Anda di halaman 1dari 8

Kebudayaan

Kebudayaan dandan
Nilai
NilaiIslam
Estetika
Estetika Islam
Mirna Nuriani (2105016030)
Noer Ashikin (2105016041)
Putri Julia Yahya (2105016042)
Pengertian Estetika
Estetika berasal dari bahasa Yunani kuno
yaitu “aesheton” yang berarti
kemampuan melihat lewat penginderaan,
atau persepsi, perasaan, pengalaman, dan
pemandangan.
Hubungan Estetika dengan
Islam
Menurut salah satu ilmuan Islam terkemuka yaitu Al-faruqi menerangkan keindahan
adalah salah satu sifat Allah dan oleh karena itu untuk mencapai keridhoan Allah,
manusia dapat menggunakan pendekatan dalam melakukan ibadah kepadanya.

Dalam islam nilai atau sifat keinahan yang di timbulkan haruslah mengekspresikan
nilai ibadah, yakni mencari ridho Allah dan memiliki manfaat bagi pembentukan nilai
– nilai akhlak atau budi pekerti yang mulia. Kemudian Drs. Sidi Gazalba
mendefinisikan bahwa penciptaan bentuk-bentuk yang mengandung nilai estetika
berpadu dengan nilai estetika islam. Istilah untuk estetika islam itu ialah akhlak.
Estetika Islam dan Muslim
Seni Islam dan seni Muslim Perlu dibedakan :

Seni Islam : Seni yang berdasarkan kepada ajaran Islam


Seni Muslim : Orangnya beragama Islam atau mengaku dirinya Islam, tetapi karyanya belum
tentu berdasarkan prinsip-prinsip Islam. Justru itu mungkin saja yang
mengakui dirinya islam, mencipta karya seni sekuler.-Drs. Sidi Gazalba.

Perbedaan yang terdapat antara seni islam dan seni muslim juga terjadi di semua bidang ilmu
pengkajian dan kehidupan. Secara logika, seni muslim seharusnya dapat diberi tanda sebagai seni
islam, karena seorang muslim itu tentulah tidak akan melaksanakan sesuatu tanpa melihat
batasanbatasan syari’ah. Tetapi pada kenyataannya perbedaan islam-muslim ini muncul bukan
saja dalam bidang seni, tetapi juga dalam bidang kehidupan yang lain.
Prinsip Prinsip Kesenian Islam
1. Mengangkat martabat insan dengan tidak meninggalkan nilai-nilai
kemanusiaan dan nilai-nilai syariat.
2. Mementingkan persoalan akhlak dan kebenaran yang menyentuh aspekaspek
estetika, kemanusiaan, moral.
3. Kesenian Islam menghubungkan keindahan sebagai nilai yang tergantung
kepada keseluruhan kebenaran Islam itu sendiri.
4. Kesenian Islam terpancar dari wahyu Allah, sama seperti undang-undang
Allah dan SyariatNya.
5. Kesenian Islam menghubungkan manusia dengan Tuhan, alam sekitar dan
sesama manusia serta makhluk lainnya
Hukum Kesenian dalam

Islam
Wajib : Jika suatu kesenian itu sangat diperlukan oleh umat muslim yang
mana tanpanya umat Muslim tidak bisa beribadah.
• Sunat : Jika kesenian itu diperlukan untuk membantu atau menaikkan
semangat penyatuan umat Islam seperti dalam nasyid, qasidah dan
selawat kepada Rasulullah Saw.
• Makruh : Jika kesenian itu membawa unsur yang sia-sia (lagha) seperti
karya seni yang tidak diperlukan oleh manusia.
• Haram : Jika kesenian itu berbentuk hiburan yang :
Melalaikan manusia sehingga mengabaikan kewajiban-kewajiban yang
berupa tanggung jawab terhadap Allah Swt.
Kesimpulan
Konsep kesenian menurut perspektif Islam ialah membimbing
manusia kearah konsep tauhid dan pengabadian diri kepada
Allah s.w.t. Seni dibentuk untuk melahirkan manusia yang
benar-benar baik dan beradab. Selain itu, seni juga seharusnya
lahir sebagai satu proses pendidikan yang bersifat positif dan
seni seharusnya mampu membawa manusia itu untuk
meningkatkan ketaqwaan kepada Allah Swt, karena seni dalam
Islam bertujuan untuk mendapat keridhaan Allah Swt. Kita
sebaiknya menghindari kesenian yang membuat kita cenderung
mengabaikan peribadatan dan kewajiban-kewajiban kepada
Allah Swt. juga seni yang merusak akhlak, serta yang banyak
kemudharatannya.
Thank you

Anda mungkin juga menyukai