MULAI
MENU
PENDAHULUAN KESIMPULAN
PEMBAHASAN REFERENSI
PENDAHULUAN
Back to menu
Back to menu
EPISTEMOLOGI POSITIVISME
ILMU SAINS
Positivisme diambil dari kata “positif” yang berarti faktual, jadi positivime
berhubungan dengan fakta-fakta. Aliran positivisme memandang dunia
berdasarkan sains. Aliran positivisme merupakan aliran filsafat yang
menolak sesuatu yang tidak realistis (metafisik), karena tidak dapat
terukur dan terlihat. Positivisme dipopulerkan oleh August Comte.
Positivisme merupakan penggabungan dari pengalaman rasionalisme
(akal) dengan pengalaman indrawi (empirisme), menurut pandangan
positivisme benar-tidaknya suatu pengetahuan itu bergantung pada
objeknya, apakah objek tersebut bisa diamati dan diobservasi oleh indra,
jika objek tersebut tidak bisa diamati berarti bukan pengetahuan
Back to materi Next
EPISTEMOLOGI POSITIVISME
Next
Back to menu
Fadli, Rijal Muhammad. 2021. Hubungan Filsafat dengan Ilmu Pengetahuan dan Relevansinya di Era
Revolusi Industri 4.0 (Society 5.0). Jurnal Filsafat. 31(1).
Nugroho, Irham. 2016. Positivisme Auguste Comte: Analisa Epistemologis dan Nilai Etisnya Terhadap
Sains. Cakrawala. 11(2).167-177
Parida dkk. Kontruksi Epistemologi Ilmu Pengetahuan. Jurnal Filsafat Indonesia. 4(3). (P-ISSN : 2620-
7990). 273-286
Ridwan, Irwan Muhammad. 2020. Harmoni, Disharmoni, dan Integrasi antara Sains dan Agama. Jurnal
Filsafat Indonesia. 3(1).(P-ISSN: 2620-7990). 8-13
Triono, Andit dkk.2020. Hegemoni Positivisme Terhadap Pendidikan di Indonesia. Analitica Islamica.
22(1). 89-103
Wahidin. 2017. Filsafat dan Sains dalam Pendidikan, Bimbingan dan Konseling, Jurnal Fokus Konseling.
3(2) (ISSN : 2356-2099).85-94. https://doi.org/10.26638/jfk.385.2099
Winarta, Fery.2020. Pengetahuan yang Benar Berdasarkan Fakta (Positivisme). Universitas Buddhi
Dharma