ASSALAMUALAIKUM

WARAHMATULLAHI
WABARAKATUH

IBADAH KHUSUS
ILFAN SURYA GEMILANG (21101155310020)
ZAKI FADLUR RAHMAN (21101155310050)
HAMMAR FARIS (21101155310019)
Dan aku tidak menciptakan jin
dan manusia melainkan DI DUNIA
Dihilangkan keberkahan usianya,
supaya mereka mengabdi Dihapus aura orang-orang shaleh dari wajahnya, DI
DI DALAM
DALAM KUBUR
KUBUR
kepadaKu (QS. Adz Dzariyat : Setiap amal kebaikan yang ia kerjakan tidak akan Disempitkan
Disempitkan kuburnya
remuk
kuburnya sehingga
berantakan,
sehingga tulang
tulang rusuknya
rusuknya akan
akan
dijadikan sebuah pahala oleh Allah SWT, remuk berantakan,
56). Doanya tidak akan diangkat ke langit, Akan
Akan ada
ada api
api yang
yang dihidupkan
dihidupkan didalam
didalam kuburnya
kuburnya sehingga
sehingga
ia
ia terombang ambing dalam bara api siang dan
terombang ambing dalam bara api siang dan malam,
malam,
Tidak ada bagian doa orang shaleh untuk yang Kuburannya
Kuburannya akan
akan dikuasai
dikuasai dan
dan dicampuri
dicampuri oleh
oleh sejenis
sejenis ular
ular
meninggalkan shalat. yang
yang bernama
bernama As-Suja’u
As-Suja’u Al-Aqra’.
Al-Aqra’. Ia
Ia memiliki
memiliki dua
dua mata
mata
yang
yang terbuat
terbuat dari
dari api,
api, kuku-kukunya
kuku-kukunya terbuat
terbuat dari
dari besi,
besi, dan
dan
Nabi Muhammad SAW bersabda: suaranya
suaranya bagaikan
bagaikan petir
petir yang
yang menggelegar
menggelegar

"Sholat adalah tiang agama, barang

siapa mendirikannya, maka sungguh
ia telah menegakkan agama (Islam)
itu dan barang siapa
meninggalkannya, maka sungguh ia
telah merobohkan agama (Islam) itu.
DALIL DAN HADITS SHALAT
SAKRATL MAUT hisabnya akan diberatkan,
Ia akan mati dalam keadaan hina, mendapat amarah Allah,
Ia akan mati kelaparan,
masuk ke
Ia akan mati penuh dahaga meskipun
diairi dengan air lautan dunia neraka. Na’udzubillah min
dzaalik.

BAHAYA MENINGGALKAN
SHALAT
 A1 = Kepala, A2= Kaki: Membentuk garis tegak lurus 180 derajat. Diwaktu kita mencapai keberhasilan hidup
pada puncak karir/kejayaan hidupnya, kita tetap merasa kecil dihadapan Allah SWT. kita selalu taqwa dan syukur
dan mengakui kebesaran Allah swt.
 
B1 = Kepala, B2 = Pinggang: Membentuk garis datar separoh tegal lurus 90 derajat. Kita sadar tidakakan
selamanya hidup jaya, di waktu karir menurun, merasa kecil dihadapan Allah, selalu tawakkal, tidak frustasi,
Lingkaran selalu mengakui kebesaran Allah.
Gerakan  
Shalat Dan C1 = Kepala, C2 = Pinggang: Membentuk garis menukik 45 derajat. Diwaktu hidup hidup kita jatuh,
Realitas pekerjaan/karir/kekayaan tidak ada lagi, bahkan kesehatanpun tidak ada lagi, bahkan kita tetap tegas/sabar
Dalam menghadapinya, selalu merasa kecil dihadapan Allah swt., justeru itu kita selalu menghadapi / menerima dengan
Kehidupan penuh taqwa dan tawakkal kepada Allah swt. ia selalu mengucapkan “Allahu Akbar”, dan kita tidak pernah
berputus asa, kecewa dan frustasi.
 
D1 = Kepala, D2 = Pinggang dan D3 = Lutut: Ini adalah keadaan hidup yang didambakan oleh setiap kita pribadi
Muslim, yaitu hidup pertengahan. Hidup yang penuh keselamatan dan keberkatan, hidup yang penuh tauhid dan
mengikuti gaya hidup Nabi Muhammad saw. Hidup yang penuh persaudaraan dengan sesama manusia, sehingga
setiap berjumpa dengan manusia lain ia selalu mengucapkan salam perdamaian Assalamu ‘alaikum
Warahmatullahi Wabarakaatuh ke kanan dan kekiri.
 
Walaupun dalam keadaan berada pada puncak kejayaan, atau berada pada keadaan tidak berjaya, sikap hidup
orang yang shalat selalu dalam keseimbangan dalam kesederhanaan seperti keadaan duduk tasyahud dalam shalat.
Shalat Sebagai Media Berzikir Untuk Mencapai Khusyu’
Ketengan Hati (Relaksasi)
Sebagian besar dari bacaan shalat adalah bermuatan
zikir, antara lain zikir takbir, tahmid, tasbih dan tahlil.
Untuk berzikir inilah salah satu dari fungsi shalat yang
dapat dinikmati oleh setiap insan yang membutuhkan
ketengan jiwa (ketengan nafsu/syahwat, ketengan
perasaan dan ketengan pikiran), sebagai mana yang
dijelaskan Allah SWT dalam firman-Nya QS.13:28 dan
QS.29:45.
Shalat Sebagai Media Berdo’a Untuk Mencapai Khusyu’
Shalat itu adalah juga sebagai media untuk berdo’a
dengan khusyu’ memohon pertolongan kepada Allah
SWT. tentang problematika kehidupan yang tengah di
alami, atau sebagai media untuk mengadukan,
menyampaikan setiap keluhan dan semua muatan dan
beban kehidupan kepada Allah SWT., QS.2:186,
sebagaimana sabda Rasulullah SAW.: ‫لدعاء‬HH‫لصالة ا‬HH‫( ا‬Shalat
itu adalah media untuk do’a).
Hikmah Sahalat Bagi Manusia Sebagai Makhluk Individu (Pribadi)
Sebagai makhluk individu manusia membutuhkan kesehatan jasmani dan rohani. Maka hikmah shalat bagi
manusia dilihat sebagai makhluk pribadi akan membentuk fisik yang sehat, karena gerakan shalat adalah
merupakan olah raga untuk menjaga kesehatan tubuh. Dilihat dari segi kesehatanh jiwa, shalat adalah terapi
mental untuk menghilangkan stres dan depresi mental, karena shalat adalah tempat peristirahatan jiwa (relaksasi)
2.8 Hikmah Shalat Bagi Manusia Sebagai Makhluk Sosial
Manusia sebagai makhluk sosial, tidak dapat memenuhi kebutuhan hidupnya secara sendiri-sendiri, sehingga
manusia butuh bekerjasama dengan orang lain dan melakukan interaksi sosial untuk menyatakan eksistensi
(keberadaan) dirinya di tengah-tenga lingkungan masyarakat. Maka Shalat merupakan tindakan prventif terhadap
perbuatan keji dan mungkar, yang berpengaruh kepada hubungan sosial, Q.S. 29:45. Shalat berjama’ah, mendidik
persatuan dan kesatuan dalam kepemimpinan yang bertanggung jawab. Shalat juga mendidik diri agar selalu
berpakaian bersih dan suci, selalu menutup aurat, sopan, sehingga tumbuh dalam diri rasa malu
 2.9 Hikmah Shalat Dalam Bidang Ekonomi
Kewajiban berwudhuk dengan air bersih, disyaratkan suci pakaian dan tempat, diwajibkannya menutup aurat,
diwajibkannya shalat jum’at dan diutamakannya shalat jama’ah di Masjid/Mushalla, maka shalat memotivasi
pertumbuhan ekonomi bidang usaha industri air bersih dan perdagangan air minum, usaha industri/perdagangan
tekstil, sajadah dan alat pembersih tikar, shalat juga memotivasi pertumbuhan teknologi bangunan serta usaha
industri dan perdagangan bahan bangunan
Hikmah Shalat Dalam Kehidupan
 Ada banyak hikmah shalat antara lain sebagai wujud kepatuhan
kepada Allah SWT, menambah keimanan, memberikan ketenangan
jiwa, sarana melatih kedisiplinan diri, dijauhkan dan dijaga dari
perbuatan tercela, disucikan dari dosa, mendapatkan pahala, gerakan
shalat menyehatkan tubuh dan masih banyak lagi lainnya.
 
Langkah-Langkah
Langkah-Langkah Mencapai
Mencapai khusyu’
khusyu’ di
di dalam
dalam Shalat
Shalat
 Sempurnakan thaharah
Sempurnakan thaharah dan
dan tazkiyah.
tazkiyah.
 Begitu sampai di tikar sajadah, jangan langsung takbir, tenangkan nafsu (keinginan-keinginan) hati, (emosi) dan pikiran agak sesaat
(sejenak)
(sejenak) sambil
sambil mengingat-ingat
mengingat-ingat hal-hal
hal-hal yang
yang akan
akan mengganggu
mengganggu kitakita sewaktu
sewaktu shalat.
shalat.
 bangun posisi anggota badan dengan sepurna sesuai dengan penempatannya secara benar sesuai dengan shalatnya Rasullah SAW., seperti
melipat
melipat tangan
tangan keke dada
dada susudah
susudah takbir,
takbir, dengan
dengan posisi
posisi tangan
tangan kiri
kiri menempel
menempel di di antara
antara dada
dada dan
dan lambung
lambung (tepat
(tepat di
di ulu
ulu hati)
hati) dan
dan tangan
tangan kanan
kanan
memegang pergelangan tangan kiri.
 Bacalah bacaan
Bacalah bacaan shalat
shalat secara
secara sempurna
sempurna makhrajil-huruf
makhrajil-huruf dandan tanda
tanda bacanya
bacanya dengan
dengan menghayati
menghayati makna
makna (artinya)
(artinya) secara
secara khusyu’,
khusyu’,
sebagaimana dalam QS. al-Nisa’ (4):43.
sebagaimana dalam QS. al-Nisa’ (4):43.
 Ketahui
Ketahui tempat-tempat
tempat-tempat berzikir
berzikir dan
dan berdo’a
berdo’a didi dalam
dalam bacaan
bacaan shalat,
shalat, jika
jika sedang
sedang membaca
membaca bacaan
bacaan zikir
zikir rasakan
rasakan anda
anda sedang
sedang berzikir
berzikir yang
yang
langsung didengar Allah SWT., dan jika sedang membaca bacaan yang mengandung do’a rasakan bahwa anda sedang berdo’a yang
langsung didengar
langsung didengar Allah
Allah SWT.
SWT.
 Rasakan ketika anda membaca bacaan do’a tahyat, bahwa jiwa anda sedang mi’raj (naik) kepada Allah untuk memohon sesuai dengan isi
do’a
do’a tahyat
tahyat tersebut.
tersebut.
 Sempurnakanlah gerakan shalat dengan tuma’ninahnya (berhetni dengan tenang sejenak) sambil menghayati bacaan yang dibaca,
dilanjutkan dengan
dilanjutkan dengan do’a
do’a didi dalam
dalam hati
hati beberapa
beberapa saat
saat ketika
ketika sedang
sedang sujud.
sujud.
 Tutuplah shalat dengan salam secara sempurna baik lafalnya maupun gerakannya.
 Sesudah
Sesudah shalat,
shalat, jangan
jangan langsung
langsung bangkit
bangkit atau
atau pergi,
pergi, berzikirlah
berzikirlah terlebih
terlebih dahulu
dahulu secara
secara tenang,
tenang, dan
dan akhiri
akhiri dengan
dengan do’a
do’a secara
secara masing-masing
masing-masing
sesuaikan do’a dengan kebutuhan kita saat
sesuaikan do’a dengan kebutuhan kita saat itu. itu.

  

  

 
TERIMA KASIH