Anda di halaman 1dari 20

POKOK BAHASAN

1. Teori dan konsep Geografi


2. Ruang Lingkup dan Kedudukan Geo Sos dalam Geo
3. Esensi Geografi Sosial dalam Pendidikan
4. Masalah penduduk
5. Teori Pertambahan Penduduk Sosial dan Natural
6. Wilayah dan masyarakat Desa
7. Wilayah dan masyarakat Kota
8. Interaksi Desa Kota
9. Urbanisasi dan permasalahannya
9. UTS
10. Kemiskinan
11. Pengembangan Wilayah
12. Lingkungan Sosial
13. Perubahan Sosial
14. Pendekatan Geografi dalam pemecahan masalah
masalah sosial
15. Perencanaan pembangunan bidang Sosial
16. UAS.
Resitasi : Makalah Pola Strategi Ideal dalam konsep
pembangangunan yang rasional
GEOGRAFI : - Mempelajari bumi
Ruang Lingkup dan Kedudukan Geo Sos dalam Geo

- Obyek Sudi :
materiil
Formal
GEO SOSIAL : mengkaji aktifitas masyarakat dalam
ruang permk.bumi,
-
Esensi Geografi,Geografi Sosial
GEOGRAFI
Konsep dasar :
 Kesamaan dan perpedaan permukaan bumi.
 Hubungan lingkungan fisik dengan lingkungan manusia.
 Keaslian asal usul dan komposisi kelompok manusia sebagai
hasil posisi geografi, tempat, distribusi dan perencanaan.
Kajian geografi mempunyai ruang lingkup yang luas
sehingga disiplin ilmu lainnya banyak yang berkaitan dengan
geografi. Keterkaitan geografi dengan disiplin ilmu lain dapat
dibedakan menurut

aspek fisik dan aspek sosial


3. Masalah penduduk

Persoalan kependudukan di Indonesia sangat


kompleks dan memerlukan penanganan secara
komprehensif. Jumlah penduduk yg besar dengan
pertumbuhan penduduk tinggi, komposisi
penduduk yang kurang dan persebaran tidak
merata serta kualitas rendah menjadikan SDM
sebagai beban bukan modal pembangunan
Teori Pertambahan Penduduk Sosial dan Natural

Esensi Teori
TPP Sosial…Masalah penduduk disebabkan F.sosial
Contoh …Teori Kapilaritas Sosial
TPP Natural… Masalah penduduk disebaabkan f.alam
Contoh… Teori pemanfaatan energi
Wilayah dan masyarakat Desa Kota

Wilayah…Tempat obyek kejadian


Masyarakat Desa …penduduk yang berada di
lingkungan desa degan segal atributnya.
Misal…face to face, paguyuban
Interaksi Desa Kota
Hubungan desa kota terbangun akibat perbedaan
ruang dengan segala potensinya
Urbanisasi dan permaslahannya;
Beberapa pengertian geografi sosial menurut para ahli, yaitu:
1. Watson (1957)
Geografi sosial ialah suatu identifikasi daerah (region) yang berdasarkan dengan himpunan gejala sosial
hubungannya dengan lingkungan secara menyeluruh.
2. Phal (1965).
Geografi sosial ialah studi tentang pola serta proses sosial penduduk dalam ruang tertentu.
3. Buttimer (1968)
Geografi sosial ialah studi pola keruangan serta hubungan fungsional kelompok masyarakat dalam
konteks lingkungan sosial mereka, struktur internal serta eksternal dari kegiatan penduduk beserta
berbagai jalur komunikasinya.
4. Eyless (1974)
Geografi sosial ialah sebagai analisis pola serta proses sosial yang timbul dari persebaran
serta keterjangkauan pada sumber daya yang langka.
Berorientasi pada masalah, atau dengan kata lain geografi sosial harus dapat menangani hasil keruangan
sosial (sosio spatial) dari kelangkaan serta persebaran tak wajar dari sumber daya yang dapat dimanfaat
(barang, pelayanan dan fasilitas di masyarakat).
5. Jones (1975)
Geografi sosial ialah ilmu yang bertugas untuk dapat mengetahui pola-pola yang timbul dari kelompok
masyarakat yang memanfaatkan ruang, serta mengetahui proses pembentukan dan proses perubahan
pola-pola tersebut.
6. Bintarto (1968)
Geografi sosial ialah  ilmu yang mempelajari antara hubungan serta pengaruh timbal balik antara
penduduk dengan keadaan alam demi kemakmuran serta  kesejahteraan.
7. Nursid Sumaadmadja (1981)
Geografi sosial ialah cabang dari geografi manusia yang bidang studinya aspek keruangan yang
karakterisik dari penduduk, organisasi, organisasi sosial, serta unsur kebudayaan serta kemasyarakatan.
KONSEP GEOGRAFI SOSIAL
Terdapat 3 konsep dalam geografi sosial, yaitu ruang, proses, serta pola.
Ruang
Secara geografis, ruang ialah seluruh permukaan bumi yang merupakan lapisan biosfer,
tempat hidup bagi makhluk hidup baik manusia, hewan, tumbuh-tumbuhan
serta organisme lainnya.
Dalam geografi sosial, terdapat ruang yang mempunyai makna yang mendalam,
yaitu:
1. Sebagai tempat atau wadah dari benda-benda atau perilaku.
2. Sebagai tempat yang dapat digunakan untuk melaksanakan keusaha
3. Sesuatu yang dapat diatur dan dimanfaatkan oleh dan untuk manusia.

 Proses
Proses ialah tindakan manusia dalam beradaptasi serta memanfaatkan lingkungan.
Proses terbagi atas dua yaitu: secara makro dan mikro.
1.Proses sosial yang bersifat mikro ialah menekankan pada kegiatan individu
serta kelompok masyarakat, 2.proses makro yaitu proses yang menekankan pada
masyarakat secara umum.

Pola
Pola ialah proses yang terjadi berulang-ulang, dalam hal ini ialah pola kehidupan
serta penghidupan yang berbeda  antara satu tempat dengan tempat tempat lainnya yang
mencerminkan perbedaan sifat daerah serta penduduknya sehingga akan terwujud
bentang sosial yang berbeda.
Teori Pertambahan Penduduk Sosial dan Natural
TPP Sosial faktor manusia sebagai penyebab
pertumbuhan
Contoh > T. Kapilaritas Sosail
TPP Natural faktor lingk.alam sbg penyebab pert.
PENGEMBANGAN WILAYAH DAN PEMBANGUNAN
Geografi memiliki tiga pendekatan utama yaitu (1) analisis
spasial, (2) analisis ekologis dan (3) analisis komplek
regional sebagai gabungan dari pendekatan (1) dan (2).

Pendekatan ke tiga merupakan cara yang lebih tepat


digunakan untuk menelaah fenomena geografis yang
memiliki tingkat kerumitan tinggi karena banyaknya
variable pengaruh dan dalam lingkup multi dimensi
(ekonomi, social, budaya, politik dan keamanan).
Sifat pengembangan wilayah
Kegiatan pengembangan wilayah adalah suatu
kegiatan yang memiliki dua sifat yaitu sifat akademis
dan sifat birokratis dalam mengelola wilayah.
Sifat akademis biasanya menggunakan istilah
“seyogyanya” dan sifat terapan biasanya menggunakan
istilah “seharusnya”.
Pengembangan Wilayah
dalam prespektif geografi
1. melalui tahapan penetapan masalah,
2. pengumpulan data dan analisis data mulai dari kegiatan
penyaringan, pengelompokan, klasifikasi data, kegiatan
pengwilayahan, korelasi dan analogi.
3. Oleh karena adanya keragaman berbagai masalah yang
dihadapi masyarakat, berdasarkan kemampuan keuangan
pemerintah dan skala waktu pelaksanaan, disusun skala
prioritas proyek.
4. Hasil korelasi secara spasial (tumpang tindih atau overlay
peta wilayah) dapat ditunjukan masalah apa sebagai prioritas
proyek dan di mana lokasi proyek tersebut dilaksanakan.
Lingkungan sosial/bentang sosial
Bentang sosial ialah sekelompok penduduk atau beberapa kelompok
penduduk yang hidup dalam suatu wilayah ataupun tempat tertentu
serta mempunyai gagasan yang sama terhadap lingkungannya.

Dalam wilayah yang lebih luas, dengan kondisi geografi yang


berbeda-beda, terjadilah bermacam-macam kegiatan baik sosial
ekonomi ataupun sosial kultural, sehingga terbentuklah struktur
kegiatan atau pekerjaan. Struktur pekerjaan ini mencerminkan nilai-
nilai sosial. Sebaliknya nilai-nilai sosial kelompok pekerjaan ialah
kekuatan atau menjadi unsur perubahan yang dapat menimbulkan
diferensiasi(perbedaan) bentang di darat.

Dengan demikian akan terjadi bentang budaya atau cultural


landscape, yang semua itu akan mencerminkan tingkat kemajuan
(development stage) dari penduduk.
SIFAT ATAU CIRI-CIRI GEOGRAFI SOSIAL
Geografi sosial sangat erat kaitannya dengan geografi
manusia yang diajarkan di Mazhab Prancis pada awal
abad ke-20. Paul Vidal De Lablace menekankan bahwa
pentingnya hubungan manusia dengan alam.
Menurut Paul Vidal De Lablace ciri-ciri geografi
sosial itu ialah  sebagai berikut:
Kepribadian daerah itu ialah hasil cara masyarakat
untuk mengeksploitasi sumber daya alam.
Masyarakat bereaksi terhadap habitatnya.
Manusia mengorganisasi dirinya sendiri
serta berinteraksi dengan sesamanya.
PERUBAHAN SOSIAL

Pengertian Perubahan Sosial


William F.Ogburn mengemukakan bahwa “ruang lingkup perubahan-perubahan
sosial meliputi unsur-unsur kebudayaan baik yang material maupun yang immaterial,
yang ditekankan adalah pengaruh besar unsur-unsur kebudayaan material terhadap
unsur-unsur immaterial”.

Kingsley Davis mengartikan “perubahan sosial sebagai perubahan-perubahan


yang terjadi dalam struktur dan fungsi masyarakat”.

MacIver mengatakan “perubahan-perubahan sosial merupakan sebagai


perubahanperubahan dalam hubungan sosial (social relationships) atau sebagai
perubahan terhadap keseimbangan (equilibrium) hubungan sosial”.

JL.Gillin dan JP.Gillin mengatakan “perubahan-perubahan sosial sebagai suatu variasi


dari cara-cara hidup yang telah diterima, baik karena perubahan-perubahan kondisi
geografis, kebudayaan material, komposisi penduduk, idiologi maupun karena adanya
difusi ataupun penemuan-penemuan baru dalam masyarakat”.
Samuel Koenig mengatakan bahwa “perubahan sosial
menunjukkan pada modifikasimodifikasi yang terjadi dalam pola-
pola kehidupan manusia”.f. Definisi lain adalah dari Selo Soemardjan.
Rumusannya adalah “segala perubahanperubahan pada lembaga-
lembaga kemasyarakatan di dalam suatu masyarakat,
yang mempengaruhi sistem sosialnya, termasuk di dalamnya nilai-
nilai, sikap dan pola perilaku di antara kelompok-kelompok dalam
masyarakat”.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa PERUBAHAN


SOSIAL adalah proses dinamik yang terjadi pada masyarakat
yang mencakup dalam aspek-aspek struktur komposisi
penduduk, keadaan geografis, serta berubahnya sistem
hubungan sosial, maupun perubahan pada lembaga
kemasyarakatannya.
RESITASI
POLA STRATEGI IDEAL DALAM KONSEP
PEMBANGUNAN YANG RASIONAL
PAPER
 BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
B. Rumusan Masalah
BAB II PEMBAHASAN (sesuai dengan rumusan Masalah)
BAB III PENUTUP
A. Simpulan
B. Rekomendasi
DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai