DEPRESI
SEDANG,
BERAT, DAN
GANGGUAN
BIPOLAR
DEPRESI
• Penyakit terbanyak ke-4 di dunia (WHO)
• Ditandai dengan adanya perasaan sedih,
murung, dan iritabilitas
• Disebabkan oleh faktor biologi , faktor genetik,
dan psikososial
GANGGUAN BIPOLAR
• Ditandai oleh gejala manik, hipomanik, depresi, dan
campuran, serta dapat berlangsung seumur hidup
• Prevalensi seumur hidup untuk gangguan bipolar I
sebesar 0,6%, 0,4% untuk bipolar II, 1,4% untuk
bipolar subthreshold, dan 2,4% untuk spektrum ide bunuh diri
bipolar (WMHS, 2011)
PSIKODINAMIKA DEPRESI DAN
BIPOLAR
Teori Humanistik
Teori Reinforcement
Teori Interaksi
Teori Kognitif
2. Teori Humanistik
Output
(Behaviour)
Input
(Reinforcement)
PSIKODINAMIKA
4. Teori Interaksi
(James Coyne, 1976) perilaku sesorang
mempengaruhi dan dipengaruhi perilaku
orang lain
Tuntutan tsb
Orang depresi menuntut menimbulkan perasaan
dukungan sosial yang negatif.
lebih besar Timbul ke permukaan
penolakan
PSIKODINAMIKA
5. Teori Kognitif (Aaron Beck)
Diri
Lingku sendiri
ngan
Cognitive Triad
Masa
of Depression depan
DISTORSI KOGNITIF
(David Burns, 1980)
Cara berpikir all-or-nothing
Generalisasi berlebihan
Filter mental
Diskualifikasi hal positif
Tergesa-gesa dalam menyimpulkan
Membesar-besarkan/mengecilkan
Penalaran emosional
Penyataan keharusan (self-commandments)
Memberi label dan salah melabel
Personalisasi
PSIKODINAMIKA
6. Teori Ketidakberdayaan (Atribusional)
yang Dipelajari (Martin Seligman, 1973)
MEKANISME BIOLOGIS
SISTEM KORTIKOLIMBIK
Aksis HPA
SISTEM SEROTONINERGIK
SISTEM NORADRENERGIK
SISTEM DOPAMINERGIK
DEPRESI SEDANG DAN BERAT
EROPA INDONESIA
• 1 dari 20 orang • sekitar 19 juta orang
mengalami (11,6% penduduk)
mengalami depresi
depresi (Marcus, (Riskesdas, 2007)
2012)
Rasio Onset
wanita dan terbesar
pria adalah antara 20-
2:1 50 tahun
ETIOLOGI
Faktor Genetik
Sanak saudara derajat pertama dari penderita
gangguan depresi berat berkemungkinan 2
sampai 3 kali lebih besar terkena depresi
Memiliki satu orang tua yang mengalami depresi,
meningkatkan resiko 2x pada keturunannya.
Resiko itu meningkat menjadi 4x bila kedua
orangtuanya sama-sama mengalami depresi
ETIOLOGI
Faktor Genetik
Faktor ketidakberdayaan
GAMBARAN KLINIS
• Afek depresif
Gejala • Kehilangan minat dan kegembiraan
• Berkurangnya energi yang menuju
Utama meningkatnya keadaan mudah lelah dan
menurunnya aktivitas
Farmakoterapi
a.Fase akut
• berlangsung 6 sampai 10 minggu. pada fase ini bertujuan untuk
mencapai masa remisi ( tidak ada gejala ).
a.Fase lanjutan
• berlangsung selama 4 sampai 9 bulan setelah mencapai remisi.
pada fase ini bertujuan untuk menghilangkan gejala sisa atau
mencegah kekambuhan kembali.
a.Fase pemeliharaan
• berlangsung 12 sampai 36 bulan. Pada fase ini tujuannya untuk
mencegah kekambuhan kembali.
OBAT ANTI DEPRESAN
Faktor ●
Jika satu orangtua menderita gangguan bipolar, terdapat kemungkinan
25% bahwa anaknya menderita suatu Gangguan mood.
●
Jika kedua orangtua menderita Gangguan bipolar, terdapat kemungkinan
Faktor ●
Neurotransmitter yang berhubungan adalah
dopamine, serotonin, noradrenalin
Biologis ●
Berkaitan juga dengan kelainan di otak
Faktor ●
Faktor lingkungan yang sangat berperan pada
kehidupan psikososial dari pasien dapat menyebabkan
Episode Depresi
Episode Manik
Episode Campuran
Siklus Cepat
Sindrom Psikotik
KRITERIA DIAGNOSIS
(DSM-IV)
Gangguan bipolar I
●
Terdapat satu atau lebih episode manik. Episode depresi dan hipomanik tidak diperlukan untuk diagnosis tetapi episode tersebut sering terjadi.
Gangguan bipolar II
●
Terdapat satu atau lebih episode hipomanik atau episode depresif mayor tanpa episode manik.
Siklotimia
●
Adalah bentuk ringan dari Gangguan bipolar. Terdapat episode hipomania dan depresi yang ringan yang tidak memenuhi kriteria episode
depresif mayor.
●
Gejala-gejala yang dialami penderita tidak memenuhi kriteria Gangguan bipolar I dan II. Gejala-gejala tersebut berlangsung tidak lama atau
gejala terlalu sedikit sehingga tidak dapat didiagnosa Gangguan bipolar I dan II
KRITERIA DIAGNOSIS
(PPDGJ-III)
F31.0 Gangguan Afektif Bipolar, Episode Klinik Hipomanik
F31.1 Gangguan afektif Bipolar, Episode kini Manik Tanpa Gejala Psikotik
F31.2 Gangguan Afektif Bipolar, Episode Kini Manik dengan Gejala Psikotik
F31.3 Gangguan Afektif Bipolar, Episode Kini Depresif Ringan atau Sedang
F31.4 Gangguan Afektif Bipolar, Episode Kini Depresif Berat tanpa Gejala Psikotik
F31.5 Gangguan Afektif Bipolar, Episode Kini Depresif Berat dengan Gejala Psikotik
Family-focused therapy
Psychoeducation
KESIMPULAN