Anda di halaman 1dari 14

MATERI METODOLOGI PENELITIAN

EKONOMI

KULIAH KESATU
PROF. H.M. SIDIK PRIADANA
KEBIJAKAN UMUM DALAM PENELITIAN DAN PENULISAN DISERTASI
PROGRAM DOKTOR ILMU MANAJEMEN PASCASARJANA
I. PENELITIAN KUANTITATIF
A. Path analysis/analisis jalur
1. Syarat minimal penetapan variabel sebanyak 5 variabel, yaitu:
• Variabel independen : 3 variabel
• Variabel intervening : 1 variabel
• Variabel dependen : 1 variabel
2. Lingkup penelitian
• Objek kajian yaitu individu, kelompok dan organisasi
• Lokus minimal 1 wilayah dengan alasan pemilihan yang jelas
3. Responden
•Sensus, jumlah minimal responden = 60 responden
•Sampel, ukuran didasarkan pada ketetapan rumus dengan alpha = 5%
B. STRUCTURUL EQUATION MODEL / SEM
1. Syarat minimal penetapan variabel sebanyak 4 variabel
• Variabel independen : 2 variabel
• Variabel intervening : 1 variabel
• Variabel dependen : 1 variabel
2. Lingkup penelitian
• Objek kajian yaitu individu, kelompok dan organisasi
• Lokus minimal 1 wilayah dengan alasan pemilihan yang jelas
3. Responden
• Jumlah minimal responde n=100 responden
• Sampel, ukuran didasarkan pada ketetapan rumus dengan alpha = 5%
KEBIJAKAN UMUM DALAM PENELITIAN DAN PENULISAN DISERTASI
PROGRAM DOKTOR ILMU MANAJEMEN PASCASARJANA

II. PENELITIAN KUALITATIF


1. Bersifat eksploratif yang dapat menemukan hipotesis baru yang
bersifat generik
2. Penelitian harus menggunakan alat-alat survey dengan
pendekatan metode kualitatif yang dapat menggali informasi
yang sebanyak-banyaknya dan lengkap
3. Harus menggunakan snow ball sampling dimana pengambilan
sampel dilakukan secara berjenjang sampai dengan diperoleh
sekumpulan informasi yang lengkap (jenuh)
4. Informasi yang terkumpul harus dianalisis dengan metode
kualitatif yang sistematik
5. Objek penelitian : individu, kelompok dan organisasi
6. Penelitian kualitatif harus bisa menjawab :
Apa?, mengapa? Dan bagaimana? Dari pokok permasalahan
yang dijadikan fokus penelitian.
KEBIJAKAN UMUM DALAM PENELITIAN DAN PENULISAN DISERTASI
PROGRAM DOKTOR ILMU MANAJEMEN PASCASARJANA
III. PEMODELAN

1. Dapat diarahkan untuk membuat model konseptual


2. Diharapkan dapat pula membuat model operasional
3. Dalam pembuatan model konseptual, menggunakan pendekatan sistem (komprehensif &
integratif) tanpa menggunakan validasi
4. Model operasional harus dilakukan validasi cukup secara internal
5. Objek pemodelan dapat berupa perusahaan, kelompok, individu ang melakukan proses
manajemen tertentu
6. Kriteria perusahaan yang digunakan sebagai objek penelitian :
• Perusahaan besar cukup 1 (satu) perusahaan
• UKM harus beberapa UKM yang memiliki kegiatan sejenis
• Perusahaan menengah/besar yang berjalan baik (memiliki usian operasional diatas 2 tahun dan
memiliki kinerja yang cukup stabil)
7. Tools analisys (alat analisa)
• Menggunakan pendekatan sistem
• Indetifikasi variabel model dengan tools statistik yang sesuai
• Hubungan atar variabel dikaji secara komprehensif
• Validasi (dalam kasus model operasional dilakukan dengan analisa numerik)
KEBIJAKAN UMUM DALAM PENELITIAN DAN PENULISAN DISERTASI
PROGRAM DOKTOR ILMU MANAJEMEN PASCASARJANA

IV. STUDI KASUS/CASE RESEARCH

1.Harus berdasarkan model dasar (awal) secara teoritis


2.Harus ada protokol interview untuk melakukan penggalian informasi
3.Harus ada bukti-bukti (evidence) yang berkaitan dengan model dasar yang
ditunjang oleh data empirik
4.Proses pembuktian kasu dilakukan melalui analisa kualitatif yang memungkinkan:
• Penjelasan tentang proses hubungan antara variabel yang ada pada model
untuk kasus yang bersangkutan
• Dapat menimbulkan/menemukan variabel-variabel baru yang tidak ada dalam
model dasar (eksploratif)
• Penelitian ini harus menemukan model baru/model perbaikan untuk kasus yang
bersangkutan
• Penelitian bisa bersifat kasus tunggal (single case) atau kasus majemuk
(multiple case)
5. Objek penelitian harus sebuah perusahaan/organisasi menengah dan besar,
atau beberapa perusahaan sejenis berskala kecil dan menengah
KEBIJAKAN UMUM DALAM PENELITIAN DAN PENULISAN DISERTASI
PROGRAM DOKTOR ILMU MANAJEMEN PASCASARJANA

II. PENELITIAN KUALITATIF


1. Bersifat eksploratif yang dapat menemukan hipotesis baru yang
bersifat generik
2. Penelitian harus menggunakan alat-alat survey dengan
pendekatan metode kualitatif yang dapat menggali informasi
yang sebanyak-banyaknya dan lengkap
3. Harus menggunakan snow ball sampling dimana pengambilan
sampel dilakukan secara berjenjang sampai dengan diperoleh
sekumpulan informasi yang lengkap (jenuh)
4. Informasi yang terkumpul harus dianalisis dengan metode
kualitatif yang sistematik
5. Objek penelitian : individu, kelompok dan organisasi
6. Penelitian kualitatif harus bisa menjawab :
Apa?, mengapa? Dan bagaimana? Dari pokok permasalahan
yang dijadikan fokus penelitian.
MATERI METODOLOGI PENELITIAN
I.PEMAHAMAN TENTANG PENELITIAN BIDANG EKONOMI DAN BISNIS DAN BERBAGAI PERMASALAHANNYA.

II. TINJAUAN UMUM PENELITIAN DAN PARADIGMA METODOLOGI PENELITIAN.


• PENGETAHUAN KHUSUS (PARCULAR)
• PENGETAHUAN UMUM (GENERAL)
• ILMU (THEORITICAL)
• TEKNOLOGI (PRACTICAL)

III. KONSEP DASAR DALAM PENELITIAN EKONOMI.


• PENGERTIAN METODE PENELITIAN
• JENIS-JENIS PENELITIAN
• MACAM-MACAM DATA PENELITIAN
• PROSES PENELITIAN
• RUANG LINGKUP PENELITIAN EKONOMI

IV. MENETAPKAN, MERUMUSKAN DAN MENGIDENTIFIKASI MASALAH.


• PENTINGNYA MASALAH DAN TIPE MASALAH
• MENETAPKAN MASALAH
• MERUMUSKAN MASALAH
• MENGIDENTIFIKASI MASALAH

V. MERUMUSKAN MAKSUD,TUJUAN,DAN KEGUNAAN PENELITIAN


• MERUMUSKAN MAKSUD PENELITIAN
• MERUMUSKAN TUJUAN PENELITIAN
• MERUMUSKAN KEGUNAAN PENELITIAN
VI. MENYUSUN PENDEKATAN MASALAH DAN KERANGKA PIKIRAN
• PEMAHAMAN
• MENYUSUN KERANGKA PIKIRAN
• TAHAP PERTIMBANGAN ATAU PUTUSAN (JUDGEMENT)
• TAHAP PENYIMPULAN (REASIONING)
VII. POSTULAT DAN HIPOTESIS
• POSTULAT (ASUMSI/AKSIOMA)
• HIPOTESIS
VIII. METODE PENELITIAN EKSPERIMEN
• PENDAHULUAN
• BEBERAPA BENTUK DESIGN EKSPERIMEN
• PRE EXPERIMENTAL DESIGN 2). TRUE
• 3). TRIAL DESIGN 4). QUASI EXPERIMENTAL DESIGN
IX. POPULASI DAN SAMPEL.
• POPULASI DAN SAMPEL
• TEKNIK SAMPLING DAN UKURAN SAMPEL
• MENENTUKAN ANGGOTA SAMPEL
X. FUNGSI DAN MANFAAT METODE PENELITIAN DALAM PENYUSUNAN DISERTASI.
XI. PERMASALAHAN DALAM PELAKSANAAN PENELITIAN BAIK DALAM RANCANGAN MAUPUN
LAPANGAN.
XII.ANALISIS DATA DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS REGRESI, ANALISIS JALUR DAN STRUCTURE
EQUATION MODEL (SEM)
XIII.PEMBAHASAN DAN PENGUJIAN MODELPENELITIAN
PARADIGMA PENELITIAN
PENGETAHUAN PENGETAHUAN
ILMU TEKNOLOGI
URAIAN KHUSUS UMUM
(THEORITICAL) (PRACTICAL)
(PARCULAR) (GENERAL)

1. Bentuk Deskripsi khusus Deskripsi umum Eksplanasi (prediksi), Eksplanasi (prediksi),


Pengetahuan (particular), konkrit, (general), abstrak, abstrak, general, konkrit, tidak universal.
tidak universal (lotus). universal. universal.

2. Obyek Satu fenomena (unit) Sejumlah unit fenomena Sejumlah unit fenomena Satu unit fenomena
Penelitian pada satu situasi pada sejumlah variasi sebab-akibat pada dengan sejumlah
kondisi tertentu. situasi kondisi. sejumlah variasi perlakuan pada satu
“sikon”. “sikon”.
3. Tipe Belum mengetahui Belum mengetahui Belum dapat Belum mengetahui
Masalah “semua” unsur, ciri dan beberapa unsur, ciri dan menjelaskan kejadian metode dan teknik untuk
Penelitian sifat fenomena secara sifat fenomena secara suatu fenomena secara mencapai suatu tujuan
pertikular pada satu general dan universal. general dan universal. secara praktis.
sikon tertentu.
4. Maksud Mendeskripsi Mendeskripsi Mengeksplanasi Mencari metode dan
Penelitian (melukiskan) satu (melukiskan) sejumlah (menjelaskan) kejadian teknik untuk mencapai
fenomena khusus fenomena secara genaral suatu fenomena secara suatu tujuan secara
melalui semua unsur, melalui golongan- general dan universal. praktis, efektif dan
ciri dan sifatnya pada golongan, kategori- efisien.
satu “sikon” tertentu. kategori dan klasifikasi-
klasifikasi pada sejumlah
variasi situasi kondisi.
PARADIGMA PENELITIAN (LANJUTAN )
5. Tujuan Memperoleh diskripsi Memperoleh deskripsi Memperoleh ekplanasi Memperoleh metode
Penelitian (lukisan) khusus (lukisan) umum (penjelasan) teoritis, dan teknik untuk
(partikular) dari (general) dari sejumlah general, abstrak dan mencapai suatu tujuan
fenomena, konkrit dan fenomena, abstrak, dan universal. secara praktis, efektif
tidak universal (locus) universal. dan efisien.

6. Kegunaan Menambah Menambah pengetahuan Menambah fakta Menambah fakta


penelitian pengetahuan khusus umum (general) pada kausalitas hakiki dan aplikatif bagi
(particular) pada disiplin ilmu tertentu universal, untuk pengembangan lebih
disiplin ilmu tertentu bagi pengembangannya membangun teori-teori lanjut. Bagi
bagi pengembangannya pada eksplanasi dan sebagai teknologi. Bagi gunalaksana berguna
pada geralisasi dan teknologi. Bagi gunalaksana sebagai untuk memecahkan
abstraksi unversal. gunalaksana sebagai dasar untuk pemecahan masalah-masalah
Bagi gunalaksana, model/ilustrasi, atau masalah yang dihadapi praktis dalam mencapai
sebagai model/ilustrasi, diagnosis dan terapi (untuk rekayasa dan tujuan kehidupan
diagnosis dan terapi. general. rancangbangun ilmu). sehari-hari efektif dan
efisien.

7. Jenis Kualitatif partikulir; Kuantitatif general; Kuantitatif eksplanasi; Kualitatif aplikatif;


Penelitian mendalam (grounded); meluas (expanded); meluas (expanded); mendalam pada aspek-
longitudinal: retrospek cross-sectional dan cross-sectional dan aspek praktis; cross-
ataupun prospek. longitudinal. causality. sectional eksperimental.
PARADIGMA PENELITIAN (LANJUTAN )
8. Landasan Aposteriori Identified Aposteriori Inductive Apriori deducto- Apriori deducto-
Berpikir thinking hukum thingking Inducto. hypothetico empirico- hypothetico empirico
identifikasi verification verification
9. Metode 1. Case Study Descriptive Survey Explanatorry Survey Experiment
2. Historical Study Experiment
Penelitian 3. Action Research

1.Teknik Melalui penelaahan Melalui penelahaan Melalui penelahaan Melalui penalaah


Penelitian definisi-definisi dari definisi-definisi dari definisi-definisi konsep- definisi-definisi konsep-
a. Menetapkan unsur-unsur, ciri-ciri golongan-golongan, konsep / variabel- konsep/variabel-variabel
dan sifat-sifat kategori-kategori dan variabel dari teori-teori dari teoriteori sebab-
Data/ fenomena particular klasifikasi-klasifikasi sebab-akibat. akibat.
Informasi fenomena abstrak (dari
konsep-konsep/variabel-
variabel).

b.Menentukan Responden dan Responden dan informan Responden dan Obyek-obyek penelitian
sumber data informan ditentukan ditentukan secara informan ditentukan ditentukan tanpa atau
informasi. secara purposif; sampling; kadang- secara sampling; dengan sampling.
kadang-kadang dengan kadang informan secara kadang-kadang
sampling purposif. informan ditentukan
secara purposif.
PARADIGMA PENELITIAN (LANJUTAN )
c.Pengumpul
an data/
informasi: Partisipasi dalam Pertisipasi dalam Obserpasi tidak Obserpasi lengkap
obyek yang obyek yang berpartisipasi atau obserpasi
1) Observasi mengalami mengalami dalam obyek yang eksperimental
kejadian. kejadian, tidak mengalami
sepenuhnya. kejadian.
2) Interview Mendalam pada Tidak mendalam, Tidak mendalam, -
semua unsur, ciri hanya pada hanya pada
dan sifat-sifat dari beberapa unsur, ciri beberapa unsur,
kejadian. dan sifat fenomena. ciri dan sifat
fenomena.
3) Kuesioner - Kuesioner Kuesioner -
d.Teknik Longitudinal: Cross sectional Cross sectional Cross sectional
pengolahan retrospek dan menurut unit-unit menurut unit-unit menurut ragam
analisis prospek; atau analisisnya; atau analisisnya; atau perlakunnya
data. cross sectional. longitudinal. longitudinal. (treatmennya).
1) Pengukur Jarang dilakukan; Kualitatif Kualitatif Kuantitatif dengan
an jika dilakukan dikuantifikasikan dikuantifikasikan skala interval dan
dengan ordinal (nominal, ordinal, (nominal, ordinal, ratio
(skala kualitatif) interval, ratio) interval, ratio)
PARADIGMA PENELITIAN (LANJUTAN )
2). Tabulasi Tabel profit Matriks deskriptif Matriks kausalitas Matriks kausalitas
dengan antara data, sumber antara data, menurut rancangan
data/informasi data dan situasi- sumber data dan percobaan.
kualitatif. kondisi. situasi-kondisi
3). Statistik Tidak/jarang Statistik deskriptif Statistik ferensial Statistik
menggunakan atau uji hipotesis: inferensial; (uji
analisis statistik, - parametrik hipotesis):
jika menggu - non- - parametrik
nakan, dipakai parametrik - experimental
statistik deskriptif design
sederhana.

e. Penetapan Satu lokasi Sejumlah lokasi Sejumlah lokasi Suatu lokasi


lokasi dengan alasan representatif yang representatif yang dengan alasan
penelitian tertentu mewakili mewakili tertentu.
universalitas. universalitas.
f. Teknik Deskripsi dan Deskripsi, eksposisi Argumentasi, Argumentasi,
penulisan eksposisi; kadang- dan argumentasi deskripsi dan deskripsi dan
kadang dengan eksposisi. eskaposisi.
argumentasi;
narasi.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai