Anda di halaman 1dari 7

PANDANGAN FILSAFAT PANCASILA TERHADAP

SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL

OLEH KELOMPOK 7:
WAHYUNI TAMBUNAN(3213131045)
FRISKA ADELIA SARI(3213131044)
OCTOVANNES
RAJAGUKGUK(3213131022)
PENGERTIAN FILSAFAT PANCASILA
Filsafat berasal dari kata Philosophy yang secara epistimologis berasal dari philos atau
philein yang artinya cintadan shopia yang berarti hikmat atau kebijaksanaan. Secara
epistimologis bermakna cinta kepada hikmat atau kebijaksanaan (wisdom) (Sutrisno,
2006:16). Pancasila juga merupakan sebuah filsafat karena pancasilamerupakan acuan
intelektual kognitif bagi cara berpikir bangsa, yang dalam usaha usaha keilmuan dapat
terbangun ke dalam sistem filsafat yang kredibel. Menurut Abdulgani (Ruyadi, 2003:16),
Pancasila merupakan filsafat negara yang lahir sebagai collective ideologie (cita-cita
bersama) dari seluruh bangsa Indonesia. Pancasila merupakan hasil perenungan jiwa yang
dalam, yang kemudian dituangkan dalam suatu “sistem” yang tepat.
PERAN FILSAFAT PANCASILA
TERHADAP PENDIDIKAN DI INDONESIA
Pendidikan dilakukan oleh manusia melalui kegiatan pembelajaran. Dalam praktik pendidikan yang universal
banyak ditemukan beragam komunitas dari manusia yang memberikan makna yang beragam dari pendidikan. Di
Indonesia pendidikan di tekankan pada penguasaan landasan terbentuknya masyarakat meritorik, artinya
memberikan waktu jam pelajaran yang luas dalam penguasaan mata pelajaran tertentu. Filsafat
pendidikannasional Indonesia berakar pada nilai-nilai budaya yang terkandung pada Pancasila. Nilai Pancasila
tersebut harus ditanamkan pada peserta didik melalui penyelenggaraan pendidikan nasional dalam semua level
dan jenis pendidikan. Ada dua pandanagan yang menurut (Jumali, dkk , 2004:54), perlu dipertimbangkan dalam
menetukan landasan filosofis dalam pendidikan nasional Indonesia. Pertama, pandangan tentang manusia
Indonesia. Filosofis pendidikan nasional memandang bahwa manusia Indonesia sebagai:
a)Makhluk TuhanYang Maha Esa dengan segala fitrahnya
b)Makhluk individu dengan segalahal dan kewajibannya
c)Makhluk sosial dengan segala tanggung jawab hidup dalam masyarakat yang pluralistik
PANDANGAN FILSAFAT PANCASILA
TERHADAP SISTEM PENDIDIKAN
NASIONAL
Tata cara bernegara di Indonesia di atur dalam UUD 1945 yang selama ini belum pernah mengalami
amandemen kecuali setelah berukir revormasi tahun 1998.Dengan tidak adanya perubahan terhadap
pembukaan UUD 1945, menunjukan bahwa bangsa Indonesia tetap memiliki komitmen yang kuat untuk
melakukan upaya sebagai langkah mencerdaskan kehidupan bangsa dalam rangka mengangkat harkat
dan martabat bangsa indonesia di mata dunia internasional. Acuan penyelenggaran sistem penidikan
nasional, UUD 1945 Pasal31 hasil amandemen 2002 yaitu:
1)Setiap warga negara wajib mengikuti pendidikan dasar dan pemerintah wajib membiayainya.
2)Pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem pendidikan nasional, yang
meningkatkan keimanan dan ketaqwaan serta akhlak mulia dalam rangka mencerdaskan kehidupan
bangsa yang diatur dengan undang-undang.
3)Negara memprioritaskan anggaran pendidikan sekurang-kurangnya duapuluh persen dari anggaran
pendapatan dan belanja negara serta dari anggaran pendapatan dan belanja daerah untuk memenuhi
kebutuhan penyelenggaraan pendidikan nasional.
PELAKSAAN NILAI-NILAI PANCASILA DALAM
PENDIDIKAN BERKARAKTER DI INDONESIA
pendidikan karakter merupakan suatu proses penanaman perilaku yang didasarkan pada
budi pekerti yang baik sesuai dengan kepribadian luhur bangsa Indonesia yang
didasarkan pada nilai-nilai Pancasila. Menurut T. Ramli (2003), pendidikan karakter
memiliki esensi dan makna yang sama dengan pendidikan moral dan pendidikan
akhlak. Tujuannya adalah membentuk pribadi anak, supaya menjadi manusia yang
baik, warga masyarakat, dan warganegara yang baik. Adapun kriteria manusia yang
baik, warga masyarakat yang baik, dan warga negara yang baik bagi suatu masyarakat
atau bangsa, secara umum adalah nilai-nilai sosial tertentu, yang banyak dipengaruhi
oleh budaya masyarakat dan bangsanya. Oleh karena itu, hakikat dari pendidikan
karakter dalam kontekspendidikan di Indonesia adalah pedidikan nilai, yakni
pendidikan nilai-nilai luhur yang bersumber dari budaya bangsa Indonesia sendiri,
dalam rangka membina kepribadian generasi muda
KESIMPULAN
Pancasila merupakan dasar pandangan hidup rakyat indonesia yang di dalamnya memuat lima dasar yang didalam isinya
merupakan jati diri bangsa Indonesia. Sila-sila dalam pancasila menggambarkan tentang pedoman hidup berbangsadan
bernegara bagi manusia Indonesia secara keseluruhan dan utuh. Pancasila adalah falsafah yang merupakan pedoman
berperilaku bagi bangsa indonesia yang sesuai dengan budaya kita bangsa indonesia. Menurut Abdulgani (Ruyadi,
2003:16), Pancasila merupakan filsafat negara yang lahir sebagai collective ideologie (cita-cita bersama) dari seluruh
bangsa Indonesia. Pancasila merupakan hasil perenungan jiwa yang dalam, yang kemudian dituangkan dalam suatu
“sistem” yang tepat. Sedangkan Notonagoro (Ruyadi, 2003:16) menyatakan, Filsafat Pancasila memberi pengetahuan dan
pengertian ilmiah yaitu tentang hakekat dari Pancasila. Pancasila sebagai suatu sistem filsafat, memiliki dasar ontologis,
dasar epistemologis dan dasar aksiologis tersendiri, yang membedakannya dengan sistem filsafat lain.Dan dengan
memperhatikan pengertian dan penjelasan atau batas-batas yang di jelaskan di atas yang memang pada sebenarnya masih
banyak lagi yang belum di cantumkan, dapat di ambil kesimpulan bahwa filsafat adalah ilmu pengetahuan yang
menyelidiki segala sesuatu yang da secara mendalam sampai pada hakikatnya dengan menggunakan akal atau pikiran.
Dan pandangan filsafat pancasila sangantlah menjadi landasan bagi sistem pendidikan nasional di Indonesia. Dalam arti
pendidikan indonesia berdasar akan Pancasila.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai