Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN KERJA PRAKTEK

MATA KULIAH PENYEHATAN


PEMUKIMAN

SITI NOVIA NUR HOLIFAH


( P1337433116018)
3A
LATAR BELAKANG

Rumah yang tidak memenuhi syarat kesehatan


akan terkait erat dengan penyakit berbasis
lingkungan. Penyakit-penyakit berbasis lingkungan
masih merupakan penyebab utama kematian di
Indonesia. Bahkan pada kelompok bayi dan balita,
penyakit-penyakit berbasis lingkungan
menyumbangkan lebih 80% dari penyakit yang
diderita oleh bayi dan balita. Keadaan tersebut
mengindikasikan masih rendahnya cakupan dan
kualitas intervensi kesehatan lingkungan. (Munif
Arifin, 2009)
Inspeksi sanitasi rumah / perumahan yang
dilakukan di Rt 001 Rw 014 Desa Karagsono
Kecamatan Bangsalsari Kabupaten Jember. Luas
wilayah Desa Karangsono 757.56 Ha dan terdiri dari
3 Dusun, yaitu Dusun Krajan, Dusun Curahketing,
Dusun Gumukrejo. Tempat wisata berupa wisata
Agrowisata bercocok tanam. Penghasilan warga
rata-rata sebagai Petani dan berdagang. Kegiatan
masyarakat selain bertani adalah pusat Buah jeruk
dan Penghasil Bibit tanaman sepeti halnya
Tanaman jeruk, Mangga, Rambutan, Dll.
HASIL INSPEKSI
NO. NAMA KK TOTAL
SKORE
1. Hamid 899
2. Hasan 1030
3. Abdul Kholik 974
4. Kipiyah 1005
5. Toyip 1049
6. Gunawan 955
7. Muhammad 1030
8. Mojo 1074
9. Jamsuri 918
10. Samsuri 942
11. Munir 1149
12. Gofar 999
NO. NAMA KK TOTAL NO. NAMA KK TOTAL
SKORE SKORE
15. Hanafi 1012 29. Mistur 855
16. Halim 1087 30. Mariyam 705
17. Mat Saleh 1056 31. Ichsan Amzah 733
18. Saniman 862 32. Aziz 1062
19. Ahmad Saiful 973
33. Siyani 856
20. Juari 955
34. Sarwati 1074
21. Junaidi 868
22. 35. Wiwid Budiono 974
Selamet 868
23. Abdul Sakur 1074 36. Yudiyanto 1030
24. Munir/ Jauhari 949 37. Karsito 743
25. Abdurrahman 887 38. Tojumin 806
26. Supiyati 780 39. Dwi Kurniawan 936
27. Saipul 918
40. Wahuno 611
28 Ngateman 943
PEMBAHASAN

Dari hasil pemeriksaan yang telah dilakukan


pada tanggal 24 Agustus 2018 di Rt 001 Rw 014
Desa Karagsono Kecamatan Bangsalsari
Kabupaten Jember dengan jumalah KK ± 40
masalah yang paling banyak ditemukan yaitu
berkaitan dengan ventilasi, jamban dan septictank,
pembuangan limbah, sarana air bersih, perilaku
pembuangan tinja bayi, perilaku membuka jendela
dan sebagian tempat sampah.
KESIMPULAN
Setelah dilakukan perhitungan jumlah skore untuk
inspeksi sanitasi rumah sehat dari total 40 rumah yang
diperiksa 4 rumah diantaranya sudah memenuhi
syarat, namun selain 36 rumah lainnya masih belum
bisa dikatakan memenuhi syarat jika dilihat dari skore
penilaian rumah sehat. Untuk penilaian rumah sehat
harus memenuhi skore sebagai berikut : 1068-1200.
Dari hasil perhitungan jumlah skore inspeksi sanitasi
perumahan dapat diketahui bahwa masih banyak
warga yang tidak sadar akan pentingnya perilaku hidup
sehat didalam rumah. Warga lebih mementingkan
estetika dari segi bangunan rumahnya dibandingkan
dengan dari segi kesehatan lingkungan rumahnya.
SARAN

1. Menambah tenaga sanitasi di puskesmas


setempat
2. Para kader desa membuat jadwal
pertemuan dengan puskesmas berkaitan
dengan kesehatan sanitasi di rumah
warga
3. Pihak puskesmas melakukan penyuluhan
tentang PHBS di desa Karangsono

Anda mungkin juga menyukai