1.Bagus Prasetyo (1901011034) 2.Egi Ayu Anggita (1901010017) 3. Rizky Anggita Putri (1901012035) Paradigma Teori Citra Da’i Tentang Problem Dakwah Citra dapat diartikan sebagai kesan dari banyak orang terhadap seseorang ataupun suatu kelompok. Sedangkan citra da’i adalah pandangan banyak orang terhadap seseorang atau suatu kelompok yang mensyiarkan Islam. Dalam paradigma teori citra da’i, problem dakwah dapat dipengaruhi oleh citra da’i tersebut. Artinya bila citra da’i baik, maka problem dakwah lebih mudah diatasi. Namun, bila citra da’i buruk, maka akan sulit untuk mengatasi problem dakwah. Citra Da’i Positif
1. Seorang da’i mampu mengatasi masalah
yang ia hadapi. 2. Seorang da’i mudah bergaul dengan lapisan masyarakat apapun dan dimanapun. 3. Seorang da’i selalu berusaha memperbaiki diri. 4. Seorang da’i pandai menempatkan diri pada suatu kondisi. Citra Negatif Da'i
1. Seorang da’i bersikap anti kritik.
2. Seorang da’i terlalu bersifat kritis. 3. Seorang da’i susah bergaul dengan siapapun dan dimanapun. 4. Seorang da’i tidak pandai menempatkan diri pada suatu kondisi. Urgensi dan Solusi Problematika Dakwah Urgensi dakwah sebagai seruan ke arah positif dengan tujuan mengajak manusia meraih ridho dan hidayah dari Allah serta memperbaiki diri dengan ketentuan-ketentuan Allah. Solusi Problematika Dakwah: 1. Pelembagaan da’i. 2. Penyempurnaan tata bahasa agar tidak menyinggung umat. 3. Berdakwah berdasarkan ilmu yang syar’i. 4. Tidak mengkotak-kotakan umat. 5. Berdakwah semata-mata Lillah, bukan semata-mata karena rupiah. Solusi Problem Dakwah Dengan Pendekatan Struktural Dakwah dengan pendekatan struktural adalah berdakwah dengan menjadikan kekuasaan, birokrasi, kekuatan politik sebagai alat memperjuangkan islam. Dengan pendekatan ini, maka umat akan lebih mudah untuk dirangkul dalam rangka amar ma’ruf nahi munkar. Atas perhatian dan partisipasinya, kami ucapkan.