Anda di halaman 1dari 71

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

PADA KANTOR PELAYANAN KEKAYAAN NEGARA DAN LELANG


(KPKNL) SAMARINDA

Oleh:

Siti Fatimah
NIM. 17 651 064

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


POLITEKNIK NEGERI SAMARINDA
JURUSAN AKUNTANSI
PROGRAM STUDI AKUNTANSI MANAJERIAL (S1 TERAPAN)
SAMARINDA
2021
LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN
PADA KANTOR PELAYANAN KEKAYAAN NEGARA DAN LELANG
(KPKNL) SAMARINDA

HALAMAN JUDUL

Oleh:

Siti Fatimah
NIM. 17 651 064

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


POLITEKNIK NEGERI SAMARINDA
JURUSAN AKUNTANSI
PROGRAM STUDI AKUNTANSI MANAJERIAL (S1 TERAPAN)
SAMARINDA
2021
i
HALAMAN PENGESAHAN

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN


PADA KANTOR PELAYANAN KEKAYAAN NEGARA DAN LELANG
(KPKNL) SAMARINDA

Periode: 08 Februari s.d. 08 April 2021

Oleh:

Siti Fatimah
NIM. 17 651 064

PROGRAM STUDI S-1 TERAPAN AKUNTANSI MANAJERIAL


JURUSAN AKUNTANSI

Laporan Praktik Kerja Lapangan ini telah diterima dan disahkan


Pada tanggal, 08 April 2021

Menyetujui,

Ketua Jurusan Akuntansi Pimpinan


Politeknik Negeri Samarinda, Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan
Lelang,

Dr. Sudarlan, S.E., M.T.


NIP 19611027 198903 1 002 NIP 19760204 200212 1 002

ii
HALAMAN PERSETUJUAN

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN


PADA KANTOR PELAYANAN KEKAYAAN NEGARA DAN LELANG
(KPKNL) SAMARINDA

Periode: 08 Februari s.d. 08 April 2021

Oleh:

Siti Fatimah
NIM. 17 651 064

PROGRAM STUDI S-1 TERAPAN AKUNTANSI MANAJERIAL


JURUSAN AKUNTANSI

Laporan Praktik Kerja Lapangan ini telah diterima dan disahkan


Pada tanggal, 08 April 2021

Menyetujui,

Pembimbing PKL Pembimbing PKL


Politeknik Negeri Samarinda, Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan
Lelang,

Marwanto, S.E., Akt., M.Si.


NIP 19810326 200312 1 001

Mengetahui,

Koordinator Program Studi Akuntansi Manajerial,

Marwanto, S.E., Akt., M.Si.

iii
NIP 19810326 200312 1 001

iv
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT, atas segala petunjuk serta limpahan rahmat dan

hidayah-Nya, penulis dapat menyelesaikan Laporan Praktik Kerja Lapangan. Laporan ini

disusun berdasarkan Praktik Kerja Lapangan yang dimulai sejak tanggal 08 Februari 2021

sampai dengan 08 April 2021 di Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang

(KPKNL) Samarinda.

Laporan Praktik Kerja Lapangan ini diajukan sebagai syarat menyelesaikan

pendidikan pada program Sarjana Terapan Akuntansi Manajerial Jurusan Akuntansi

Politeknik Negeri Samarinda. Penulis menyadari bahwa banyak pihak yang telah

membantu dan berkontribusi dalam penyusunan laporan ini. Dalam kesempatan ini

penulis menyampaikan rasa terima kasih kepada:

1. Bapak Ramli, ST., M.Eng., selaku Direktur Politeknik Negeri Samarinda.

2. Bapak Bimo Aryo, selaku Pimpinan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan

Lelang Samarinda.

3. Bapak Dr. Sudarlan, S.E., M.T., selaku Ketua Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri

Samarinda dan Bapak Eko Adi Widyanto, S.E., M.SA., selaku Sekretaris Jurusan

Akuntansi Politeknik Negeri Samarinda.

4. Bapak Marwanto, S.E., Akt., M.Si. selaku Koordinator Program Studi Akuntansi

Manajerial sekaligus dosen pembimbing Praktik Kerja Lapangan selama proses

pelaksanaan praktik kerja lapangan.

5. Bapak dan Ibu Dosen beserta Staf Administrasi Jurusan Akuntansi Politeknik

Negeri Samarinda.

6. Bapak Priambodo selaku pembimbing di instansi yang telah memberikan

bimbingan kepada penulis selama melaksanakan praktik kerja lapangan.

7. Staf Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang yang telah banyak membantu

penulis dalam pelaksanaan praktik kerja lapangan.

v
8. Orang tua penulis serta keluarga yang tiada hentinya untuk memberi dukungan

moril serta materil sehingga penulis dapat menyelesaikan praktik kerja lapangan

dengan baik.

9. Dan seluruh pihak yang telah membantu jalannya proses praktik kerja lapangan ini.

Penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun sehingga penulisan

laporan praktik kerja lapangan ini dapat menjadi lebih baik. Besar harapan penulis,

laporan praktik kerja lapangan ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang

menggunakannya.

Samarinda, 08 April 2021

Penulis

Siti Fatimah
NIM 17 651 064

vi
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL.................................................................................................... i

HALAMAN PENGESAHAN..................................................................................... ii

HALAMAN PERSETUJUAN.................................................................................... iii

KATA PENGANTAR................................................................................................. iv

DAFTAR ISI................................................................................................................ vi

DAFTAR GAMBAR................................................................................................... vii

BAB I PENDAHULUAN........................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan........................................................ 1

1.2 Tujuan Penulisan Laporan Praktik Kerja Lapangan...................................... 3

1.3 Manfaat Praktik Kerja Lapangan................................................................... 3

1.4 Waktu dan Tempat Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan............................. 4

BAB II PROFIL INSTANSI...................................................................................... 5

2.1 Profil Instansi................................................................................................. 5

2.2 Visi dan Misi KPKNL Samarinda................................................................. 8

2.3 Job Description KPKNL Samarinda.............................................................. 8

2.4 Jasa Layanan KPKNL Samarinda.................................................................. 12

2.5 Kegiatan Umum KPKNL Samarinda............................................................. 17

2.6 Struktur Organisasi KPKNL Samarinda........................................................ 19

BAB III DESKRIPSI PEKERJAAN........................................................................ 20

3.1 Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan............................................................. 20

3.2 Pembahasan Pelaksanaan Tugas.................................................................... 22

3.3 Kendala atau Masalah yang Dihadapi Saat Melaksanakan PKL................... 26

BAB IV PENUTUP..................................................................................................... 27

4.1 Kesimpulan.................................................................................................... 27

4.2 Saran............................................................................................................... 28

LAMPIRAN

vii
viii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2. 1 Struktur Organisasi KPKNL.................................................................... 19

ix
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan

Indonesia merupakan negara kepulauan yang kaya akan sumber daya alam.

Ironisnya, sampai saat ini belum bisa menentukan berapa besarnya nilai ekonomis aset

dan potensi harta kekayaan negara yang dimilikinya. Sub sektor Jasa Penilai merupakan

salah satu sub sektor jasa yang dapat berperan penting dalam perekonomian nasional

khususnya dalam usaha kebangkitan perekonomian nasional menuju Indonesia baru

sebagai negara maju. Salah satu indikator dari suatu negara yang tergolong maju adalah

besarnya peran sektor jasa dalam struktur perekonomian. Semakin maju suatu negara,

semakin besar peran sektor jasanya. Indonesia adalah suatu negara kepulauan dengan

kekayaan alam yang berlimpah yang tersebar di seluruh wilayah nusantara. Kekayaan

alam tersebut sesuai dengan amanat pasal 33 UUD 1945 seharusnya digunakan untuk

sebesar-besarnya bagi kemakmuran rakyat.

Salah satu tantangan utama bagi lulusan perguruan tinggi adalah

mempersiapkan diri sebaik-baiknya sebelum memasuki dunia kerja. Hal ini dilakukan

agar setiap lulusan dapat diterima, mampu menyesuaikan diri dengan cepat dan mampu

bersaing dalam lingkungan pekerjaan.

Perkembangnya teknologi dan ilmu pengetahuan kita dituntut untuk bersaing

dalam dunia kerja dengan cara meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang

memiliki kualitas ilmu pengetahuan yang baik dan komponen kepribadian baik serta

memiliki keterampilan yang dapat digunakan dalam pengabdiannya kepada masyarakat

dan negara dalam bidang pekerjaan yang digelutinya. Dalam era globalisasi ini, maka

mahasiswa dituntut untuk lebih maju dengan peningkatan sumber daya manusia yang

mutlak harus dimiliki mahasiswa yang salah satu perwujudannya melalui program
2

Praktik Kerja Lapangan (PKL) dan mahasiswa dapat memPraktikkan langsung apa

yang didapat dibangku perkuliahan dengan terlibat langsung pada pekerjaan yang

menuntut rasa tanggung jawab atas pekerjaan sehingga akan tercipta tenaga kerja yang

berkualitas dan siap pakai.

Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) adalah instansi

vertikal Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) yang mempunyai tugas utama

melaksanakan pengurusan piutang negara dan pelayanan lelang. Penulis memilih

Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) sebagai tempat Praktik

Kerja Lapangan karena kantor tersebut terbuka untuk melaksanakan Praktik Kerja

Lapangan.

Mahasiswa Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Samarinda merupakan calon-

calon diploma dan sarjana yang diharapkan memiliki kualitas tinggi, mampu bersaing

dengan sarjana dari perguruan tinggi lain, serta mampu menciptakan etos kerja positif

dalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat, khususnya kebutuhan dunia industri.

Praktik Kerja Lapangan (PKL) diharapkan mampu menjadi sarana pembelajaran,

pemahaman, dan pengaplikasian disiplin ilmu mahasiswa di dunia industri. Sehingga

terdapat hubungan timbal balik antara lingkungan pendidikan dan dunia industri.

Praktik Kerja Lapangan (PKL) juga dilaksanakan sebagai salah satu persyaratan untuk

dapat menyelesaikan pendidikan Program Studi S1 Terapan Akuntansi Manajerial.

Praktik Kerja Lapangan (PKL) untuk Program Studi S1 Terapan Akuntansi Manajerial

Politeknik Negeri Samarinda umumnya dilaksanakan pada semester VIII (delapan).

Berdasarkan latar belakang tersebut penulis melaksanakan Praktik Kerja

Lapangan (PKL) yang menjadi persyaratan dalam menyelesaikan Program Studi S1

Terapan Akuntansi Manajerial Politeknik Negeri Samarinda ini di Kantor Kekayaan

Negara dan Lelang (KPKNL) di Jalan Juanda Nomor 6 Lt. 1-2 Samarinda 75123.
3

1.2 Tujuan Penulisan Laporan Praktik Kerja Lapangan

Tujuan utama penulisan Laporan Praktik Kerja Lapangan adalah untuk

memenuhi salah satu syarat guna menyelesaikan pendidikan S1 Terapan pada

Politeknik Negeri Samarinda Jurusan Akuntansi. Adapun tujuan khusus dalam

penulisan Laporan Praktik Kerja Lapangan adalah:

a. Sebagai salah satu persyaratan dalam menyelesaikan program studi Akuntansi

Manajerial di Politeknik Negeri Samarinda.

b. Sebagai pertanggungjawaban selama melakukan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di

Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Samarinda.

c. Sebagai wadah menuangkan ilmu dan pengalaman yang didapatkan selama

melakukan Praktik Kerja Lapangan.

d. Sebagai bahan bacaan dan referensi dalam penyusunan laporan Praktik Kerja

Lapangan bagi angkatan Jurusan Akuntansi berikutnya.

1.3 Manfaat Praktik Kerja Lapangan

Adapun manfaat dari praktik kerja lapangan ini adalah sebagai berikut.

a. Bagi Mahasiswa

1) Memperoleh pengetahuan dan keterampilan mengenai lingkungan kerja yang

sesungguhnya.

2) Mengenal lebih jauh relevansi ilmu yang diterima selama kuliah, dengan yang

diterapkan dalam situasi yang sesungguhnya di lapangan.

3) Mengukur kemampuan diri dalam menghadapi masalah teknis di lingkungan

kerja nantinya.

b. Bagi Instansi

1) Membantu menyelesaikan tugas dan pekerjaan sehari-hari di instansi tempat

Praktik Kerja Lapangan.


4

2) Sarana untuk menjembatani hubungan kerja sama antara instansi dengan

Politeknik Negeri Samarinda, khususnya mengenai rekruitmen tenaga kerja.

c. Bagi Politeknik Negeri Samarinda

1) Sebagai bahan untuk mengukur sampai sejauh mana mahasiswa akuntansi

memahami dan mempraktikkan apa yang telah dipelajari diperkuliahan untuk

diaplikasikan di instansi.

2) Sebagai bahan evaluasi atas kesesuaian materi pembelajaran yang telah

diberikan dengan kebutuhan dunia kerja.

3) Memperluas dan mempererat kerjasama Politeknik Negeri Samarinda dengan

instansi dan instansi pemerintah.

1.4 Waktu dan Tempat Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan

Waktu pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan disesuaikan dengan Kalender

Akademik Politeknik Negeri Samarinda yang berlangsung selama 2 bulan, yaitu pada

tanggal 08 Februari 2021 sampai dengan 08 April 2021. Dalam melaksanakan PKL

waktu kerja yang ditentukan, yaitu dari hari senin s.d jumat pukul 08.00 s.d 16.00 WIB

Praktik Kerja Lapangan dilaksanakan pada Kantor Kekayaan Negara dan

Lelang (KPKNL) di Jalan Juanda Nomor 6 Lt. 1-2 Samarinda 75123.


BAB II

PROFIL INSTANSI

2.1 Profil Instansi

Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Samarinda

merupakan salah satu kantor vertikal yang berada dibawah Direktorat Jenderal

Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan Republik Indonesia, yang memiliki

tugas dan fungsi melaksanakan kebijakan serta melakukan bimbingan teknis dan

evaluasi di bidang pengelolaan kekayaan negara, Piutang Negara dan Lelang.

KPKNL Samarinda pada awalnya bernama Kantor Pelayanan Pengurusan

Piutang dan Lelang Negara (KP2LN) Samarinda. KP2LN Samarinda dibentuk

berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan (KMK) Nomor: 445/KMK.01/2001 tanggal

23 Juli 2001 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kantor Wilayah Direktorat Jenderal

Piutang dan Lelang Negara sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Menteri

Keuangan Nomor: 425/KMK.01/2002.

Kemudian pada tahun 2006 dengan adanya reorganisasi di lingkungan

Departemen Keuangan dan berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor:

131/PMK.01/2006 tentang Organisasi dan Tata Kerja Departemen Keuangan

dibentuklah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) sebagai pengganti DJPLN.

Berdasarkan PMK No.135/PMK.01/2006 tentang Organisasi dan Tata Kerja Instansi

Vertikal Direktorat Jenderal Kekayaan Negara dibentuklah KPKNL Samarinda

menggantikan KP2LN Samarinda.

Bertempat di Jalan Juanda Nomor 6 Lt. 1-2 Samarinda. Saat ini KPKNL

Samarinda dipimpin oleh Bimo Aryo selaku Kepala Kantor, dengan dibantu oleh Idi

Muammar sebagai Kepala Sub Bagian Umum, Priambodo Sebagai Kepala Seksi

Pengelolaan Kekayaan Negara, Doni Prabudi sebagai Kepala Seksi Pelayanan


6

Penilaian, Yuseri sebagai Kepala Seksi Pelayanan Lelang, Siti Badriyah Sebagai

Kepala Seksi Piutang Negara, dan Erwin Maulana Muhamad sebagai Kepala Seksi

Hukum dan Informasi serta Putu Taufani Kusumayani sebagai Kepala Seksi Kepatuhan

Internal dengan didukung oleh 24 Pelaksana.

Dalam upaya meningkatkan Kualitas Pelayanan KPKNL Samarinda mengusung

Tagline “SIAP” yaitu Sinergi, Inovatif Akuntabel dan Profesionalisme KPKNL

Samarinda terus melakukan inovasi dalam pemberian pelayanan kepada Stakeholder

demi meningkatkan kepuasan dan pelayanan prima kepada pengguna layanan salah

satunya dengan mengusung Sikap 3C yaitu Cakep dalam berpenampilan, Cakap dalam

memberikan solusi dan Cukup tutur dan perbuatan dalam melayani stakeholder dan

pengguna jasa.

Wilayah Kerja KPKNL Samarinda saat ini meliputi Kota Samarinda, Kabupaten

Kutai Kartanegara, Kabupaten Kutai Barat, dan Kabupaten Mahakam Ulu. KPKNL

Samarinda mempunyai sarana dan prasarana yang lengkap untuk memberikan

pelayanan yang optimal, terdiri dari: 1 Gedung Kantor dua lantai yang menyatu dengan

Kanwil DJKN Kaltimtara, 1 Unit Aula bersama Kanwil DJKN Kaltimtara, 1 Unit

Masjid yang terpisah dari bangunan utama dan beberapa fasilitas untuk memudahkan

pelayanan seperti Area Pelayanan Terpadu (APT), 2 ruang konsultasi, 2 Ruang Rapat

dan juga E-auction corner serta beberapa fasilitas penunjang lain seperti pos

pengamanan, ruang arsip di setiap seksi, Lahan Parkir yang luas, Ruang Laktasi, Ruang

Baca, dan Playground serta wadah bakumpul (Tempat berkumpul).

Dengan SDM dan Fasilitas serta budaya kerja yang sudah diterapkan dengan

baik, KPKNL Samarinda berhasil memperoleh Indek Kepuasan Pengguna Layanan

(IKPL) dan Nilai Kinerja Organisasi (NKO) yang memuaskan pada 2 tahun terakhir

yang digambarkan dalam grafik sebagai berikut:


7

Mengingat Strategisnya wilayah kerja KPKNL Samarinda yang seiring waktu

digadang akan menjadi wilayah Ibukota Negara yang Baru, KPKNL Samarinda siap

berkomitmen dengan terus meningkatkan kualitas melayani pengguna jasa sesuai tugas

fungsi di bidang pengelolaan kekayaan negara, pelayanan lelang, pengurusan piutang

negara dan pelayanan penilaian


8

2.2 Visi dan Misi KPKNL Samarinda

a. Visi Instansi

Menjadi pengelola kekayaan negara yang profesional dan akuntabel untuk

sebesar-besar kemakmuran rakyat.

b. Misi Instansi

1. Mewujudkan optimalisasi penerimaan, efisiensi pengeluaran, dan efektivitas

pengelolaan kekayaan negara.

2. Mengamankan kekayaan negara secara fisik, administrasi, dan hukum.

3. Meningkatkan tata kelola dan nilai tambah pengelolaan investasi pemerintah.

4. Mewujudkan nilai kekayaan negara yang wajar dan dapat dijadikan acuan

dalam berbagai keperluan.

5. Melaksanakan pengurusan piutang negara yang efektif, efisien, transparan, dan

akuntabel.

6. Mewujudkan lelang yang efisien, transparan, akuntabel, adil, dan kompetitif

sebagai instrumen jual beli yang mampu mengakomodasi kepentingan

masyarakat.

2.3 Job Description KPKNL Samarinda

Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang yang selanjutnya dalam

Keputusan ini disebut KPKNL adalah instansi vertikal Direktorat Jenderal Kekayaan

Negara yang berada di bawah dan bertanggungjawab langsung kepada Kepala Kantor

Wilayah (135/PMK.01/2006 Pasal 29).

Setiap bagian dalam organisasi memiliki peran serta tugas masing-masing

sesuai dengan peraturan yang sedang berlaku. Adapun tugas dari masing-masing bagian

dalam Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang adalah sebagai berikut:
9

a. Kepala Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang

1. Ikhtisar jabatan:

Melaksanakan pelayanan di bidang kekayaan negara, penilaian

pengurusan piutang Negara, dan lelang.

2. Uraian tugas dan kegiatan

a) Menyelenggarakan urusan penerimaan/penolakan/pengembalian pe-

nyerahan piutang negara sesuai ketentuan yang berlaku. Menyelenggara-

kan penerbitan Penyertaan Bersama (PB) atau keputusan Penetapan

Jumlah Piutang Negara (PJPN).

b) Menyelenggarakan penatausahaan, pengamanan dan pendayagunaan

dokumen dan fisik barang jaminan atau harta kekayaan lain.

c) Menyelenggarakan penerbitan dan pemberitahuan Surat Paksa (SP)

dalam rangka penagihan piutang negara.

b. Sub Bagian Umum

1. Ikhtisar Jabatan

Melakukan urusan kepegawaian, keuangan, tata usaha, rumah tangga,

dan pengkoordinasian penyelesaian temuan hasil pemeriksaan aparat

pengawasan fungsional.

2. Uraian Tugas dan Kegiatan

a) Menyelenggarakan urusan surat masuk dan surat keluar.

b) Menyusun daftar urut kepangkatan dan formasi pegawai di lingkungan

Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL).

c) Melaksanakan administrasi kepegawaian KPKNL.

d) Mengusulkan pegawai untuk mengikuti pendidikan dan pelatihan.


10

c. Seksi Pengelolaan Kekayaan Negara

1. Ikhtisar Jabatan

Melakukan penyiapan bahan pemeriksaan dokumen, pengadaan,

pengamanan, pengelolaan, pemanfaatan, status penguasaan, analisa

pertimbangan permohonan pengalihan serta penghapusan, penatausahaan dan

penyusunan daftar kekayaan negara.

2. Uraian Tugas dan Kegiatan

a) Pelaksanaan penyelesaian penetapan status penggunaan/ penguasaan

kekayaan negara.

b) Melakukan analisa pertimbangan permohonan penghapusan kekayaan

negara.

c) Melaksanakan akuntansi, pelaporan, dan penyusunan daftar barang milik

negara. Melakukan analisa pertimbangan permohonan

pemindahtanganan (penjualan, tukar menukar, hibah, penyertaan modal

pemerintah) kekayaan negara.

d. Seksi Pelayanan Penilaian

1. Ikhtisar Jabatan

Menyusun konsep standar proses penilaian yang meliputi identifikasi

permasalahan, survey pendahuluan, pengumpulan dan analisis data,

penerapan metode penelitian, rekonsiliasi nilai serta kesimpulan nilai dan

laporan penilaian untuk kepentingan penilaian kekayaan negara.

2. Uraian Tugas dan Kegiatan

a) Mengkoordinasikan penilaian atas barang jaminan yang dilakukan oleh

tim penilai.

b) Melaksanakan penggalian potensi di bidang penilaian sumber daya alam,


11

real property, property khusus dan usaha.

c) Melaksanakan pemeliharaan dan pengarsipan secara manual atas laporan

penilaian yang telah dilakukan.

d) Menginput data penilaian ke dalam database Penilaian.

e. Seksi Piutang Negara

1. Ikhtisar Jabatan

Melakukan penyiapan bahan penetapan dan penagihan piutang negara

serta pemeriksaan kemampuan penanggung hutang atau penjamin hutang dan

eksekusi barang jaminan, pertimbangan dan pemberian keringanan hutang,

pemberian pencegahan, pengusulan dan pelaksanaan paksa badan, penyiapan

pertimbangan penyelesaian atau penghapusan piutang negara.

2. Uraian Tugas dan Kegiatan

a) Menyiapkan konsep surat permintaan kelengkapan data kepada penyerah

piutang dalam hal berkas tidak lengkap atau tidak jelas.

b) Menyiapkan konsep surat tanggapan koreksi atas perubahan dalam

menetapkan besarnya piutang negara.

c) Menyiapkan Surat Pemberitahuan Persetujuan/penolakan pemberian

keringanan Hutang.

d) Menyiapkan konsep surat panggilan/panggilan terakhir kepada

Penanggung Hutang/ Penjamin.

f. Seksi Pelayanan Lelang

1. Ikhtisar Jabatan

Melakukan verifikasi risalah lelang, pembukuan dan pelaporan hasil

lelang, pembuatan grosse risalah lelang, penggalian potensi lelang.

2. Uraian Tugas dan Kegiatan


12

a) Menyusun rencana kerja Seksi Pelayanan Lelang sebagai bahan penyusun-

an rencana kerja Kantor Pelayanan.

b) Mengajukan usul konsep penetapan jadwal lelang.

c) Melakukan analisa kelengkapan dokumen lelang.

d) Melakukan pembukuan piutang negara dan pelaporan hasil lelang.

g. Seksi Hukum dan Informasi

1. Ikhtisar Jabatan

Menyiapkan konsep standar registrasi dan penatausahaan berkas

kasus piutang negara, pencatatan surat permohonan lelang, penyajian

informasi, pemberian pertimbangan dan bantuan hukum kekayaan negara,

penilaian, pengurusan piutang negara dan lelang, serta verifikasi penerimaan

pembayaran piutang negara dan hasil lelang.

2. Uraian Tugas dan Kegiatan

a) Mengkoordinasikan pembukuan atas hasil penerimaan pengurusan

piutang negara dan lelang.

b) Melaksanakan pembuatan rincian jumlah hutang untuk keperluan lelang.

c) Melaksanakan pengembalian kelebihan hasil Piutang Negara dan Lelang.

d) Melaksanakan pengembalian uang jaminan lelang yang masuk melalui

rekening Bendaharawan Penerima.

h. Kepala Seksi Kepatuhan Internal

Melakukan pemantauan pengendalian intern, pengelolaan kinerja,

kepatuhan terhadap kode etik dan disiplin, tindak lanjut hasil pengawasan, serta

perumusan rekomendasi perbaikan proses bisnis.

2.4 Jasa Layanan KPKNL Samarinda

Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) memiliki beberapa


13

layanan unggulan sebagai berikut:

a. Penetapan Status Penggunaan BMN berupa tanah dan/atau bangunan pada

Direktorat Pengelolaan Kekayaan Negara dan Sistem Informasi (PKNSI)

Penetapan Status Penggunaan BMN berupa tanah dan/atau bangunan pada

Direktorat Pengelolaan Kekayaan Negara dan Sistem Informasi (PKNSI)

merupakan tata cara penetapan status penggunaan BMN berupa tanah dan/atau

bangunan yang dimulai dengan pengguna barang mengajukan usulan kepada

Direktur PKNSI dan diakhiri dengan penerbitan Keputusan Penetapan Status

Penggunaan BMN.

b. Penetapan Status Penggunaan BMN berupa tanah dan/atau bangunan pada Kantor

Wilayah (Kanwil) DJKN

Penetapan Status Penggunaan BMN berupa tanah dan/atau bangunan pada

Kantor Wilayah (Kanwil) DJKN merupakan tata cara penetapan status

penggunaan BMN berupa tanah dan/atau bangunan yang dimulai dengan

pengguna barang mengajukan usulan kepada Kepala Kanwil DJKN dan diakhiri

dengan penerbitan Keputusan Penetapan Status Penggunaan BMN.

c. Penetapan Status Penggunaan BMN Berupa Tanah dan/atau Bangunan pada

Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL)

Penetapan Status Penggunaan BMN Berupa Tanah dan/atau Bangunan

pada Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) merupakan tata

cara penetapan status penggunaan BMN berupa tanah dan/atau bangunan yang

dimulai dengan pengguna barang mengajukan usulan kepada Kepala KPKNL dan

diakhiri dengan penerbitan Keputusan Penetapan Status Penggunaan BMN.

d. Persetujuan/Penolakan Penjualan BMN Selain Tanah dan/atau Bangunan pada

Direktorat PKNSI
14

Persetujuan/Penolakan Penjualan BMN Selain Tanah dan/atau Bangunan

pada Direktorat PKNSI merupakan tata cara persetujuan/penolakan penjualan

selain tanah dan/atau bangunan yang diawali dengan pengajuan permohonan oleh

Pengguna Barang Barang kepada Direktur PKNSI, proses permohonan penjualan

BMN tersebut dilakukan dengan cara melakukan penelitian kelayakan alasan dan

pertimbangan permohonan penjualan, dan melakukan penelitian data

administratif serta diakhiri dengan dikeluarkannya Surat Persetujuan/Penolakan

Penjualan BMN selain Tanah dan/atau Bangunan.

e. Persetujuan/Penolakan Penjualan BMN Selain Tanah dan/atau Bangunan Pada

Kanwil DJKN

Persetujuan/Penolakan Penjualan BMN Selain Tanah dan/atau Bangunan

Pada Kanwil DJKN merupakan tata cara persetujuan/penolakan penjualan selain

tanah dan/atau bangunan yang diawali dengan pengajuan permohonan oleh

Pengguna Barang kepada Kepala Kanwil DJKN, proses permohonan penjualan

BMN tersebut dilakukan dengan cara melakukan penelitian kelayakan alasan dan

pertimbangan permohonan penjualan, dan melakukan penelitian data

administratif serta diakhiri dengan dikeluarkannya Surat Persetujuan/Penolakan

Penjualan BMN selain Tanah dan/atau Bangunan.

f. Persetujuan/Penolakan Penjualan BMN Selain Tanah Dan/Atau Bangunan pada

KPKNL

Persetujuan/Penolakan Penjualan BMN Selain Tanah Dan/Atau Bangunan

pada KPKNL merupakan tata cara persetujuan/penolakan penjualan selain tanah

dan/atau bangunan yang diawali dengan pengajuan permohonan oleh Pengguna

Barang kepada Kepala KPKNL, proses permohonan penjualan BMN tersebut

dilakukan dengan cara melakukan penelitian kelayakan alasan dan pertimbangan


15

permohonan penjualan, dan melakukan penelitian data administratif serta diakhiri

dengan dikeluarkannya Surat Persetujuan/Penolakan Penjualan BMN selain

Tanah dan/atau Bangunan.

g. Pelayanan Permohonan Keringanan Utang pada Kanwil DJKN

Pelayanan Permohonan Keringanan Utang pada Kanwil DJKN merupakan

tata cara dalam menindaklanjuti permohonan keringanan utang yang diajukan

oleh Penanggung Hutang dengan pokok kredit/utang lebih dari Rp1.000.000.000,-

(satu miliar rupiah), atau pokok kredit/utang dalam satuan mata uang asing yang

setara.

h. Pelayanan Permohonan Keringanan Utang pada KPKNL

Pelayanan Permohonan Keringanan Utang pada KPKNL merupakan tata

cara dalam menindaklanjuti permohonan keringanan utang yang diajukan oleh

Penanggung Hutang dengan pokok kredit/utang paling banyak Rp

1.000.000.000,- (satu miliar rupiah), atau pokok kredit/utang dalam satuan mata

uang asing yang setara.

i. Pelayanan Permohonan Penarikan Pengurusan Piutang Negara

Pelayanan Permohonan Penarikan Pengurusan Piutang Negara merupakan

tata cara dalam pengajuan permohonan penarikan pengurusan piutang negara oleh

Kreditor/Penyerah Piutang kepada KPKNL.

j. Pelayanan Permohonan Penebusan Barang Jaminan Senilai/di Atas Nilai

Pengikatan

Pelayanan Permohonan Penebusan Barang Jaminan Senilai/di Atas Nilai

Pengikatan merupakan tata cara dalam menindaklanjuti permohonan penebusan

barang jaminan senilai/di atas nilai pengikatan yang diajukan oleh Penjamin

Hutang/Pemilik Barang Jaminan.


16

k. Penerbitan Surat Pernyataan Piutang Negara Lunas (SPPNL)

Penerbitan Surat Pernyataan Piutang Negara Lunas (SPPNL) merupakan

tata cara penerbitan Surat Pernyataan Piutang Negara Lunas (SPPNL).

l. Penerbitan Surat Pernyataan Piutang Negara Selesai (SPPNS)

Penerbitan Surat Pernyataan Piutang Negara Selesai (SPPNS) merupakan

tata cara penerbitan Surat Pernyataan Piutang Negara Selesai.

m. Penetapan Jadwal Lelang

Penetapan Jadwal Lelang merupakan tata cara pengajuan permohonan

lelang dari Pemohon Lelang/Penjual kepada Kepala KPKNL untuk mendapatkan

jadwal lelang.

n. Pelaksanaan Lelang

Pelaksanaan Lelang merupakan tata cara pelaksanaan lelang mulai dari

pendaftaran peserta lelang sampai dengan penunjukan pemenang lelang (pembeli)

oleh Pejabat Lelang.

o. Pelayanan Pengembalian Uang Jaminan Penawaran Lelang

Pelayanan Pengembalian Uang Jaminan Penawaran Lelang merupakan

tata cara permohonan pengembalian uang jaminan lelang yang diajukan oleh

peserta lelang yang tidak disahkan sebagai pemenang lelang kepada Bendahara

Penerimaan.

p. Pelayanan Pemberian Kuitansi Pembayaran Harga Lelang

Pelayanan Pemberian Kuitansi Pembayaran Harga Lelang merupakan tata

cara permintaan kuitansi pembayaran harga lelang dari pembeli kepada

Bendahara Penerimaan.

q. Pelayanan Pemberian Kutipan Risalah Lelang dan Dokumen Kepemilikan Barang

Pelayanan Pemberian Kutipan Risalah Lelang dan Dokumen Kepemilikan


17

Barang merupakan tata cara permintaan Kutipan Risalah Lelang dan Dokumen

Kepemilikan Barang.

r. Penyetoran Hasil Bersih Lelang Kepada Penjual/Kas Negara melalui Bendahara

Penerimaan

Penyetoran Hasil Bersih Lelang Kepada Penjual/Kas Negara melalui

Bendahara Penerimaan merupakan tata cara Penyetoran Hasil Bersih Kepada

Penjual/Kas Negara.

2.5 Kegiatan Umum KPKNL Samarinda

Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Samarinda

merupakan salah satu dari 5 KPKNL yang berada di bawah supervisi Kanwil DJKN

DKI Samarinda. KPKNL Samarinda menangani tiga bidang tugas utama yaitu

pengelolaan kekayaan negara, pengurusan piutang negara, dan pelayanan lelang.

Kegiatan umum KPKNL diantaranya adalah:

a. Inventarisasi, pengadministrasian, pendayagunaan, pengamanan kekayaan negara.

b. Registrasi, verifikasi dan analisa pertimbangan permohonan pengalihan serta

penghapusan kekayaan negara.

c. Pelaksanaan pelayanan penilai.

d. Registrasi penerimaan berkas, penetapan, penagihan, pengelolaan barang jaminan,

eksekusi, pemeriksaan harta kekayaan milik penanggung hutang/ penjamin hutang.

e. Penyiapan bahan pertimbangan atas permohonan keringanan jangka waktu dan/

atau jumlah hutang, usul pencegahan dan penyanderaan penanggung

f. hutang dan atau penjamin hutang, serta penyiapan data usul penghapusan piutang

negara.

g. Pelaksanaan penetapan dan penagihan piutang negara serta pemeriksaan

kemampuan penanggung hutang atau penjamin hutang dan eksekusi barang


18

jaminan.

h. Pelaksanaan pemeriksaan barang jaminan milik penanggung hutang atau penjamin

hutang serta harta kekayaan lain.

i. Inventarisasi, pengamanan, dan pendayagunaan barang jaminan.

j. Pelaksanaan pelayanan lelang.

k. Pelaksanaan bimbingan kepada Pejabat Lelang dan lain-lain.


2.6 Struktur Organisasi KPKNL Samarinda

Gambar 2. 1 Struktur Organisasi KPKNL

19
BAB III

DESKRIPSI PEKERJAAN

3.1 Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan

Praktik Kerja Lapangan dilaksanakan di Kantor Kekayaan Negara dan Lelang

(KPKNL) di Jalan Juanda Nomor 6 Lt. 1-2 Samarinda. Pelaksanaan Praktik Kerja

Lapangan dimulai tanggal 08 Februari 2021 sampai dengan tanggal 08 April 2021.

Penulis ditempatkan pada bagian seksi Pengelolaan Kekayaan Negara (PKN).

Adapun kegiatan selama Praktik Kerja Lapangan adalah sebagai berikut:

1) Mengarsip dokumen Penetapan Status Penggunaan (PSP), pemindahtanganan,

pemanfaatan dan alih status.

2) Pemindahtanganan, pemanfaatan dan alih status.

3) Mengecek nomor dokumen yang tidak ada.

4) Membuat label dokumen pemindahtanganan.

5) Penghancuran kertas.

6) Menginstal aplikasi Sistem Informasi Manajemen Aset Negara (SIMAN).

7) Penyortiran data Barang Milik Negara (BMN) belum Penetapan Status Penggunaan

(PSP) yang ada di dalam SIMAN di export ke microsoft excel.

8) Mengupdate alamat Satuan Kerja (Satker).

9) Menscan dokumen penilaian dan objek penilaiannya berupa kantin, lahan parkir,

jaringan seluler, dan alat berat.

10) Memonitor laporan Pengawasan dan Pengendalian (WASDAL) pada aplikasi

SIMAN.

11) Mengarsip surat masuk tahun 2021 berdasarkan tanggal.

12) Mengarsip surat masuk tahun 2020 berdasarkan tanggal.

13) Mengantar surat ke bagian penilaian dan sekretaris.


21

14) Membuat surat Pelaksanaan Pengawasan dan Pengendalian Pengunaan BMN

Berupa PSP Penggunaan BMN milik Kementerian Agama (KEMENAG).

15) Membuat lampiran daftar BMN yang belum diajukan PSP.

16) Membuat surat Pelaksanaan Pengawasan dan Pengendalian Pengunaan BMN

Berupa PSP Penggunaan BMN milik Kementerian Pekerjaan Umum dan

Perumahan Rakyat (PUPR).

17) Mencetak laporan Wasdal tahun 2020 milik Satker Dinas Sosial, Satker Dinas

Tenaga Kerja (DISNAKER) dan Satker Dinas perindustrian, perdagangan, dan

koperasi (DISPERINDAGKOP).

18) Mengirim laporan Wasdal ke masing-masing Satker Dinas Sosial Satker, Dinas

Tenaga Kerja (DISNAKER) dan Satker Dinas perindustrian, perdagangan, dan

koperasi (DISPERINDAGKOP).

19) Menginput nilai buku dan alamat barang pada form rekapitulasi Standar Barang

Standar Kebutuhan (SBSK) tahun 2021.

20) Mencari kelurahan dan kecamatan Satker di google.

21) Mencocokkan nilai pada Listing Data BMN dengan biaya perolehan pada Kartu

Identitas Barang.

22) Mengisi form Identifikasi Verifikasi Sertifikasi.

23) Melakukan penyortiran tanah Satuan Kerja (Satker).

24) Melakukan revaluasi BMN terhadap monitoring pelaporan pada aplikasi SIMAN

Pengelola.

25) Mengupdate jenis dokumen milik Satker PJN Wilayah 1 dan 2 Provinsi Kaltim.

26) Mengupdate keterangan pada form Tindak Lanjut Identifikasi Verifikasi

Sertifikasi.
22

27) Mencocokkan Daftar Aset Tak Berwu1ud Lainnya dengan Listing Sejarah

Transaksi Barang Milik Negara (BMN).

28) Mengolah kuesioner Penatausahaan BMN untuk beberapa Satker.

29) Merekap kondisi peralatan dan mesin non TIK.

3.2 Pembahasan Pelaksanaan Tugas

Adapun pembahasan mengenai tugas-tugas yang dikerjakan selama Praktik

Kerja Lapangan di Kantor Kekayaan Negara dan Lelang Samarinda sebagai berikut.

1) Mengarsip dokumen Penetapan Status Penggunaan (PSP), pemindahtanganan,

pemanfaatan dan alih status

Melakukan pengarsipan dokumen Penetapan Status Penggunaan (PSP),

pemindahtanganan, pemanfaatan dan alih status berdasarkan nomor SK masing-

masing dokumen, selanjutnya mengelompokkan ke dalam bantex berdasarkan

nomor SK secara berurut dan jenis dokumen masing-masing.

2) Membuat label dokumen pemindahtanganan

Membuat label pemindahtanganan berdasarkan nomor dokumen secara urut

dan nama Satuan Kerja (Satker), setelah di print, menempelkanny ke dalam bantex

yang sesuai dengan dokumen yang telah di arsip secara urut.

3) Penyortiran data Barang Milik Negara (BMN) belum Penetapan Status Penggunaan

(PSP) yang ada di dalam SIMAN di export ke microsoft excel

Log in ke dalam SIMAN pengguna menggunakan user dan password

Satuan Kerja (Satker), lalu pada menu monitoring wasdal pilih penggunaan BMN,

setelah itu pada BMN belum PSP yang terdapat jumlah kuantitasnya di export ke

excel dan membuat folder baru untuk BMN belum PSP berdasarkan nama masing-

masing Satuan Kerja (Satker).

4) Mengupdate alamat Satuan Kerja (Satker)


23

Sebelum membuat surat untuk Satuan Kerja (Satker) yang BMN-nya belum

PSP, alamat Satker yang telah ada di update terlebih dahulu.

5) Menscan dokumen penilaian dan objek penilaiannya berupa kantin, lahan parkir,

jaringan seluler, dan alat berat

Menscan dokumen penilaian dan objek penilaiannya yang ada pada

dokumen pemindahtanganan sebanyak 3 box (bantex), kemudian dikelompokkan

berdasarkan masing-masing Satuan Kerja (Satker).

6) Memonitor laporan Pengawasan dan Pengendalian (Wasdal) pada aplikasi SIMAN

Melakukan monitoring laporan Wasdal yang terdiri dari penggunaan BMN,

pemanfaatan BMN, pemindahtanganan BMN, penerbitan BMN dan pengiriman

laporan wasdal pada aplikasi SIMAN.

7) Mengarsip surat masuk tahun 2020 dan 2021 berdasarkan tanggal

Melakukan pengarsipan surat masuk untuk tahun 2020 dan 2021

berdasarkan tanggal terendah ke tertinggi, kemudian disusun ke dalam bantex.

8) Membuat surat Pelaksanaan Pengawasan dan Pengendalian Pengunaan BMN

Berupa PSP Penggunaan BMN milik KEMENAG dan PUPR.

Membuat surat untuk masing-masing Satuan Kerja (Satker) Kementerian

Agama dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat berupa

Penetapan Status Penggunaan Barang Milik Negara beserta lampiran daftar BMN

yang belum diajukan PSP yang terdiri dari kode barang, uraian barang, dan Nomor

Urut Pemesanan (NUP), kemudian dijumlahkan berapa banyak BMN yang belum

diajukan PSP.

9) Mencetak laporan Wasdal tahun 2020 milik Satker Dinas Sosial dan Satker Dinas

Tenaga Kerja (DISNAKER).


24

Melakukan pencetakan laporan Wasdal tahun 2020 yang terdiri dari

Penggunaan BMN, Pemanfaatan BMN, Pemindahtanganan BMN, dan Penerbitan

BMN milik Satker Dinas Sosial dan Satker Dinas Tenaga Kerja (DISNAKER).

Masing-masing laporan Wasdal di merger dalam bentuk PDF, kemudian diberi

nama file dengan nama Satker dan kode Satker.

10) Mengirim laporan Wasdal ke masing-masing Satker Dinas Sosial dan Satker Dinas

Tenaga Kerja (DISNAKER).

Melakukan pengiriman laporan Wasdal tahun 2020 melalui aplikasi

SIMAN yang terdiri dari Penggunaan BMN, Pemanfaatan BMN,

Pemindahtanganan BMN, dan Penerbitan BMN beserta surat pengantar ke masing-

masing Satker Dinas Sosial dan Satker Dinas Tenaga Kerja (DISNAKER).

11) Menginput nilai buku dan alamat barang pada form rekapitulasi Standar Barang

Standar Kebutuhan (SBSK) tahun 2021.

Melakukan penginputan nilai buku tanah dan bangunan gedung masing-

masing satker ke dalam form rekapitulasi SBSK tahun 2021, kemudian

mengelompokkan nilai buku > 5.000.000.000,00,- dan menginput alamat barang

setelah nilai buku, selanjutnya memindahkan nilai buku > 5.000.000.000,00,-

beserta alamatnya ke sheet portofolio.

12) Mengisi form Identifikasi Verifikasi Sertifikasi.

Melakukan pengisian identifikasi verifikasi sertifikasi data

bersertifikat/bersertifikat belum sesuai ketentuan dan data belum

bersertifikat/bersertifikat lainnya yang terdiri dari status sertifikasi BMN, jenis

sertifikasi, pemegang hak, nomor sertifikat, tahun terbit sertifikat, kategori, alasan

hak dan keterangan.

13) Melakukan penyortiran tanah Satuan Kerja (Satker).


25

Menyortir tanah Satker dengan jumlah tanah yang berisi nominal 0 (tidak

ada) di delete, kemudian mendelete nama satker yang sama dengan mencocokkan

jumlah tanahnya terlebih dahulu.

14) Melakukan revaluasi BMN terhadap monitoring pelaporan pada aplikasi SIMAN

Pengelola.

Penyortiran monitoring pelaporan dengan kode satker 025, kemudian

melihat laporan hasil inventarisasi berdasarkan kode laporan, yaitu BA-05, BA-06,

dan BA-07. Selanjutnya membuat rekapan di excel dengan melihat Daftar Barang

Hasil Inventarisasi Kuasa Pengguna Barang-Barang Berlebih yang terdiri dari

nama satker, kode laporan dan keterangan.

15) Mengupdate jenis dokumen milik Satker PJN Wilayah 1 dan 2 Provinsi Kaltim.

Mengupdate jenis dokumen sertifikat atau tidak sertifikat yang belum terisi

pada master aset tanah milik Satker PJN Wilayah 1 dan 2 Provinsi Kaltim,

kemudian melakukan pengisian pada revaluasi pelaksanaan sesuai dengan kode

barang dan NUP dengan melampirkan dokumen berupa form dan Kartu Identitas

Barang (KIB). Selanjutnya di refresh pada master aset.

16) Mengupdate keterangan pada form Tindak Lanjut Identifikasi Verifikasi

Sertifikasi.

Mengupdate keterangan pada form Tindak Lanjut Identifikasi Verifikasi

Sertifikasi milik Satker Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Timur yang belum

bersertifikat dengan menyesuaikan masing-masing luas tanah dan kabupaten serta

melengkapi beberapa kabupaten satker yang belum ada atau belum terisi pada form

Tindak Lanjut Identifikasi Verifikasi Sertifikasi.

17) Mencocokkan Daftar Aset Tak Berwujud Lainnya dengan Listing Sejarah

Transaksi Barang Milik Negara (BMN).


26

Melakukan pencocokkan Daftar Aset Tak Berwujud Lainnya dengan

Listing Sejarah Transaksi Barang Milik Negara (BMN) milik Satker BWS

Kalimantan III. Pencocokan dilakukan dengan memberi tanda ceklis dan melihat

nama barang, kode barang, Nomor Urut Pemesanan (NUP), tahun perolehan dan

nilai perolehan.

18) Merekap kondisi peralatan dan mesin non TIK.

Melakukan perekapan kondisi BMN salah satunya, yaitu peralatan dan

mesin non TIK. Perekapan dilakukan dengan melakukan pencarian berdasarkan

kode satker dan hanya mensortir kondisi “rusak berat”, kemudian di ekspor ke

dalam excel dan mendelete tanggal rekam pertama, nilai mutasi, nilai penyusutan,

nilai buku, kuantitas, jumlah foto, status penggunaan, status pengelolaan, no PSP,

tgl PSP dan jumlah KIB.

3.3 Kendala atau Masalah yang Dihadapi Saat Melaksanakan PKL

Selama melaksanakan Praktik Kerja Lapangan di Kantor Pelayanan Kekayaan

Negara dan lelang Samarinda penulis tidak menemukan kesulitan-kesulitan dalam

melaksanakan pekerjaan yang diberikan karena selalu dituntun dan diberikan

pengarahan dan petunjuk dari pegawai yang memberikan intruksi. Namun ada kendala

yang dihadapi yaitu banyak pekerjaan yang diberikan yang berhubungan dengan

jaringan internet, misalnya mencetak laporan wasdal dan mengirim laporan wasdal di

Sistem Informasi Manajemen Aset Negara (SIMAN).


BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Dari hasil Praktik Kerja Lapangan (PKL) pada Kantor Pelayanan Kekayaan

Negara dan lelang Samarinda, terdapat berbagai pengalaman kerja yang didapatkan.

Dari praktik kerja tersebut penulis mempelajari dan mempraktikan kegiatan kerja

secara langsung, dengan bimbingan dari pegawai atau pembimbing kantor.

Pembimbing kantor sangat berperan dalam memberi pengarahan dan bimbingan

atas pekerjaan yang ditugaskan, sehingga penulis dapat mengerti dan menyelesaikan

tugas dengan baik.

Dari pembahasan pada bab sebelumnya tentang Praktik Kerja Lapangan di

Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan lelang Samarinda maka didapat kesimpulan

antara lain sebagai berikut.

1. Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan pada instansi telah memberikan kontribusi

yang baik kepada mahasiswa. Instansi memberikan masukan, pengalaman, serta

ilmu pengetahuan tentang dunia kerja yang dapat membangun dan mendukung

proses penciptaan kualitas sumber daya manusia.

2. Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan memberi pemahaman hubungan antara

pendidikan dengan dunia kerja, dan membandingkan ilmu yang didapat pada

bangku kuliah dan pada praktiknya secara langsung di instansi.

3. Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan juga berkontribusi terhadap instansi dengan

membantu proses pelaksanaan kegiatan instansi.

4. Serta menjembatani hubungan kerja sama antara instansi dan Politeknik Negeri

Samarinda khususnya mengenai rekrutmen tenaga kerja.


28

Demikian beberapa ilmu yang didapatkan selama melaksanakan Praktik Kerja

Lapangan di Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan lelang Samarinda.

4.2 Saran

Adapun saran-saran setelah melaksanakan Praktik Lapangan Kerja di Kantor

Pelayanan Kekayaan Negara dan lelang Samarinda adalah.

1. Sebelum melakukan praktik kerja lapangan (PKL) perlu diadakan pembekalan bagi

mahasiswa mengenai praktik kerja lapangan (PKL) sehingga mahasiswa

mengetahui pentingnya melaksanakan praktik kerja lapangan (PKL) dan apa yang

harus dilakukan dan dikerjakan selama praktik kerja lapangan.

2. Bagi mahasiwa/i yang mengikuti program praktik kerja lapangan (PKL) harus

mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya dengan mengulang kembali apa-apa

yang dipelajari disesuaikan dengan divisi yang akan ia tempati, sehingga dengan

ilmu pengetahuan yang didapat di bangku kuliah dapat membantu pada saat

melakukan Praktik Kerja Lapangan.

3. Penulis berharap Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan lelang Samarinda

bersedia kembali menerima mahasiswa/i Politeknik Negeri Samarinda khususnya

Jurusan Akuntansi Prodi Akuntansi Manajerial untuk melaksanakan Praktik Kerja

Lapangan.

Demikian saran dari penulis, mohon maaf bila terdapat saran yang kurang

berkenan. Akhir kata semoga saran ini dapat bermanfaat bagi kedua belah pihak baik

Politeknik Negeri Samarinda maupun instansi. Sekian dari penulis terima kasih.
LAMPIRAN

LAMPIRAN
Lampiran 1 Mengarsip dokumen Penetapan Status Penggunaan (PSP),
pemindahtanganan, pemanfaatan dan alih status

Lampiran 2 Membuat label dokumen pemindahtanganan


Lampiran 5 Penyortiran data Barang Milik Negara (BMN) belum Penetapan Status Penggunaan (PS
export ke microsoft excel
Lampiran 5 Penyortiran data Barang Milik Negara (BMN) belum Penetapan Status Penggunaan (PSP) yang ada di dalam SIMAN di
export ke microsoft excel
Lampiran 6 Mengupdate alamat Satuan Kerja (Satker)
Lampiran 7 Memonitor laporan Pengawasan dan Pengendalian (WASDAL) pada Aplikasi SIMAN
Lampiran 9 Membuat surat Pelaksanaan Pengawasan dan Pengendalian Pengunaan BMN Berupa
PSP Penggunaan BMN milik KEMENAG dan PUPR

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA


DIREKTORAT JENDERAL KEKAYAAN NEGARA
KANTOR WILAYAH DJKN KALIMANTAN TIMUR DAN UTARA
KANTOR PELAYANAN KEKAYAAN NEGARA DAN LELANG SAMARINDA
Jalan Ir. H. Juanda Nomor 6 Lt. 1-2, Samarinda, Kalimantan Timur 75123
Telepon: 0541- 6524008, Faximile: 0541 - 6522320

Nomor :S- /WKN.13/KNL.02/2021


Sifat : Penting
Lampiran : 1 (satu) Lembar
Hal : Pelaksanaan Pengawasan dan Pengendalian Penggunaan BMN
Berupa Penetapan Status Penggunaan BMN

Yth. Kepala Rektor IAIN Samarinda


Jl. H. A. M. Rifaddin, Harapan Baru
Samarinda 75251

Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 246/PMK.06/2014 tentang Tata Cara


Pelaksanaan Penggunaan Barang Milik Negara sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri
Keuangan Nomor 87/PMK.06/2016 dan Perubahan Kedua dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor
76/PMK.06/2019, dengan ini kami sampaikan hal-hal sebagai berikut:

1. Pasal 6 mengatur bahwa Pengelola Barang memiliki kewenangan dan tanggungjawab melakukan
pengawasan dan pengendalian terhadap pelaksanaan penggunaan BMN;
2. Pasal 8 mengatur bahwa objek penetapan status penggunaan BMN meliputi seluruh BMN, dikecualikan
BMN berupa barang persediaan, Konstruksi Dalam Pengerjaan, Aset Tetap Renovasi, barang yang dari
awal pengadaannya untuk dihibahkan, barang yang berasal dari dana dekonsentrasi dan tugas
pembantuan yang direncanakan untuk diserahkan, Bantuan Pemerintah Yang Belum Ditetapkan
Statusnya;
3. Pasal 10 mengatur bahwa permohonan penetapan status penggunaan BMN diajukan oleh Pengguna
Barang kepada Pengelola Barang paling lama 6 (enam) bulan sejak BMN diperoleh;
4. Hasil verifikasi kami atas data pada aplikasi SIMAN Pengelola diketahui bahwa satker Bapak/Ibu
mempunyai BMN yang belum ditetapkan status penggunaannya sebagaimana rincian terlampir;
5. Berkaitan uraian tersebut di atas, dengan ini kami himbau kepada Bapak/Ibu untuk segera mengajukan
usulan permohonan penetapan status penggunaan BMN kepada KPKNL Samarinda sebagaimana
diatur dalam Keputusan Menteri Keuangan Nomor 781/KMK.01/2019 tentang Pelimpahan Kewenangan
Menteri Keuangan Dalam Bentuk Mandat Kepada Pejabat Di Lingkungan Direktorat Jenderal Kekayaan
Negara.
6.
Demikian kami sampaikan. Atas perhatian dan kerjasamanya, kami ucapkan terima kasih.

Kepala Kantor

Bimo Aryo
Tembusan :

1. Sekretaris Kementerian/Lembaga;
2. Kepala Kanwil DJKN Kalimantan Timur dan Utara.
Lampiran 9 Membuat surat Pelaksanaan Pengawasan dan Pengendalian Pengunaan BMN Berupa
PSP Penggunaan BMN milik KEMENAG dan PUPR

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA


DIREKTORAT JENDERAL KEKAYAAN NEGARA
KANTOR WILAYAH DJKN KALIMANTAN TIMUR DAN UTARA
KANTOR PELAYANAN KEKAYAAN NEGARA DAN LELANG SAMARINDA
Jalan Ir. H. Juanda Nomor 6 Lt. 1-2, Samarinda, Kalimantan Timur 75123
Telepon: 0541- 6524008, Faximile: 0541 - 6522320

Nomor :S- /WKN.13/KNL.02/2021


Sifat : Penting
Lampiran : 1 (satu) Lembar
Hal : Pelaksanaan Pengawasan dan Pengendalian Penggunaan BMN
Berupa Penetapan Status Penggunaan BMN

Yth. Kepala Rektor IAIN Samarinda


Jl. H. A. M. Rifaddin, Harapan Baru
Samarinda 75251

Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 246/PMK.06/2014 tentang Tata Cara


Pelaksanaan Penggunaan Barang Milik Negara sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri
Keuangan Nomor 87/PMK.06/2016 dan Perubahan Kedua dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor
76/PMK.06/2019, dengan ini kami sampaikan hal-hal sebagai berikut:

1. Pasal 6 mengatur bahwa Pengelola Barang memiliki kewenangan dan tanggungjawab melakukan
pengawasan dan pengendalian terhadap pelaksanaan penggunaan BMN;
2. Pasal 8 mengatur bahwa objek penetapan status penggunaan BMN meliputi seluruh BMN, dikecualikan
BMN berupa barang persediaan, Konstruksi Dalam Pengerjaan, Aset Tetap Renovasi, barang yang dari
awal pengadaannya untuk dihibahkan, barang yang berasal dari dana dekonsentrasi dan tugas
pembantuan yang direncanakan untuk diserahkan, Bantuan Pemerintah Yang Belum Ditetapkan
Statusnya;
3. Pasal 10 mengatur bahwa permohonan penetapan status penggunaan BMN diajukan oleh Pengguna
Barang kepada Pengelola Barang paling lama 6 (enam) bulan sejak BMN diperoleh;
4. Hasil verifikasi kami atas data pada aplikasi SIMAN Pengelola diketahui bahwa satker Bapak/Ibu
mempunyai BMN yang belum ditetapkan status penggunaannya sebagaimana rincian terlampir;
5. Berkaitan uraian tersebut di atas, dengan ini kami himbau kepada Bapak/Ibu untuk segera mengajukan
usulan permohonan penetapan status penggunaan BMN kepada KPKNL Samarinda sebagaimana
diatur dalam Keputusan Menteri Keuangan Nomor 781/KMK.01/2019 tentang Pelimpahan Kewenangan
Menteri Keuangan Dalam Bentuk Mandat Kepada Pejabat Di Lingkungan Direktorat Jenderal Kekayaan
Negara.
6.
Demikian kami sampaikan. Atas perhatian dan kerjasamanya, kami ucapkan terima kasih.

Kepala Kantor

Bimo Aryo
Tembusan :

1. Sekretaris Kementerian/Lembaga;
2. Kepala Kanwil DJKN Kalimantan Timur dan Utara.
Lampiran 10 Membuat lampiran daftar BMN yang belum diajukan PSP

Lampiran Surat Kepala KPKNL Samarinda


Nomor : S-/WKN.13/KNL.02/2021
Tanggal : Februari 2021

Daftar BMN Yang Belum Diajukan PSP

KODE BARANG URAIAN BARANG NUP


5010109002 Jalan Khusus Kompleks 1
4010205001 Asrama Permanen 5
5010199999 Jalan Lainnya 2
5010199999 Jalan Lainnya 3
5010199999 Jalan Lainnya 4
5010199999 Jalan Lainnya 5
4010101001 Bangunan Gedung Kantor Permanen 6
4010108001 Bangunan Gedung Tempat Ibadah Permanen 2
4010109001 Bangunan Gedung Pertemuan Permanen 2
4010110001 Bangunan Gedung Pendidikan Permanen 5
4010110001 Bangunan Gedung Pendidikan Permanen 7
4010110001 Bangunan Gedung Pendidikan Permanen 9
4010110001 Bangunan Gedung Pendidikan Permanen 10
4010110001 Bangunan Gedung Pendidikan Permanen 11
4010110004 Bangunan Gedung Pendidikan dan Latihan 1
4010111004 Bangunan Olah Raga Terbuka Permanen 2
4010113002 Gedung Pos Jaga Semi Permanen 1
4010130001 Bangunan Gedung Tempat Kerja Lainnya Permanen 1
4010130001 Bangunan Gedung Tempat Kerja Lainnya Permanen 2
4010130999 Bangunan Lainnya 3
4010132999 Bangunan Fasilitas Umum Lainnya 1
4010205001 Asrama Permanen 4
5010199999 Jalan Lainnya 1
3020103002 Pick Up 1
3020101003 Station Wagon 5
3150405001 Genset 5
8010101001 Software Komputer 8
3050206072 Lampu 1
3050206058 Gordyin/Kray 70
3050206058 Gordyin/Kray 71
3050105007 CCTV - Camera Control Television System 3
3050105999 Perkakas Kantor Lainnya 161
3050103007 Mesin Fotocopy Folio 2
3050206999 Alat Rumah Tangga Lainnya ( Home Use ) 21
3050205011 Treng Air/Tandon Air 1
3060303001 Unit Pemancar VHF/FM Portable 1
3060199999 Alat Studio Lainnya 1
3100101003 Local Area Network (LAN) 3
3100204001 Server 7
3100101004 Internet 1
5040302002 Jaringan Telepon Dibawah Tanah Kapasitas Sedang 1
5040202001 Jaringan Distribusi Tegangan Diatas 20 KVA 1
5040299999 Jaringan Listrik Lainnya 1
6010101002 Referensi 6736
6060199999 Barang koleksi non budaya lainnya 1
8010101001 Software Komputer 9
8010101001 Software Komputer 7
3050201999 Meubelair Lainnya 1
2010104002 Tanah Bangunan Pendidikan Dan Latihan 3
2010104002 Tanah Bangunan Pendidikan Dan Latihan 2
JUMLAH 50  
Lampiran 11 Mencetak laporan Wasdal tahun 2020
Lampiran 13 Menginput nilai buku dan alamat barang pada form rekapitulasi Standar Barang Standar Kebutuhan (SBSK) tahun 2021
Lampiran 14 Mengisi form Identifikasi Verifikasi Sertifikasi
Lampiran 15 Penyortiran tanah Satuan Kerja (Satker)
Lampiran 16 Revaluasi BMN terhadap monitoring pelaporan pada aplikasi SIMAN Pengelola
Lampiran 17 Mengupdate jenis dokumen milik Satker PJN Wilayah 1 dan 2 Provinsi Kaltim
Lampiran 18 Sertifikat Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan (PKL)
3. Foto Bersama Kepala Kantor KPKNL Samarinda

4. Foto Bersama Kepala Seksi Pengelolaan Kekayaan Negara dan Pelayanan Penilaian

Anda mungkin juga menyukai