Anda di halaman 1dari 28

RISET OPERASI

Yulis Maulida Berniz, S.E., M.E.


Pertemuan ke-2 : Program Linier

1. Pengertian Program Linier


2. Penyelesaian Grafik
Program Linier : Definisi
Levin, McLaughlin, Murdifin, Ramlawati,
Lamone, dan Kottas Water (1994) Suriyati, dan Imaduddin
(1978) (2019)
• Tehknik perhitungan • Metode yang dipakai • Sebuah metode
matematik untuk untuk memecahkan matematik, yang
mendapatkan cara masalah yang memiliki dipergunakan untuk
penggunaan terbaik fungsi tujuan dan mencapai pemecahan
dari sumber daya yang fungsi kendala yang optimum sebuah fungsi
dimiliki sebuah berbentuk linier. tujuan linier melalui
organisasi atau pengaplikasian sumber
perusahaan. daya terbatas yg dimiliki
sebuah organisasi atau
perusahaan.
Konsep Program Linier
• Z = a1x1 + a2x2
Program • X1,2 = Jenis Keluaran ke-1 dan ke-2
Maksimisas • a1,2 = Kontribusi satuan dari keluaran ke-1
i dan ke-2
• Memakain tanda : ≤

• C = a1x1 + a2x2
• X1,2 = Sumber daya yang dimanfaatkan
Program jenis ke-1 dan ke-2
Minimisasi • a1,2 = Biaya variabel satuan ke-1 dan ke-2
• Memakain tanda : ≥
Program Linier Di Dunia Bisnis
Keuangan
&
Akuntansi

Sektor Program
Pemasaran
Publik Linier

Produksi
Aplikasi Program Linier
Keuangan dan Akuntansi

 Pemilihan waktu minimum yang dibebankan kepada


akuntan senior untuk mengaudit para supervisor
 Penentuan investasi yang akan memaksimumkan hasil
yang diharapkan
 Pengalokasian anggaran modal di antara berbagai
proyek investasi
 Pengidentifikasian jadwal ketatausahaan yang akan
meminimumkan tagihan bank (pinjaman yang tidak
terkoleksi).
Aplikasi Program Linier
Pemasaran

 Penentuan agen yang mencakup wilayah


tertentu yang akan memaksimumkan penjualan.
 Mengalokasikan anggaran periklanan di antara
media yang memiliki kegunaan
memaksimumkan audiens yang dicakup oleh
program periklanan.
 Pemilihan bauran pemasaran yang paling
menguntungkan.
Aplikasi Program Linier
Produksi

 Perencanaan menu berharga murah atau bauran


pupuk.
 Membangun jadwal produksi berbiaya paling murah.
 Mengidentifikasi bauran terbaik dan kuantitas dari
peralatan untuk direparasi, dibangun, atau dibeli.
 Minimisasi biaya untuk mengadakan supplies dari
vendor.
 Penentuan volume muatan yang memaksimumkan
hasil
Aplikasi Program Linier
Sektor Publik

 Penentuan mobil patroli polisi di tiap wilayah di


suatu kota.
 Mencapai target total paling luas yang dapat
dicapai oleh skuadron pesawat tempur.
 Minimisasi waktu mencapai bus bagi siswa SMA.
 Maksimisasi kualitas dari rawatan kesehatan
mental.
Program Linier
Ciri-ciri Semua variable penyusunnya bersifat
masalah tidak negative
yang
dapat Fungsi objektif dapat dinyatakan sebagai
diselesaik fungsi linear variable-variabelnya
an dengan
model
program Kendala dapat dinyatakan sebagai suatu
linear system persamaan linear.
Contoh
Seorang pengusaha bahan kimia membuat 2 macam cairan pembunuh
serangga, yaitu jenis superior (C1) dan jenis standar (C2). Kedua jenis cairan
dibuat dari 2 macam bahan yang sama, yaitu A dan B, dengan komposisi
yang berbeda.
Setiap liter cairan jenis superior dibuat dari campuran 1 unit bahan A dan
3 unit bahan B, sedangkan setiap liter jenis standar dibuat dari campuran 2
unit bahan A dan 1 unit bahan B. karena ketersediaan pasokan, setiap hari ia
hanya dapat memperoleh 20 unit bahan A dan 20 unit bahan B.
Untuk setiap liter cairan jenis superior yang ia buat, ia akan memperoleh
keuntungan sebesar 30.000. untuk setiap liter cairan jenis standar, ia
memperoleh keuntungan sebesar 20.000.

Soal : Jika diasumsikan bahwa semua cairan yang dibuat laku terjual,
berapa liter cairan masing-masing jenis harus ia buat tiap hari agar
keuntungan yang didapatkan maksimum?
Contoh : Penyelesaian
Variable keputusan yang harus ditentukan adalah
jumlah (liter) cairan kedua jenis yang harus dibuat (dengan
keterbatasan bahan) agar keuntungan maksimum. Karena
ada 2 macam cairan penentu keuntungan, maka ada 2
variabel keputusan. Misalkan
X1 = jumlah cairan jenis superior
X2 = jumlah cairan jenis standar yang dibuat.
Jelas bahwa X1 dan X2 harus ≥ 0. Harga X1 dan X2 inilah
yang akan dicari agar keuntungannya maksimum.
Contoh : Fungsi Tujuan
Fungsi sasaran yang hendak dimaksimumkan adalah
keuntungan. Untuk tiap liter cairan C1, keuntungan yang
didapatkan adalah 30.000. Maka jika dibuat X1 liter C1,
keuntungan yang didapat adalah 30.000 C1. Secara analog, karena
keuntungan dari pembuatan tiap liter C2 adalah 20.000, sedangkan
yang dibuat adalah X2 liter, maka keuntungan yang didapat adalah
20.000 X2. Dengan demikian keuntungan yang didapat jika dibuat
X1 liter C1 dan X2 liter C2 adalah sebesar 30.000X1 + 20.000X2.
Fungsi keuntungan inilah yang akan dimaksimumkan.

Fungsi sasaran (tujuan):

Memaksimumkan f(X1,X2) = 30.000X1 + 20.000X2


Contoh : Fungsi Tujuan
Apabila tidak ada kendala keterbatasan
pasokan bahan, maka supaya keuntungan
maksimum, pengusaha itu akan memproduksi
cairan kedua jenis sebanyak-banyaknya. Akan
tetapi dengan adanya keterbatasan pasokan,
maka jumlah kedua jenis cairan yang dapat
dibuat (dengan demikian juga keuntungan
yang dapat ia peroleh) juga terbatas.
Lihat Tabel 
Contoh : Tabel
Cairan Superior Cairan Standar Pasokan
Bahan
(C1) (C2) Maksimum
A 1 2 20
B 3 1 20
Untung 30.000 20.000  

Maka model yang tepat untuk masalah ini adalah sebagai berikut:

Memaksimumkan f(X1,X2) = 30.000X1 + 20.000X2

Dengan kendala:
X1 + 2X2 ≤ 20
3X1 + X2 ≤ 20
X1,X2 ≥ 0
Penyelesaian Grafik
• Menggunakan grafik kendala sebagai alat untuk mencari titik
optimumnya. Kendala dalam program linier selalu akan
membentuk bidang datar segi–n yang merupakan himpunan
konveks sehingga titik optimum pasti terjadi pada titik sudut
bidang datar yang terbentuk.
• Terbatas untuk 2 variabel saja.
Variabel dalam model program linier menyatakan dimensi ruang.
Ini berarti dengan jumlah kendala > 4, maka masalah tidak dapat
digambarkan grafiknya sehingga metode grafik
tidak dapat dipakai.
Penyelesaian Grafik
Langkah-langkah penyelesaian program linear dengan metode grafik
adalah sebagai berikut:
3.
1.
2. Tentukan daerah fisibel,
Buat model yang sesuai
Gambar grafik kendala- yaitu daerah dalam grafik
dengan masalah yang
kendalanya yang memenuhi semua
ada
kendala

4. 5.
Hitung nilai fungsi di Cari titik yang
titik-titik sudut segi-n menghasilkan nilai fungsi
daerah fisibel yang paling optimal
Contoh :
• Kendala Pertama : X1 + 2X2 ≤ 20
Untuk X1 = 0
0 + 2X2 = 20
X2 = 10 (20:2)
Didapat titik A (0,10)

Untuk X2 = 0
X1 + 2 (0) = 20
X1 = 20
Didapat titik B (20,0).
Contoh :

2.2
Diarsir

2.1
Diketahui Titik A0B
Contoh :
• Kendala Ke-Dua : 3X1 + X2 ≤ 20
Untuk X1 = 0
0 + X2 = 20
X2 = 20
Didapat titik C (0,20)

Untuk X2 = 0
3X1 + 0 = 20
X1 = 20/3
Didapat titik D (20/3,0).
Contoh :

2.3
Diketahui Titik C0D
Contoh :

2.4
Diketahui Titik AED0
Contoh :
• Next Step : Mencari titik kordinat E

Ditemukan :
X1 = 4
X2 = 8 (x1 + 2x2=20 sehingga 4+2x2 = 20-4/2=8)
Penyelesaian Grafik
Langkah selanjutnya adalah menentukan nilai fungsi di titik-titik sudut
daerah fisibel. Hasilnya dapat dilihat pada tabel :

Titik Sudut Daerah Fisibel Nilai Fungsi = f(X1,X2) = 3X1 + 2X2

O (0,0) 3 (0) + 2 (0) = 0

A (0,10) 3 (0) + 2 (10) = 20

E (4,8) 3 (4) + 2 (8) = 28

D (20/3,0) 3 (20/3) + 2 (0) = 20


Penyelesaian Grafik
Pada Tabel tampak bahwa nilai fungsi maksimum terjadi
pada titik E (4,8) dengan nilai fungai 28. Jika dikembalikan
ke masalah semula, maka supaya keuntungannya
maksimum, pengusaha itu harus membuat 4 cairan C1 dan
8 cairan C2. Maka keuntungan yang didapat adalah
280.000, dari perhitungan :

30.000X1 + 20.000X2 = 30.000 (4) + 20.000 (8)


= 120.000 + 160.000
= 280.000
LATIHAN SOAL
 Sebuah usaha kerajinan mebel membuat dua macam kursi tamu,
yakni tipe Modero dan tipe Klasika. Harga jual produk Modero
Rp50.000 dan produk Klasika Rp70.000. Biaya variabel satuan
produk masing-masing Rp30.000 dan Rp40.000. Pemakaian sumber
daya produk Modero, Pemotongan 1 jam, Perakitan 1 jam dan
Pemasangan Formika 0 jam. Untuk produk Klasika Pemotongan 2
jam, Perakitan 0.75 jam, Pemasangan Formika 1 jam. Waktu yang
tersedia untuk pemotongan adalah 400 jam, Perakitan 240 jam dan
Pemasangan Formika 180 jam.
 Pertanyaan :
Nyatakan keluaran produk Modero dan produk Klasika pada tingkat
laba (Kontribusi) maksimum. Petakan pemecahan dalam sebuah
grafik!
Variabel Pemotongan Perakitan Pemasangan

Modero (X1 1 1 0

Klasika (X2) 2 0.75 1

SD 400 240 180

Harga Modero Rp50.000 dan produk Klasika Rp70.000.


Biaya variabel Modero Rp30.000 dan Klasika Rp40.000.

Anda mungkin juga menyukai