Anda di halaman 1dari 19

(minggu ke 13)

PENGENDALIAN
Langkah dasar
Pengendalian yg efektif
Pengendalian Manajemen

Pengendalian Manajemen / Management controll


Yaitu proses melalui mana Manajer dapat
memastikan bahwa aktivitas yg aktual sesuai
yang direncanakan
Langkah² dasar:
Menurut Robet J.Mockler, ada 4 langkah dasar
dalam proses pengendalian:
1. Menetapkan standar dan metode u/ mengukur
prestasi:
- Standar : harus diperinci dalam istilah yg dpt
dipahami dan diterima oleh individu ybs.
- metode pengukuran : harus dpt diterima juga
sbg yg akurat/ sistem pengukuran yg akurat.
2. Mengukur prestasi kerja:
2.Mengukur.....

2.Mengukur prestasi kerja : Merupakan proses yg


berkesinambungan, repetitif dimana frekwensinya
tgt pada jenis aktivitas yg diukur.
3. Apakah prestasi kerja memenuhi standar ?
Prestasi Kerja = Standar--> sgl sesu/ berjalan baik
Prestasi kerja ≠ Standar----> ????
4.Mengambil tindakan korektif :
Prestasi Kerja ≠ Standar----> adakan perubahan yg
konstruktif
Langkah² dasar dalam proses pengawasan

-
Standar & Apakah Ambil
Metode yg Mengukur prestasi tindakan
ditetapkan Prestasi memenuhi korektif
u/mengukur Kerja Standar?
Prestasi

Tidak
berbuat apa-
apa
Pentingnya Pengendalian

1. Perubahan ---> adanya perubahan dalam lingkungan


organisasi
2.Sifat kompleks---> makin kompleksnya organisasi
3. Kesalahan ---> Karyawan tidak luput dari kesalahan--->
Sistem pengendalian meningkatkan Manejer u/
mendeteksi kesalahan² sebelum menjadi gawat
4. Pendelegasian ---> kalau sudah mendelegasi ≠ Tg
Jwb. Kepada atasan hilang . Jadi , Manejer harus
menerapkan sistem pengendalian supaya tahu
apakah bawahannya melaksanakan tugas/tidak.
Jenis²metode pengendalian

1. Pengendalian kemudi (Steering Controll)


2. Pengendalian Skrening (Ya/Tidak)
3. Pengendalian Purnakarya (Post Action
Controll)
Pengendalian kemudi
(Steering Controll)

Yaitu
membolehkan diambilnya tindakan koreksi
sebelum kenyataan/ kegiatan selesai
Pengendalian Ya/Tidak
(Screening Controll)

Aspek² khusus dari suatu prosedur harus


disepakati terlebih dahulu / dipenuhi syarat²
yang khusus sebelum operasinya boleh
dilanjutkan.
Pengendalian Purnakarya
(Post Action Controll)

Yaitu menilai hasil² yang dicapai setelah suatu


pekerjaan selesai dilaksanakan
Arus Informasi & Tindakan korektif u/ ke-3
jenis Pengawasan
---> tindakan korektif,  arus informasi

Pengedalian Pengawasan
Kemudi Ya/Tidak

input pemrosesan OUTPUT

Pengawasan
PurnaKarya
Pengendalian yang Efektif
Perencanaan adalah penting sekali, karena
menentukan maksud & tujuan seluruh
organisasi. Para manajer bertugas memonitor
kemajuan kearah tujuan yang diinginkan.
Dengan menggunakan sistem informasi
organisasi akan dapat membantu manajer
dengan informasi yang diperlukan untuk
melakukan monitoring atau pengendalian
secara efektif.
Pemberian tekanan pada Sistem Informasi
Manajemen (SIM) dengan 2 alasan:
1. Sistem informasi organisasi merupakan bagian yang
kritis dari sistem pengendaliannya --> keefektifan sistem
pengendalian ini sebagian besar ditentukan oleh
penerima informasi yang cepat & akurat oleh para
manajer mengenai apa yang berjalan baik & apa yang
tidak
2. Sistem informasi organisasi mengalami perubahan
penting akibat meningkatnya secara luar biasa
penggunaan komputer --> manajer harus memahami
bagaimana S I yang dikomputerisasi harus didisain,
diimplementasikan dan dikelola.
Informasi dan Pengendalian
Adanya revolusi komputer, tampaknya di
perusahaan perusahaan besar menggunakan
Sistem Pemroses Data Elektronik (EDP =
Electronic Data Processing) yang
mengendalikan seluruh program & operasi.
Komputer telah menggantikan Pemegang
Buku & Akuntan & Kontroller menjalankan
fungsi rutin yang jauh lebih luas daripada
yang pernah dialami di masa lalu.
Sehingga Manajer perlu memahami

• Bagaimana sistem informasi melalui komputer


• Pengembangannya
• Kemampuannya, keterbatasan
• Biaya Sistem, dan
• Cara mengunakan Sistem Informasi
Nilai & Biaya Pengendalian Informasi
Tujuan SIM ialah memberikan informasi yang besar
& tepat waktu kepada Manajer.

Robert H Gregory dan Richard L.Van Horn


berpendapat bahwa Nilai Informasi tergantung:
1. Kualitas --> data laporan & fakta
2. Waktu --> tergantung situasi & tepat waktu
3. Quantitasnya --> terlalu banyak
4. Relevan --> sesuai dengan bidang tg jawab
Informasi apa yang diperlukan
Perlu dibedakan dulu antara data, informasi dan informasi manajemen.
Data: Fakta mentah yg belum dianalisis, angka-2, peristiwa-2 darimana
informasi dapat dikembangkan.
Informasi: Data yg dianalisis/diproses yg memberitahukan kpd si penerima
mengenai su/situasi.
Mis:
-persed. Tinggal u/ 12 hari
-padahal persed. Minimal yg hrs ada = u/ 30 hari
Informasi manajemen: Informasi yg implikasinya berupa tindakan. Yaitu
karena implikasi tersebut Akurat, Tepat Waktu, dan relevan serta
mencerminkan semua faset situasi. Maka berdasarkan informasi tersebut
para manajer dapat menentukan tindakan yg akan diambilnya u/
menghadapi situasi itu.
Sistem Informasi Manajemen / SIM
Yaitu metode formal yg menyediakan informasi yg
akurat dan tepat waktu kepada manajer untuk
memperlancar proses pengambilan keputusan dan
yg memungkinkan dilaksanakannya secara efektif
perencanaan, pengendalian dan fungsi
pengelolaan organisasi .
--> Sistem ini memberikan informasi ttg- masalalu,
masakini & masadepan ttg peristiwa yg relevan,
baik didalam maupun di luar organisasi.
Tahap Tahap Mendesain SIM
• Tahap permulaan survai dan penentuan
masalah
• Tahap disain konsep
• Tahap disain yang terperinci
• Tahap akhir implementasi.

Anda mungkin juga menyukai