Anda di halaman 1dari 9

KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Panyayang, kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang
telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami,
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah keperawatan medikal bedah
tentang gangguan pada sistem endokrin.
Adapun makalah ini telah kami usahakan semaksimal mungkin dan
tentunya dengan bantuan berbagai pihak, sehingga dapat memperlancar
pembuatan makalah ini. Untuk itu kami tidak lupa menyampaikan banyak
terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kami dalam
pembuatan makalah ini.
Namun tidak lepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya
bahwa ada kekurangan baik dari segi penyusun bahasanya maupun segi
lainnya. Oleh karena itu dengan lapang dada dan tangan terbuka kami
membuka selebar-lebarnya bagi pembaca yang ingin memberi saran dan
kritik kepada kami sehingga kami dapat memperbaiki makalah ini.
Akhirnya

penyusun

mengharapkan

semoga

dari

makalah

keperawatan medikal bedah ini dapat diambil hikmah dan manfaatnya


sehingga dapat memberikan inpirasi terhadap pembaca.

Padang,

Maret

2016

Penyusun

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1. Latar Belakang............................................................................
2. Rumusan Masalah.......................................................................
3. Tujuan..........................................................................................
BAB II PEMBAHASAN
1. Daftar istilah pada kasus.............................................................
2. Pertanyaan beserta jawaban seputar kasus................................
BAB III PENUTUP
1. Kesimpulan..................................................................................

BAB I
PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG
Sistem endokrin merupakan sistem yang mensekresikan hormon
dan enzim, banyak kelenjar yang bekerja untuk mensekresikan hormon.
Kelenjar hipofisis, kelenjar tiroid, kelenjar paratiroid, kelenjar timus,
kelenjar adrenal merupakan organ endokrin. Banyak sekali gangguan atau
penyakit yang menyerang sistem endokrin ini. Kami tergerak untuk
membahas sebuah kasus sebagai salah satu contoh dari gangguan pada
sistem endokrin.
Kasus yang kami dapat sesuai pengkajian yang telah didapatkan:
Seorang wanita, 39 tahun, dirawat diruang rawat inap penyakit
dalam rumah sakit dengan keluhan badan lemah dan berat badan
berlebihan.
Riwayat kesehatan dahulu :
5 bulan yang lalu penderita merasakan badannya kelihatan makin
membesar, muka tampak bulat, ada garis-garis putih disekitar perut
bagian bawah, badannya lemah, sakit pinggang hilang timbul, lalu
diperiksa ke rumah sakit orthopedi dan dirontgen tulang belakang
dikatakan menderita osteoporosis dan hipertensi. Sebulan sebelum masuk
rumah sakit, badannya melemah dan sering pindah dokter tapi tidak
sembuh, penderita sudah tidak menstruasi sejak 4 bulan dan tidak hamil,
karena kondisinya makin melemah, kemudian oleh keluarganya dirawat di
rumah sakit.
Hasil pemeriksaan fisik :
Keadaan umum lemah, gizi obeis, kesadaran compos mentis.
Tekanan darah 90/60 mmHg, nadi 110 x / i, respirasi 24 x / i. Muka moon
face, tumbuh banyak rambut didada, striae di abdomen dan kulit badan
hiperpigmentasi.
Hasil pemeriksaan labor :

Two day low dose dexamethason test masih menunggu hasil. Kadar
natrium serum 130 mg/dl. Penderita direncanakan untuk dilakukan CT
Scan double kotras kepala (hipofise, hipotalamus, kelenjar adrenal).
2. RUMUSAN MASALAH
a. Identifikasi istilah medis pada kasus tersebut ?
b. Buatlah pertanyaan dan jawaban sepeutar kasus tersebut ?
3. TUJUAN
a. Agar
menambah
pembendaharaan
kata
dan
mampu
memecahkan sebuah kasus
BAB II
PEMBAHASAN
1. Istilah kata-kata sulit
a. Orthopedi adalah cabang ilmu kedokteran yang mempelajari
tentang cedera akut, kronis dan trauma serta gangguan lain
pada sistem muskuloskeletal atau penyembuhan pada tulang,
persendian dan sebagainya yang tidal lurus atau salah bentuk.
b. Osteoporosis adalah penyakit tulang yang mempunyai sifatsifat khas berupa masa tulang yang rendah, disertai disertai
mikroarsitektur tulang dan penurunan kualitas jaringan tulang
yang akhirnya menimbulkan kerapuhan tulang.
c. Hipertensi adalah tekanan darah tinggi merupakan gangguan
pada sistem peredaran darah yang dapat menyebabkan kenaikan
tekanan darah di atas nilai normal , yatu melebihi 140/90
d. Menstruasi atau datang bulan / haid adalah siklus bulanan
yang dirasakan oleh wanita dewasa yang normal
e. Kesadaran compos mentis adalah keasadaran normal, sadar
sepenuhnya,

dapat

menjawab

semua

pertanyaan

tentang

keadaan atau peristiwa disekelilingnya


f. Muka moon face adalah bentuk wajah yang sembab dan
membulat
g. Striae di abdomen yaitu Ada yang menganggap bahwa guratan
tersebut selulit. Harus dibedakan antara striae dan selulit. Striae
terjadi khusus pada ibu melahirkan. Sedangkan selulit terjadi
pada remaja karena tumpukan lemak di bawah kulit. Umumnya,
striae muncul di bagian perut, paha kanan dan kiri, serta pantat.

Ada beberapa penyebab striae. Salah satunya, perubahan


hormonal. Selain itu, perut yang semakin membesar sehingga
kulit pecah-pecah.
h. Hiperpigmentasi adalah suatu kondisi kulit dimana pada area
kulit tertentu menjadi lebih gelap dibandingkan warna kulit alami
di sekitarnya, yang disebabkan oleh produksi melanin berlebih.
Warna gelap dapat berupa flek hitam maupun bintik gelap di
kulit, dapat muncul pada kaki, tangan, bagian lain tubuh, namun
yang paling umum muncul adalah pada wajah.
i. CT Scan adalah suatu prosedur yang digunakan

untuk

mendapatkan gambaran dari berbagai sudut kecil dari tulang


tengkorak dan otak
j. Hipotalamus adalah bagian dari otak yang terdiri dari sejumlah
nukleus dengan berbagai fungsi yang sangat peka terhadap
steroid dan glukokortiroid, glukosa dan suhu
k. Kelenjer adrenalin adalah kelenjar endokrin berbentuk segitiga
yang terletak di atas ginjal, kelenjar ini bertanggung jawab pada
respon stress pada sintesis kortikosteroid dan katekolamin,
termasuk kortisol dan hormon adrenalin.
2. Pertanyaan dan jawaban
1) Dari kasus tersebut, penyakit apa yang diderita oleh wanita
tersbut?
Nama penyakitnya yaitu cushing syndrome, dengan gejala berat
badan berlebihan (obeis), muka tampak bulat, badan terasa
lemas, sakit pada pinggang hilang timbul, striae pada abdomen,
hipertensi dan hiperpigmentasi
2) Apa saja pemeriksaan penunjang pada kasus tsb?
- Foto rontgen
- Pielografi dan laminografi
- Arterografi
- Scanning
- Ultrasosnografi
- Foto rontgen kranium
3) Sebutkan masalah keperawatan atau diagnosa keperawatan dari
kasus tersebut?
Kerusakan integritas kulit b/d edema, gangguan kesembuhan
-

dan kulit tipis


Gangguan citra tubuh b/d dengan perubahan penampilan fisik

Resiko cedera dan infeksi b/d kelemahan dan perubahan

metabolisme protein serta respon inflamasi


4) Komplikasi penyakit cushing syndrome?
- Osteoporosis
- Diabetes melitus
- Hipertensi
5) Penyebab penyakit dari kasus tersebut?
Aktivitas korteks adrenal yang berlebihan
6) Kenapa pada kasus tsb pasien dikatakan menderita osteoporosis?
Karena kurangnya asupan kalsium, mineral yang memberikan
konstribusi tulang. Dan mungkin dikarenakan umur pasien yg
sudah tidak muda lagi, dan mengalami penurunan hormon
estrogen yang membantu kontribusi tulang
7) Apa riwayat kesehatan sekarang dari klien tersebut?
Pasien mengatakan badan lemah dan berat badan bertambah
8) Jelaskan tujuan dilakukan perencanaan pemeriksaan CT Scan
double kontras kepala?
Untuk mengetahui atau menilai organ dalam tubuh bagian kepala
dan mengetahui patologi apa yang terdapat di otak atau kepala
sehingga menimbulkan bentuk muka moon face.
9) Peran perawat pada kasus yang diderita pasien?
a. Perawat memberikan asuhan keperawatan

atau

proses

keperawatan kepada pasien


b. Perawat memberikan penkes kepada pasien tentang penyakit
yg dideritanya
c. Perawat memberikan

informasi

kepada

pasien

tentang

penyakitnya
d. Perawat memperhatikan kebutuhan yang dibutuhkan oleh
pasien
e. Perawat mampu mengatasi tekanan psikologis pasien akibat
gangguan atau penyakit pasien

BAB III
PENUTUP
1. Kesimpulan
Dari kasus dia atas kami menyimpulkan kalau diagnosa medis dari
kasus tsb adalah Sindrom Cushing yang merupakan suatu keadaan
yang diakibatkan oleh efek metabolik gabungan dari peninggian
kadar glukokortikoid dalam darah yang menetap. Kadar yang tinggi
ini dapat terjadi secara spontan atau karena pemberian dosis
farmakologik senyawa senyawa glukokortikoid. Dengan gejala
badan lemah, sakit pinggang hilang timbul, berat badan yang
berlebihan (obesitas), hipertensi dan osteoporosis.

MAKALAH
KASUS KMB II

KELOMPOK 8
RESTIA SRISUCIWA ASER
ROSA MASFIKA
UCI ANGGRAINI
SRI DIANI PUTRI
YESSI DESWAHYU NENGSIH

DOSEN PEMBIMBING
Ns. NOVA FRIDALNI, S.Kep.M,Biomed

PROGRAM STUDI
D III KEPERAWATAN

STIKes MERCUBAKTIJAYA PADANG


TAHUN AJARAN
2015/2016

Anda mungkin juga menyukai