YUNITA NDUN
Pengertian Sistem integumen
3. Sel
Merkel, yaitu sel yang berfungsi sebagai
mekanoreseptor sensoris dan berhubungan fungsi dengan
sistem neuroendokrin difus.
4. Keratinosit, lapisan eksternal kulit tersusun atas
keratinosit (zat tanduk) dan lapisan ini akan berganti setiap
3-4 minggu sekali.
a) Stratum Korneum, terdiri atas 15-20 lapis sel gepeng, tanpa
EPIDERMIS inti dengan sitoplasma yang dipenuhi keratin. Lapisan ini
Keratinosit yang secara bersusun dari merupakan lapisan terluar dimana eleidin berubah menjadi
lapisan paling luar hingga paling
dalam sebagai berikut: keratin yang tersusun tidak teratur sedangkan serabut elastis
dan retikulernya lebih sedikit sel-sel saling
melekat erat.Lebih tebal pada area-area yang banyak terjadi
gesekan (friction) dengan permukaan luar, terutama pada
tangan dan kaki. Juga merupakan lapisan keratinosit terluar
yang tersusun atas beberapa lapis sel-sel gepeng yang mati
dan tidak berinti.
b) Stratum Lucidum, tidak jelas terlihat dan bila terlihat berupa
lapisan tipis yang homogen, terang jernih, inti dan batas sel
tak terlihat. Stratum lucidum terdiri dari protein
eleidin.Merupakan lapisan sel gepeng yang tidak berinti dan
lapisan ini banyak terdapat pada telapak tangan dan kaki.
EPIDERMIS
c) Stratum Granulosum, terdiri atas 2-4lapis sel poligonal gepeng yang
sitoplasmanya berisikan granul keratohialin. Pada membran sel terdapat granula lamela
yang mengeluarkan materi perekat antar sel, yang bekerja sebagai penyaring selektif
terhadap masuknya materi asing, serta menyediakan efek pelindung pada kulit.2/3
lapisan ini merupakan lapisan gepeng, dimana sitoplasma berbutir kasar serta mukosa
tidak punya lapisan inti.
d) Stratum Spinosum,tersusun dari beberapa lapis sel di atas stratum basale. Sel pada
lapisan ini berbentuk polihedris dengan inti bulat/lonjong. Pada sajian mikroskop
tampak mempunyai tonjolan sehingga tampak seperti duri yang disebut spinadan
terlihat saling berhubungan dan di dalamnya terdapat fibril
sebagaiintercellularbridge.Sel-sel spinosum saling terikat dengan filamen; filamen ini
memiliki fungsi untuk mempertahankan kohesivitas (kerekatan) antar sel dan melawan
efek abrasi. Dengan demikian, sel-sel spinosum ini banyak terdapat di daerah yang
berpotensi mengalami gesekan seperti telapak kaki.
e) Stratum Basal/Germinativum, merupakan lapisan paling bawah pada epidermis,
tersusun dari selapis sel-sel pigmen basal, berbentuk silindris dan dalam sitoplasmanya
terdapat melanin.Pada lapisan basile ini terdapat sel-sel mitosis.
DERMIS Merupakan bagian yang paling penting di kulit yang sering
dianggap sebagai “True Skin” karena 95% dermis membentuk
ketebalan kulit. Terdiri atas jaringan ikat yang menyokong
epidermis dan menghubungkannya dengan jaringan subkutis.
Tebalnya bervariasi, yang paling tebal pada telapak kaki sekitar
3 mm.Kulit jangat atau dermis menjadi tempat ujung saraf
perasa, tempat keberadaan kandung rambut, kelenjar keringat,
kelenjar-kelenjar palit atau kelenjar minyak, pembuluh-
pembuluh darah dan getah bening, dan otot penegak rambut
(muskulus arektor pili). Lapisan ini elastis dan tahan lama,
berisi jaringan kompleks ujung-ujung syaraf, kelenjar
sudorifera, kelenjar. Sebasea, folikel jaringan rambut dan
pembuluh darah yang juga merupakan penyedia nutrisi bagi
lapisan dalam epidermis.
DERMIS
Dermis terdiri atas dua lapisan dengan batas yang tidak nyata, yaitu stratum papilare dan
stratum reticular
1) Stratum papilare, yang merupakan bagian utama dari papila dermis, terdiri atas
jaringan ikat longgar. Pada stratum ini didapati fibroblast, sel mast, makrofag, dan leukosit
yang keluar dari pembuluh (ekstravasasi). Lapisan papila dermis berada langsung di
bawah epidermis tersusun terutama dari sel-sel fibroblas yang dapat menghasilkan salah
satu bentuk kolagen, yaitu suatu komponen dari jaringan ikat. Dermis juga tersusun dari
pembuluh darah dan limfe, serabut saraf , kelenjar keringat dan sebasea, serta akar rambut.
Suatu bahan mirip gel, asam hialuronat, disekresikan oleh sel-sel jaringan ikat. Bahan ini
mengelilingi protein dan menyebabkan kulit menjadi elastis dan memiliki turgor
(tegangan). Pada seluruh dermis dijumpai pembuluh darah, saraf sensorik dan simpatis,
pembuluh limfe, folikel rambut, serta kelenjar keringat dan palit. Lapisan ini tipis
mengandung jaringan ikat jarang.
2) Stratum retikulare, yang lebih tebal dari stratum papilare dan tersusun atas jaringan
ikat padat tak teratur. Terdiri atas serabut-serabut penunjang (kolagen, elastin, retikulin),
matiks (cairan kental asam hialuronat dan kondroitin sulfat serta fibroblas). Serta terdiri
dari sel fibroblast yang memproduksi kolagen dan retikularis yang terdapat banyak
pembuluh darah , limfe, akar rambut, kelenjar keringat dan kelenjar sebaseus.
DERMIS
Komponen dari lapisan ini berisi banyak struktur khusus yang melaksanakan fungsi kulit
terdiri dari :
a) Kelenjar sebaceous / sebasea (kelenjar lemak)
Menghasilkan sebum, zat semacam lilin, asam lemak atau trigliserida bertujuan
untuk melumasi permukaan kulit dikeluarkan melalui folikel rambut yang
mengandung banyak lipid. pada orang yang jenis kulit berminyak maka sel kelenjar
sebaseanyalebih aktif memproduksi minyak, dan bila lapisan kulitnya tertutup oleh
kotoran,debuatau kosmetik menyebabkan sumbatan kelenjar sehingga terjadi pembengkakan.
Pada gambar dibawah terlihat kelenjar sebasea yang berwarna kuning dan disebelah kanannya
terdapat kelenjar keringat.
b) Eccrine sweat glands atau kelenjar keringat
Walaupun stratum korneum kedap air, namun sekitar 400 mL air dapat keluar dengan cara
menguap melalui kelenjar keringat tiap hari. Seorang yang bekerja dalamruangan
mengekskresikan 200 mL keringat tambahan, dan bagi orang yang
aktif jumlahnya lebih banyak lagi. Selain mengeluarkan air dan panas, keringat
jugamerupakan sarana untuk mengekskresikan garam, karbondioksida, dan dua
molekulorganik hasil pemecahan protein yaitu amoniak dan urea. Terdapat dua jenis
kelenjar keringat, yaitu kelenjar keringat apokrin dan kelenjar keringat merokrin.
DERMIS
c) Pembuluh darah
Dilapisan dermis sangat kaya dengan pembuluh darah yang memberi nutrisi penting
untuk kulit, baik vitamin, oksigen maupun zat-zat penting lainnya untuk metabolisme sel
kulit, selain itu pembuluh darah juga bertugas mengatur suhu tubuh melalui mekanisme
proses pelebaran atau dilatasi pembuluh darah.Aliran darah untuk kulit berasal dari
subkutan tepat di bawah dermis. Arterimembentuk anyaman yang disebut retecutaneum
yaitu anyaman pembuluh darah di jaringan subkutan, tepat di bawah dermis. Cabang-cabang
berjalan ke superficial danke dalam. Fungsi vaskularisasi yang ke dalam ini adalah untuk
memelihara jaringanlemak dan folikel rambut.Cabang yang menembus stratum reticulare,
memberi cabangke folikel rambut, kelenjar keringat dan kelenjar sebasea.
d) Serat elastin dan kolagen
Semua bagian pada kulit harus diikat menjadi satu, dan pekerjaan ini dilakukan oleh
sejenis protein yang ulet yang dinamakan kolagen. Kolagen merupakan komponen jaringan ikat
yang utama dan dapat ditemukan pada berbagai jenis jaringanserta bagian tubuh yang harus
diikat menjadi satu. Protein ini dihasilkan oleh sel-seldalam jaringan ikat yang
dinamakan fibroblast. Kolagen diproduksi dalam bentuk serabut yang menyusun dirinya
dengan berbagai cara untuk memenuhi berbagai fungsiyang spesifik. Pada kulit serabut
kolagen tersusun dengan pola rata yang saling menyilang.
DERMIS
1. Kanker Kulit
Penyebab Kanker kulit adalah pertumbuhan sel kanker yang tidak
terkontrol didalam jaringan kulit. jika tidak diobati, sel sel aknker ini
akan menyebar ke organ lain seperti kelenjar getah bening, tulang,
jaringan lunak, dan lain lain. kanker kulit adalah jenis kanker yang
paling dominan didunia. Di Amerika kanker kulit diderita oleh 1 dari 5
orang dengan prevalensi sekitar 20% menurut Yayasan Kanker Kulit.
1. Penyakit Lupus
Penyebab Lupus adalah penyakit autoimmune
atau kekebalan tubuh yang terganggu yang
diderita lebih dari 1.5 juta rakyat Amerika.
Normalnya sistem kekebalan tubuh akan
menjaga tubuh dari gangguan penyakit, virus,
bakteri dan bentuk lain yang berbahaya.
Dalam hal penyakit lupus, sistem kekebalan
tubuh salah mengidentifikasi bahaya dan
sebaliknya menyerang sel tubuh yang sehat
dan merusak jaringan lunak seperti kulit dan
organ lainnya. Penyakit lupus dapat
menimbulkan masalah lanjutan pada ginjal,
sistem saraf, jaringan darah dan kulit.
1. Rubeola atau Penyakit Campak
Penyebab rubeola adalah infeksi yang disebabkan oleh
virus yang berkembang dalam sel di daerah
tenggorokan dan paru paru. Rubeola sangatlah
menular, dan cepat menyebab melalui media udara
ketika penderita rubeola batuk atau bersin. Orang yang
menderita Rubeola akan merasakan demam, batuk,
hidung berair, dan ruam ruam pada kulit sebagai
puncak dari penyakit Rubeola. Jika tidak dirawat dapat
menyebabkan komplikasi seperti radang infeksi
telinga, pneunomia dan encephalitis (pembengkakan
otak).
1. Jerawat
Penyebab penyakit jerawat adalah terhalangnya pori pori pada tubuh oleh
minyak, kulit mati, dan atau bakteri. Setiap pori-pori di kulit kita terdapat
folikel, folikel ini terbuat dari rambut dan kelenjar minyak. Kelenjar
minyak mengeluarkan sebum, yang berjalan melewati rambut/bulu, keluar
melalui pori pori dan berakhir di kulit. Sebum membuat kulit lembab dan
lembut, jika anda menderita penyakit Jerawat, mungkin saja terjadi
gangguan pada proses ini. Hal hal yang paling sering menyebabkan jerawat
adalah
a) Terlalu banyak sebum yang dihasilkan kelenjar minyak kulit
b) sel kulit mati yang bertumpuk di pori pori
c) bakteri telah tumbuh berkembang di pori pori
1. Hemangioma
Hemangioma adalah pertumbuhan daging atau
kulit tetapi bukan kanker yang tumbuh karena
pertumbuhan jaringan darah abnormal.
HEmangioma biasanya ditemukan dalam lapisan
dari organ dalam - biasanya hati-. Karena
Hemangioma tidak disebabkan faktor luar,
biasanya orang menderita atau Hemangioma
berkembang sebelum orang lahir, ketika mereka
masih didalam kandungan. Hemangioma didalam
hati biasanya tidak menyebabkan kelainan.
Biasanya juga tidak terdeteksi sebelum anda
memeriksakan diri dan biasanya pemeriksaan
yang tidak terkait sama sekali dengan
Hemangioma.
1. Cold Sore (Herpes Simplex Virus)
Cold sores adalah keadaan kulit melepuh
berentuk bulat berisi cairan yang biasanya
tumbuh disekitar mulut atau sekitar wajah.
Terkadang lepuhan juga muncul di jari,
hidung atau didalam mulut, tetapi itu
jarang terjadi. Biasanya Cold Sore
disebabkan oleh virus Herpes, dan tidak
ada pengobatan untuk penyakit ini selain
mengobati atau membasmi herpes tersebut.
Terkadang penyakit ini akan kambuh tanpa
tanda-tanda, dan berhati-hatilah karena
cairan didalam cold sore tersebut sangat
mudah menular.
1. Psoriasis
penyakit psoriasis adalah kondisi gangguan kulit kronis
yang ditandai dengan bercak merah terkadang
menyerupai sisik pada kulit. Psoriasis dapat terlihat
berbeda tergantung dimana dan jenis apa yang
menyerang Anda. Jika anda memiliki gejala seperti
Psoriasis, lihatlah gambar dibawah ini untuk lebih
mengerti apakah itu Psoriasis Scalp, Psoriasis Guttate
atau Psoriasis Plaque atau apakah itu Eczema (Eksim)?
karena memang gejala dan penampakanna mirip dengan
eksim. Jika anda mengerti jenis Psoriasis mana yang
menyerang anda maka anda akan lebih mudah untuk
mengobatinya.
1. Rosacea
Rosacea adalah gangguan kulit kronis yang menyerang lebih
dari 16 juta warga Amerika. Penyebab Rosacea masih tidak
diketahui dan juga tidak ada obatnya. Namun ilmuwan
belakangan ini mampu mengembangkan jenis perawatan yang
dapat menekan gejala - gejala yang ditimbulkan oleh penyakit
Rosacea.
Terdapat 4 jenis Rosacea, setiap jenisnya membawa
gejala sendiri. Kemungkinan dalam 1 Individu dapat diserang
oleh lebih dari 1 jenis Rosacea. Cirri khas rosaceaadalah
lingkaran kecil berwarna merah berisi nanah yang tumbuh pada
kulit. Biasanya Rosacea hanya tumbuh pada bagian hidung, pipi
dan kening. Rosacea dapat menghilang dan timbul dengan
sendirinya, biasanya memiliki siklus. Jadi ketika anda menderita
penyakit ini, bisa saja gejala2xnya akan hilang namun akan
muncul kembali di masa yang akan datang.
1. Seborrheic Eczema (Eksim Seborrheic)
Eksim Seborrheic adalah suatu kondisi kulit. Juga dikenal
dengan sebutan Dermatitis Seborrheic. Ketika bayi menderita
penyakit ini disebut juga cradle cap. Terdapat 2 penyebab
penyakit Eksim Seborrheic, yaitu pertama adalah produksi
minyak sebum pada kulit yang berlebihan, dan kedua adalah
jamur yang disebut Malassezia. Biasana ditemukan didalam
kelenjar minyak kulit dan dipercaya sebagai penyebab iritasi.
Walaupun tidak terdapat obat untuk penyakit ini, tetapi kita
dapat mengenali dan mempelajari penyebab dan pemicu
penyakit Eksim ini dan mengembangkan cara untuk
menghindarinya, seperti menjaga kesehatan tubuh khususnya
kulit secara teratur dan benar.
Hives, Urticaria, gatal karena
alergi adalah perasaan gatal
disertai timbulnya benjolan-
benjolan kecil pada kulit. Biasanya
berwarna merah dan sakit ketika
disentuh. Pada kebanyakan kasus,
urticaria disebabkan oleh reaksi
terhadap pengobatan dan atau
reaksi alergi terhadap benda yang
menyebabkan iritasi.
TERIMA KASIH