Anda di halaman 1dari 18

PENGELASAN LANJUT

KELOMPOK 1
 MHD. FAIZ ZAKI
 AHDA SABILA
 ALFREDO
 DAMIANUS DESRA SEMBIRING
 LEFRANDI SIMANJUNTAK
 PANGONDIAN ULI TEACHER SIAGIAN
 ARYA WIDYANTO
 PETER SINAGA
 MHD. ARIF
KONSEP K3L DALAM PENGELASAN

KLASIFIKASI PENGELASAN

KLASIFIKASI PEMOTONGAN

PERENCANAAN KONSTRUKSI LAS


PENGERTIAN K3
Secara Etimologis : Memberikan upaya perlindungan yang
ditujukan agar tenaga kerja dan orang lain di tempat kerja selalu
dalam keadaan selamat dan sehat dan agar setiap sumber
produksi perlu dipakai dan digunakan secara aman dan efisien

Secara Filosofi : Suatu konsep berfikir dan upaya nyata untuk


menjamin kelestarian tenaga kerja dan setiap insan pada
umumnya beserta hasil karya dan budaya dalam upaya mencapai
adil, makmur dan sejahtera

Secara Keilmuan : Suatu cabang ilmu pengetahuan dan


penerapan yang mempelajari tentang cara penanggulangan
kecelakaan di tempat kerja.
APD PENGELASAN
K3 PADA LAS LISTRIK

1. Keselamatan pada juru las


2. Karena Cahaya dan Sinar 
3. Karena panas busur api waktu mengelas

4. Karena Percikan terak


5. Karena Arus Listrik
K3 PADA MESIN LAS LISTRIK
 Percikan bunga api sebaiknya tidak mengenai mesin las listrik.
 Mesin las listrik sebaiknya dimatikan apabila telah selesai digunakan.
 Kawat elektroda yang masih aktif dijauhkan atau sebaiknya dihindarkan
dari mesin las listrik.
 Tidak menaruh benda apapun diatas atau didekat sekitar mesin las listrik
 Mesin las listrik dibersihkan dari kotoran dan debu setelah selesai
digunakan agar kotoran dan bebu tidak mengendap didalam mesin las
listrik.
 Melakukan perawatan khusus (shut down) secara berkala agar mesin dapat
berfungsi standart.
 Sebaiknya tidak melakukan penggerindaan disekitar mesin las listrik,
karena hal tersebut akan menyebabkan serbuk-serbuk besi masuk kedalam
mesin las listrik
PENCEGAHAN KECELAKAAN PADA
LAS LISTRIK
Upaya Pencegahan Kecelakaan Karena Debu dan Asap Las, yaitu :

1. Peredaran udara atau ventilasi harus benar-benar di atus dan di upayakan,


dimana setiap kamar las dilengkapi dengan pipa penghisap debu dan asap
yang penempatannya jangan melebihi tinggi rata-rata/posisi wajah
(hidung) operator las yang bersangkutan.
2. Menggunakan kedok/helm las secara benar, yakni pada saat pengelasan
berlangsung harus menutupi sampai dagu
3. Menggunakan apron (baju las) yang terbuat dari kulit atau asbes
4. Menggunakan alat pernapasan pelindung debu, jika rungannya tdak ada
srkulai.
5. Luka bakar pada mata dapat mengakibatkan iritasi dan resiko yang paling
fatal adalah mengalami katarak pada mata.
Upaya Pencegahan Luka Bakar :

1. Menggunakan baju kerja dari bahan katun


2. Mengenakan apron/jaket kulit
3. Mengenakan sarung tangan kulit
4. Mengenakan topi dari bahan kulit (terutama untuk pengelasan
posisi di atas kepala)
5. Mengenakan safety shoes
6. Mengenakan helm/kedok las
7. Mengenakan kacamata bening saat membuang terak
PENCEGAHAN KECELAKAAN PADA
LAS GAS
Keselamatan Kerja dan Pencegahan Kecelakaan :

1. Hindarkan bahaya kebakaran, jauhkan bahan-bahan yang


mudah terbakar.
2. Periksa sambungan tidak bocor, gunakan air sabun untuk
mengeceknya, jangan sekali-kali menggunakan api.
3. Membuka atau mnutup kran tabung, tangan harus bebas
minyak.
4. Dilarang membuka kran tabung secara dihentakkan.
5. Pergunakan kunci tabung yang khusus, jangan disambung
dengan benda lainnya.
6. DLL..
Pakailah alat-alat pengaman operator :

1. Kaca mat alas yang sesuai


2. Karung tangan las
3. Baju pelindung las
4. Sepatu kulit yang rapat dan kuat

Upaya Pencegahan Kecelakaan :

5. Jaga ! pakaian harus bersih dari minyak pelumas


6. Alat-alat, kran, manometer, pipa gas, koping yang rusak, jangan dipakai
dan segera lapor.
7. Dilarang melilitkan pipa gas dan badan pada waktu proses pengelasan
berlangsung.
8. Jangan biarkan brander tetap menyala kalau tidak dipergunakan, jangan
diletakkan dilantai/ditanah.
9. Brander tidak boleh dipakai untuk memukul sesuatu.
KLASIFIKASI PENGELASAN
Pengelasan cair adalah cara pengelasan di mana sambungan
dipanaskan sampai mencair dengan sumber panas dari busur
listrik atau semburan api gas yang terbakar.

Pengelasan tekan adalah cara pengelasan di mana sambungan


dipanaskan dan kemudian ditekan hingga menjadi satu.

Pematrian adalah cara pengelasan di mana sambungan diikat


dan disatukan dengan menggunakan paduan logam yang
mempunyai titik cair rendah.
KLASIFIKASI PEMOTONGAN

1. Pemotongan Bakar
2. Pemotongan dengan gas oksigen
3. Pemotongan Panas dengan Busur Udara

4. Pemotongan panas denganPlasma (Plasma-Arc Cutting)


5. Pemotongan dengan Laser
6. Flame Cutting
PERENCANAAN KONSTRUKSI LAS

1. Sambungan Las Dasar


2. Sambungan Tumpul
3. Sambungan bentuk T dan silang

4. Sambungan sudut
5. Sambungan Tumpang
6. Sambungan sisi

7. Sambungan dengan pelat penguat


TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai