Anda di halaman 1dari 21

1

Studi Kelayakan Bisnis


oleh: St. Hendro Budiyanto, MM

PERTEMUAN 10
MATA KULIAH : Studi kelayakan Bisnis

Nama materi : Pengambilan Keputusan Investasi


Waktu Kuliah : Pk. 09.00 – 11.30
Kelas : Manajemen
Prodi : Manajemen
Nama dosen : St. Hendro Budiyanto, MM
TIPE KEPUTUSAN INVESTASI

 Kebutuhan perusahaan untuk melakukan


investasi yang mengakibatkan komitmen jangka
panjang disebut dengan keputusan investasi
modal.

 Keputusan investasi harus mempertimbangkan


perencanaan yang matang, tujuan, dan prioritas,
pengaturan keuangan, dan penggunaan kriteria
tertentu untuk pemilihan aktiva jangka panjang.

4
CAPITAL INVESTMENT

 Proses pengambilan keputusan untuk investasi


modal sering disebut capital budgeting.

 Ada dua jenis capital budgeting yaitu:


 Independent project
 Mutually exclusice project

5
METODE EVALUASI INVESTASI

 NON DISCOUNTING MODEL:


 Payback period
 Average rate of return

 DISCOUNTING MODEL:
 Net present value
 Internal rate of return

6
PAY BACK PERIOD

 Waktu yang dibutuhkan untuk mengembalikan


modal.

 Payback period
Original Investment
Annual Cash Flow

7
PAY BACK PERIOD
 Diketahui modal yang dibutuhkan Rp2.000.000,
sedangkan cash flow per tahun Rp500.000.
Hitunglah Payback Periodnya.

 Diketahui modal Rp1.500.000 sedangkan cash


flow per tahun sebagai berikut:
 Th 1 Rp300.000
 Th 2 500.000
 Th 3 600.000
 Th 4 500.000
Hitunglah payback periodnya.

8
PAY BACK PERIOD
 Berdasarkan kriteria payback period maka
investasi yang tercepat yang dipilih di antara
beberapa alternatif.
 Digunakan untuk mengukur:
 Risiko
 Masalah likuiditas
 Keusangan
 Penilaian kinerja
 Kelemahan payback period:
 Tidak mempertimbangkan pendapatan setelah masa
balik modal
 Tidak mempertimbangkan nilai waktu uang

9
ACCOUNTING RATE OF RETURN
 Digunakan untuk mengukur tingkat kembalian dari
suatu proyek.

ARR mula-mula = Average Income


Original Investment

ARR rata-rata = Average Income


Average Investment

10
ACCOUNTING RATE OF RETURN
 Perusahaan akan membeli mesin dengan nilai
Rp10.000.000 yang memiliki umur ekonomis 5 tahun dan
didepresiasi dengan metode garis lurus tanpa nilai sisa.

 Aliran kas per tahun sebagai berikut: Rp4.000.000,


Rp5.000.000, Rp6.000.000, Rp3.000.000, Rp7.000.000.

 DIMINTA
 Hitunglah ARR mula-mula dan ARR rata-ratanya.
 Jika mesin tersebut memiliki nilai sisa Rp2.000.000 maka
hitunglah ARR mula-mula dan ARR rata-ratanya.

11
ACCOUNTING RATE OF RETURN
 Pemilihan investasi berdasarkan ARR dipilih
yang:
 Tertinggi di antara alternatif
 Lebih tinggi dibandingkan suku bunga aman
 Keunggulan ARR
 Mempertimbangkan laba
 Kelemahan ARR
 Tidak mempertimbangkan nilai waktu uang.

12
NET PRESENT VALUE

 Perbedaan antara present value dari cash inflow


dan cash outflow dari suatu proyek.

NPV = Cash Inflow – Cash Outflow

13
NET PRESENT VALUE

 Pemilihan investasi berdasarkan NPV


 Jika hasil NPV positif diterima
 Modal yang ditanamkan kembali
 Tingkat kembalian sesuai yang diharapkan
 Sisanya masih kita terima.
 Jika hasil NPV negatif ditolak
 Jika hasil NPV nol bersifat indifferent

14
NET PRESENT VALUE
 Suatu proyek pada tahun ke 0 membutuhkan dana
pembelian mesin Rp6.400.000 dan modal kerja tambahan
Rp1.600.000. Proyek ini memiliki umur ekonomis 5
tahun.
 Pendapatan rata-rata per tahun Rp900.000 dengan biaya
operasional Rp300.000.
 Pada tahun ke lima diketahui modal kerja kembali dan
mesin dijual dengan harga Rp600.000.
 Tingkat kembalian 12%

 Hitunglah NPV nya dan tentukanlah keputusannya.

15
NET PRESENT VALUE
 PT Tera ingin mengganti mesin lama dengan mesin baru.
 Harga mesin baru Rp180.000.000. Dana direncanakan
diperoleh dengan penjualan saham Rp120.000.000
(deviden Rp14.400.000) dan sisanya Rp60.000.000
meminjam dari bank dengan suku bunga 6% per tahun.
 PT Tera dengan mesin ini menghasilkan aliran kas bersih
Rp300.000.000 per tahun.
 Mesin memiliki umur ekonomis 20 tahun.

 Hitunglah NPV dan tentukanlah keputusannya.

16
INTERNAL RATE OF RETURN

 Tingkat bunga yang menghasilkan nilai NPV sama


dengan nol.

 Jika aliran kas sama per tahunnya:


Investasi = Annual Cash Flow : Angka Tabel
Angka Tabel = Investasi : Annual Cash Flow

 Jika aliran kas tidak sama per tahun:


Gunakan metode trial error

17
INTERNAL RATE OF RETURN

 Diketahui investasi awal Rp 2.400.000


sedangkan cash flow selama tiga tahun Rp
999.000. Berapakah IRR?

 Diketahui investasi awal Rp 2.400.000


sedangkan cash flow selama tiga tahun
Rp1.020.000. Berapakah IRR?

18
INTERNAL RATE OF RETURN

 Diketahui investasi awal Rp 1.000.000 dan cash


flow tahun pertama Rp 600.000 dan tahun kedua
Rp 720.000.
 Hitunglah IRR

19
NPV vs IRR

 NPV mengasumsikan bahwa setiap kas yang


diterima akan diinvestasikan kembali dengan
tingkat bunga sesuai ‘rate of return’ sedangkan
IRR akan menginvestasikan kembali dengan
tingkat bunga IRR. Tingkat bunga NPV
dianggap lebih realistis.
 NPV mengukur keuntungan dengan angka
absolut sedangkan IRR tidak.

20
SOAL 1

Proyek A Proyek B
Pendapatan per th Rp2.000.000 Rp2.400.000
Biaya per th Rp1.400.000 Rp1.700.000
Investasi awal Rp1.800.000 Rp2.1000.000
Umur proyek 5 tahun 5 tahun

 Gunakanlah cost of capital 12%


 Pilihlah proyek yang paling menguntungkan

21

Anda mungkin juga menyukai