Anda di halaman 1dari 12

HAM

(Hak Asasi Manusia)


Dosen Pengampu : Risna Rianti Sari, M. Pd
KELOMPOK 5
• FATIMATUZ ZAHRO (200104110107)
• ZHAHROTUL JANNAH (200104110108)
• NAILUN NAJAH (200104110109)
• NIRMALA SARI (200104110110)
• M. TAUFIK ROHMAN (200104110111)
• UMAR HAMDAN ZARKASYI (200104110177)
PENGERTIAN HAM
PENGERTIAN HAM
Hak asasi manusia adalah hak dasar atau hak pokok yang melekat pada diri
manusia
sejak manusia diciptakan sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa yang harus
dihormati, dijaga, dan dilindungi oleh setiap individu, masyarakat, atau
negara. Hak yang dimiliki setiap orang tentunya tidak dapat dilaksanakan
sebebas-bebasnya, karena manusia adalah makhluk sosial yang senantiasa
bergaul, berinteraksi dengan manusia lainnya, karena itu, setiap manusia
harus menghormati hak yang dimiliki orang lain. Hak asasi manusia terdiri
atas dua hak yang paling fundamental, yaitu hak persamaan dan hak kebebasan.
Tanpa adanya kedua hak ini maka akan sangat sulit untuk menegakkan hak asasi
lainnya.
CIRI – CIRI HAM
a. HAM tidak perlu diberikan, diminta, dibeli, ataupun diwarisi.
HAM adalah bagian dari manusia secara otomatis.
b. HAM berlaku untuk semua orang tanpa melihat jenis kelamin, ras,
agama, etnis, politik, atau asal-usul sosial dan bangsa.
c. HAM tidak boleh dilanggar. Tidak seorang pun mempunyai hak untuk
membatasi atau melanggar hak orang lain. Orang tetap mempunyai HAM
walaupun sebuah negara membuat hukum yang tidak melindungi
atau melanggar HAM. Oleh karena itu, apabila HAM dilanggar
oleh seseorang atau lembaga negara atau sejenisnya maka akan
dikenai hukuman.
KONSEP HAM
• Mengakui dan memperlakukan manusia sesuai dengan harkat dan martabatnya
sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa.

• Mengakui persamaan derajat, persamaan hak, dan kewajiban asasi


setiap manusia, tanpa membeda-bedakan suku, keturunan, agama,
kepercayaan, jenis kelamin, kedudukan sosial, warna kulit dan sebagainya.

• Mengembangkan sikap saling mencintai sesama manusia.

• Mengembangkan sikap saling tenggang rasa dan tepa selira.

• Mengembangkan sikap tidak semena-mena terhadap orang lain

• Menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan

• Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan

• Berani membela kebenaran dan keadilan


TUJUAN HAM
• Lindungi orang dari kekerasan dan pelecehan
• Mengembangkan rasa saling menghormati diantara
orang-orang
• Dorong tindakan sadar dan bertanggung jawab untuk
memastikan bahwa hak orang lain tidak untuk
dilanggar
PRINSIP – PRINSIP HAM
• Bersifat Universal (Universality)
• Martabat manusia (Human Dignity)
• Kesetaraan (Equality)
• Non-Diskriminasi (Non-Discrimination)
• Tidak dapat dicabut (Inalienability)
• Tak bisa dibagi (Indivisibility)
• Saling berkaitan dan bergantung (Interrelated and
Interdependence)
• Tanggung jawab negara (State Responsibility)
MACAM – MACAM HAM

1) Hak asasi pribadi (personal rights)


2) Hak asasi politik (political rights)
3) Hak asasi ekonomi (property rights)
4) Hak sosial dan kebudayaan (social and culture rights)
5) Hak mendapatkan pengayoman dan perlakuan yang sama dalam hukum
dan pemerintahan (rights of legal equality)
6) Hak asasi untuk mendapatkan perlakuan dalam tata cara
peradilan dan perlindungan (procedural rights)
PELANGGARAN HAM
Kasus pelanggaran HAM dapat dikategorikan dalam 2 jenis, yaitu :
1. Kasus pelanggaran HAM yang bersifat berat, meliputi :
• Pembunuhan massal (genosida)
• Pembunuhan sewenang-wenang atau di luar putusan pengadilan
• Penyiksaan
• Penghilangan orang secara paksa
• Perbudakan atau diskriminasi yang dilakukan secara sistematis
2. Kasus pelanggaran HAM yang bersifat biasa, meliputi :
• Pemukulan
• Penganiayaan
• Pencemaran nama baik
• Mengahalangi orang untuk mengekspresikan pendapatnya
• Menghilangkan nyawa orang lain
PENEGAKAN HAM DI
INDONESIA
Langlah-langkah dalam upaya penegakan HAM di Indonesia :
• Mengadakan langkah konkret dan sistematik dalam pengaturan hukum
positif
• Membuat peraturan perundang-undangan tentang HAM
• Peningkatan penghayatan dan pembudayaan HAM pada segenap elemen
masyarakat
• Mengatur mekanisme perlindungan HAM secara terpadu
• Memacu keberanian warga untuk melaporkan bila ada pelanggar HAM
• Meningkatkan hubungan dengan lembaga yang menangani HAM
• Membentuk pusat kajian HAM
• Meningkatkan peran aktif media massa
THAN
K YOU

Anda mungkin juga menyukai