Anda di halaman 1dari 5

DELEGASI DALAM KEPERAWATAN

Gabriell Regina Solagracia M 1810711064


Fitrianih Azzahra 1810711069
Frida Anindita Yulianti 1810711081
Zahrah Rayida Rasa F 1810711091
Elfrida Juniartha 1810711093
Hilmi Yoda 1810711099
Fauziana Dzulhia Putri 1810711102
Dina Krismayanti 1810711103
Pengertian Delegasi

■ Menurut ANA (2005), Delegasi adalah penyerahan tanggung jawab kinerja atas suatu tugas dari
satu individu kepada individu lain sedangkan pertanggung jawaban tetap tergantung hasilnya.
■ Undang-Undang No. 38 tahun 2014 tentang keperawatan menyebutkan bahwa pelimpahan
wewenang yang dilakukan oleh tenaga medis maupun perawat kepada perawat pelaksana dapat
dilakukan melalui 2 cara, yaitu pendelegasian dan pemberian mandat. Adapun pendelegasian
yang dimaksud adalah pelimpahan wewenang yang hanya dapat diberikan kepada perawat
profesi yang terlatih.
Hal yang Harus diperhatikan dalam melakukan Pendelegasian

■ Yakinkan bahwa tugas yang akan diberikan cocok untuk didelegasikan,


■ Tentukan individu yang dapat dipercaya untuk menyelesaikan tugas,
■ Apakah ada yang perlu dilatih atau diajarkan terlebih dahulu terkait tugas yang diberikan,
■ Lakukan penjelasan kepada individu terkait apa dan mengapa tugas diberikan serta hasil yang
diharapkan,
■ Kaji ulang penggunaan sumber daya yang dibutuhkan (individu, uang, dan peralatan),
■ Sepakati batas akhir yang diharapkan tugas dapat selesai,
■ Berikan dukungan dan bimbingan kepada seluruh individu yang terlibat,
■ Lakukan umpan balik dan evaluasi terhadap pelaksanaan tugas
Hasil dari pendelegasian yang diberikan oleh Kepala ruangan yang ditunjuk bertanggung jawab untuk
mendelegasikan, idealnya dibentuk untuk tujuan menangani pendelegasian, harus memiliki sikap, kesiapan
secara postif, dan mempunyai tanggung jawab keperawatan yang dapat didelegasikan, kepada siapa, dan
dalam situasi yang mendukung.
Prinsip Pendelegasian

■ Benar tugas, apakah tugas yang diberikan ■ Benar komunikasi, apakah arahan
sesuai dengan peraturan, prosedur yang diberikan terkait penugasan
maupun standar yang berlaku di ruangan telah dilakukan secara benar dan
perawatan? jelas?
■ Benar keadaan / kondisi, apakah manajer
telah memberikan pelatihan, sumber
■ Benar supervisi dan evaluasi, apakah
daya, peralatan, dan supervisi yang manajer melakukan fungsi
dibutuhkan dalam menyelesaikan tugas pengawasan dengan baik?
secara aman?
■ Benar individu, apakah perawat yang
didelegasikan berkualifikasi atau
kompeten dalam melaksanakan tugas?
Proses Pendelegasian

■ Seorang perawat pelaksana dapat diserahkan tugas ■ Proses pendelegasian asuhan keperawatan
untuk didelegasikan apabila telah kompenten dalam harus dilakukan oleh perawat profesional
melakukan tugas / asuhan perawatan.
setingkat ners atau manajer di atasnya.
■ Proses atau tugas perawatan profesional perawat
harus didelegasikan kepada perawat yang mampu, ■ Perawat manajer harus tetap melakukan
tidak dapat sembarangan didelegasikan kepada supervisi dan evaluasi agar tugas yang
perawat yang tidak kompeten, diberikan dikerjakan dengan holistic,
■ Manajer keperawatan tidak dapat mendelegasikan benar dan aman.
peran dan fungsi dalam pengambilan keputusan
kepada perawat pelaksana. ■ Perawat manajer harus membuat suatu

acuan proses evaluasi kompetensi
Perawat manajer tetap bertanggung jawab terhadap
tanggung gugat yang terjadi kepada klien, terhadap bawahan yang mendapatkan
sementara perawat yang didelegasikan bertanggung pendelegasian tugas berdasarkan hasil
jawab terhadap tugas yang diberikan kepadanya. riset berbasis praktek.

Anda mungkin juga menyukai