Anda di halaman 1dari 15

ASKEP PADA LANSIA DENGAN PERUBAHAN FISIOLOGIS

(PENGKAJIAN STATUS KOGNITIF/AFEKTIF)

 KELOMPOK 3
GUSDI RISKA SAPITRI
M.ALDO DINATA
MUKLIS
NAJLAH HALIFA
NENENG FRANSISKA
NURHIKMAH
POPY OKTAVIANA
 
Konsep Dasar Lansia
Lansia adalah keadaan yang ditanda oleh
kegagalan seseorang untuk
mempertahankan keseimbangan terhadap
kondisi stress fisiologis. Kegagalan ini
berkaitan dengan penurunan daya
kemampuan untuk hidup serta peningkatan
kepekaan secara individual . Menurut
(WHO), usia lanjut di bagi menjadi empat
criteria berikut : usia pertengahan (middle
age) adalah 75- 90 tahun, lanjut usia
(elderly) adalah 60-74 tahun, lanjut usia tua
(old) adalah 75- 90 tahun, usia sangat tua
(very old) adalah di atas 90 tahun
Klasifikasi Lansia
• Pralansia (prasenilis) : Seseorang yang berusia
antara 45-59 tahun.
• Lansia : Seseorang yang berusia 60 tahun atau
lebih
• Lansia resiko tinggi : Seseorang yang berusia
70 tahun atau lebih/seseorang yang berusia 60
tahun atau lebih dengan masalah kesehatan
Lansia potensial : Lansia yang masih mampu
melakukan pekerjaan dan/ atau kegiatan yang
dapat menghasilkan barang/jasa
• Lansia tidak potensial : Lansia yang tidak
berdaya mencari nafkah, sehingga hidupnya
bergantung pada bantuan orang lain.
• Aspek kognitif
Kognitif merupakan suatu proses pikir yang
membuat seseorang menjadi waspada
terhadap objek pikiran atau persepsi,
mencakup semua aspek pengamatan,
pemikiran dan ingatan Fungsi kognitif pada
lansia adalah untuk menunjukkan keadaan
adanya korelasi yang kuat antara tingkat
kinerja intelektual dengan tingkat survival
lansia, fungsi kognitif menunjukkan sedikit atau
tidak ada penurunan sampai usia sangat lanjut,
penyakit dan proses penuaan patologis
mengurangi fungsi kognitif, dan dengan
bertambahnya usia didapatkan penurunan
berlanjut dalam kecepatan belajar, memproses
informasi baru dan bereaksi terhadap stimulus
sederhana atau kompleks.
Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Perubahan Kognitif Pada
Perkembangan Kognitif Lansia
• Perkembangan organik dan Pada umunya setelah orang
kematangan sistem syaraf memasuki lansia maka ia
• Latihan dan pengalaman mengalami penurunan fungsi
• Interaksi sosial kognitif . Fungsi kognitif
• Ekuilibrasi meliputi proses belajar,
persepsi, pemahaman,
• Orientasi
pengertian, perhatian dan
• Bahasa lain-lain sehingga
• Atensi menyebabkan reaksi dan
• Memory perilaku lansia menjadi
• Fungsi konstruksi makin lambat.
• Kalkulasi
• Penalaran
Inventaris Depresi Beck ( IDB )
• Alat pengukur status efektif digunakan untuk
membedakan jenis depresi yg mempengaruhi
suasana hati. Berisikan 21 karakteristik : alam
perasaan, pesimisme, rasa kegagalan, kepuasan,
rasa bersalah, rasa terhukum, kekecewaan terhdp
seseorang, kekerasan trhdp diri sendiri, keinginan
utk menghukum diri sendiri, keinginan utk
menangis, mudah tersinggung, menarik diri,
ketidakmampuan membuat keputusan, gambaran
tubuh, gangguan tidur, kelelahan, gangguan selera
makan, kehilangan berat badan. Berisikan 13 hal
tentang gejala dan sikap yg berhubungan dg
depresi.
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai