Anda di halaman 1dari 15

KONSEP ORGANISASI

MATERI 1
21 SEPTEMBER 2022
Pengertian

Organisasi
◦ Suatu wadah pencapaian tujuan dari suatu kelompok yang meliputi aspek kerjasama dari
aktivitas-aktivitas didalamnya yang mempunyai pola tertentu (jalur pendelegasian,
tanggung jawab, koordinasi baik dalam arah vertikal maupun horisontal)

◦ Sekelompok orang yang bekerjasama dalam struktur dan kordinasi tertentu dalam
mencapai serangkaian tujuan tertentu (Griffin,2002)

◦ Sekumpulan orang atau kelompok yang memiliki tujuan tertentu dan berupaya untuk
mewujudkan tujuannya tersebut melalui kerjasama (Ernie&Kurniawan,2005)
Unsur Utama Organisasi

1. Goals oriented
Berorientasi pada tujuan yang jelas dan tujuan organisasi dapat dipahami oleh setiap anggota
organisasi
2. Psychosocial system
Adanya hubungan antar orang dalam suatu kelompok kerja
3. Structured activities
Orang bekerja sama dalam hubungan yang berpola
4. Technological system
Anggota organisasi menggunakan teknologi dan pengetahuan dalam melakukan kegiatannya
Why Organization Exist
Perkembangan Organisasi (1)

Munculnya manajemen ilmiah


Dipelopori oleh Charles Babbage, diteruskan oleh Frederick W. Taylor
Empat prinsip dasar :
1. Melakukan pengembangan manajemen ilmiah yang sebenarnya (time studies, upah
diferensial)
2. Menyeleksi dan pelatihan pekerja secara ilmiah
3. Kerjasama antara manajemen dan buruh untuk menyelesaikan tujuan pekerjaan yang
sesuai dengan metode ilmiah
4. Pembagian tanggung jawab yang lebih merata antara manajer dan pekerja
Perkembangan Organisasi (2)
1. Organisasi klasik (struktur, manajerial)
a. Penerapan pembagian kerja (spesialisasi)
b. Adanya kesatuan komando, wewenang
c. Penerapan rentang kendali, hirarkhi
d. Tujuannya hanya untuk efisiensi pekerjaan, demi keuntungan semata
2. Organisasi neo klasik (psikososial)
a. Manusia bukan mesin, tetapi punya perasaan
b. Menggunakan teori keseimbangan (balance theory), tujuan organisasi selaras dengan
tujuan individu
3. Organisasi modern (kompleks)
a. Menggunakan pendekatan konsep system
b. Mempertimbangkan efektifitas organisasi
c. Multi level, multi variabel sehingga harus dinamis
Dimensi Organisasi (1)

Dimensi struktural
Menggambarkan karakteristik internal organisasi
Formalisasi
Tingkat penggunaan dokumen tertulis dalam organisasi yang sebenarnya menggambarkan
corak dari perilaku dan kegiatan organisasi
Spesialisasi
Derajat pembagian kerja atau tugas dalam organisasi
Standarisasi
Derajat kesamaan cara / prosedur dalam pelaksanaan kegiatan - kegiatan organisasi
Sentralisasi
Corak pembagian menurut tingkatan (hirarki) dalam organisasi, diperlihatkan oleh jenis
keputusan yang telah ditetapkan pada setiap tingkatan
Dimensi Organisasi (2)

Hirarki otoritas
Pola pembagian kekuasaan serta rentang kendali
Kompleksitas : banyak kegiatan (sub sistem) dalam organisasi
Vertikal : jumlah tingkatan yang ada pada organisasi
Horizontal : pembagian kegiatan secara horizontal menjadi bagian-bagian yang secara
vertical berada pada tingkatan yang sama
Profesionalisme
Tingkat pendidikan formal maupun non formal yang secara rata-rata dimiliki oleh anggota
organisasi
Konfigurasi
Bentuk pembagian anggota organisasi pada bagian-bagian baik secara vertical maupun
horizontal
Dimensi Organisasi (3)

Kontekstual
Karakteristik keseluruhan organisasi dalam lingkungannya
Ukuran organisasi
Besarnya organisasi, seringkali dinyatakan dengan jumlah anggota dalam organisasi
Teknologi organisasi
Jenis dan tingkatan teknologi yang digunakan pada sistem produksi suatu organisasi
Lingkungan
Keadaan semua elemen lingkungan yang terdapat di luar batas-batas organisasi terutama
yang berpengaruh kuat terhadap organisasi
Jenis Organisasi

Organisasi Profit,
Perusahaan Besar (Perusahaan manufaktur, Bank Umum, Perusahaan Asuransi, Perusahaan
Ritel), Perusahaan Kecil, Koperasi, Perusahaan Multinasional
Organisasi Non Profit/Nirlaba,
Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, Pemerintah Kota, Lembaga Pendidikan Negeri,
Yayasan Sosial
Organisasi Formal,
Suatu organisasi yang memiliki struktur yang jelas, pembagian tugas yang jelas, serta
tujuan yang ditetapkan secara jelas
Organisasi Non Formal,
Untuk mewadahi aspirasi atau keinginan anggota organisasi yang tidak terpenuhi dengan
sistem organisasi formal
Manajemen Organisasi Nirlaba

Pengertian Organisasi Nirlaba


1. Organisasi yang tujuannya lebih menekankan kepada pencapaian manfaat bagi para
anggota dan masyarakat daripada aspek keuangan dari organisasi.
2. Manfaat tersebut dapat berupa manfaat sosial, keagamaan, kesehatan, maupun
pendidikan

Faktor Pertimbangan dalam Manajemen Organisasi Nirlaba :


1. Karakteristik produk atau keluaran dari organisasi nirlaba
2. Sasaran dari kegiatan organisasi nirlaba
3. Sikap professional dari pengelola organisasi nirlaba
4. Kemampuan adaptif dari organisasi nirlaba
Manajemen Usaha Kecil

Usaha Kecil
Usaha yang dijalankan oleh sejumlah orang (dibawah 20 orang) dimana usaha tersebut
memiliki kekayaan bersih maksimal sebesar 200 juta rupiah dan penghasilan tahunan maksimal
sebesar 1 milyar rupiah
Beberapa Mitos seputar Usaha Kecil
1. Usaha Kecil tidak bertahan lama
2. Usaha Kecil adalah Usaha yang berpenghasilan kecil
Beberapa Faktor Pertimbangan Dalam Manajemen Usaha Kecil
1. Entrepreneurship
2. Profesionalisme
3. Inovatif
4. Keluasan jaringan usaha
5. Kemampuan adaptif
Sumber Daya Organisasi

1. Sumber Daya Manusia


2. Sumber Daya Informasi
3. Sumber Daya Fisik
4. Sumber Daya Keuangan
5. Sumber Daya Alam / Material
6. Sumber Daya lainnya
Manfaat Organisasi

1. Melayani masyarakat (Rumah sakit)


2. Mencapai tujuan yang tidak dapat dicapai seorang diri (perusahaan, pabrik)
3. Mempertahankan pengetahuan (sekolah, musium)
4. Menyediakan karier (dosen, kondektur, direktur)
TERIMAKASIH
HERY KISWANTO, S.Psi, M.Psi, Psikolog
HP/ WA : 081234023043
Mail : Hery_kiswanto@dosen.umaha.ac.id
IG : herykiswanto_id

Anda mungkin juga menyukai