Keterbagian

(lanjutan)
 Algoritma Pembagian
Teorema 2.7
Jika a dan b bilangan-bilangan bulat dengan a>0,
maka ada dengan tunggal pasangan bilangan
bulat q dan r yang memenuhi
b=qa +r, dengan 0≤r<a
Bilangan bulat q dan r dalam teorema ini
berturut turut disebut sebagai hasil bagi dan
sisa bagi.
Teorema 2.8
Jika b = aq + r maka (b,a) = (a,r)

Teorema ini memudahkan kita untuk menghitung FPB dari sembarang

bilangan bulat, meski yang cukup besar sekalipun
Contoh:
Carilah (5767,4453)
Gunakan algoritma pembagian
5767 = 1 . 4453 +1314 maka (5767,4453)=(4453,1314)
4453 = 3 . 1314 + 511 maka (4453,1314) = (1314,511)
1314 = 2 . 511 + 292 maka (1314,511) = (511,292)
511 = 1 . 292 +219 maka (511,292) = (292,219)
292 = 1 . 219 + 73 maka (292,219)=(219,73)
219 = 3.73 + 0 maka (219,73)=73
Jadi (5767,4453) =73
Teorema 2.9
Apabila a dan b bilangan-bilangan bulat tidak 0,
maka ada bilangan bulat x dan y sedemikian
sehingga ax + by = (a,b)
 Teorema 2.10
Apabila a dan b dua bilangan bulat tidak nol,
maka a dan b saling prima jhj ada bilangan-
bilangan x dan y yang memenuhi ax+by=1

Bukti ke kiri:
Misalnya (a,b)=d maka d|a dan d|b
Menurut Teorema 2.9, terdapat bilangan bulat x
dan y sehingga ax+by=(a,b)
Maka d|(ax+by) sehingga d| 1
Karena d≥1 maka d=1
Dkl a dan b saling prima
 Contoh
1. Hitunglah (247,299) dan tentukan bilangan-bilangan bulat
m dan n yang memenuhi 247m+299n=(247,299)
299 = 247.1 + 52
247 = 52. 4 + 39
52 = 39.1 + 13
39 = 13.3
Jadi (247,299)=13
13 = 52 – 39.1
= 52 - (247 – 52.4)
= 52.5 – 247
= (299-247).5 -247
= 299.5 + 247.(-6)
Jad m = -6 dan n = 5
2. Hitunglah (963, 657) dan tentukan bilangan-bilangan bulat p dan
q yang memenuhi 963p+657q=(963, 657)
963 = 1x657 + 306
657 = 2x306 + 45
306 = 6x45 + 36
45 = 1 x 36 + 9
36 = 4x9
(963,657)=9
9= 45 – 36
= 45 – (306 – 6 x 45)
= 7.45 – 306
= 7 (657 – 2.306) -306
= 7.657 – 15.306
= 7.657 – 15 (963 – 657)
= 22.657 – 15.963
P= -15, q = 22
 Akibat Teorema 2.10
Jika a|c dan b|c dengan (a,b)=1 maka ab|c
Bukti :
Karena (a,b)=1 maka menurut Teorema 2.10,
maka ada bilangan bulat x dan y sehingga
ax+by=1
Kedua ruas kita kalikan dengan c, diperoleh
acx+bcy=c...(*)
Karena a|c dan b|c maka terdapat bil bulat r dan t
sehingga c=ar dan c=bt
Substitusi ke (*) diperoleh abtx + abry = c
ab(tx + ry) = c
Jadi ab|c (terbukti)
 Teorema 2.11 (Lemma Euclid)
Jika a|bc dan (a,b)=1 maka a|c
Bukti :
Karena (a,b)=1 maka menurut Teorema 2.10,
maka ada bilangan bulat x dan y sehingga
ax+by=1
Kedua ruas kita kalikan dengan c, diperoleh
acx+bcy=c...(*)
Karena a|bc dan a|ac maka a|(acx+bcy)
atau a|c (terbukti)
 Latihan
4. a dan b bilangan bulat tak nol. Buktikan (a,b)=(-a,b)
Bukti:
Misal (a,b)=d berarti d|a dan d|b
Misal (-a,b)=e berarti e|-a dan e|b
Adb d≤e dan e ≤d
d|-a dan d|b maka d adalah faktor persekutuan dari –a dan
b, karena (-a,b)=e maka d≤e
e|a dan e|b maka e adalah faktor persekutuan dari a dan b,
karena (a,b)=d maka e≤d. Jadi d=e
Dkl (a,b)=(-a,b)
5. Misal (a,b)= d maka d|a dan d|b
Adb (d,b)=d
Bukti:
Misal (d,b)=e maka e|d dan e|b
Maka e|a dan e|b maka e adl faktor persekutuan dari a dan b
Karena(a,b)=d maka e ≤d
D|d dan d|b maka d faktor persekutuan dari d dan b
Karena (d,b)=e maka d ≤e
Jadi e=d
Dkl (d,b)=d
KPK
 Definisi 2.4
Misalkan a dan b adalah bilangan-bilangan bulat,
m adalah kelipatan persekutuan dari a dan b jika
dan hanya jika a|m dan b|m

Definisi 2.5
Kelipatan persekutuan terkecil (KPK) dari dua
bilangan bulat tidak nol a dan b adalah suatu
bilangan bulat positif m ditulis [a,b] = m, apabila
memenuhi:
(i) a|m dan b|m
(ii) jika a|c dan b|c maka m≤c
 Contoh 2.5
[6,8] = 24, maka 6|24 dan 8|24
Kelipatan persekutuan yang lain, misalnya
48, 72, 96,...masing-masing lebih besar dari 24
 Teorema 2.12
Jika c adalah suatu kelipatan persekutuan dari dua bilangan
bulat tidak nol a dan b, maka KPK dari a dan b membagi c
yaitu [a,b]|c
Bukti :
Misalkan [a,b] = m, maka harus ditunjukkan bahwa m|c
Andaikan m|c
menurut algoritma pembagian terdapat bil bulat q dan r
Sehingga: c = qm + r dengan 0<r<m
c kelipatan persekutuan dari a dan b maka a|c dan b|c
Karena [a,b]=m maka a|m dan b|m.
a|m maka a|qm dan krn a|c, maka a|c-qm. Berarti a|r
b|m maka b|qm dan krn b|c, maka b|c-qm. Berarti b|r
Karena a|r dan b|r maka r kelipatan persekutuan dari a & b
Tetapi krn [a,b]= m dan 0<r<m, maka ada kontradiksi
Bukti :
Maka pengandaian salah
Jadi diperoleh m|c atau [a,b]|c.
 Teorema 2.13
Jika c>0, maka [ca,cb] = c[a,b]
Bukti :
Misalkan [a,b] = d maka a|d dan b|d
Sehingga ac|dc dan bc|dc
Jadi dc kelipatan persekutuan dari ac dan bc
[ac,bc] merupakan kelipatan persekutuan dari ac

Misalkan [ac,bc] = mc maka mc|dc, sehingga m|d

Karena [ac,bc]=mc, maka ac|mc dan bc|mc
Sehingga a|m dan b|m
Menurut Teorema 2.12, maka [a,b]|m, yaitu d|m dan
karena m|d maka d=m
Jadi dc=mc yaitu c[a,b]=[ac,bc]
 Contoh 2.6
1. [105,45]= 15[7,3]
= 15. 21
= 315
2. [ 273, 36] =3[91,12]
= 3.91.12
 Teorema 2.14
Jika a dan b bilangan-bilangan bulat positif maka
(a,b).[a,b]=ab
Bukti:
Jelas bahwa ab kelipatan persekutuan dari a dan b
Maka menurut Teorema 2.12 [a,b]|ab
Menurut Teorema 2.10, karena a|[a,b] dan b|[a,b]
dengan (a,b)=1
maka ab|[a,b] dan karena [a,b]|ab
Dapat disimpulkan [a,b]=ab
 Teorema 2.14
Jika a dan b bilangan-bilangan bulat positif maka
(a,b).[a,b]=ab
Selanjutnya apabila (a,b)= d maka  a b 
 ,  1
d d 
Berdasarkan kesimpulan di atas, maka  a b  ab
 d , d   d 2

Jika kedua ruas dikalikan d2, maka diperoleh bahwa

a b
d  ,   ab
2

d d 
d  a, b  ab
(a, b)[ a, b]  ab
LATIHAN :
1. Buktikan bahwa : (a,b) | [a,b]
2. Buktikan bahwa : [a,b] = (a,b) bila dan hanya
bila a = b.
3. Buktikan bahwa : Jika [a,b] = b maka a | b.
Penyelesaian :
1.Buktikan bahwa : (a,b) | [a,b]
Bukti :
Misalkan : (a,b) = m m | a dan m | b
[a,b] = n a | n dan b | n
Akan dibuktikan bahwa : m | n
Perhatikan bahwa :
m | a dan a | n maka m | n dan
m | b dan b | n maka m | n
Dengan demikian m | n.
Sehingga (a,b) | [a,b]
Terbukti
2.Buktikan bahwa : [a,b] = (a,b) bila dan hanya bila a = b.
Bukti :
(i) [a,b] = (a,b) maka a = b
Misalkan : [a,b] = m a | m dan b | m, karena [a,b] = (a,b) maka
(a,b) = m m | a dan m | b
Perhatikan bahwa :
a | m dan m | b maka a | b a=b
b | m dan m | a maka b | a Terbukti
(ii) a = b maka [a,b] = (a,b)
Jika a = b maka [a,b] = [a,a] = a dan (a,b) = (a,a) = a
Berarti bahwa [a,b] = (a,b). Terbukti
Karena (i) dan (ii) telah terbukti, maka telah dibuktikan bahwa :
[a,b] = (a,b) bila dan hanya bila a = b
•  
3.Buktikan bahwa : Jika [a,b] = b maka a | b.
Bukti :
Sesuai dengan definisi KPK dari dua bilangan bulat a dan b, yaitu:
[a,b] = b bila memenuhi :
a | b dan b | b dan (ii) jika a | c dan b | c maka b c.
Dengan demikian jelas bahwa : [a,b] = b maka a | b.
Terbukti

Buktikan untuk sebaliknya!

Jika a | b maka [a,b] =b