SKENARIO A BLOK 15
Kelompok 2
Tutor Pembimbing : dr. Rizki Dwiryanti
Nama Anggota :
1. M. Fadhiel Fajar 702017055
2. Harry Putra Kusuma 702017069
3. Fatinah Fairuz Qonitah 702017019
4. Chairunissa Alya Ananda 702017028
5. Fajar Alfarabi 702017031
6. Yusriyah 702017036
7. Najwa Anggraeni Kadir 702015075
8. Ghinaa Andariva Tanjung 702017050
9. Septi Fadhilah Sarabayan Pazka 702017053
10. Tri Fadia Ariani 702017043
11. Harum Pazadila Utami 702017059
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
TAHUN AKADEMIK 2019/2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT atas segala rahmat dan
karunia-Nya kami dapat menyelesaikan laporan tutorial yang berjudul “ Laporan
Tutorial Skenario A Blok 15“ sebagai tugas kompetensi kelompok. Salawat
beriring salam selalu tercurah kepada junjungan kita, nabi besar Muhammad
SAW beserta para keluarga, sahabat, dan pengikut-pengikutnya sampai akhir
zaman.
Kami menyadari bahwa laporan tutorial ini jauh dari sempurna. Oleh karena
itu kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun guna perbaikan
di masa mendatang. Dalam penyelesaian laporan tutorial ini, penulis banyak
mendapat bantuan, bimbingan dan saran. Pada kesempatan ini, penulis ingin
menyampaikan rasa hormat dan terima kasih kepada :
Semoga Allah SWT memberikan balasan pahala atas segala amal yang
diberikan kepada semua orang yang telah mendukung penulis dan semoga laporan
tutorial ini bermanfaat bagi kita dan perkembangan ilmu pengetahuan. Semoga
kita selalu dalam lindungan Allah SWT. Amin.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
PEMBAHASAN
Peraturan :
“Balada si Ibad”
Tn. Mat Idris membawa anaknya, Ibad 7 tahun ke dokter puskesmas untuk
dikhitan, Ibad megeluh BAK terasa sakit dan menurut orangtuanya ada sisa air
kemih setelah BAK. Menurut orangtuanya, Ibad sering mengeluh nyeri ketika
BAK sejak 6 bulan yang lalu namun tidak pernah diobati. Tn. Mat Idris bertanya
kepada dokter apakah anaknya dapat dikhitan, apakah ada kelainan pada
kelaminnya. Apakah kelainan yang diderita Ibad akan mempengaruhi masalah
kesuburan dan kepriaannya nanti setelah dewasa. Dokter puskesmas memberikan
penjelasan tentang hal tersebut dan Tn. Mat Idris dapat memahami penjelasan
tersebut.
Riwayat persalinan : Ibad lahir dengan berat badan 2500 gram, cukup bulan dan
persalinan normal
Pemeriksaan fisik
Thoraks : simetris, retraksi tidak ada, Jantung : BJ I dan II normal, bising jantung
(-), Paru : vesikuler normal, ronki tidak ada
Abdomen : datar, lemas, bising usus normal, hepar dan lien tidak teraba, nyeri
tekan tidak ada.
Regio inguinal : tidak teraba benjolan, nyeri (-), pembesaran KGB (-).
Didapatkan ada sisa air kemih di preputium. Preputium tidak dapat dibuka, kulit
skrotum normal, testis dekstra dan sinistra teraba di dalam skrotum.
1. Tn. Mat Idris membawa anaknya, Ibad 7 tahun ke dokter puskesmas untuk
dikhitan, Ibad megeluh BAK terasa sakit dan menurut orangtuanya ada
sisa air kemih setelah BAK.
2. Menurut orangtuanya, Ibad sering mengeluh nyeri ketika BAK sejak 6
bulan yang lalu namun tidak pernah diobati. Tn. Mat Idris bertanya kepada
dokter apakah anaknya dapat dikhitan, apakah ada kelainan pada
kelaminnya. Apakah kelainan yang diderita Ibad akan mempengaruhi
masalah kesuburan dan kepriaannya nanti setelah dewasa. Dokter
puskesmas memberikan penjelasan tentang hal tersebut dan Tn. Mat Idris
dapat memahami penjelasan tersebut.
3. Riwayat persalinan : Ibad lahir dengan berat badan 2500 gram, cukup
bulan dan persalinan normal
Riwayat imunisasi : imunisasi lengkap
Riwayat tumbuh kembang : normal
4. Pemeriksaan fisik
Kesadaran : kompos mentis
Tanda vital : TD 100/70 mmHg, nadi : 90x/menit, suhu : 36,5 C, BB : 22
kg, TB : 120 cm.
Pemeriksaan fisik umum
Kepala : mata : konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik
Thoraks : simetris, retraksi tidak ada, Jantung : BJ I dan II normal, bising
jantung (-), Paru : vesikuler normal, ronki tidak ada
Abdomen : datar, lemas, bising usus normal, hepar dan lien tidak teraba,
nyeri tekan tidak ada.
Regio inguinal : tidak teraba benjolan, nyeri (-), pembesaran KGB (-).
Extremitas : akral hangat
5. Pemeriksaan spesifik organ genitalia eksterna
Didapatkan ada sisa air kemih di preputium. Preputium tidak dapat dibuka,
kulit skrotum normal, testis dekstra dan sinistra teraba di dalam skrotum.
2.5 Analisis Masalah
1. Tn. Mat Idris membawa anaknya, Ibad 7 tahun ke dokter puskesmas untuk
dikhitan, Ibad megeluh BAK terasa sakit dan menurut orangtuanya ada
sisa air kemih setelah BAK.
a. Bagaimana anatomi pada kasus?(urogenitalia Maskulina)
Jawab :
1. Penis
Radix penis
Penis mempunyai radix penis yang terfiksasi dan corpus yang
tergantung bebas.Radix penis dibentuk oleh tiga massa jaringa n
erektil yang dinamakan bulbus penis dan crus penis dextra dan
sinistra. Bulbus penis terletak di garis tengah dan melekat pada
permukaan bawah diaphragma urogenitale. Bulbus penis terletak
ditembus oleh urethra dan permukaan luarnya di bungkus oleh
musculus bulbospongiosus. Masing-masing crus penis melekat pada
pinggir arcus pubicus dan permukaan luarnya dibungkus oleh
musculus ischiocavernosus. Bulbus melanjutkan diri ke depan
sebagai corpus penis dan membentuk corpus spongiosum penis. Di
anterior kedua crus penis saling mendekati dan di bagian dorsal
corpus penis terletak berdampingan membentuk corpus cavernosum
penis (Snell, 2006 : 392)
Corpus Penis
Corpus penis pada hakekatnya terdiri atas tiga jaringan erektil
yanmg di liputi sarung fascia berbentu tubular. Jaringan erektil
dibentuk dari dua corpora cavernosa penis yang terletak di dorsal
dan satu corpus spongiosum penis terletak pada permukaan
ventralnya. Pada bagian distal corpus spongiosum penis melebar
membentuk glans penis yang meliputi ujung distal corpora cavernosa
penis. Pada ujung glans penis terdapat celah yang merupakan muara
urethra disebut ostium urethra eksternum (Snell, 2006 : 392).
Preputium penis merupakan lipatan kulit seperti kerudung yang
menutupi glans penis. Normalnya, kulit preputium selalu melekat
erat pada glans penis dan tidak dapat ditarik ke belakang pada saat
lahir, namun seiring bertambahnya usia serta diproduksinya hormon
dan faktor pertumbuhan, terjadi proses keratinisasi lapisan epitel dan
deskuamasi antara glans penis dan lapis bagian dalam preputium
sehingga akhirnya kulit preputium terpisah dari glans penis (Snell,
2006 : 392).
Arteri Penis
Corpus cavernosa penis diperdarahi arteri profunda penis. Corpus
spongiosum penis diperdarahi arteri bulbi penis.Sebagai tambahan
ada arteri dorsalis penis. Semua arteri tersebut merupakan cabang
dari arteri pudenda interna (Snell, 2015 : 791).
Vena Penis
Mengikuti nama arteri dan bermuara ke vena pudenda interna (Snell,
2015 : 792).
Aliran Limfe Penis
KGB atau limfe inguinal medial (Snell, 2015 : 792).
Innervasi Penis
Nervus pudendus dan plexus pelvicus (Snell, 2015 : 792).
2. Scrotum
Scrotum merupakan kantong kulit yang terletak di bagian bawah
dinding anterior abdomen dan berisi testis, epididymis dan ujung
bawah funiculus spermaticus
Lapisan Testis
1) Tunika vaginalis
Berupa membran ganda membentuk lapisan luar testes dan
berasal dari peritoneum pelvis dan abdominal. Saat akhir
perkembangan fetus, testes berada dalam cavum abdomen sedikit
di bawah ginjal kemudian turun ke scrotum bersama-sama
peritoneum, pembuluh darah, limfe, saraf dan ductus deferens.
Turunnya testes ke scrotum lengkap pada 8 bulan umur fetus
(Snell, 2006).
2) Tunika albuginea
Anyaman fibrosa di bawah tunika vaginalis yang
menyelimuti testes. Lapisan ini membentuk septa-septa yang
membagi testes menjadi lobulus-lobulus (Snell, 2006).
3) Tunika vasculosa
Berisi anyaman kapiler di dukung oleh jaringan ikat longgar
4. Epididymis
Merupakan struktur kuat yang terletak di posterior terhadap testis
dengan ductus defferens pada sisi medialnya dan mempunyai ujung
atas yang melebar caput, corpus dan cauda
Vaskularisasi Testis dan epididymis
Arteri testicularis berasal dari aorta setinggi a.v. renalis (VL-1). A.
testicularis ber-anastomose dengan arteri yang menuju ke vas deferens
untuk memperdarahi vas deferens dan epididymis yang berasal dari a.
vesicalis inferior cabang dari a. iliaca interna. Hubungan silang ini
berarti jika dilakukan ligasi a. testicularis tidak menyebabkan atropi
testis (Snell, 2006).
Plexus venosus pampiniformis akhirnya menjadi satu vena pada daerah
annulus inguinalis superficialis. Pada sisi kanan vena ini mengalirkan
darah ke v. cava inferior dan sisi kiri ke v. renalis (Snell, 2006).
Aliran Limfatik Testis dan epididymis
Aliran limfatik testis mengikuti ketentuan umum aliran limfatik.
Alirannya bersama-sama aliran vena dan menuju nodus limfaticus
para-aorticus setinggi a.v. renalis. Hubungan bebas terjadi antara aliran
limfatik kiri dan kanan, juga terjadi anastomosis dengan nodus
limfaticus intrathoracis-para aorticus dan akhirnya dengan nodus
limfaticus cervicalis, sehingga tidak jarang keganasan pada testis
akhirnya dapat menjalar ke leher (Snell, 2006).
Innervasi Testis
Serabut-serabut simpatis T-10 melalui plexus renalis dan plexus
aorticus(Snell, 2006).
5. Kelenjar prostat
Prostat adalah organ genitalia pria yang terletak di sebelah inferior
buli-buli, di depan rektum dan membungkus uretra posterior. Bentuk
nya seperti buah kemiri dengan ukuran 4x3x2,5 dan beratnya kurang
lebih 20 gram. Kelenjar ini terdiri atas jaringan fibromuskular dan
glandular yang terbagi dalam beberapa daerah atau zona yaitu zona
perifer zona sentral zona transisional, zona preprostarik sfingter dan
zona anterior(Snell, 2006).
Perkembangan Gonad
e. Apa makna Tn. Mat Idris membawa anaknya, Ibad 7 tahun ke dokter
puskesmas untuk dikhitan?
Jawab :
maknanya mat idris membawa anaknya untuk di khitan, yang mana
manfaat dari khitan :
mengurangi resiko PMS
menjaga higiene
memcegah timbul karsinoma
mencegah terjafi infeksi pada glans penis
j. Apa makna ibad mengeluh BAK terasa sakit dan menurut orangtuanya
ada sisa air kemih setelah BAK?
Jawab :
Makna BAK terasa sakit : mengalami ISK
Ada sisa air kemih setelah BAK : merupakan adanya residual urine,
yaitu masih terasa ada sisa urine yang belum tuntas setelah berkemih
k. Apa etilogi nyeri saat BAK dan ada sisa air kemih?
Jawab :
Berikut adalah beberapa etiologi nyeri saat BAK dan ada sisa air kemih
Obat-obatan tertentu
Obat yang digunakan untuk mengobati hidung tersumbat, pilek,
alergi, keram perut, inkontinensia urine, dan kejang otot dapat
memengaruhi frekuensi buang air kecil Anda. Obat bius dan
antidepresan juga dapat memengaruhi proses berkemih.
Pembesaran kelenjar prostat jinak atau benign prostatic
hyperplasia (BPH)
Kondisi ini umumnya dialami oleh pria ketika mereka
bertambah tua. Kencing tidak tuntas bahkan susah kencing yang
dialami oleh penderita BPH disebabkan oleh pembesaran pada
bagian tengah kelenjar prostat yang menekan saluran kemih.
Infeksi
Infeksi saluran kemih dan penyakit menular seksual, seperti
gonore, adalah contoh infeksi lain yang berujung pada
munculnya berbagai gangguan ketika buang air kecil seperti
nyeri ketika BAK dan kencing tidak tuntas.
Kerusakan saraf
Kondisi ini bisa disebabkan oleh stroke, penyakit diabetes,
infeksi hingga cedera saraf tulang belakang yang juga bisa
memengaruhi dan mengganggu proses berkemih.
Gangguan Kandung Kemih.
Permasalahan pada kandung kemih, seperti kelemahan otot
kandung kemih hingga tumor atau kanker yang letaknya
menghalangi saluran kemih dapat menyebabkan keluhan
kencing tidak tuntas dan gangguan pengosongan kandung
kemih.
l. Bagaimana mekanisme nyeri saat BAK dan ada sisa air kemih?
Jawab :
Adhesi preputium di glands penis > tidak dapat di retraksi > gangguan
aliran urin > pancaran urin mengecil,menggelembungnya ujung
preputium pada saat miksi dan menyebabkan retensi urine > ada sisa air
kemih setelah BAK > higiene lokal kurang bersih > infeksi
mikroorganisne > infeksi ascending > kolonisasi mikroorganisne di
vesica urinaria > infeksi saluran kemih > dysuria
b. Apa makna Tn. Mat Idris bertanya kepada dokter apakah anaknya
dapat dikhitan, apakah ada kelainan pada kelaminnya. Apakah
kelainan yang diderita Ibad akan mempengaruhi masalah kesuburan
dan kepriaannya nanti setelah dewasa?
Jawab :
Makna apakah anaknya dapat dikhitan, apakah ada kelainan pada
kelaminnya yaitu supaya dapat mengetahui tatalaksana yang tepat dan
pada kasus ini telah mengalami ISK dan Fimosis maka harus diobati
dahulu baru bisa di khitan.
Makna Apakah kelainan yang diderita Ibad akan mempengaruhi
masalah kesuburan dan kepriaannya nanti setelah dewasa yaitu tidak
ada pengaruh terhadap masalah kesuburan.
3. Riwayat persalinan : Ibad lahir dengan berat badan 2500 gram, cukup
bulan dan persalinan normal
Riwayat imunisasi : imunisasi lengkap
Riwayat tumbuh kembang : normal
a. Apa makna riwayat persalinan, imunisasi, dan tumbuh kembang?
Jawab :
Makna riwayat persalinan : maknanya tidak ada riwayat kongenital
Makna imunisasi : mencegah infeksi dari imunisasi ex : mumps
4. Pemeriksaan fisik
Kesadaran : kompos mentis
Tanda vital : TD 100/70 mmHg, nadi : 90x/menit, suhu : 36,5 C, BB : 22
kg, TB : 120 cm.
Pemeriksaan fisik umum
Kepala : mata : konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik
Thoraks : simetris, retraksi tidak ada, Jantung : BJ I dan II normal, bising
jantung (-), Paru : vesikuler normal, ronki tidak ada
Abdomen : datar, lemas, bising usus normal, hepar dan lien tidak teraba,
nyeri tekan tidak ada.
Regio inguinal : tidak teraba benjolan, nyeri (-), pembesaran KGB (-).
Extremitas : akral hangat
a. Bagaimana interpretasi dari pemeriksaan fisik dan fisik umum?
Jawab :
Semuanya normal.
ِ َف ْاْلب
اط ُ ْار َونَت ْ َ ب َوت َ ْق ِلي ُم ْاْل
ِ َظف ِ ار
ِ شَّ ص ال ُ س ْال ِخت
ُّ ََان َو ِاِل ْستِحْ دَادُ َوق ْ ْال ِف
ٌ ط َرة ُ خ َْم
“Ada lima macam fitrah, yaitu: khitan, mencukur bulu kemaluan,
memotong kumis, memotong kuku, dan mencabut bulu ketiak.” (HR.
Bukhari no. 5891 dan Muslim no. 258)
2.6 Kesimpulan
Ibad, 7 tahun mengeluh BAK terasa sakit dan ada sisa air kemih setelah BAK
karena mengalami fimosis disertai dengan ISK.
2.7 Kerangka Konsep
Kongenital Infeksi
Kolonisasi bakteri
ISK berulang
Disuria
. Daftar Pustaka