A.Latar Belakang
•Program surveilans di bidang Kesehatan merupakan kegiatan yang sangat penting dalam manajemen kesehatan
untuk memberikan dukungan data dan informasi epidemiologi agar pengelolaan program kesehatan dapat berdaya
guna secara optimal.
•Identifikasi penyakit/kejadian potensial KLB 2020-2021 di Puskesmas Sumbang II adalah Covid-19. Diantara
penyakit/kejadian potensial KLB tersebut, Covid 19,
•Covid-19 merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh jenis coronavirus yang ditemukan pada akhir 2019
(World Health Organization, 2020). Corona virus disease 2019 (COVID-19) merupakan penyakit menular yang
disebabkan oleh corona virus, yang menjadi krisis kesehatan dunia karena penyebarannya yang sangat cepat
A.Tujuan
B.Sasaran
A. Tahap Persiapan
•Selama Pelatihan Surveilans Epidemiologi bagi Petugas Puskesmas. Peserta mendapatkan kesempatan untuk praktik mandiri di wilayah
kerja masing-masing. Kegitan PKL ini dilaksanakan pada Tgl 15 Oktober 2021 mulai pukul 07.15 sampai 11.15
•Dalam Tahap Persiapan keberangkatan peserta berangkat mandiri ke wilayah kerja Puskesmas masing-masing. Untuk kami di Puseksmas
Sumbang II. Peserta menyiapkan alat yang dibutuhkan yang dapat menunjang kegiatan PKL antara lain yaitu alat tulis, flash disc, kamera
B. Tahap Pelaksanaan
•Melakukan pengamatan epidemiologi penyakit/surveilan epidemiologi penyakit dan masalah kesehatan spesifik lokal di Puskesmas
Sumbang II.
•Melakukan desiminasi data yang telah diperoleh di Puskesmas Sumbang II melalui kegiatan pemaparan.
1. Peta wilayah
2. Karakteristik Penduduk
• Puskesmas Sumbang II memiliki jumlah penduduk yang cukup banyak dengan kepadatan penduduk
1,28 per Km2. Dari data Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dindukcapil) Kabupaten
Banyumas tahun 2021 jumlah penduduk di Puskesmas Sumbang II sebanyak 46.432 jiwa dengan
jumlah penduduk laki-laki sebanyak 23.676 jiwa (50,99%) dan penduduk perempuan sebanyak
22.756 jiwa (49,01%)
• Deskripsi Analisis Data Epidemilogi Covid 19 Berdasarkan Tempat
DESKRIPSI ANALISIS DATA EPIDEMILOGI COVID 19 BERDASARKAN WAKTU
DESKRIPSI ANALISIS DATA EPIDEMILOGI COVID 19 BERDASARKAN JENIS KELAMIN
DESKRIPSI ANALISIS DATA EPIDEMILOGI COVID 19 BERDASARKAN UMUR
MATRIK DETEKSI DINI COVID 19 DI
PUSKESMAS SUMBANG II
DESKRIPSI PE KLB COVID 19 DI PUSKESMAS SUMBANG II
a. Lapor ke satgas COVID Desa bahwa telah ditemukan pasien Suspek Covid 19 dengan identitas terlampir
b. Kordinasi lintas program dan linsek untuk penanganan dan pelacakan lebih lanjut
d. Melakukan persiapan sebelum turun ke lapangan (form PE, transportasi, reagen, tim)
e. Melakukan PE ke lapangan bersama tim yaitu Surveilans, Perawat atau bidan desa, analis kesehatan dan petugas Satgas desa, kemudian melakukan entri
test terhadap kontak erat.
f. Memberikan edukasi terhadap kontak erat untuk melakukan karantina /isolasi mandiri
i. Memastikan KE melakukan karantina mandiri dan dipantau oleh petugas Kesehatan dan tim tracer Covid. Apabila rumah tidak memungkinkan sebagai
tempat karantina, maka KE akan di alihkan ke Rumah Karantina Terpusat Desa/Kabupaten.
j. Jika Kontak erat tidak ada gejala, maka karantina mandiri sampai 10 hari. Jika bergejala, maka karantina ditambah 3 hari. KE wajib menerapkan PROKES
dan lapor ke tim tracer atau petugas kesehatan jika ada keluhan. Apabila kondisi semakin memburuk, maka ada indikasi untuk dirujuk ke Rumah Sakit.
LANGKAH-LANGKAH KOORDINASI SURVAILENS DI PUSKESMAS
SUMBANG II
• Pada tahap pertama ditingkat puskesmas melakukan pertemuan dengan lintas program pada kegiatan Lokmin. Salah satunya
kegiatanya Sulveilans menyampaikan tentang hasil perkembangan kasus covid 19 yaitu data jumlah kasus perbulan di wilayah
• Selanjutnya Puskesmas berkoordinasi dengan Lintas Sektor yaitu desa dan kecamatan, serta melakukan pertemuan dengan
forkompinca tentang hasil perkembangan kasus covid 19 yaitu data jumlah kasus perbulan di wilayah Puskesmas Sumbang II. Selain
itu kita melakukan sosialisasi dalam penanggulangan Covid 19 dengan cara promosi kesehatan dan tim gerak cepat (satgas).
•
BAB IV
A.
Permasalahan
Permasalahan di Puskesmas Sumbang II pada tahun 2021 adalah KLB Covid 19. Tahun. Covid 19
merupakan penyakit baru yang mulai masuk ke Indonesia pada tahun 2020, dan mulai mewabah ke
wilayah Sumbang pada tahun 2020 bulan Maret. Pada kasus ini jumlah kematian yaitu dari bulan Mei
terdapat 1 orang, bulan Juni 2 orang, bulan Juli 7 orang, bulan Agustus 16 orang. Permasalahan yang
terjadi dikarenakan:
1.Kematian
3.Masih ditemukan lingkungan masyrakat yang tidak sehat. Seperti contoh kurang ventilasi dan pencahayaan terutama pada saat
Sumbang II
A. Kesimpulan
Puskesmas Sumbang II memiliki 8 desa binaan wilayah. Kasus covid 19 pada Puskesmas
Sumbang II sebanyak 494 kasus dan kasus kematian seujmlah 30 jiwa. Didapat Attack Rate
berdasarkan jenis kelamin laki laki sebesar 0,11%. Berdasarkan jenis kelamin perempuan 0.12%,
CFR Covid-19 sebesar 0.01 %.
REKOMENDASI
1. Melakukan upaya peningkatan pengetahuan tentang Covid 19 bagi dokter dan paramedis di Puskesmas dan
Jejaring Puskesmas Sumbang II.
2. Meningkatkan koordinasi antar jejaring dokter dan klinik ketika terdapat Kasus Covid 19 untuk segera
dilaporkan ke puskesmas.
3. Melakukan promosi kesehatan tentang PHBS, Sanitasi yang sehat, pentingnya vaksinasi Covid 19, dan protokol
kesehatan.