Anda di halaman 1dari 13

INFEKSI VIRUS PADA

KULIT DAN MATA


KELOMPOK 1
NAMA KELOMPOK:
Angga Ahrucy Duwila
Dina Putri Adila
Farida Tamjai (MODERATOR)
Lazmi Sulfi (PEMATERI)
Novita Hadi
Siti Rahma Usman
Putri Natasya Lolowang
Uli Yarsi Hasan
SEJARAH VIRUS
VIRUS CACAR
Definisi
Cacar air biasa disebut juga dengan
dengan varisela. Infeksi virus yang
sangat menular yang menyebabkan
ruam melepuh, seperti gatal pada
kulit.

Etiologi
Etiologi varicella atau cacar
air (chickenpox) adalah varicella-zoster virus (VZV), yang
merupakan salah satu herpesvirus dengan DNA beruntai
ganda. Karakteristik unik dari herpesvirus adalah sifat
latennya setelah infeksi primer. VZV merupakan virus
yang sangat menular dan dapat menyebar dengan cepat
melalui inhalasi droplet dari orang yang terinfeksi.
Gejala
Patofisiologi
Biasanya dapat didiagnosis sendiri gejala yang paling
Varicella atau cacar air (chickenpox)diawali
khas adalah ruam yang gatal serupa melepuh pada
oleh inhalasi droplet secara airborne dari
kulit. Orang mungkin mengalami:
orang yang terinfeksi. Varicella-zoster
• Kulit: lepuh, kudis, ulkus atau bintik merah
virus (VZV) yang terinhalasi akan
• Seluruh tubuh: demam, kehilangan selera makan
menginfeksi konjungtiva atau mukosa
atau kelelahan
saluran napas atas. Infeksi VZV memiliki
• Juga umum: gatal, pembengkakan kelenjar getah
masa inkubasi selama 10–21 hari.
bening, sakit kepala atau sakit tenggorokan

Pencegahan
• Hindari kontak langsung atau berdekatan dengan orang yang
terinfeksi.
• Selalu menggunakan masker ketika melakukan interaksi dengan
anggota keluarga yang kena cacar.
• Rajin cuci tangan menggunakan sabun, terutama setelah kontak
dengan orang yang sedang cacar.
• Untuk sementara tidak berbagi barang pribadi(handuk, pakaian,
atau sisir) dan tidur sekamar dengan orang yang sedang cacar.
VIRUS HERPES
Definisi Etiologi
Herpes simpleks adalah infeksi akut yang Berdasarkan struktur antigeniknya
disebabkan oleh virus herpes simpleks dikenal 2 tipe virus herpes simpleks:
(virus herpes hominis) tipe I atau tipe II • Virus Herpes Simpleks Tipe I
yang ditandai oleh adanya vesikel yang (HSV I) Penyakit kulit/selaput
berkelompok di atas kulit yang sembab lendir yang ditimbulkan biasanya
dan eritematosa pada daerah dekat disebut herpes simpleks saja,
mukokutan, sedangkan infeksi dapat atau dengan nama lain herpes
berlangsung baik primer maupun labialis, herpesfebrilis.
rekurens. • Virus Herpes Simpleks Tipe II
(HSV II) Penyakit ditularkan
Patofisiologi
melalui hubungan seksual, tetapi
Virus herpes simpleks disebarkan melalui kontak
dapat juga terjadi tanpa koitus,
langsung antara virus dengan mukosa atau setiap
misalnya dapat terjadi pada
kerusakan di kulit. Virus herpes simpleks tidak dapat
dokter gigi dan tenaga medik.
hidup di luar lingkungan yang lembab dan penyebaran
infeksi melalui cara selain kontak langsung kecil
kemungkinannya terjadi.
Gejala klinis
Herpes kelamin Nyeri, gatal, dan luka kecil
muncul lebih dulu. Kemudian membentuk
bisul dan koreng. Setelah infeksi awal,
herpes genital menjadi tidak aktif di dalam
tubuh. Gejala dapat kambuh selama
bertahun-tahun.Herpes labialisHerpes oral
menyebabkan lesi kecil berisi cairan yang
disebut cold sore atau fever blister (lepuhan
yang timbul akibat demam), yang dapat
kambuh.

Pecegahan
Untuk menjaga dari penyebaran herpes, kontak intim
harus dihindari ketika luka pada tubuh. Gatal, terbakar
atau kesemutan mungkin terjadi sebelum luka
berkembang. Hubungan seksual harus dihindari
selama waktu ini. Herpes bahkan dapat menyebar
ketika tidak ada luka atau gejala.
HERPES SIMPLEX
Definisi
Herpes simpleks adalah infeksi Herpes simplex
virus (HSV), yang menyebabkan timbulnya vesikel
pada kulit atau mukosa orofasial, genital, dan anus.

Etiologi
Herpes simpleks adalah Herpes simplex virus
(HSV) tipe 1 dan tipe 2. Umumnya virus tipe 1
diasosiasikan dengan infeksi diatas pinggang (upper
belt infection) yaitu bagian mata dan mulut,biasa
dikenal dengan orolabial herpes. Sedangkan HSV tipe
2 berasosiasi terhadap infeksi di bawah pinggang
(lower belt infection) yaitu di bagian genital, disebut
dengan herpes genitalis.
Patofisiologi
Herpes simpleks dimulai dengan infeksi virus, namun
cara transmisi virus sedikit berbeda antara Herpes
simplex virus (HSV) tipe 1 dan tipe 2. Infeksi virus HSV
tipe 1 terutama ditularkan melalui kontak langsung
dengan saliva yang terkontaminasi atau sekret tubuh 
orang yang terinfeksi. Sementara HSV Tipe 2 terutama
menular saat hubungan seksual.
Gejala klinis
Biasanya dapat didiagnosis sendiri Nyeri, gatal, dan
luka kecil muncul lebih dulu. Kemudian membentuk
Pencegahan bisul dan koreng. Setelah infeksi awal, herpes genital
Melakukan hubungan seksual yang aman, menjadi tidak aktif di dalam tubuh. Gejala dapat
yaitu tidak bergonta ganti pasangan seksual kambuh selama bertahun-tahun. Orang mungkin
dan menggunakan kondom, merupakan cara mengalami:
utama untuk mencegah herpes kelamin atau • Area nyeri: penis atau vagina
herpes genital. • Keadaan nyeri: saat buang air kecil
• Juga umum: luka pada alat kelamin, ruam kulit atau
sensasi kesemutan
Virus Varicella Zoster
Definisi
Varisela adalah suatu infeksi virus akut menular yang disebabkan oleh virus Herpes
zoster (juga dikenal sebagai virus Varicella-zoster) dengan tanda ruam kulit berupa
vesikel (sekumpulan bintik-bintik kecil yang datar maupun menonjol), lepuhan berisi
cairan bisa berlanjut menjadi krusta, yang kadangkala menimbulkan rasa gatal.
Infeksi primer biasanya terjadi pada masa anak yang selalu simtomatik dan
umumnya sembuh sempurna.

Etiologi
Penyebabnya adalah virus varicella-zoster (VZV) yang
merupakan virus DNA double-stranded. Virus ini
ditularkan melalui percikan sekret saluran nafas pasien
atau melalui benda-benda yang terkontaminasi oleh
cairan dari lepuhan kulit.
Pathogenesis Pencegahan
Meskipun VZV ditransmisikan melalui Untuk mencegah varisela diberikan vaksin
saluran nafas, namun virus sangat jarang varisela. Vaksin varisela diberikan kepada
ditemukan pada mukosa saluran nafas individu yang akan kontak dengan pasien
pada fase awal infeksi. Dengan metode varisela dan individu yang berisiko untuk
PCR virus dapat dideteksi beberapa saat terjadinya komplikasi bila terkena varisela serta
sebelum ruam timbul atau setelah muncul mereka yang sering melakukan perjalanan
ruam kulit. (traveling).

Gejala klinis
• Stadium Prodromal
Gejala prodromal timbul setelah 14-15 hari masa
inkubasi, dengan timbulnya ruam kulit disertai
demam yang tidak begitu tinggi serta malaise.
• Stadium Erupsi
Ruam kulit muncul di muka dan kulit kepala, dengan
cepat menyebar ke badan dan ekstremitas.
Herpes Zoster

Definisi
Herpes zoster, atau dikenal juga sebagai cacar ular
dan shingles, adalah penyakit yang disebabkan oleh
reaktivasi infeksi laten varicella-zoster virus(VZV).

Etiologi
Etiologi herpes zoster adalah infeksi varicella-
zoster virus (VZV). Virus ini dapat menyebabkan dua
jenis penyakit yang berbeda yaitu varicella(cacar air) Pencegahan
dan herpes zoster (cacar ular).   Cara untuk mengurangi risiko
timbulnya herpes zoster adalah
pemberian vaksinasi. Vaksinasi
Patofisiologi disarankan bagi orang yang berusia di
Patofisiologi herpes zoster adalah melalui infeksi laten atas 50 tahun. Vaksin juga dapat
dan reaktivasi varicella-zoster virus (VZV). diberikan pada orang yang pernah
menderita herpes zoster, untuk
mencegah kekambuhan.
Gejala klinis
Gejala utama herpes zoster adalah timbulnya bintil
berisi air pada kulit, dengan ciri-ciri sebagai berikut:
• Bintil yang muncul seperti cacar air di salah satu
sisi tubuh (kanan atau kiri).
• Bintil tersebut hanya setempat.
• Jaringan sekitar bintil menjadi bengkak.
• Bintil akan berkembang menjadi luka lepuh.
• Luka lepuh akan pecah dan menjadi luka berkerak,
lalu menghilang secara perlahan.
• Bintil yang timbul di area mata dapat mengganggu
penglihatan.

Anda mungkin juga menyukai