Anda di halaman 1dari 25

KONSEP PROSES

KEPERAWATAN
PENDAHULUAN

 Keperawatan adalah

 Suatu pelayanan esensial,


 Individu, keluarga, masyarakat
 Sehat – sakit
 Promotif, preventif, kuratif, rehabilitatif
 Mencakup bio-psiko-sosio-spiritual

MENGGUNAKAN PROSES KEP


PENGERTIAN PROSES
KEP
 Wolf & Weitzel :
 serangkaian perbuatan atau tindakan
untuk menetapkan, merencanakan
dan melaksnankan yankep dalam
rangka membantu klien untuk
mencapai & memelihara
kesehatannya seoptimal mungkin
 Tindakan tersebut dilaksanakan
secara berurutan, terus menerus dan
saling berkaitan dan diamis
 Yura :

 suatu pendekatan sisteimatik untuk


mengenal masalah klien dan
mencarikan alternatif pemecahannya
dalam memenuhi kebutuhan klien

 Merupakan pendekatan ilmiah dalam


memperbaiki dan meningkatkan
kesehatanklien samapai ke tahap
maksimal
FUNGSI

 Sebagai  Sebagai alat


kerangka untuk mengenal
berfikir untuk masalah klien,
fungdi dan merancanakan
tanggung jaab
keperawatan secara sistimati,
dalam ruang melaksanakan
lingkup yang rencana dan
sangat luas menilai hasil
KEMAMPUAN HARUS ADA
PADA PERAWAT
1. KECAKAPAN INTELEKTUAL
Perawat mampu dalam membuat keputusan dan
berfikir secara kritis dalam memecahkan masalah klien
2. KET. DALAM HAM
“ mampu komunikasi”
memudahkan hub (klien, individu, keluarga & masy)
3. KEMAMPUAN TEKNIS KEP
“kunci keberhasilan dalam yankep”
Pengkajian – Evaluasi
SASARAN
Individu
Keluarga masalah kes
Masyarakat
Tidak tahu pengetahuan
Tidak mampu keterampilan

Tidak mau motivasi


SIFAT PROSES KEP

1. Dinamis 3. Interdependen
dapat berubah saling
sesuai situasi kondisi ketergantungan
 kebutuha klien antar tahap prose
unik kep
2. Siklus 4. Fleksibel
- tahap I-II-III dst Tidak kaku, luwes 
- Bila evaluasi sesuai dengan
nelum tercapai tingkalaku , kondis
sesuai tujuan maka fisik, mental dan
kembali pada tahap I emosional dapat
dst berubah
PENDEKATAN
1. Pemcahan 2. Perilaku
masalah Memberikan askep
setiap masalah dgn memperhatikan
kep. Yang aspek perilaku:
dihadapi klien  Kebiasaan merokok
akan dpat diatasi  Tidak memperhatikan
lingkungan
dengan intervansi  Kurang memperhatikan
kep dengan kebutuhan nutrisi
menggunakan
proses kep
TAHAPAN PROSES KEP.
I. PENGAJIAN III. PELAKSANAAN
 Pengumpulan data TINDAKAN/
Pengelompokan data
IMPLEMENTASI

 Analisda data
 Diagnosa
keperawatan IV. EVALUASI
II. PERENCANAAN  Penilaian
 Memprioritaskan msl pencapaian tujuan
 Merumuskan tujuan  Penyesuaian /
 Rencanakan Tind kep
perbaikan rencana
kep
 PENGELOMPOKAN DATA

“teori Abraham Maslow”


Tingkat kebutuhan dasar fisik harus
terpenuhi lebih dahulu sebalum kebut tingkat
yang lebih tinggi

 ANALISA DATA
Adalah kemempuan mengkaitkan data &
menghubungkan data tsb dgn konsep/teori
yang relevan untuk membuat kesimpulan
dalam menentukan msl kep klien
 CARA ANALISA DATA

 validasi data, menelitI kembali data


yang terkumpul
 Kelompokkan berdasarkan kebut bio-
psiko-sosial spiritual
 Namdimgkan dengan standar

 Buat kesimpulantentang kesenjangan


atau masalah kep yamg ditemukan
DIAGNOSA KEPEWATAN
 PENGERTIAN
 YURA :
Pernyataan/keseimpulan yang diambil dari
pengkajian tentang status klien
 ANA:
Respon individu pada masalah kes. Yang
aktual dan potensial

“Pernyataan yang jelas, singkat dan pasti


tentang maslah klien yang dapat
dipecahakan atau diubah melalui tindakan
kep”
Komponen DX
1. Label:
bersifat deskriptif ttg definisi Dx
2. Definisi
Menekankan pada kejelasan arti Dx
3. Batasan karakteristik
Petunjuk klinis tanda subjektif & objektif
4. Faktor yang berhubungn
Merupakan etiologi atau faktor yang
mempengaruhi perubahan status kes
Jenis dx kep

1. Aktual: 4. Potensial (dx


Nyata sudah ada sehat)
pasa saaat Kondisi klien
pengkajian dapat ditingkatkan
(1,2,3,4) kesehatannya
2. Risiko dan akan berisiko
nyata akan terjadi bila tindakan kep
bila tindakan kep tidak dilakukan
tidak dilakukan 5. Sindrom
3. Kemungkinan
 KOMPONEN dx:

 P (Problem):
gambaran keadaan K dmana tindakan kep
dapat diberikan
 E (Etiologi)
gambaran keadaan/msl kes yang
memberikan arah terhadap terapi kep
 S (sign)
ciri/tanda/gejala yang merupakan informasi
yang diperlukan untuk merumuskan dx
Perbedaan
 DX KEP  DX MEDIS
 Berfokus pada reaksi
klien terhadap
 Berfokus pada faktor-
penyakit faktor yang bersifat
pengobatan
 Berorientasi pada
kebut.individu  Berorientasi terhadap
 Berubah sesuai keadaan patologis
dengan perubahan
respon klien  Cendarung tetap
mulai
 Mengarah pada fungdi
mandiri perawat sakit – sembuh
 Mengarah pada
tingakan medis
3. PERENCANAAN
 PENGERTIAN:  TUJUAN
Keputusan awal  menyelesaikan
masalah
tentang:  Mengurangi masalah
 Apa yang akan
dilakukan
 TAHAP PERENCANAN
1. Menentukan prioritas
 Bagaiman
melakukan 2. Merumuskan tujuan
3. Menetukan tindakah
 Kapa dilakuka
 Siapa yang
melakukan
1. MENENTUKAN 2.MERUMUSKAN
PRIOIRTAS
TUJUAN
 TUPAN
• Masalah tidak dapat
diatasi dalam waktu • Hasil dicapai dalam
bersamaan waktu lama
• Dicapai melalui
tupen
• Mengancam
keselamatan  TUPEN
kehidupan • Hasil dicapai dalm
 prioritas waktu cepat (jam
tertinggi atau hari)
KRITERIA TUJUAN KEP

 Berfokus pada klien


 Dapat diukur
 Jelas dan singkat
 Realistis untuk kemampuan klien
 Ada batas waktu
Menentukan rencana
tindakan
 Perawat mempertimbangkan beberapa
alternatif tingakan kep
 Rencana tindakan harus dalam bentuk
tertulis
 Tindaka kep sejalan dengan tindakan
medis
 Mempertimbangkan lingkungan, sumber
daya dan fasilitas
 Berupa kelimat perintah
 Disusun secara beurutan
 Dibuat oleh kep
3. PELAKSANAAN/
IMPLEMENTASI

 YAITU: pelaksanaan 2. Interdependent


dari perencanaan /kolaborasi
yang telah Tindakan kep. Atas
sitentukan dasar kerja sama
dengan tim kes. lain
3. Dependent/
 JENIS TINDAKAN
rujukan
1. Independent
tindakan kep. Atas
tindakan yang
dasar rujukan dari
prakarsai sendiri
oleh perawat untuk profesi lain (ahli gizi,
membantu klien fisioterapi)
mengatasi
masalahnya
4. EVALUASI

 Adalah
 Perbandingan yang sisteimatik dan
terencana tetnatan klien dengan tujuan
yang telah ditetapkan
 Dilakukan dengan cara berkesimabungan
dengan meliabtkan klien dan tim kes lain
 Mengukur keberhasilan dari rencana dan
pelaksanan tindakan kep yang telah
dilakukan dalam memenuhi keb klien
 TUJUAN  KRITERIA
EVALUASI EVALUASI

1. Kriteria proses
1. Menyatkan
Menilai jalannya
apakah tujuan pelaksanaan proses
keperawatan kep. Sesuai situasi,
telah tercapai kondisi dan kebut
atau belum klien
2. Dapat 2. Kirteria
keberhasilan
menentukan
menilai hasil askep
penyebab yang telah
apabila tujuan diperlihatkan dengan
askep belum perubahan tingakh
tercapai laku klien
HASIL PADA EVALUASI
 Tujuan tercapai:
 jika klien menunjukan perubahan sesuai
yang telah ditetapkan
 Tujuan sebagain tercapai
 jika klien menunjukan perubahan sebagian
dari standar dan kriteria yang telah
ditetapkan
 Tujuan tidak tercapai:
 Jika klien tidak menunjukan perubahan dan
kemajuan sama sekali dan bahkan timbul
masalah baru

Anda mungkin juga menyukai