Kelompok :
SURRIYO BUDI PAMUNGKAS
BIMO ANGGORO PRAWIRO
IRFAN MAULANA ARIF
Tujuan Pembelajaran
1) Mampu memahami teori & konsep dasar VLAN
2) Mampu memahami tujuan penggunaan VLAN
3) Mampu memahami pemanfaatan VLAN
4) Mampu memahami cara kerja VLAN
5) Mengetahui perangkat VLAN
Pemahaman IP Address
Pengertian IP Address
Pada dasarnya Internet Protocol Address atau biasa disebut IP Address merupakan suatu
deretan angka biner yang disusun dengan kisaran antara 32 bit sampai dengan 128 bit dan
digunakan sebagai alamat identifikasi pada masing – masing komputer. Dalam ilmu jaringan
komputer penggunaan angka dengan 32 bit dipakai pada IP Address khusus versi IPv4 sedangkan
untuk angka 128 bit untuk yang versi IPv6.
Fungsi IP Address
1. IP Address sebagai alat identifikasi host
Pada sistem jaringan komputer dikenal istilah host dan penggunaan IP Address dimaksudkan
untuk mengidentifikasi masing – masing host. Tentu saja tidak boleh ada host yang memiliki IP
Address sama.
2. IP Address sebagai alamat lokasi jaringan
penamaan IP Address bisa memberikan informasi dari negara mana komputer atau host yang
dimaksud. Fungsi ini biasanya dijalankan pada aktivitas menggunakan internet karena dengan IP
Address data bisa sampai pada komputer yang tepat. Untuk memeriksa IP Address bisa melalui
setting jaringan atau menggunakan web browser.
Kelas pada IP address
1. Untuk IP Address kelas A biasa digunakan pada sistem jaringan skala besar. Bit pertama
diawali dengan angka 0. Untuk panjang Network ID adalah 1 oktet sedangkan panjang
Host ID 3 oktet. Jumlah host pada kelas A dapat mencapai 16.777.216.
2. Untuk IP Address kelas B biasanya lebih sering digunakan pada sistem jaringan skala
besar dan menengah dengan daya tampung mencapai kurang lebih 65.536 host diseluruh
dunia. Panjang Network ID pada kelas ini adalah 2 oktet sedangkan panjang Host ID 2
oktet.
3. Untuk IP Address kelas C biasa digunakan pada sistem jaringan skala kecil dengan daya
tampung hanya 256 host. Untuk panjang Network ID adalah 3 oktet sedangkan panjang
Host ID 1 oktet.
4. Untuk IP Address kelas D digunakan khusus untuk keperluan multicasting, dimana IP
address (host) awal adalah 224.0.0.0 hingga 239.255.255.255. Dalam multicasting juga
tidak mengenal istilah Network ID dan Host ID.
5. Untuk IP Address kelas E dicadangkan hanya untuk keperluan eksperimental saja,
dimana IP address (host) awal adalah 240.0.0.0 hingga 255.255.255.255. Sama halnya
dengan Kelas D, IP Address kelas E juga tidak mengenal istilah Network ID dan Host ID.
Pengenalan Cisco Packet Tracer
Pengertian
Packet Tracer adalah simulator alat-alat jaringan Cisco yang sering digunakan sebagai
media pembelajaran dan pelatihan, dan juga dalam bidang penelitian simulasi jaringan
komputer. Program ini dibuat oleh Cisco Systems dan disediakan gratis untuk fakultas,
siswa dan alumni yang telah berpartisipasi di Cisco Networking Academy. Tujuan utama
Packet Tracer adalah untuk menyediakan alat bagi siswa dan pengajar agar dapat
memahami prinsip jaringan komputer dan juga membangun skill di bidang alat-alat jaringan
Cisco.
Packet Tracer biasanya digunakan siswa Cisco Networking Academy melalui sertifikasi
Cisco Certified Network Associate (CCNA). Dikarenakan batasan pada beberapa fiturnya,
software ini digunakan hanya sebagai alat bantu belajar, bukan seabagai pengganti Cisco
routers dan switches.Packet Tracer memungkinkan siswa untuk merancang kompleks dan
besar jaringan, yang sering tidak layak dengan hardware fisik, karena biaya. Packet Tracer
biasanya digunakan oleh siswa CCNA Academy, karena tersedia untuk mereka secara gratis.
Fungsi Cisco Packet Tracer
1. Default VLAN adalah vlan yang sudah ada sejak pertama kali switch
dihidupkan, sebelum di konfigurasi semua port yang ada pada switch akan
tergabung ke dalam default VLAN dan dapat terhubung pada masing - masing
port. pada cisco, default vlan adalah VLAN 1.
2. Data VLAN adalah vlan yang hanya mengatur trafik data pada VLAN
3. Native VLAN adalah vlan yang dikembalikan ke suatu port apabila tidak dalam
bentuk trunking dan untagged
4. Voice VLAN adalah vlan yang mendukung VoIP dan di khususkan untuk
komunikasi data suara pada VLAN
5. Management VLAN adalah VLAN yang di konfigurasi untuk management switch
Prinsip kerja VLAN
Dynamic Entries
Dynamic Filtering Entries: Tahap ini akan memilah apakah suatu data akan dikirim
atau dibuang
Group Registration Entries: Tahap ini akan memilah apakah suatu data yang dikirim
ke suatu group atau VLAN tertentu akan dikirim/diteruskan atau tidak
Dynamic Registration Entries: Tahap ini akan memilah port yang bertanggung jawab
untuk suatu jaringan VLAN .
2. Tagging
Saat sebuah data dikirimkan maka harus ada yang menyatakan Tujuan data
tersebut (VLAN tujuan). Informasi ini diberikan dalam bentuk tag header ,
sehingga:
1.VLAN ( Virtual Local Area Network ) adalah fungsi ..... dari sebuah switch
a.Local
b.Lomari
c.Logic
d.Lan
e.Logaritma
2. Vlan mempunyai banyak kegunaan, salah satunya seperti berikut kecuali….
a. Network mudah terganggu
b. Membatasi broadcast
c. Network tidak mudah terganggu dari luar
d. Keamanannya yang baik
e. Tidak mudah terserang hack
3.Switch merupakan….jaringan computer
a.Software
b.Hardware
c.Malware
d.Brainware
e.Tidak ada jawaban yang benar
4.Berikut ini yang termasuk kelebihan VLAN…
A. fleksibel
b. faximile
C. fight
D. failed
E. tidak ada yang benar
5.Berikut ini jenis – jenis vlan ,kecuali
A. default VLAN
B. data VLAN
C. voice VLAN
D. menegement VLAN
E. failed VLAN
6.Agar computer berkomunikasi pada VLAN yang sama setiap computer harus memiliki sebuah…
A.Alamat IP dan Subnetmask
B. Alamat email
C. Alamat ip dan Router
D. Alamat email dan Subnetmask
E. tidak ada jawaban yang benar
7.Vlan Yang hanya mengatur trafik data pada vlan, merupakan pengertian dari…
a.Default vlan
b.Data vlan
c.Voice vlan
d.Management vlan
e.Native vlan
8. Salah satu cara cek trunking dengan cara…..
a.Pong
b.Ping
c.Pdkt
d.Follback
e.Spam like
9.Sebuah port switch yang telah di konfigurasi dengan sebuah vlan tunggal disebut sebagai….
a.Accesport
b.Ip
c.Seven segment
d.Vlan
e.Trunking