Anda di halaman 1dari 15

Questions Tags

Eka Indah Sari (2020.01.083)


Hanna Ni’matuz Zahro (2020.01.089)
Rapita (2020.01.130)
Taslimah (2020.01.143)
Inez Yuniar (2020.01.099)
Questions tags adalah pertanyaan singkat di
akhir pernyataan.
Mereka digunakan ketika kita ingin:
a) mendorong jawaban.
b) mengkonfirmasi apakah sesuatu itu benar atau tidak.
Dalam kebanyakan kasus, tanda tanya digunakan saat
kita meminta persetujuan tentang sesuatu yang sudah kita
ketahui (atau kita pikir kita tahu) jawabannya.
Ada dua pola utama untuk menggunakan tanda tanya,
bergantung pada apakah sisa kalimatnya positif atau
negatif.
Contoh Questions tag
Jika bagian utama kalimatnya positif, tag
pertanyaan harus negatif. Berikut contohnya:
You're a teacher, aren't you?
Anda seorang guru, bukan?
Jika bagian utama kalimat negatif, tag
pertanyaan harus positif. Berikut contohnya:
You haven't been here before, have
Anda belum pernah ke sini sebelumnya, bukan?
Definisi Question Tag
Merupakan sebuah pertanyaan pendek yang ditambahkan di akhir
pernyataan untuk menanyakan informasi atau meminta persetujuan.
Seperti idiom, question tag merupakan bagian yang sering digunakan
dalam percakapan sehari-hari seorang native speaker.
Secara sederhana pertanyaan pendek ini mengubah sebuah
pernyataam menjadi sebuah pertanyaan. Cara membuatnya pun
cukup mudah dengan menambahkan koma di akhir pernyataan dan
tambahkan pertanyaan pendek ini. Pertanyaan pendek biasanya
gabungan antara sebuah auxuliary verbs dan juga pronoun.

 Perlu diingat, bahwa format question tag akan selalu matching atau
mengikuti “to be” atau “to have” yang ada di kalimat pernyataan
sebelumnya.
Rumus Question Tag
 Ketika kalimat pernyataan menggunakan linking verb “be” (is, am, are,
was, were), maka pertanyaan pun menggunakan be.
 Jika kalimat pernyataan menggunakan primary auxiliary verb (be, do,
have) atau modal auxiliary verb (will, would, may, might, can, could,
shall, should) maka pertanyaan menggunakan auxiliary verb yang pertama
(jika ada lebih dari satu).
 Jika kalimat pertanyaan menggunakan main verb selain linking verb “be”
dan tanpa didamping auxilary verb, maka “do/does/did” akan digunakan
dalam membuat question tag.
 Jika kalimat berupa larangan atau perintah, maka pertanyaan diawali
dengan “will you”.
 Jika kalimat pertanyaan menggunakan subjek tak spesifik seperti nobody,
everybody, no one, dan everyone, maka kamu harus menyematkan “they”
dalam question tag.
 Dilansir dari study.com, jika kalimat awal negatif, question tag harus
positif. Sebaliknya, jika kalimat awal positif, question tag harus berbentuk
positif.
Contoh:
The weather is nice outside today, isn’t it?
The clouds aren’t coming back, are they?
-Cuacanya bagus di luar hari ini, bukan?
- Awan tidak akan kembali, bukan?
Intonasi Question Tag

Tujuan dari penggunaan question tag adalah


untuk menanyakan informasi atau meminta
persetujuan kepada lawan bicara. Ketika kamu
menggunakannya untuk menanyakan informasi,
posisi pembicara tidak tahu apakah informasi
tersebut benar atau salah.
Contoh Penggunaan Question Tag
* Kalimat positif
He is a doctor, isn’t he? - Dia seorang dokter, bukan?
You work in a bank, don’t you? - kamu bekerja dibank, bukan?

* Kalimat negatif
You didn’t break her leg, did you? - kamu tidak mematahkan kakinya, bukan?
She isn’t coming, is she? - dia tidak akan datang, bukan ?

*Kalimat perintah atau larangan


Don’t make me upset, will you? -Jangan membuatku kesal, ya?
Just finish your homework, will you? -Selesaikan saja pekerjaan rumah kamu, ya?

*Kalimat dengan auxiliary verbs (be & have)


They’ve done their task before they go, haven’t they? -Mereka sudah melakukan tugasnya
sebelum pergi, bukan?
They weren’t here, were they? - Mereka tidak ada di sini, bukan?
He had met him before, hadn’t he? -Dia pernah bertemu dengannya sebelumnya, bukan?
*Kalimat tanpa auxiliary verbs
 I said that, didn’t I? -Saya mengatakan itu, bukan?
 You don’t remember me, do you? -kamu tidak ingat saya, bukan?
 
*Kalimat dengan modal verbs (will, could, can, have)
 She will come back soon, won’t she? - Dia akan segera kembali, bukan?
 Jack can’t drive a car, can he? -Jack tidak bisa mengendarai mobil, bukan?

*Kalimat dengan subjek tidak spesifik


 Everybody looks happy in this picture, don’t they? -Semua orang terlihat bahagia di foto
ini, bukan?
 Somebody brought the guitar to my studio last week, didn’t they? - Seseorang
membawa gitar ke studio saya minggu lalu, bukan?

*Kalimat ajakan
 Let’s watch a movie, shall we? -Ayo nonton film ya?
 Let’s go to the mall nearby, shall we? Ayo pergi ke mal terdekat, oke?
Fungsi Question Tags (Pertanyaan Penegas)

Pada umumnya Question Tags berfungsi untuk meminta


penegasan dari pendengar tentang sesuatu yang belum
begitu meyakinkan pembicara atau dapat dikatakan untuk
meminta persetujuan dari pendengar atas pernyataan yang
diucapakan.
Contoh:
He is a doctor, isn’t he? (Artinya: Dia seorang dokter,
bukan ?)
He is a doctor (dia seorang dokter ) merupakan kalimat
pernyataan (Statement) yang diajukan, sedangkan isn’t he?
(bukan) merupakan pertanyaan tegasnya (Question Tags).

CATATAN
Question Tags (Pertanyaan Tegas ) dibentuk dari to be, modal
auxiliaries, dan Auxiliary Verb lainnya (is, am, are, does, do,
did, can, have, may, must, will, shall, etc) yang
dikombinasikan dengan Personal Pronoun (Kata Ganti Orang)
yaitu I, we, you, they, he, she, it.
Cara Membuat dan Contoh Question Tags
Ada beberapa aturan yang harus diperhatikan pada saat
membentuk Question Tags (Pertanyaan Tegas), yaitu:
Apabila Pernyataannya (Statement) merupakan Kalimat
Positif (+), maka pertanyaan tegasnya Negatif (-), bukan ?)
Sebaliknya apabila Pernyataannya (Statement) merupakan
Kalimat Negatif (-), maka pertanyaan penegasnya Positif
(+)
contohnya:
You are not happy, are you? (Artinya: Kamu tidak senang, bukan?)
Mary isn’t here, is she? (Artinya: Mary tidak disini, bukan/kan?)
Subject dalam Pertanyaan Penegasnya (Tag)-nya harus selalu
berbentuk Personal Pronouns (Kata Ganti Orang/Orang),
contohnya:
George goes to school by bicycle, doesn’t he?
(Artinya: George pergi ke sekolah naik sepeda, bukan?)
You Like Tea, don’t you?
(Artinya: Kamu suka teh, bukan?
Apabila dalam kalimat pernyataan menggunakan To Be (Kata Kerja
Bantu To Be ) yaitu is, am, are, was, were, maka to be tersebut
harus diulang dalam Pertanyaan Penegas (Tag) dengan bentuk yang
berlawanan, contohnya:
You are not a policeman, are you? (Artinya: Kamu bukan polisi,
bukan/kan?)
PERKECUALIAN:
Apabila dalam kalimat pernyataan positif terdapat to be “am” yang
berpasangan dengan subyek I (I am), maka dalam pertanyaan penegas
to be harus diganti dengan “are”, contohnya:
I am a student, aren’t I? (Artinya: Saya seorang pelajar, bukan?)
Sedangkan apabila kalimat yang menggunakan subyek “I am”
berbentuk negatif, maka dalam pertanyaan penegasnya, to be, “am”
tidak mengalami perubahan, contohnya:
I am not a servant, am I? (Artinya: Saya bukan pelayan, bukan?)
Apabila dalam kalimat pernyataaan menggunakan Kata Kerja Bantu
(Auxiliary Verb) yaitu can, may, should, would, will, shall, has, had,
selain to be, maka Kata Kerja Bantu tersebut harus diulang di dalam
Pertanyaan Penegasnya (Tag) dengan bentuk yang berlawanan,
contohnya: She will invite us, won’t she? (Artinya: Dia akan
mengundang kita, bukan ?)
TERIMA
KASIH....!!!!

Anda mungkin juga menyukai