
Transformasi Galileo
Ada dua macam obyek dengan kerangka acuannya masing-masing. Obyek O dengan
kerangka XYZ dan obyek O' dengan kerangka X'Y'Z'. O melihat O‘ bergerak dengan
kecepatan V ke arah sumbu X'. 2
4
1. Relativitas Galileo-Newton
Karena sumbu Y sejajar dengan Y' dan sumbu Z sejajar dengan Z', maka bisa dikatakan Y =
Y' dan Z = Z', sehingga yang perlu diperhatikan hanyalah sumbu X dan X'. Perhatikan bahwa
baik di O maupun O', waktu t senantiasa bernilai sama. Inilah yang dikenal sebagai
“Transformasi Galileo“.
Transformasi Galileo
X' = X – Vt
X = X' + Vt
03. Relativitas Khusus Newton 1
Postulat II
4
03. Relativitas Khusus Newton 1
2
S S’
B P 3
A
4
03. Relativitas Khusus Newton 1
3. Transformasi Lorentz
2
Lorentz memandang bahwa transformasi Galileo tidaklah cukup mampu menjelaskan apa yang
terjadi pada dunia elektromagnetis, dan Lorentz mengusulkan revisinya. Ia berpegang pada
asumsi bahwa tiap obyek memiliki "waktu sendiri“.
Dengan ϒ sebuah konstanta yang tidak
z’ dipengaruhi oleh waktu. Inilah
3
z
y = y’ “Transformasi Lorentz "
z = z’ P y
t
x x’ 4
03. Relativitas Khusus Newton 1
4. Dilatasi Waktu
2
Efek yang disebabkan gerak relatif terhadap pengamatan waktu disebut dengan dilatasi waktu
atau pemuaian waktu
5. Kontraksi Lorentz
Sebuah benda akan lebih pendek kelihatannya bila benda tersebut bergerak dengan kecepatan
mendekati kecepatan cahaya.
4
Latihan Soal
Muon merupakan partikel yang berasal
dari angkasa luar yang mempunyai
waktu hidup 2,2μ sekon sebelum
meluruh menjadi partikel lain. Jika
pertikel muon mampu bergerak dengan
laju 0,89c berapakah waktu hidup muon
menurut pengukuran yang dilakukan
oleh laboratorium di bumi?
03. Relativitas Khusus Newton 1
6. Massa Relativistik
2
3
7. Momentum Relativistik
4
Latihan Soal
Pembahasan:
4. Kesetaraan Massa dan Energi
4. Kesetaraan Massa dan Energi 1
Kesetaraan massa dan energi dalam Kesetaraan massa dan energi dimanfaatkan 2
pada Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir
fisika inti, memegang peranan penting
(PLTN).
pada reaksi fisi (pembelahan inti)
maupun reaksi fusi (penggabungan inti)
4
M
Teori Relativitas Khusus
F
03. Relativitas Khusus Newton 1
8. Energi
2
4
Thanks
Do you have any questions?
salma.aimena@gmail.com
+62 813 8742 9728
Universitas Negeri Jakarta