DI PINS
JATIM SELATAN
MALANG
LAPORAN INDIVIDU
Oleh
RISKO SETIAWAN
XI TKJ 2
27440150064
Oleh
RISKO SETIAWAN
XI TKJ 2
27440150064
Mengetahui,
Pimpinan Instansi / Perusahaan Pembimbing DU / DI
i
LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN
DI PINS JATIM SELATAN MALANG
RISKO SETIAWAN
XI TKJ 2
27440150064
Mengetahui, Malang........................................2019
Kepala SMKN 7 MALANG Kepala Kompetensi Keahlian TKJ
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat ALLAH SWT, dengan segala rahmat dan
karunian-NYA akhirnya pembuatan buku pedoman Laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL)
SMK Negeri 7 Kota Malang ini dapat terselesaikan . sebagai anggota akademik , siswa perlu
memiliki kemampuan berpikir ilmiah serta keterampilan menulis karya yang dia miliki,
dengan menulis laporan praktik kerja lapangan ini adalah salah satu persyaratan yang harus
dipenuhi oleh siswa dalam menyelesaikan salah satu program pendidikan ganda di SMK
Negeri 7 Kota Malang.
Dengan tersusunnya laporan akhir penulis mengucapkan terima kasih kepada segenap
pihak yang telah membantu baik secara moral maupun material dalam melaksanakan prakerin
serta dalam menyusun laporan ini. Saya ucapkan terima kasih yang sebesar besarnya kepada:
1. Bapak Sidik Priyono, selaku kepala sekolah SMK Negeri 7 Kota Malang.
2. Bapak Arief Dwi Handhana,selaku kepala program keahlian teknik komputer dan
jaringan SMK Negeri 7 Kota Malang.
6. Serta Orang tua, teman-teman, dan Bapak Ibu guru yang telah mendoakan dan
memberi dukungan serta motivasi.
Saya ucapkan banyak terima kasih kepada bapak ibu guru serta pembimbing di PINS
Jatim Selatan Malang yang telah memberikan banyak pengalaman untuk bekerja
hingga sampai detik ini saya dapat mengikuti kegiatan PKL sampai selesai. Jika saya
pernah melakukan kesalahan dari yang sengaja maupun tidak sengaja saya mohon
maaf yang sebesar-besarnya.
iii
Risko setiawan
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang Praktik Kerja Lapangan .............................................................(1)
B. Tujuan Praktik Kerja Lapangan.............................................................................(1)
C. Manfaat Praktik Kerja Lapangan...........................................................................(1)
BAB IV PENUTUP
A. SIMPULAN …….....................................................................................................(8)
B. SARAN......................................................................................................................(8)
iv
Lampiran………………………………………………………………………………..(9)
v
BAB I
PENDAHULUAN
B. TUJUAN
1. Sebagai syarat kenaikan kelas XI ke kelas XII SMKN 7 KOTA MALANG tahun
pelajaran 2018/2019
2. Untuk menambah pengetahuan di luar sekolah yaitu di dunia usaha dan industri.
3. Untuk mengembangkan potensi yang dimiliki siswa-siswi.
4. Untuk menambah pengalaman dalam dunia usaha dan industri setelah lulus sekolah.
5. Menjadikan siswa-siswi yang mampu menciptakan pekerjaan yang berkualitas setelah
lulus.
6. Mampu bersaing dengan dunia luar dalam segala bidang pekerjaan.
C. MANFAAT
1
BAB II
GAMBARAN UMUM DUNIA USAHA DAN DUNIA INDUSTRI
A. SEJARAH
Pada tahun 1882, didirikan sebuah badan usaha swasta penyedia layanan pos dan
telegraf. Layanan komunikasi kemudian dikonsolidasikan oleh Pemerintah Hindia Belanda ke
dalam jawatan Post Telegraaf Telefoon (PTT). Sebelumnya, pada tanggal 23 Oktober 1856,
dimulai pengoperasian layanan jasa telegraf elektromagnetik pertama yang menghubungkan
Jakarta (Batavia) dengan Bogor (Buitenzorg).Pada tahun 2009 momen tersebut dijadikan
sebagai patokan hari lahir Telkom.
Pada tahun 1961, status jawatan diubah menjadi Perusahaan Negara Pos dan
Telekomunikasi (PN Postel). Kemudian pada tahun 1965, PN Postel dipecah menjadi
Perusahaan Negara Pos dan Giro (PN Pos & Giro) dan Perusahaan Negara Telekomunikasi
(PN Telekomunikasi). Pada tahun 1974, PN Telekomunikasi diubah namanya menjadi
Perusahaan Umum Telekomunikasi (Perumtel) yang menyelenggarakan jasa telekomunikasi
nasional maupun internasional.
Tahun 1980 seluruh saham PT Indonesian Satellite Corporation Tbk. (Indosat)
diambil alih oleh pemerintah RI menjadi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk
menyelenggarakan jasa telekomunikasi internasional, terpisah dari Perumtel. Pada tahun
1989, ditetapkan Undang-undang Nomor 3 Tahun 1989 tentang Telekomunikasi, yang juga
mengatur peran swasta dalam penyelenggaraan telekomunikasi. Pada tahun 1991 Perumtel
berubah bentuk menjadi Perusahaan Perseroan (Persero) Telekomunikasi Indonesia
berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 1991.
Pada tanggal 14 November 1995 dilakukan Penawaran Umum Perdana saham
Telkom. Sejak itu saham Telkom tercatat dan diperdagangkan di Bursa Efek Jakarta (BEJ)
dan Bursa Efek Surabaya (BES) (keduanya sekarang bernama Bursa Efek Indonesia (BEI)),
Bursa Saham New York (NYSE) dan Bursa Saham London (LSE). Saham Telkom juga
diperdagangkan tanpa pencatatan di Bursa Saham Tokyo. Jumlah saham yang dilepas saat itu
adalah 933 juta lembar saham.
2
Tahun 1999 ditetapkan Undang-undang Nomor 36 Tahun 1999 tentang
Telekomunikasi. Sejak tahun 1989, Pemerintah Indonesia melakukan deregulasi di sektor
telekomunikasi dengan membuka kompetisi pasar bebas. Dengan demikian, Telkom tidak
lagi memonopoli telekomunikasi Indonesia.
Tahun 2001 Telkom membeli 35% saham Telkomsel dari PT Indosat sebagai bagian
dari implementasi restrukturisasi industri jasa telekomunikasi di Indonesia yang ditandai
dengan penghapusan kepemilikan bersama dan kepemilikan silang antara Telkom dan
Indosat. Sejak bulan Agustus 2002 terjadi duopoli penyelenggaraan telekomunikasi lokal.
Pada 23 Oktober 2009, Telkom meluncurkan “New Telkom” (“Telkom baru”) yang ditandai
dengan penggantian identitas perusahaan.
Kemudian PT TELKOM mendirikan PINS atau PT PINS INDONESIA adalah
perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan Customer Premises Equipment (CPE) dan
merupakan anak usaha PT Telkom Indonesia dengan saham sebesar 100%. Posisi presiden
direktur perusahaan ini untuk pada tahun 2015 masih dipegang oleh Slamet Riyadi. Didirikan
pada tahun 1995, jumlah karyawan hingga saat ini berjumlah 500 orang. Mitra bisnis PINS
di antaranya adalah Cisco, HP, Samsung, ZTE, Huawei, LG, dan Palo Alto.
Pertama kali didirikan pada 17 Oktober 1995, perusahaan ini masih
bernama Pramindo Ikat Nusantara dengan kerja yang berfokus pada
penyelenggaraan Kerjasama Operasional (KSO) dengan Telkom untuk proyek
telekomunikasi di kawasan Sumatera. Perubahan nama menjadi PT PINS Indonesia
ditetapkan pada tanggal 20 Desember 2012 sesuai dengan keputusan Menteri Hukum dan
HAM RI No.AHU-65040. AH.01.02.
PERNYATAAN VISI
Menjadi perusahaan terkuat dalam Premisess Integration Services, yang mencakup : Total
solution, Integration system & Managed services di Indonesia.
PERNYATAAN MISI
3
Memberikan dan mendukung semua kebutuhan Telkom Group melalui System
Distribusi yang mengcover seluruh area layanan dengan baik.
PINS menjalankan dua pelayanan utama yaitu penyediaan perangkat CPE dan
pemeliharaannya. Penyediaan produk CPE atau yang dikenal dengan Premises Equipment
meliputi Handset, USB Modem, Voucher, Modem ADSL, Set Top Box, Router, ONT,
Homepass, dll. Kedua pelayanan solusi, pembangunan, pengoperasian dan pemeliharaan
segala jenis perangkat CPE atau yang disebut juga Premises Integration yaitu seat
management, pengelolaan jaringan, Smart Building, pengelolaan kawasan, Indonesia WiFI,
dan Managed Service CPE.
4
BAB III
LAPORAN KEGIATAN
Paktik Kerja Lapangan (PKL) dilaksanakan selama 6 bulan yaitu pada tanggal 1 Juli –
31 Desember 2018. Setiap hari siswa masuk jam 10.00 WIB – Selesai.Untuk hari senin
sampai selasa memakai seragam polo warna merah, hari rabu dan kamis memakai seragam
polo PINS TELKOM warna biru, dan untuk hari jum’at dan sabtu memakai seragam batik..
Kemudian mempersiapkan kelengkapan bahan & alat untuk pemasangan wifi,dan pergi
dengan timnya masing-masing menuju site. Setelah selesai siswa dibolehkan untuk pulang.
N HARI WAKTU
O
1 SENIN 10.00 – Selesai
2 SELASA 10.00 – Selesai
3 RABU 10.00 – Selesai
4 KAMIS 10.00 – Selesai
5 JUM’AT 10.00 – Selesai
6 SABTU 10.00 – Selesai
7 MINGGU Libur
5
Metode Kerja Praktik
a. Menginstal wifi => Memasang wifi sesuai dengan site yang telah ditentukan
oleh tim dokumen. Mulai dari menyiapkan alat dan bahan, menghubungi
pelanggan, mencari alamat, pemasangan brecket, AccesPoint, POE, Sampai
dengan perapian kabel dan pemasangan label. Setelah selesai pemasangan
harus menunggu sampai wifi bisa digunakan baru kita boleh minta izin
meninggalkan site dengan baik – baik kepada pelanggan.
c. Salon => Merupakan pemasangan label wifi di pelanggan yang belum ada
label wifinya. Kemudian foto label tampak dekat dan tampak jauh. Serta foto –
foto kelengkapan dokumen lainnya, bila masih belum lengkap foto – foto
dokumennya.
d. Adat => Yaitu pemasangan wifi di rumah masing – masing, mulai dari Acces
Point, POE, perapian kabel sampai dengan pemasangan label. Yang bertujuan
untuk kelengkapan dokumen dikarenakan site (tempat) jauh atau pelanggan
sulit dihubungi.
a. Menginstal wifi
c. Salon wifi (pemasangan label pada site serta foto – foto kelengkapan
dokumen).
6
d. Adat dirumah yang bertujuan untuk kelengkapan dokumentasi bila
site(tempat) jauh atau pelanggan sulit untuk dihubungi.
Metode pelaksanaan PKL saya menggunakan system rolling 2 bulan sekali.Pada bulan
pertama sampai bulan ketiga jam kerjanya dari jam 07.30-12.00 wib dan dari bulang keempat
sampai keenam dari ja 07.30-12.00(bekerja), 12.01-13.00(istirahat,sholat,makan), 13.01-
15.00(lanjut bekerja) ,sholat ashar kemudian pulang.
Faktor Penghambat
Faktor Pendukung
2. Para karyawan yang sangat ramah dan tidak membeda-bedakan Antara pegawai dan
siswa siswi prakerin membuat para siswa-siswi “Praktek Kerja Industri (PRAKERIN)”
betah di lingkungaan kantor.
4. Pembimbingan kepada peserta “Praktek Kerja Industri (PRAKERIN)” oleh pihak kantor
yang sangat baik.
7
BAB IV
PENUTUP
A. SIMPULAN
Dengan adanya prakerin ini saya mendapatkan banyak manfaat, baik itu pengalaman
pengetahuan dan yang semua terkait dalam dunia kerja.sehingga saya dapat menambah
wawasan yang saya dapatkan selama ini serta memperoleh tentang teori – teori yang belum
pernah saya dapatkan disekolah .dengan begtu saya mmperoleh pengalama di bidang
keduniakerjaaan dapat memahami konsep-konsep akademis dan non teknis ,karena dengan
praktek saya dapat mengetahui kemampuan yang sudah saya dapat disekolah.sehingga suatu
saat nanti saat saya sudah memasuki dunia kerja saya sudah memiliki pengalaman.serta
menjaga hubungan ,kesantunan,kesopanan dan kedisplinan dalam bekerja.
B. SARAN
1. Saya harapkan agar kerjasama antar sekolah lebih ditingkatkan untuk memberi
peluang kepada siswa siswi prakerin.
2. Hubungan antar karyawan dan siswa prakerin selalu terjaga agar selalu tercipta
suasana yang baik.
1. Agar selalu memantau siswa siswi yang sedang melaksanakan prakerin agar lebih
meningkatkan lagi untuk menyakinkan pihak perusahaan terhadap program prakerin
8
dan selalu memotivasi siswa agar selalu sopan dalam melaksanakan kegiatan prakerin
di tempat kerja dan selalu memantau siswanya.
2. Untuk pembekalan fisik dan mental agar lebih ditingkatkan lagi untuk adik-adik kelas
yang akan melakukan kegiatan prkerin selanjutnya.
3. Dan untuk bapak ibuk guru agar selalu memberikan motivasi dan bimbingan
,keringanan pada siswa siswi yang sedang melaksanakan prakerin.
LAMPIRAN
9
Absensi Setiap harinya
10