TUGAS BAHASA INDONESIA DAN PENULISAN ILMIAH

KELOMPOK 1

ILFAN SURYA GEMILANG ( 21101155310020)

MHD HAFIZZU ( 21101155310027)
FARHAN ADITYA (21101155310016)

MANAJEMEN 1

MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA “ YPTK “ PADANG

2022
TOPIK : ORGANISASI DALAM PERUSAHAAN
JUDUL : DAMPAK ORGANISASI DALAM PERUSAHAAN

ORGANISASIAN PERUSAHAAN

Organisasi atau pengorganisasian adalah merupakan fungsi kedua dalam manajemen dan
pengorganisasian di definisikan sebagai proses kegiatan penyusunan struktur organisasi sesuai
dengan tujuan-tujuan, sember-sumber dan lingkungan nya. Pengorganisasian adalah suatu
langkah untuk menetapkan, menggolongkan, dan mengatur berbagai macam kegiatan yang
dipandang. Adapun struktur organisasi terdiri dari atas unsur spesialisasi kerja, standarisasi,
koordinasi, sentralisasi,atau desentralisasi dalam pembuatan keputusan dan ukuran satuan kerja.

Jika suatu organisasi tidak memiliki sebuah pemimpin, organisasi tersebut terancam
hancur sebab dalam sebuah organisasi di perlukan manajemen yang baik tanpa adanya
manajemen maka pembagian tugas tidak jelas, selain itu seorang pemimpin atau manajer di
perlukan untuk mengambil keputusan demi berlanjutnya organisasi, merancang tujuan organisasi
dan memberi perintah serta arahan untuk mencapainya, tanpa pemipin organisasi tidak akan
mencapai apapun.

Dampak negatif apabila sebuah organisasi tidak melakukan manajemen yaitu: tujuan
yang organisasi tidak akan tercapai . waktu yang digunakan dalam mencapai tujuan organisasi
akan lebih panjang, mendapatkan kerugiaan yang besar baik berupa financial maupun tenaga
dalam mencapai tu.

Pentingnya pengorganisasian bagi perusahaan yaitu setiap perusahaan pasti

membutuhkan sebuah pengorganisasian, karena jika perusahaan ingin maju atau berkembang
maka di butuhkan lah organisasi. Untuk mencapai tujuan organisasi, manajer harus memastikan
sumber daya yang diperlukan dan elemen manusia sebagai sumber daya tersebut dilakukan untuk
memutuskan apa yang perlu di kerjakan, pengelompokan kegiatan bersama, membangun jalur
komunikasi, dan control serta tanggung jawab yang akuntabilitas.

Adapun Tujuan pengorganisasian bagi perusahaan sebagai berikut:

1. Memperjelas tujuan organisasi bagi perusahaan

2. Mendefinisikan kegiatan pokok yang di perlukan untuk mencapai tujuan
perusahaan
3. Menghindari kegiatan yang tumpang tindih
4. Menyediakan integrasi kegiatan dan pencapain kerja sama tim dalam mengejar
tujuan bersama
5. Membangun fleksibilitas kedalam system, sehingga organisasi dapat beradaptasi
dengan cepat terhadap situasi baru dan menantang
6. Menjelaskan peran individu dan adanya akuntabilitas serta otoritas pada pekerjaan
untuk membuat kemampuan dan kapasitas bawahan, juga untuk melakukan
motivasi intrinsic

Ciri-ciri teknis organisasi tidak baik:

 a) Pengambilan keputusan sering kali terlambat atau pun sering kali kurang baik
b) Organisasi tidak mampu bereaksi dengan baik terhadap perubahan kondisi lingkungan
dalam organisasi sering kali terjadi pertentangan

Faktor-faktor yang menentukan perancangan struktur organisasi yaitu:

a) Strategi organisasi pencampaian tujuan
b) Perbedaan teknologi yang digunakan untuk pemproduksi output akan membedakan
bentuk stuktur organisasi
c) Kemampuan dan cara berfikir cara anggota serta kebutuhan mereka juga lingkungan
sekitra nya perlu di pertimbangkan dalam penyusunan stuktur perusahaan

Unsur-unsur stuktur organisasi terdiri dari :

a) Spesialisasi kegiatan
b) Koordinasi kegiatan
c) Standarisasi kegiatan
d) Sentralisasi dan desentralisasi pembuatan keputusan
e) Ukuran satuan kerja

Manfaat organisasi dalam suatu perusahaan yaitu:

a) Lebih mudah mencapai tujuan yang sama
b) Mendapatkan berbagai informasi
c) Mengembangkan jiwa kepemimpinan
d) Meningkatkan kemampuan komunikasi
e) Belajar manajemen waktu

Kemudian ada beberapa bentuk pengorganisasian berdasarkan jenisnya yaitu, perusahaan

perorangan (bentuk organisasi perusahaan yang di bentuk dan di kelola oleh satu orang
pengusaha), Persekutuan komanditer (bentuk organisasi perushaan yang dikelola oleh beberapa
pengusaha sekaligus dan di bedakan menjadi sekutu atif dan sekutu pasif), Perseron terbatas
(organisasi perusahaan yang di bentuk oleh beberapa orang pengusaha berdasarkan perjanjian
tertentu dan modal nya dibagi dalam bentuk saham), Koperasi( bentuk organisasi yang tujuan
utamanya adalah untuk meningkatkan kesejahteraan anggotanya)

Dan adapun berdasarkan kegiatan pengorganisasian seperti, Perusahaan jasa ( bentuk

organisasi perusahaan yang produknya berupa layanan yang di tawarkan kepada konsumen),
Perusahaan dagang ( bentuk organisasi perusahaan yang melakukan penjualan kembali terhadap
barang yang di beli dari seorang produsen), Perusahaan manufaktur ( bentuk organsasi
perusahaan yang melakukan kegiatan pengelolahan terhadap bahan hingga menjadi barang jadi).