Perlu diingat, bahwa format question tag akan selalu matching atau
mengikuti “to be” atau “to have” yang ada di kalimat pernyataan
sebelumnya.
Rumus Question Tag
Ketika kalimat pernyataan menggunakan linking verb “be” (is, am, are,
was, were), maka pertanyaan pun menggunakan be.
Jika kalimat pernyataan menggunakan primary auxiliary verb (be, do,
have) atau modal auxiliary verb (will, would, may, might, can, could,
shall, should) maka pertanyaan menggunakan auxiliary verb yang pertama
(jika ada lebih dari satu).
Jika kalimat pertanyaan menggunakan main verb selain linking verb “be”
dan tanpa didamping auxilary verb, maka “do/does/did” akan digunakan
dalam membuat question tag.
Jika kalimat berupa larangan atau perintah, maka pertanyaan diawali
dengan “will you”.
Jika kalimat pertanyaan menggunakan subjek tak spesifik seperti nobody,
everybody, no one, dan everyone, maka kamu harus menyematkan “they”
dalam question tag.
Dilansir dari study.com, jika kalimat awal negatif, question tag harus
positif. Sebaliknya, jika kalimat awal positif, question tag harus berbentuk
positif.
Contoh:
The weather is nice outside today, isn’t it?
The clouds aren’t coming back, are they?
-Cuacanya bagus di luar hari ini, bukan?
- Awan tidak akan kembali, bukan?
Intonasi Question Tag
* Kalimat negatif
You didn’t break her leg, did you? - kamu tidak mematahkan kakinya, bukan?
She isn’t coming, is she? - dia tidak akan datang, bukan ?
*Kalimat ajakan
Let’s watch a movie, shall we? -Ayo nonton film ya?
Let’s go to the mall nearby, shall we? Ayo pergi ke mal terdekat, oke?
Fungsi Question Tags (Pertanyaan Penegas)
CATATAN
Question Tags (Pertanyaan Tegas ) dibentuk dari to be, modal
auxiliaries, dan Auxiliary Verb lainnya (is, am, are, does, do,
did, can, have, may, must, will, shall, etc) yang
dikombinasikan dengan Personal Pronoun (Kata Ganti Orang)
yaitu I, we, you, they, he, she, it.
Cara Membuat dan Contoh Question Tags
Ada beberapa aturan yang harus diperhatikan pada saat
membentuk Question Tags (Pertanyaan Tegas), yaitu:
Apabila Pernyataannya (Statement) merupakan Kalimat
Positif (+), maka pertanyaan tegasnya Negatif (-), bukan ?)
Sebaliknya apabila Pernyataannya (Statement) merupakan
Kalimat Negatif (-), maka pertanyaan penegasnya Positif
(+)
contohnya:
You are not happy, are you? (Artinya: Kamu tidak senang, bukan?)
Mary isn’t here, is she? (Artinya: Mary tidak disini, bukan/kan?)
Subject dalam Pertanyaan Penegasnya (Tag)-nya harus selalu
berbentuk Personal Pronouns (Kata Ganti Orang/Orang),
contohnya:
George goes to school by bicycle, doesn’t he?
(Artinya: George pergi ke sekolah naik sepeda, bukan?)
You Like Tea, don’t you?
(Artinya: Kamu suka teh, bukan?
Apabila dalam kalimat pernyataan menggunakan To Be (Kata Kerja
Bantu To Be ) yaitu is, am, are, was, were, maka to be tersebut
harus diulang dalam Pertanyaan Penegas (Tag) dengan bentuk yang
berlawanan, contohnya:
You are not a policeman, are you? (Artinya: Kamu bukan polisi,
bukan/kan?)
PERKECUALIAN:
Apabila dalam kalimat pernyataan positif terdapat to be “am” yang
berpasangan dengan subyek I (I am), maka dalam pertanyaan penegas
to be harus diganti dengan “are”, contohnya:
I am a student, aren’t I? (Artinya: Saya seorang pelajar, bukan?)
Sedangkan apabila kalimat yang menggunakan subyek “I am”
berbentuk negatif, maka dalam pertanyaan penegasnya, to be, “am”
tidak mengalami perubahan, contohnya:
I am not a servant, am I? (Artinya: Saya bukan pelayan, bukan?)
Apabila dalam kalimat pernyataaan menggunakan Kata Kerja Bantu
(Auxiliary Verb) yaitu can, may, should, would, will, shall, has, had,
selain to be, maka Kata Kerja Bantu tersebut harus diulang di dalam
Pertanyaan Penegasnya (Tag) dengan bentuk yang berlawanan,
contohnya: She will invite us, won’t she? (Artinya: Dia akan
mengundang kita, bukan ?)
TERIMA
KASIH....!!!!