Anda di halaman 1dari 13

“Faktor – faktor Yang Memotivasi Mahasiswa Jurusan Akuntansi Sehingga

Memilih Jurusan Akuntansi di Politeknik Negeri Samainda”


Ryan Wiranata Putra
18651083
Email : ryanpolnes.ac.id@gmail.com
Jurusan Akuntansi
Politeknik Negeri Samarinda
Jl. Dr. Cipto Mangunkusumo Samarinda Kalimantan Timur-Indonesia

ABSTRAK
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor
apa saja yang memotivasi mahasiswa sehingga memilih Jurusan Akuntansi di
Politeknik Neheri Samarinda. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif,
menggunakan data angket/kuisioner. Alat yang digunakan adalah Uji Regresi Linear
Berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Motivasi pada karir
berpengaruh positif dan signifikan terhadap Minat Mahasiswa memilih Jurusan
Akuntansi di Polnes, (2) Motivasi pada status sosial berpengaruh tidak positif dan
signifikan terhadap Minat Mahasiswa memilih Jurusan Akuntansi di Polnes, (3)
Motivasi pada pekerjaan tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap Minat
Mahasiswa memilih Jurusan Akuntansi di Polnes, (4) Motivasi pada profesi KAP
berpengaruh positif dan signifikan terhadap Minat Mahasiswa memilih Jurusan
Akuntansi di Polnes dan (5) Motivasi pada profesi konsultan tidak berpengaruh
positif dan signifikan terhadap Minat Mahasiswa memilih Jurusan Akuntansi di
Polnes. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa niai R square sebesar 0,307 atau
31%. Sehingga pengaruh penegakkan hukum, pemberian sanksi, menegakkan
kedisiplinan, menegakkan transparansi dan tindakan pencegahan kecurangan
pengelolaan keuangan daerah sebesar 31%, sedangkan sisanya 69% dipengaruhi oleh
variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.

Kata Kunci : Motivasi pada karir, Motivasi pada status sosial, Motivasi pada
pekerjaan,
Motivasi pada kari KAP dan Motivasi pada kantor konsultan pajak.

1
ABSTRACK
The aim to be achieved in this research is to see what factors motivate students to
choose the Accounting Department at Neheri Polytechnic Samarinda. This research
uses quantitative methods, using questionnaire data. The tool used is the Multiple
Linear Regression Test. The results of this study indicate that (1) career motivation
has a positive and significant effect on student interest who chooses the Accounting
Department in Polnes, (2) motivation on social status has a positive and significant
effect on student interest who chooses the Accounting Department in Polnes, (3)
Motivation work has a positive and significant effect on student interest in choosing a
major in Polnes, (4) motivation in the accounting accounting firm has a positive and
significant effect on student interest in choosing the Accounting Department in
Polnes and (5) motivation in the consulting profession has a positive and significant
effect on interest. Students who choose majors at Polnes. The results of this study
indicate that the R square value is 0.307 or 31%. So that the effect of law
enforcement, imposing sanctions, enforcing discipline, enforcing transparency and
fraud prevention measures in regional financial management is 31%, while the
remaining 69% is by other variables not examined in this study.

Keywords: motivation in career, motivation in social status, motivation at work,


Motivation on KAP curries and Motivation in tax consulting offices.
BAB I PENDAHULUAN
Untuk mendapatkan suatu pengalaman dan pengetahuan yang berguna dari
perguruan tinggi, maka dalam diri seseorang diperlukan adanya suatu motivasi atau
dorongan untuk melakukan aktivitas-aktivitas tertentu agar tercapainya tujuan belajar
yang optimal. Motivasi dan dorongan yang berpengaruh terhadap tujuan belajar yang
optimal akan mempengaruhi mahasiswa dalam mendapatkan pekerjaan dan
meningkatkan karir sesuai dengan harapan dan keinginannya. Hal inilah yang
mendorong mahasiswa untuk lebih selektif dalam memilih jurusan, sebab nantinya
akan berpengaruh pada masa depan mahasiswa tersebut.
Seorang mahasiswa yang mempunyai motivasi tinggi akan dapat lebih
memilih jurusan yang sesuai dengan kemampuan diri nya. Di dalam memlih jurusan
di Perguruan Tinggi, seseorang dipengaruhi oleh banyak faktor. Faktor – faktor
motivasi ada tujuh yaitu: Promosi, Prestasi Kerja, Pekerjaan itu sendiri, Penghargaan,
Tanggung Jawab, Pengakuan, dan Keberhasilan dalam bekerja (Sunyoto, 2013).
Dengan munculnya berbagai faktor diatas yang mempengaruhi mahasiswa terutama
dalam memilih jurusan di perguruan tinggi, maka mahasiswa lebih selektif lagi dalam
menentukan pilihannya. Faktor yang diduga dominan berpengaruh terhadap
pemilihan jurusan adalah prestasi kerja, pekerjaan itu sendiri, pengakuan dan
keberhasilan dalam bekerja.
Mengingat ketujuh faktor tersebut yang empengaruhi mahasiswa, maka dalam
penelitian ini penulis melakukan survei terhadap mahasiswa angkatan 2018 Jurusan
Akuntansi Politeknik Negeri Samarinda. Survei tersebut bermaksud untuk
mendapatkan data/informasi mengenai “FAKTOR-FAKTOR YANG
MEMOTIVASI MAHASISWA SEHINGGA MEMILIH JURUSAN
AKUNTANSI DI POLITEKNIK NEGERI SAMARINDA”

BAB II TINJAUAN PUSTAKA


Motivasi adalah proses mempengaruhi atau mendorong dari luar terhadap
seseorang atau kelompok kerja agar mereka mau melaksanakan sesuatu yang telah
ditetapkan. Pekerjaan yang dilakukan oleh manajer dalam memberikan inspirasi,
semangat dan dorongan kepada orang lain, dalam hal ini karyawannya, untuk
mengambil tindakan-tindakan tertentu (Samsudin & Rahman, 2016).
Minat Memilih Jurusan Akuntansi (Y)
Menurut Nurlan (2011) dalam (Andriani & Adam, 2013) Prodi S1 Akuntansi
merupakan prodi yang menghasilkan sarjana akuntansi yang siap menjadi akuntan
professional dan kompeten berlandaskan wawasan berfikir manajerial (Orazalin &
Mahmood, 2018).
Motivasi Pada Karier = X1
Pengembangan karier adalah serangkaian aktivitas sepanjang hidup yang
berkontribusi pada eksplorasi, pemantapan, keberhasilan dan pemenuhan karier
seseorang (Widodo, 2017).
Motivasi Pada Status Sosial = X2
Status sosial adalah sebuah konsep yang menunjukkan adanya perbedaan atau
pengelompokkan suatu kelompok sosial (komunitas) secara bertingkat. Misalnya,
dalam komunitas tersebut terdapat strata tinggi, strata menengah, strata rendah (Idi &
Sahrodi, 2017).
Motivasi Pada Pekerjaan = X3
Steers & Porter (dalam Miftahun & Sugiyanto 2010) menyatakan bahwa
motivasi kerja adalah suatu usaha yang dapat menimbulkan suatu perilaku,
mengarahkan perilaku, dan memelihara atau mempertahankan perilaku yang sesuai
dengan lingkungan kerja dalam organisasi (Suseno, 2012).
Motivasi Pada Profesi KAP = X4
Atas dasar kebutuhan, regenerasi dan pendistribusian tugas, suatu KAP terus
melakukan perekrutan auditor-auditor baru yang selanjutnya mereka menyandang
status sebagai auditor junior. Auditor junior adalah staf akuntan dimana penugasan
yang diberikan kepadanya harus disupervisi dan diawasi, dalam hal ini yaitu auditor
pemula (Trisnaningsih, 2007).
Motivasi Pada Profesi Konsultan Pajak = X5
Banyak peluang seseorang untuk berkarir di bidang perpajakan, tujuh peluang
pekerjaan dan pekerjaan di bidang perpajakan, antara lain: menjadi pegawai pajak di
Lingkungan Direktorat Jenderal Pajak, menjadi Tax Planner di Kantor Akuntan
Publik (KAP), menjadi Tax Adviser di Kantor Konsultan Pajak, menjadi Taxman di
Perusahaan, menjadi pegawai akuntansi yang menguasai perpajakan, menjadi
konsultan pajak mandiri, dan mendirikan kantor konsultan pajak (Fitri & Munandar,
2018).

Motivasi Pada Karir


(X1)

Motivasi Pada Status


Sosial (X2)

Motivasi Pada
Minat Mahasiswa
Pekerjaan (X3)
Dalam Memilih Jurusan
Motivasi Pada Profesi Akuntansi (Y)
KAP (X4)
Motivasi Pada Profesi
Konsultan Pajak (X5)

Gambar 1 Kerangka Pikir Konsepsional


Keterangan gambar 1.
= Pengaruh Parsial
= Pengaruh Simultan
Hipotesis
Berdasarkan teori yang dikemukakan oleh penulis, maka dapat dirumuskan hipotesis
penelitian sebagai berikut.
1. Ha : faktor motivasi pada karier berpengaruh positif dan signifikan terhadap
minat mahasiswa dalam memilih Jurusan Akuntansi di Politeknik Negeri
Samarinda.
2. Ha : faktor motivasi pada status sosial berpengaruh positif dan signifikan
terhadap minat mahasiswa dalam memilih Jurusan Akuntansi di Politeknik
Negeri Samarinda.
3. H0 : faktor motivasi pada pekerjaan tidak berpengaruh signifikan terhadap
minat mahasiswa dalam memilih Jurusan Akuntansi di Politeknik Negeri
Samarinda.
4. Ha : faktor motivasi pada profesi KAP berpengaruh positif dan signifikan
terhadap minat mahasiswa dalam memilih Jurusan Akuntansi di Politeknik
Negeri Samarinda.
5. H0 : faktor motivasi pada profesi konsultan tidak berpengaruh signifikan
terhadap minat mahasiswa dalam memilih Jurusan Akuntansi di Politeknik
Negeri Samarinda.

BAB III METODE PENILITIAN


Definisi operasional merupakan suatu perumusan yang digunakan untuk
menjelaskan beberapa variabel yang diteliti. Adapun variabel-variabel yang diteliti
dalam Minat Mahasiswa memilih Jurusan Akuntansi di Polnes yaitu Motivasi pada
karir, Motivasi pada status sosial, Motivasi pada pekerjaan, Motivasi pada profesi
KAP dan Motivasi pada profesi konsultan pajak.
Populasi.
Populasi diartikan sebagai wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek/subjek
yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti
untuk
dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan. Populasi dalam penelitian ini adalah
Mahasiswa Jurusan Akuntansi Program Studi S1 Terapan Akuntansi Manajerial dan
Program Studi D3 Akuntansi di Politeknik Negeri Samarinda.
Teknik Pengumpulan Data.
Pada penelitian ini metode pengumpulan data yang digunakan adalah
angket/kuisioner. Metode ini digunakan untuk memperoleh data mengenai data Minat
Mahasiswa dalam memilih Jurusan Akuntansi di Politeknik Negeri Samarinda.
Teknik Analisis Data.
Teknik Analisis Data yang digunakna dalam penelitian ini adalah sebagai
berikut. Analisis statistik deskriptif digunakan untuk mendapatkan gambaran umum
sampel penelitian yang meliputi mean, median, modus, nilai maksimum, nilai
minimum, varians, dan standar devisiasi dari tiap variable dalam model penelitian.
Regresi linier berganda adalah alat statistik yang digunakan untuk mengetahui
pengaruh antara satu atau beberapa variabel terhadap satu variabel. Model persamaan
analisis regresi berganda adalah sebagai berikut: Y= a + b1X1+b2X2+b3X3+b4X4 +
X5 + e ....................... (1)
Keterangan:
Y = variabel Minat Mahasiswa dalam Memilih Jurusan Akuntansi
a = konstanta
b1 = koefisien regresi Motivasi Pada Karir
X1 = Motivasi Pada Karir
b2 = koefisien regresi Motivasi Pada Status Sosial
X2 = Motivasi Pada Status Sosial
b3 = koefisien regresi Motivasi Pada Pekerjaan
X3 = Motivasi Pada Pekerjaan
b4 = koefisien regresi Motivasi Pada Profesi KAP
X4 = Motivasi Pada Profesi KAP
b5 = koefisien regresi Motivasi Pada Profesi Konsultan Pajak
X5 = Motivasi Pada Profesi Konsultan Pajak

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN


Uji Validitas
Tabel 1
Correlations
  x1 x2 x3 x4 x5 y t
x1 Pearson 1 ,502** ,518** ,376** ,412** ,471** ,784**
Correlation

Sig. (2-   0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000


tailed)
Sum of 1655,553 771,329 786,553 541,129 564,000 791,188 5109,753
Squares
and Cross-
products

Covarianc 9,796 4,564 4,654 3,202 3,337 4,682 30,235


e
N 170 170 170 170 170 170 170
x2 Pearson ,502** 1 ,491** ,400** ,376** ,415** ,752**
Correlation

Sig. (2- 0,000   0,000 0,000 0,000 0,000 0,000


tailed)
Sum of 771,329 1424,994 691,329 534,194 477,500 646,782 4546,129
Squares
and Cross-
products

Covarianc 4,564 8,432 4,091 3,161 2,825 3,827 26,900


e
N 170 170 170 170 170 170 170
x3 Pearson ,518** ,491** 1 ,409** ,307** ,403** ,739**
Correlation

Sig. (2- 0,000 0,000   0,000 0,000 0,000 0,000


tailed)
Sum of 786,553 691,329 1393,553 540,129 386,000 621,188 4418,753
Squares
and Cross-
products

Covarianc 4,654 4,091 8,246 3,196 2,284 3,676 26,146


e
N 170 170 170 170 170 170 170
x4 Pearson ,376** ,400** ,409** 1 ,299** ,383** ,667**
Correlation

Sig. (2- 0,000 0,000 0,000   0,000 0,000 0,000


tailed)
Sum of 541,129 534,194 540,129 1252,594 356,500 559,182 3783,729
Squares
and Cross-
products

Covarianc 3,202 3,161 3,196 7,412 2,109 3,309 22,389


e
N 170 170 170 170 170 170 170
x5 Pearson ,412** ,376** ,307** ,299** 1 ,208** ,594**
Correlation

Sig. (2- 0,000 0,000 0,000 0,000   0,007 0,000


tailed)
Sum of 564,000 477,500 386,000 356,500 1134,500 288,500 3207,000
Squares
and Cross-
products

Covarianc 3,337 2,825 2,284 2,109 6,713 1,707 18,976


e
N 170 170 170 170 170 170 170
y Pearson ,471** ,415** ,403** ,383** ,208** 1 ,697**
Correlation

Sig. (2- 0,000 0,000 0,000 0,000 0,007   0,000


tailed)
Sum of 791,188 646,782 621,188 559,182 288,500 1700,947 4607,788
Squares
and Cross-
products

Covarianc 4,682 3,827 3,676 3,309 1,707 10,065 27,265


e
N 170 170 170 170 170 170 170
t Pearson ,784** ,752** ,739** ,667** ,594** ,697** 1
Correlation

Sig. (2- 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000  


tailed)
Sum of 5109,753 4546,129 4418,753 3783,729 3207,000 4607,788 25673,153
Squares
and Cross-
products

Covarianc 30,235 26,900 26,146 22,389 18,976 27,265 151,912


e
N 170 170 170 170 170 170 170
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Berdasarkan Tabel 1 diatas hasil dari Uji Validitas dihasilkan bahwa semua
instrument mulai dari variable X1-X5 memiliki person correlation > dari r (table)
maka semua instrument data variable X1-X5 yang di gunakan dinyatakan Valid. Dan
Veriabel Dependen juga memiliki person correlation > dari r (table) maka variabel
dependen dinyatakan Valid.
Uji Reabilitas
Tabel 2
Item-Total Statistics
Scale Scale Squared Cronbach's
Mean if Variance Corrected Multiple Alpha if
Item if Item Item-Total Correlatio Item
  Deleted Deleted Correlation n Deleted
x1 100,200 101,238 0,649 0,435 0,745
0
x2 99,8647 106,544 0,616 0,383 0,755
x3 99,2000 107,865 0,600 0,376 0,758
x4 100,064 114,546 0,514 0,270 0,778
7
x5 99,3706 120,673 0,431 0,223 0,795
y 100,652 107,447 0,523 0,307 0,778
9

Dari hasil Uji Reliabilitas di Tabel 2 dapat dilihat bahwa semua instrument
variabel dari X1-X5 dan Y memiliki Cronbach’s Alpha > dari 0,6 sehinnga dapat di
simpulkan bahwa semua instrument variabel X1-X5 dan Y adalah Reliabel.
Uji Asumsi Klasik
Uji ini dilakukan untuk melihat apakah data yang digunakan mengalami
penyimpangan atau tidak. Pada Uji Asumsi yang dilakukan terdapat 3 uji yang
dilakukan yaitu uji normalitas, uji multikollinearitas, dan heterokedastisitas.
Tabel 3
Uji Normalitas
Uji Normalitas Kolmohorov-Smirnov merupakan bagian dari uji asumsi klasik.
Sesuai hasil uji normalitas menunjukkan bahwa data dalam penelitian ini berdistribusi
nomal, hal ini tampak dari hasil yang menunjukkan titik-titik yang mengelilingi garis
garis diagonal ke atas dan kebawah.
Uji Heteroskedastisitas
Tabel 4

Uji Multikolonieritas.Uji Multikolonieritas bertujuan untuk menguji apakah


dalam persamaan regresi ditemukan adanya kolerasi antar variabel bebas
(independen). Model regresi yang baik jika tidak terjadi korelasi antar variabel bebas.
Hal ini dapat dilihat pada Tabel 4. Berdasarkan tabel 4 hasil pengujian menunjukkan
bahwa Motivasi Pada Karir memiliki nilai signifikansi sebesar 0,001, Motivasi Pada
Status Sosial nilai signifikan sebesar 0,045, Motivasi Pada Pekerjaan memiliki nilai
signifikan sebesar 0,140, Motivasi Pada Profesi KAP memiliki nilai signifikan
sebesar 0,018 dan Motivasi Pada Konsultan Pajak memiliki nilai signifikan sebesar
0,401 yang artinya lebih besar dari 0,05. Sehingga dapat disimpulkan untuk model
regresi Motivasi Pada Karir, Motivasi Pada Status Sosial, Motivasi Pada Pekerjaan,
Motivasi Pada Profesi KAP dan Motivasi Pada Profesi Konsultan Pajak tidak terjadi
masalah heteroskedastisitas.

Uji Multikolonearitas
Tabel 5
Coefficientsa

Standardize
Unstandardized d
Coefficients Coefficients Collinearity Statistics
Std.
Model B Error Beta t Sig. Tolerance VIF
1 (Constant) 4,598 2,107   2,182 0,031    

x1 0,288 0,085 0,284 3,399 0,001 0,605 1,652


x2 0,180 0,089 0,165 2,017 0,045 0,632 1,583
x3 0,134 0,090 0,121 1,482 0,140 0,632 1,582
x4 0,209 0,087 0,179 2,400 0,018 0,756 1,323
x5 -0,076 0,090 -0,062 -0,842 0,401 0,780 1,282
a. Dependent Variable: y

Berdasarkan tabel 5 dapat diketahu bahwa nilai tolerance variabel


Motivasi Pada Karir (X1) 0,605 > 0,10, variabel Motivasi Pada Status Sosial (X2)
0,632 > 0,10, variabel Motivasi Pada Status Sosial (X3) 0,632 > 0,10, Variabel
Motivasi Pada Profesi KAP (X4) 0,756 > 0,10 dan variabel Motivasi Pada Profesi
Konsultan Pajak (X5) 0,780 > 0,10. Berdasarkan penjelasan diatas dapat diketahui
bahwa semua nilai tolerance dari masing-masing variabel tidak lebih dari 0,10
sehingga tidak terindikasi adanya gejala multikolonieritas. Sedangkan nilai VIF
Motivasi Pada Karir (X1) 1,625 < 10, variabel Motivasi Pada Status Sosial (X2)
1,583 < 10, variabel Motivasi Pada Pekerjaan (X3) 1,582 < 10, Variabel Motivasi
Pada Profesi KAP (X4) 1,323 < 10, dan variabel Motivasi Pada Profesi Konsultan
Pajak (X5) 1,282 < 10. Berdasarkan penjelas diatas dapat diketahui bahwa semua
nilai VIF dari masing-masing variabel lebih kecil dari 10 sehingga tidak terjadi gejala
multikolonieritas.

Analisis Linear Berganda


Tabel 6
Model Summaryb
Std.
Adjusted Error of
R R the Durbin-
Model R Square Square Estimate Watson
1 0,554a 0,307 0,286 2,68064 1,794
a. Predictors: (Constant), x5, x4, x3, x2, x1
b. Dependent Variable: y

Berdasarkan output pertama adalah analisis regresi linier berganda (R) atau
korelasi linier berganda dengan nilai sebesar 0,554. Sedangkan nilai yang paling
rendah dan paling tinggi berkisar -1 s.d. 1. Jadi nilai R pada Tabel 9.9 di atas sebesar
0,554. Nilai tersebut termasuk memiliki pengaruh yang erat atau kuat, yang
merupakan koefisien simultan pada variabel X1 s.d. X5 terhadap (Minat Mahasiswa
Dalam Memilih Jurusan Akuntansi di Polnes/Y).
Nilai R2 dapat dinotasikan dalam bilangan persen (%) atau nilai R2 di atas
sebesar 0,307 atau dibulatkan menjadi 31%. Sisanya sebesar 69% dipengaruhi oleh
variabel lain di luar mode penelitian ini. Dan para ahli statistik merekemondasikan
untuk menggunakan R2 dalam melaihat pengaruh yang ditimbulkan dalam regresi
linier berganda. Alasannya adalah, jika menggunakan nilai R2, nilai R2 dapat
mengalamai penambahan nilai ketika dimasukkan variabel baru secara parsial tidak
signifikan.

Uji Stimulan (Uji F)


Uji F merupakan output kedua, yaitu analisis uji F, yang bertujuan untuk
mengetahui pengaruh simultan /secara bersama-sama terhadap variabel dependen
Minat Mahasiswa Dalam Memilih Jurusan Akuntansi (Y). Untuk melihat hasil uji F
digunakan dalam penelitian ini dapat dilihat pada Tabel 7

Tabel 7
ANOVAa
Sum of Mean
Model df F Sig.
Squares Square
1 Regression 522,474 5 104,495 14,542 ,000b

Residual 1178,473 164 7,186    


Total 1700,947 169      
a. Dependent Variable: y
b. Predictors: (Constant), x5, x4, x3, x2, x1
Berdasarkan hasil pengujian pada Tabel 7 di atas tampak bahwa nilai F- hitung

sebesar 14,542. Jika peneliti mengambil keputusan dengan cara konvensional, maka
jika nilai F-hitung lebih besar dari F-tabel, maka secara simultan berpenagruh positig dan
signifikan terhadap Pendapat Wajar Tanpa Pengecualian. Karena perhitungan menun-
jukkan nilai signifikan sebesar 0,000. Nilai 0,000 masih lebih kecil dari 0,005,
sehingga dikatakan bahwa secara simultan variabel Motivasi pada karir, Motivasi
pada status sosial, Motivasi pada pekerjaan, Motivasi pada profesi KAP, Motivasi
pada profesi konsultan pajak berpenagruh positif dan signifikan terhadap pendapat
Minat Mahasiswa dalam memilih Jurusan Akuntansi di Polnes (Y).

Uji Parsial (Uji T)

Tabel 8
Coefficientsa
Standardize
Unstandardized
d
Coefficients
Model Coefficients t Sig.

Std.
B Beta
Error
1 (Constant) 4,598 2,107   2,182 0,031

x1 0,288 0,085 0,284 3,399 0,001


x2 0,180 0,089 0,165 2,017 0,045
x3 0,134 0,090 0,121 1,482 0,140
x4 0,209 0,087 0,179 2,400 0,018
x5 -0,076 0,090 -0,062 -0,842 0,401
a. Dependent Variable: y

Berdasarkan hasil perhitungan pada Tabel 8 di atas dapat diketahui bahwa


nilai signifikansi Motivasi Pada Karir (X1) sebesar 0,001. Maka keputusan yang
dapat diambil adalah jika nilai t-hitung yang didapat adalah 0,001 < 0,050 nilai tersebut
menunjukkan bahwa signifikan Motivasi pada karier (X1) terhadap Minat Mahasiswa
memilih Jurusan Akuntansi di Polnes. Selanjutnya Motivasi pada status sosial (X2)
berpengaruh positif dan signifikan terhadap Minat Mahasiswa dalam memilih Jurusan
Akuntansi di Polnes, karena yang diperoleh dari hasil perhitungan menunjukkan
0,045 < 0,050 sehingga nilai tersebut menunjukkan bahwa Motivasi pada status sosial
(X2) berpengaruh positif dan signifikan terhadap Minat Mahasiswa memelih Jurusan
Akuntansi di Polnes. Kemudian Motivasi pada pekerjaan (X3) menunjukkan hasil
perhitungan sebesar 0,140 > 0,050 nilai tersebut menunjukkan bahwa Motivasi pada
pekerjaan tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap Minat Mahasiswa
memilih Jurusan Akuntansi di Polnes. Selanjutnya Motivasi pada profesi KAP (X4)
berpengaruh positif dan signifikan Minat Mahasiswa memilih Jurusan Akuntansi di
Polnes, karena hasil perhitungan t-hitung sebesar 0,018 < 0,050. Kemudian Motivasi
pada profesi konsultan pajak (X5) tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap
Minat Mahasiswa memilih Jurusan Akuntansi di Polnes, hal ini tampak berdasarkan
hasil perhitungan menunjukkan bahwa nilai yang diperoleh sebesar 0,401 > 0,050.

PEMBAHASAN
Motivasi pada karir (X1)
Motivasi Pada Karir berpengaruh positif dan signifikan terhadap Minat Mahasiswa
memilih Jurusan Akuntansi di Polnes, karena yang diperoleh dari hasil perhitungan
menunjukkan 001 < 0,050.
Motivasi pada status sosial (X2)
,001 < 0,050 berpengaruh positif dan signifikan terhadap Minat Mahasiswa dalam
memilih Jurusan Akuntansi di Polnes, karena yang diperoleh dari hasil perhitungan
menunjukkan 0,045 < 0,050.
Motivasi pada pekerjaan (X3)
Motivasi pada pekerjaan tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap Minat
Mahasiswa dalam memilih Jurusan Akuntansi di Polnes, karena yang diperoleh dari
hasil perhitungan menunjukkan 0,140 > 0,050.
Motivasi pada profesi KAP (X4)
Motivasi pada profesi KAP berpengaruh positif dan signifikan terhadap Minat
Mahasiswa memilih Jurusan Akuntansi di Polnes, karena yang diperoleh dari hasil
perhitungan menunjukkan 0,018 < 0,050.
Motivasi pada profesi konsultan pajak (X5)
Motivasi pada profesi konsultan pajak tidak berpengaruh positif dan signifikan
terhadap Minat Mahasiswa memilih Jurusan Akuntansi di Polnes, karena yang
diperoleh dari hasil perhitungan menunjukkan 0,401 > 0,050.

SIMPULAN
Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan dapat disimpulkan yaitu: (1)
Motivasi pada karir berpengaruh positif dan signifikan terhadap Minat Mahasiswa
memilih Jurusan Akuntansi di Polnes, (2) Motivasi pada status sosial berpengaruh
positif dan signifikan terhadap Minat Mahasiswa memilih Jurusan Akuntansi di
Polnes, (3) Motivasi pada pekerjaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap
Minat Mahasiswa memilih Jurusan Akuntansi di Polnes, (4) Motivasi pada profesi
KAP berpengaruh positif dan signifikan terhadap Minat Mahasiswa memilih Jurusan
Akuntansi di Polnes, dan Motivasi pada profesi konsultan berpengaruh positif dan
signifikan terhadap Minat Mahasiswa memilih Jurusan Akuntansi di Polnes. (5)

REFERENCES
Fitri, R. A., & Munandar, A. (2018). The Effect of Corporate Social Responsibility,
Profitability, and Leverage toward Tax Aggressiveness with Size of Company as
Moderating Variable. Binus Business Review.
https://doi.org/10.21512/bbr.v9i1.3672
Idi, A., & Sahrodi, J. (2017). Moralitas Sosial dan Peranan Pendidikan Agama.
Intizar. https://doi.org/10.19109/intizar.v23i1.1316
Orazalin, N., & Mahmood, M. (2018). Economic, environmental, and social
performance indicators of sustainability reporting: Evidence from the Russian oil
and gas industry. Energy Policy. https://doi.org/10.1016/j.enpol.2018.06.015
Samsudin, S., & Rahman, H. A. (2016). Pengaruh metode pembelajaran drill,
bermain, dan kelincahan terhadap kemampuan passing dalam permainan bola
voli. Jurnal Keolahragaan. https://doi.org/10.21831/jk.v4i2.10899
Sunyoto, D. (2013). Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: CAPS (Center
Of Academic Publishing Service).
Suseno, M. N. (2012). Motivasi Spiritual Dan Komitmen Afektif Pada Karyawan.
Jurnal Psikologi.
Trisnaningsih, S. (2007). Independensi auditor dan komitmen organisasi sebagai
mediasi pengaruh pemahaman. Independensi Auditor Dan Komitmen Organisasi
Sebagai Mediasi Pengaruh Pemahaman Good Governance, Gaya
Kepemimpinan Dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Auditor.
Widodo. (2017). Metodologi Penelitian, Populer & Praktis. In Metodologi Penelitian,
Populer & Praktis.

Anda mungkin juga menyukai