Anda di halaman 1dari 11

Bab 6

Aqidah dan Syariah

Di Susun Oleh :
Raygalan Kalmas Surya 2010631140030
Yudha Triansyah 2010631140035
Agung Dwi Sutanto 2010631140038
PENGERTIAN

َْ
Aqidah (ُ‫ل َعقِ ْي َدة‬11‫)ا‬ menurut  bahasa Arab (etimologi)
ْ
berasal dari kata al-‘aqdu (‫ل َع ْق ُد‬11‫)ا‬ yang berarti ikatan, at-
tautsiiqu (ُ‫ثِيْق‬1‫لتَّ ْو‬11‫ )ا‬yang berarti kepercayaan atau keyakinan
ْ
yang kuat, al ihkaamu (1‫ ِإلحْ َكا ُم‬11‫)ا‬ yang artinya mengokohkan
(menetapkan), dan ar-rabthu biquw-wah (‫قُ َّو ٍة‬111‫ل َّر ْبطُ ِب‬11‫)ا‬ yang
berarti mengikat dengan kuat.
Sedangkan menurut Istilah (terminologi), ‘aqidah adalah
iman yang teguh dan pasti tanpa ada keraguan sedikit pun
bagi orang yang meyakininya.
Jadi ‘Aqidah islamiyyah adalah keimanan yang bersifat
teguh dan pasti kepada Allah SWT, dengan segala
kewajiban, bertauhid, dan ta’at kepada-Nya, beriman kepada
Malaikat-malaikat-Nya, Rasul-rasul-Nya, Kitab-kitab-Nya,
hari akhir, takdir baik dan buruk, dan mengimani seluruh
apa-apa yang telah sahih tentang prinsip-prinsip Agama
RUANG LINGKUP AQIDAH ISLAM
Ilahiyah
Ilahiyah yaitu pembahasan tentang segala
sesuatu yang berhubungan dengan Allah, seperti
wujud, nama-nama, sifat-sifat, dan perbuatan-
Nubuwwah
perbuatan Allah swt.
Nubuwwah yaitu pembahasan tentang segala sesuatu
yang berhubungan dengan nabi dan rasul, termasuk
pembicaraan mengenai kitab-kitab Allah, mukjizat, dan
Ruhaniyah keramat.
Ruhaniyah yaitu pembahasan tentang segala sesuatu
yang berhubungan dengan alam metafisik, seperti malaikat,
jin, iblis, dan roh. Sam’iyah
Sam’iyah yaitu pembahasan tentang segala sesuatu
yang hanya bisa diketahui lewat sama’i. Maksudnya, melalui
dalil naqli berupa Al-Qur’an dan As-sunah, seperti alam
barzakh, akhirat, azab kubur, tanda-tanda kiamat, surga,
neraka, dan lainnya.
Rukun Iman Sebagai pondasi Aqidah Islam

Iman artinya percaya dan yakin kepada Allah Pencipta,


kemudian kepada malaikat, rasul, kitab, qada dan qadar, juga
hari akhir. Iman ibarat fondasi, yang menjadi penyangga pada
bangunan (agama). Kokohnya bangunan akan sangat
bergantung pada kokohnya fondasi. Tapi iman itu sendiri
dapat kuat bila disangga oleh enam pilar utama disebut
“rukun iman”. Sebagaimana Allah SWT. Berfirman pada
surah Al-Baqarah : 177, yang berbunyi

‫هّٰلل‬
ِ ‫ب َو ٰلكِنَّ ْال ِبرَّ َمنْ ٰا َم َن ِبا‬
ِ ‫ْس ْال ِبرَّ اَنْ ُت َولُّ ْوا وُ ج ُْو َه ُك ْم قِ َب َل ْال َم ْش ِر ِق َو ْال َم ْغ ِر‬ َ ‫۞ لَي‬
ۤ
ِ ‫َو ْال َي ْو ِم ااْل ٰ خ ِِر َو ْال َم ٰل ِٕٕىِ َك ِة َو ْالك ِٰت‬
َ ۚ ‫ب َوال َّن ِب ٖ ّي َن‬
Artinya : “Kebajikan itu bukanlah menghadapkan wajah
ke arah timur dan barat itu suatu kebajikan, akan tetapi
sesungguhnya kebajikan itu ialah beriman kepada Allah,
hari kemudian, malaikat-malaikat, kitab-kitab, dan nabi-
nabi” (QS Al-Baqarah, 2:177).
Macam-Macam Beriman

Iman kepada malaikat, mengapa kita wajib beriman kepada


malaikat? Karena salah satu dari pekerjaan malaikat adalah
menyampaikan wahyu dan menulis segala perbuatan kita.
Dari wahyu itulah kita memperoleh informasi Tuhan itu Esa,
Tuhan mempunyai aturan-aturan yang harus ditaati oleh
manusia (syari’ah).
Iman kepada para Nabi dan Rasul. Untuk mengatur
kehidupan manusia yang baik dan benar Tuhan menurunkan
wahyu yang dibawa malaikat yang disampaikan kepada Nabi
dan Rasul.
Iman kepada Kitab-Kitab Allah. Konsekuensi dari iman
kepada Nabi dan Rasul, wajib iman (percaya) pula kepada
yang dibawanya.
Iman kepada Hari Akhir (Eskatologi). Kepercayaan kepada
Hari Akhir atau hari Kiamat dikenal juga dengan istilah
“Eskatologi”, yaitu suatu ajaran teologi atau kepercayaan
mengenai akhir zaman, Hari Kiamat atau Hari Kebangkitan.
Syariah Islam
Kata syarî’ah itu asalnya dari kata kerja syara’a. kata
ini menurut ar-Razi dalam bukunya Mukhtâr-us
Shihah,bisa
berarti nahaja (menempuh), awdhaha (menjelaskan)
dan bayyan-al masâlik (menunjukkan
jalan). Sedangkan ungkapan syara’a lahum – yasyra’u
– syar’an artinya adalah sanna (menetapkan). Sedang
menurut Al-Jurjani, syarî’ah bisa juga artnya mazhab
dan tharîqah mustaqîmah /jalan yang lurus.Jadi arti
kata syarî’ah secara bahasa banyak artinya. Ungkapan
syari’ah Islamiyyah yang kita bicarakan maksudnya
bukanlah semua arti secara bahasa itu.
RUANG LINGKUP SYARIAH

• Ruang lingkup syari’ah yang sesungguhnya yaitu


mencakup keseluruhan ajaran Islam, baik yang
berkaitan dengan akidah, ibadah, akhlaq dan
termasuk diantaranya adalah muamalah yang
mengatur tentang peraturan atau system kehidupan
manusia.
PERSAMAAN SYARIAH

Persamaan Syariah dan Fiqih


Syariah dan Fiqih adalah dua hal yang
mengarahkan kita ke jalan yang benar . Dimana
, Syariah bersumber dari Allah SWT, Al-Qur'an,
Nabi Muhammad SAW, dan Hadist. Sedangkan
Fiqh bersumber dari para Ulama dan ahli Fiqh ,
tetapi tetap merujuk pada Al-Qur'an dan
Hadist .
Perbedaan
syariah dan fiqih
*Pertama, obyek kajian syariat sifatnya lebih umum
karena mencakup akidah, perbuatan, dan akhlak
manusia. Sedangkan fiqih hanya berlaku pada amaliah
perbuatan manusia, tidak membahas persoalan akidah
dan akhlak.
Kedua, bahwa sifat “keniscayaan” hanya berlaku pada
syariat karena memang hakikat syariat ialah taken for
granted atau diterima begitu saja sesuai dengan apa
yang dijelaskan oleh Allah. Sedangkan fiqih tidak
memiliki keniscayaan semacam itu karena merupakan
produk dari ijtihad masing-masing mujtahid.

Ketiga, syariat bersifat menyeluruh. Artinya,


syariat berlaku bagi manusia siapapun, di
manapun dan kapanpun. Sedangkan fiqih tidak
demikian.
TERIMA
KASIH!!

DIRECT BY : KELOMPOK 6 C’20

Anda mungkin juga menyukai