Anda di halaman 1dari 20

BENTUK-BENTUK TAMAN

Triyani Varadiba Hassani H041191071


Kasmi T H041191084
Sarmila Sinta H041181310
KELOMPOK
Zia Assya’ Atur Rohma H041181031
II Siti Khadijah H041181324
Nur Fadilah L H041181025
Wirda Nur Adha H041191029
MATERI

Pengertian Taman Media Tanam

1 4

Syarat Tumbuh
Fungsi Taman 2 5

3 6
Tanaman Yang Cocok
Elemen Taman
Untuk Vertikal Garden
Pengertian Taman

Taman adalah sebuah kebun yang ditanami dengan bunga-bunga


dan sebagainya. Secara etimologis kata taman (Garden-Ing)
berasal dari bahasa Ibrani “gan” dan “oden” atau “eden”. Gan
memiliki arti melindungi atau mempertahankan, menyatakan secara
tak langsung hal pemagaran atau lahan berpagar, tepatnya suatu
kawasan yang memiliki batas-batas fisik. Oden atau eden berarti
kesenangan atau kegembiraan. Jadi dalam bahasa inggris,
perkataan garden memiliki makna gabungan dari kedua kata
tersebut yang berarti sebidang lahan dengan batas tertentu yang
digunakan untuk suatu kesenangan atau kegembiraan.
Dalam konsep barat, taman lebih terarah pada konsep estetika visual dan
keseimbangan ekologi (Hariyono, 2010). Taman adalah sebuah tempat yang
terencana atau sengaja di rencanakan dibuat oleh manusia, biasanya diluar
ruangan, dibuat untuk menampilkan keindahan dari berbagai tanaman dan
bentuk alami. Taman dapat di bagi menjadi taman alami dan taman buatan.
Taman yang sering dijumpai adalah taman rumah tinggal, taman lingkungan,
taman bermain, taman rekreasi, dan taman botani.
Fungsi Taman
Fungsi
Fungsi
01 03 ekonomi
ekologis

Fungsi Fungsi
sosial 02 04 estetika
Fungsi Ekologis
1
 Berfungsi sebagai paru-paru kota
 Berperan dalam mengatur iklim mikro
 Berfungsi sebagai peneduh
 Menjadi lokasi serapan air hujan

Fungsi Sosial
2
 Menjadi media komunikasi warga
 Sebagai wadah dan objek pendidikan, penelitian,
dan pelatihan dalam mempelajari alam
 Mempunyai aksesbilitas yang mudah
 Menjadi tempat beraktivitas sosial seperti
berolahraga dan rekreasi
 Menunjang kesehatan pengunjung
 Menjamin keamanan pengunjung
 Menjadikan pengunjung merasa nyaman
Fungsi Ekonomi
3
 Menyediakan sumber produk yang bisa dijual
seperti tanaman bunga, buah, daun, dan sayur
mayur
 Menjadi bagian dari usaha pertanian,
perkebunan, kehutanan, dan lain-lain

Fungsi Estetika
4
 Menunjang keindahan kota
 Menjadi pembingkai pemandangan untuk
melembutkan kesan kaku dari bangunan kota
 Terjaga kebersihannya
 Indah dipandang
 Mempunyai proporsi vegetasi yang lebih
dominan
 Kondisi sarana prasarana baik
ELEMEN TAMAN
ELEMEN LUNAK
(SOFTSCAPE)
Elemen lunak Elemen lunak adalah elemen pendukung
yang biasanya merupakan vegetasi, seperti pepohonan,
perdu dan rerumputan. Elemen lunak terdiri dari makhluk
hidup dengan semua karakternya, yang meliputi
berbagai jenis tanaman dan hewan, serta manusia yang
ada di dalam taman

ELEMEN KERAS
(HANDSCAPE)
Elemen keras adalah elemen taman yang mempunyai
sifat keras, tidak hidup, dan hasil buatan manusia.
Elemen keras meliputi bentuk permukaan tanah,
perkerasan, jalan setapak dan bangunan taman.
Sebagian besar elemen keras terbuat dari material
buatan dan beberapa terbentuk secara alami
Fungsi Elemen Lunak

1. Membentuk ruang 3. Menahan angin dan debu


2. Mencegah erosi serta memodifikasi tingkat
penyinaran sinar matahari

4. Memberikan kesatuan 5. Memperbaiki kualitas


visual antara bangunan alam lahan
sekitarnya
Beberapa material dari elemen keras (handscape)

Kayu

Batu
buatan

Tanah dan batu alami


MEDIA

Tanam Tali Ijuk

Kita sering melihat tanaman anggrek atau bromelia


ditanam di batang pohon dengan menempelkannya pada
tali ijuk yang dililit-lilit pada batang pohon. Dapat
menggunakan pipa paralon berdiameter 3 inci atau lebih
yang dililit dengan tali ijuk membentuk taman vertikal.
Jenis-jenis tanaman yang bisa digunakan diantaranya
kadaka, aneka jenis pakis, begonia, dan berbagai jenis
philodendron.
MEDIA
Rockwool

Adalah bahan berbentuk lembaran dengan


ketebalan sekitar 7 cm. Bahan ini biasa
digunakan untuk media hidro-ponik atau
pelapis dinding untuk pe-redam suara.
Media tanam ini bersifat sangat menyerap
air, sehingga akar tanaman akan sangat
mudah tumbuh dan dan menyerap air dari
media tersebut.
MEDIA

Vertical Garden Module


Bentuknya seperti keranjang plastik
tempat menampung media tanam.
Modul ini sangat praktis dan awet
untuk digunakan dalam jangka waktu
yang lama (10 tahun).
Ukuran kotak ini 50 cm x 55 cm
dengan ketebalan 12,5-25 cm. Karena
berbentuk modul maka kita mudah
mencopot dan menggantinya dengan
tanaman lain jika sudah bosan.
Syarat Tumbuh

Penyiraman Kebutuhan
cahaya

Jenis tanaman
Pemangkasan yang dapat
digunakan

Pemupukan Pengendalian
hama dan penyakit
SYARAT TUMBUH
Penyiraman
1 Pada vertical garden dengan sistem pot atau multipot, penyiraman dapat
dilakukan 1-2 kali sehari. Sementara itu, pada sistem pocket karpet,
penyiraman dilakukan dengan membasahi areal karpet sebanyak 4-5 kali
sehari agar kelembapannya tetap terjaga. Pengairan dapat dilakukan secara
otomatis menggunakan alat khusus berupa time controller. Dengan alat ini,
waktu penyiraman dapat diatur sesuai dengan kebutuhan tanaman. Dalam
melakukan penyiraman, hendaknya arah dan aliran air juga diperhatikan
sedemikian rupa.

Pemupukan
2 Agar tanaman selalu mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan untuk
pertumbuhannya, Anda juga mesti melakukan pemupukan secara
berkala. Pemupukan yang paling ideal adalah menggunakan pupuk
hidroponik berupa pupuk AB Mix. Pupuk tersebut mengandung
hampir semua unsur makro dan mikro yang diperlukan oleh
tanaman. Pemberiannya cukup seminggu dua kali.
SYARAT TUMBUH
Pemangkasan
3
Untuk mengontrol pertumbuhan tanaman, perlu dilakukan
pemangkasan maksimum 1-2 kali setahun. Pemangkasan tidak
hanya berfungsi mengurangi ukuran tanaman, tetapi juga untuk
merangsang daun mengeluarkan tunas baru sehingga tanaman
tampak lebih rimbun. Selain itu, jangan lupauntuk membuang
daun yang sudah tua, merapikan perakaran, dan membuang
tanaman yang mati atau busuk.

Pengendalian hama dan penyakit


4
Pengendalian hama atau penyakit bisa dilakukan dengan
memberikan pestisida atau insektisida sesuai dengan
kebutuhan tanaman. Aplikasinya diberikan melalui
penyemprotan atau dicampur bersamaan dengan penyiraman
SYARAT TUMBUH
Kebutuhan cahaya
5
Secara umum tanaman terbagi dua, yaitu tanaman butuh
cahaya penuh (matahari langsung) dan butuh naungan.
Mengingat kebutuhan ini, maka tanaman yang membutuhkan
cahaya penuh ditempatkan di bagian paling atas. Secara
bertahap ke bawah, penempatannya diatur sehingga terjadi
gradasi cahaya di mana tanaman yang paling memerlukan
cahaya minim ditempatkan paling bawah.

Jenis tanaman yang dapat digunakan


6
Tanaman yang digunakan membuat taman vertikal biasanya
berupa tanaman merambat. Namun tidak semua jenis tanaman
ini bisa digunakan untuk taman vertikal. Contohnya,
bougenvile. Tanaman jenis merambat ini tidak bisa digunakan
sebagai taman vertikal, karena mengandung unsur kayu yang
membuat tanaman lebih berat
Tanaman yang Cocok untuk Vertical
Garden
1 Sansevieria trifasciata

merupakan tanaman hijau yang baik untuk memulai dengan


menanam secara baris dalam palung membentuk dasar untuk tanaman
lain.
2 Dischidia Ruscifolia

Tumbuhan ini cocok untuk diletakkan di atas teralis karena akan


menggantungkan banyak daun kecil berbentuk hati di tepian.
3 Dischidia Pectinoides

Tumbuhan yang satu ini menarik karena beberapa daun membengkak


seperti balon dan memiliki bunga merah kecil.
DAFTAR PUSTAKA
Hariyono, P. 2010. Konsep Taman Kota Pada Masyarakat Jawa Masa Kini. Jurnal Ilmiah Online. 2(3): 1-3.

Kencana, P., 2008., Galeri Tanaman Hias Lanskap., Penebar Swadaya., Jakarta

Wahyuni, E., & Qomarun, Q. (2015). Identifikasi Lansekap Elemen Softscape dan Hardscape pada Taman
Balekambang Solo. Sinektika: Jurnal Arsitektur, 13(2), 114-124.

Anda mungkin juga menyukai