S . A N T. , M . A .

R R . V E G A S A R I A D YA R AT N A ,
Media & budaya pop, 31 Oktober 2019
media & budaya pop, 31 oktober 2019
media & budaya pop, 31 oktober 2019

MEDIA ONLINE
Antara Kebebasan dan Eksploitasi
 media & budaya pop

ROSS TAPSELL (2014: 2)

Konvergensi media merupakan sebuah
proses ketika perusahaan media yang
sebelumnya hanya memfokuskan diri
pada satu platform (misalnya media konvergensi
cetak atau televisi atau media online)
yang
media
kemudian mengembangkan diri
menjadi media yang besar dan
memiliki berbagai multiplatform media
(memiliki lebih dari satu jenis media).
perubahan munculnya media
baru
MCQUAIL (2010)
• Digitalisasi dan konvergensi terhadap
keseluruhan aspek media
• Meningkatkan interaktivitas dan konektivitas
jaringan
• Mobilitas dan delokasi pada pengiriman dan
penerimaan
• Adaptasi pada publikasi dan peranan audiensi
• Munculnya keberagaman bentuk baru dari
media "gateaway".
• Fragmentasi dan mengaburkan institusi media.
 • TEKNOLOGI BARU YANG
MEMUNGKINKAN
KHALAYAK UNTUK
MENGARSIPKAN,
MENAMBAHKAN
CATATAN, MENYEDIAKAN
Budaya • DAN MELAKUKAN
MUNCULAN SUB-
SIRKULASI ULANG.
BUDAYA DO-IT-
Partisipatoris YOURSELF (DIY) PADA
PRODUKSI MEDIA
henry jenkins
• TREN EKONOMI
MENDUKUNG
KONGLOMERAT
MEDIA MELALUI
KEAKTIFAN
KHALAYAK.
 media & budaya pop

HENRY JENKINS
Media baru menyediakan tingkat
kontrol pengalaman media yang
sebelumnya tidak ada, yaitu khalayak
create your self kini dapat dengan mudah
memproduksi, mendistribusikan,
mengubah, dan menggabungkan
konten teks media asli ke bentuk lain.
Dalam konteks ekonomi politik,
media online menjadi medan
peperangan untuk kontrol dan
interpretasi budaya populer.
A new age of interconnectivity

Media sosial dan hak

cipta
Ketika media sosial menjadi wilayah untuk publik
dengan tingkat dinamis serta kompleksitas yang
tinggi, hak kepemilikan menjadi area yang kabur.
Apakah kita dapat membatasi wilayah publik pada
media sosial?

media & budaya pop