Anda di halaman 1dari 51

HAKIKAT

ORGANISASI

Drs. Supriyono Purwosaputro, M.Hum.


ASUMSI DASAR MEMAHAMI MANUSIA
DALAM ORGANISASI

1. Setiap manusia mempunyai tujuan dalam hidupnya


yang mewarnai setiap gerakan dan tindakannya,
baik di luar maupun didalam organisasi
2. Dalam upaya mencapai tujuan tersebut, manusia
berperilaku dan bertindak yang cenderung serupa
atau ajeg sebagai pola normatif (pattern for
behavior) atau sebagai sesuatu yang sudah
membudaya (pattern of behavior)
3. Tindakan atau perilaku manusia (individu)
tersebut dipengaruhi oleh berbagai faktor yang
dapat membentuk perilaku dan tindakannya itu
sendiri, baik ketika individu akan memasuki
organisasi, dalam organisasi maupun akan keluar
dari organisasi
4. Perilaku manusia tidak selamanya tetap, tetapi
bisa berubah baik dalam jangka pendek maupun
dalam jangka panjang
5. Perilaku manusia adalah akibat yang
diarahkan oleh tujuan dan dapat diamati
dan diukur serta dapat dimotivasi dan di
dorong

Sumber: Gibson, Ivancevich, Donnely, 1996, Organisasi,


Perilaku, Struktur dan Proses.
ORGANISASI
Secara konseptual organisasi dapat dilihat dari
dua sudut pandang yaitu sebagai wadah atau
tempat sekelompok orang menyatu dan sebagai
aktivitas atau kegiatan untuk mencapai tujuan
bersama.

Untuk itu, organisasi sering dinyatakan sebagai


sistem yang statis, karena melihat pada wadah
yang terstruktur
organisasi yang bersifat dinamis, karena
menggambarkan adanya kegiatan tata hubungan
dalam organisasi, baik secara formal maupun
informal.
Organisasi :
Sekumpulan orang yang mempunyai tujuan yang sama dan
bekerja sama dalam suatu struktur kerja

Kesatuan-kesatuan sosial yang diarahkan pada suatu


tujuan, sistem-sistem aktivitas yang distruktur dengan
sengaja dan mempunyai batasan-batasan yang dapat
diidentifikasi
Hakikat Organisasi:
Sistem sosial
Organisasi adalah sistem sosial  aktivitas
organisasi diatur oleh kaidah sosial dan
psikologi
Perilaku organisasi dipengaruhi oleh dorongan
kelompok dan individu di dalam organisasi
Perlakuan terhadap seseorang berdampak pada
lingkungan sosialnya  penolakan terhadap
keputusan karena kelompok sosial
Hakikat Organisasi:
Kepentingan Bersama
Organisasi memerlukan anggota, dan anggota
juga memerlukan organisasi
Organisasi dibentuk atas dasar kebersamaan
kepentingan para anggota
Anggota memandang organisasi sebagai sarana
untuk mencapai tujuannya, sedangkan
organisasi membutuhkan anggota untuk
pencapaian tujuan organisasi
Hakikat Organisasi:
Kepentingan Bersama

Tujuan
Individu Individu
Tujuan yg timbul Pencapaian
dari kepentingan tujuan
bersama bersama
Tujuan Organisasi
organisasi
ORGANISASI

(1) Adanya sekelompok orang


(2) Membentuk persekutuan
(3) Kerjasama
(4) Tujuan
(5) Terikat secara formal
(6) Terstruktur
(7) Teknologi
(8) Pekerjaan
(9) Lingkungan
Suatu organisasi yang baik perlu
diperhatikan sebagai berikut :
Organisasi harus mempunyai tujuan yang
jelas.
Organisasi harus ada kesatuan komando.
Organisasi harus melaksanakan
pembagian kerja/ pembagian tugas.
Harus ada pelimpahan wewenang dan
tanggung jawab.
Tersedianya sarana dan prasarana.
Prinsip-prinsip Organisasi (Sondang P
Siagian) adalah :
◦ Ada tujuan yang jelas.
◦ Tujuan dipahami & diterima oleh setiap anggota.
◦ Ada kesatuan arah (unity of direction).
◦ Ada kesatuan perintah (unity of command).
◦ Ada keseimbangan antara wewenang & tanggung jawab.
◦ Ada pembagian tugas.
◦ Ada struktur organisasi yang disusun sesederhana mungkin.
◦ Ada jaminan jabatan (security of tenure).
◦ Pola dasar organisasi relatif permanen.
◦ Balas jasa yang diberikan seimbang dengan jasa.
PAHAM

AD/ART MODAL
TERIMA AKTIF
ORGANISASI

TAAT
VISI
MISI
TUJUAN

ANALISIS
LINGK
INTERNAL PROGRAM

DISKUSI/DEBAT
ANALISIS
LINGK
LUAR
ORGANISASI
SEBAGAI SUATU SISTEM

 Organisasi dlm kehidupannya


selalu memerlukan masukan,
memprosesnya dan menghasikan
keluaran
 Didalam organisasi ada mekanisme
yang mengendalikan proses
 Organisi sebagai suatu sistem yang
bertumbuh dan berkembang
 Pertumbuhan organisasi sangat
ditentukan oleh lingkungan dimana
organisasi tersebut berada.
HAKIKAT ORGANISASI ADALAH
SEBAGAI SUATU SISTEM (Tyas Catur)

Standar

Keputusan
Manajemen Hasil Analisis
Program
Organisasi Data
Analisis Lingk
Luar
Data Internal

Lingkungan
Lingkungan Input Transformasi Output
Bagaimana agar organisasi bisa
melakukan aktivitas?
Ada tiga kegiatan yang perlu
diperhatikan yaitu:

PLANNING PROGRAMING BUDGETING


PROGRAMING
Rumuskan Tujuan
Menentukan Kriteria
Identifikasi Faktor (Analisis
Lingkungan)
Identifikasi Fungsi Penopang
BUDGETING
 Anggaran penting dianalisis, terutama
sisi debet dan kredit.
 Penjabaran kegiatan menjadi
anggaran harus juga
memperhitungkan faktor X
 Pada sisi debet perlu
memperhitungkan sumber-sumber
masukan utama. Inventarisir
kemungkinan-kemungkinan yang bisa
menjadi sumber pemasukan.
KELENGKAPAN
ORGANISASI
Mempunyai visi dan misi
Mempunyai Konstitusi Organisasi
Konstitusi dalam wujud AD dan ART

Di dalam AD diuraikan tujuan, bentuk dan


pengaturan kekuasaan dalam organisasi
ART mengatur lebih rinci bagaimana sistem
dan prosedur operasional berbagai sarana
organisasi
Tujuan Organisasi
Struktur Organisasi
Fungsi Tujuan Organisasi :

1. Pedoman bagi kegiatan.


2. Sumber legitimasi.
3. Standar pelaksanaan.
4. Sumber motivasi.
5. Dasar rasional pengorganisasian

Struktur Organisasi :

Mekanisme-mekanisme formal dimana organisasi


dikelola / Tata Kelola
Struktur Organisasi :

PELINDUNG

PEMBINA

KETUA

SEKRETARIS BENDAHARA

DIVISI/SEKSI DIVISI/SEKSI DIVISI/SEKSI

ANGGOTA
STRUKTUR KERJA
ORGANISASI
KEMAHASISWAAN
REKTOR

PEMBANTU REKTOR III

KOORDINATOR KEMAHASISWAAN BEM/BLEM UNIV. UKM

DEKAN BEM/BLEM FAKULTAS

KAJUR HMJ
Faktor utama perancangan struktur organisasi :

1. Strategi organisasi, untuk mencapai tujuannya.


2. Teknologi yang digunakan
3. Anggota dan orang-orang yang terlibat dalam organisasi.
4. Ukuran organisasi

Tata Kelola Organisasi :


Gambaran mengenai pengorganisasian pihak-pihak yang
terlibat dalam organisasi , job description-nya, tanggung
jawab serta kontribusi masing-masing pihak dalam mencapai
tujuan
Tata Kelola Organisasi :

Merupakan uraian bentuk kegiatan dan cara pengelolaan dari


organisasi yang direncanakan secara efisien, meliputi :

1. Penentuan bentuk dan sistem pengelolaan organisasi secara


teknis (jenis kegiatan yang diperlukan)
2. Bentuk organisasi yang cocok dan sesuai
3. Penentuan jumlah SDM dan keahlian yang diperlukan
ASPEK ORGANISASI :
1. Apakah organisasi dapat dikelola dengan baik (manageble)?

2. Apakah hak dan tanggung jawab masing-masing pihak


(pengurus, anggota) sudah sesuai dan selaras ?

PENENTUAN KINERJA ORGANISASI :


1. Actuating
2. Directing
3. Coordinating
4. Controling
Pertumbuhan & masalah umum organisasi :
Sumber daya manusia yang tidak dapat dimanfaatkan
secara optimal menyebabkan inefisiensi dalam organisasi

Persaingan diantara pemimpin dalam organisasi


teristimewa dalam perebutan kekuasaan akan mendorong
terjadinya konflik

Konflik yang meluas ada kemungkinan membawa organisasi


ke tahap perkembangan yang sangat kritis

Berbagai motivasi baik yang terbuka maupun yang tertutup


dari anggota organisasi juga merupakan masalah umum
suatu organisasi

Kerancuan dalam membawakan peran dan fungsi setiap


pengurus organisasi
MANFAAT BERORGANISASI
Pengukuran Kinerja Organisasi (SWOT)
:
• Dimensi Pengukuran
• Indikator
• Pengumpulan Data dan Sumber informasi

Materi Latihan Hakikat Organisasi :

• Materi : Struktur Organisasi ORMA


• Waktu latihan : 20 menit
• Waktu evaluasi : 10 menit
ORGANISASI
wadah yang memungkinkan
sekelompok orang dapat meraih
tujuan yang sebelumnya belum dapat
dicapai oleh individu secara sendiri-
sendiri.

wadah berkumpulnya sekelompok


orang yang memiliki tujuan bersama,
dengan mengorganisasikan diri dan
bekerja bersama-sama mencapai
tujuan.
MANAJEMEN
PROSES CARA-CARA
MENCAPAI TUJUAN

KOLEKTIVITAS ORANG YANG


MELAKUKAN AKTIVITAS
MANAJEMEN

SUATU SENI DAN ILMU


MENCAPAI TUJUAN
ORGANISASI MANAJEMEN

TUJUAN
Manajemen Organisasi Modern
(Cara suatu organisasi mencapai tujuan secara efektif dan efisien)

Efektif= Pola berfikir dan melaksanakan kegiatan dengan


tepat pada sasarannya.
Efisien = Pola berfikir dan melaksanakan kegiatan dengan
murah, cepat.

Efektif

M T

Efisien
AKTIVITAS MANAJEMEN

Pengawasan Perencanaan

Pelaksanaan Pengorganisasian
Ilmu Manajemen = untuk memecahkan masalah
Masalah manajemen = problem solving

M
T

Tugas Pemimpin = mengatasi rintangan


/memecahkan masalah
KLASIFIKASI MASALAH
ORGANISASI
KONDISI IDENTIFIKASI
ORGANISASI MASALAH
 AD/ART
 STRUKTUR
ORGANISASI KLASIFIKASI
 JOB DISCRIPTION MASALAH
 MANAJEMEN
 ADMISISTRASI &
KEUANGAN
PERUMUSAN
 HUBUNGAN
INTERN & EKSTERN
MASALAH

PENGEMBANGAN ALTERNATIF SOLUSI


KLASIFIKASI MASALAH

BERDASARKAN SUMBER

MASALAH ORGANISASI
MASALAH

INTERNAL EKSTERNAL

BERDASARKAN SKALA PRIORITAS

KURANG TIDAK
PENTING
PENTING PENTING
STRATEGI =
CARA SEBUAH ORGANISASI MENCAPAI TUJUAN .

O MANAJEMEN STRATEJIK
R
G  Analisis kompetensi dan kapabilitas
internal organisasi.
A  Analisis peluang-peluang dan ancaman-
N ancaman lingkungan.
 Penetapan ruang lingkup aktivitas-aktivitas
I organisasi.
S  Perumusan dan mengkomunikasikan missi
dan visi strategi organisasi.
A  Pengelolaan proses perubahan dalam suatu
S organisasi
I
PROSES MANAJEMEN STRATEJIK
 Analisis Lingkungan, Proses ini dimulai dari analisis
SWOT
 Perumusan Misi dan Sasaran Stratejik, menetapkan
arah organisasi dimasa depan
 Analisis dan Pemilihan Strategi,untuk menentukan
cara terbaik dalam menghadapi persaingan
 Imlementasi Strategi, mencakup pelaksanaan
tindakan atau aktivitasstrategi
 Pengendalian dan Evaluasi, melakukan monitoring
dan evaluasi proses manajeman
ANALISIS
SWOT

OPPORTUNITIES
STRENGTHS WEAKNESSES THREATS
Peluang-
Kekuatan Kelemahan Ancaman
peluang

Aspek
Aspek Aspek
Aspek
EKSTERNAL
EKSTERNAL INTERNAL
INTERNAL
ASPEK INTERNAL

KELEMAHAN
KEKUATAN Kompetensi yang rendah
Kompetensi SD Keuangan kecil
Sumberdaya keuangaan SDM/Mhs lemah/Kecil
SDM/Mhs Tidak dikenal masy/mhs
Dikenal oleh masy/mhs Tidak punya akses
Akses Tidak ada inovasi
Inovasi Tidak efisien
Efisiensi Citra organisasi lemah
dll. dll

Up/Back
ASPEK INTERNAL

KEKUATAN KELEMAHAN

1. 1
2 2
3 3
4 4
5 5
6 6
7 7

Up/Back
ASPEK
EKSTERNAL
ANCAMAN-ANCAMAN
PELUANG-PELUANG Pesaing baru muncul
Memasuki segmen baru Pesaing lama berkembang
Kegiatan bertambah Pertumbuhan lambat
Perbedaan dlm bentuk keg Perubahan peraturan
Integrasi vertikal (yg tidak mendukung)
Pertumbuhan yang cepat Krisis ekonomi
Pesaing lemah posisinya Perubahan cara pandang
Kemampuan bergerak baik Perubahan tempat
Lahir peraturan/kebijakan Kedaan alam
yg mendukung dll.
dll.
Up/Back
ASPEK
EKSTERNAL

ANCAMAN-ANCAMAN
PELUANG-PELUANG
1
1 2
2 3
3 4
4 5
5 6
6 7
7

Up/Back
Strategi Pengembangan
Analisis SWOT

Kekuatan Kelemahan Kekuatan Kelemahan


dgn Peluang dgn Peluang dgn Ancaman dgn Ancaman
(SO) (WO) (ST) (WT)
Matrik SWOT
  Strengths (Kekuatan) Weakness (Kelemahan)
(S) (W)
1.       1.
2. 2.
3. Daftar kekuatan 3. Daftar kelemahan
4. dst. 4. dst.
5. 5.
6. 6.

Opportunity (Peluang) Strategi SO Strategi WO


(O) 1.  Gunakan kekuatan 1.  Atasi kelemahan untuk
1. untuk memanfaatkan mengambil manfaat
2.
3. Daftar peluang
adanya peluang- adanya peluang-peluang.
4. dst. peluang 2.  dst.
5. 2.  dst. 3.
6. 3.    4.

Treats (Ancaman) Strategi ST Strategi WT


(T) 1. Gunakan kekuatan 1.  Minimalkan kelemahan
1. untuk menghindari dan hindari ancaman.
2. ancaman. 2.     dst.
3. Daftar ancaman 2.  dst. 3.
4. dst.
5.
3. 4.
6. 4. 5.
Kekuatan-Peluang
(SO)
Perpaduan kekuatan dengan peluang (pada kotak
SO) sebagaimana dapat dilihat dalam kotak SO,
organisasi seharusnya meman-faatkan kekuatan
internal.
Umumnya organisasi akan mengejar agar supaya
mendapat situasi dimana organisasi dapat
melaksanakan strategi-strategi pada kotak SO.

Up/Back
Kelemahan – Peluang
(WO)
Perpaduan kelemahan dengan peluang (pada kotak WO),
perusahaan sebaiknya mengu-rangi kelemahan internal
perusahaan dan mengambil manfaat peluang-peluang
eksternal.
Kadang-kadang terdapat peluang eksternal, namun
oraganisasi menghadapi juga kelemahan internal
sehingga menghambat organisasi untuk mengesplo-itasi
peluang-peluang tersebut.

Up/Back
Kekuatan – Ancaman
(ST)
Perpaduan kekuatan dgn Acaman (pada kotak
ST), oraganisasi pd posisi ini seharusnya
menggunakan kekuatannya untuk menghindari
atau mengurangi dampak dari ancaman
lingkungan ekstrenal.
Diharapkan organisasi dapat mengembang-kan
diri guna kepentingan umum atau bersama.

Up/Back
Kelemahan-Ancaman
(WT)
Perpaduan Kelemahan dgn Ancaman
(pada kotak WT), organisasi pada posisi
ini sebaiknya melakukan strategi bertahan
yang secara langsung diarahkan untuk
mengurangi kelemahan internal dan
menghindari ancaman lingkungan
eksternal.

Up/Back

Anda mungkin juga menyukai