ABSTRAK
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor
apa saja yang memotivasi mahasiswa sehingga memilih Jurusan Akuntansi di
Politeknik Neheri Samarinda. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif,
menggunakan data angket/kuisioner. Alat yang digunakan adalah Uji Regresi Linear
Berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Motivasi pada karir
berpengaruh positif dan signifikan terhadap Minat Mahasiswa memilih Jurusan
Akuntansi di Polnes, (2) Motivasi pada status sosial berpengaruh tidak positif dan
signifikan terhadap Minat Mahasiswa memilih Jurusan Akuntansi di Polnes, (3)
Motivasi pada pekerjaan tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap Minat
Mahasiswa memilih Jurusan Akuntansi di Polnes, (4) Motivasi pada profesi KAP
berpengaruh positif dan signifikan terhadap Minat Mahasiswa memilih Jurusan
Akuntansi di Polnes dan (5) Motivasi pada profesi konsultan tidak berpengaruh
positif dan signifikan terhadap Minat Mahasiswa memilih Jurusan Akuntansi di
Polnes. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa niai R square sebesar 0,307 atau
31%. Sehingga pengaruh penegakkan hukum, pemberian sanksi, menegakkan
kedisiplinan, menegakkan transparansi dan tindakan pencegahan kecurangan
pengelolaan keuangan daerah sebesar 31%, sedangkan sisanya 69% dipengaruhi oleh
variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
Kata Kunci : Motivasi pada karir, Motivasi pada status sosial, Motivasi pada
pekerjaan,
Motivasi pada kari KAP dan Motivasi pada kantor konsultan pajak.
1
ABSTRACK
The aim to be achieved in this research is to see what factors motivate students to
choose the Accounting Department at Neheri Polytechnic Samarinda. This research
uses quantitative methods, using questionnaire data. The tool used is the Multiple
Linear Regression Test. The results of this study indicate that (1) career motivation
has a positive and significant effect on student interest who chooses the Accounting
Department in Polnes, (2) motivation on social status has a positive and significant
effect on student interest who chooses the Accounting Department in Polnes, (3)
Motivation work has a positive and significant effect on student interest in choosing a
major in Polnes, (4) motivation in the accounting accounting firm has a positive and
significant effect on student interest in choosing the Accounting Department in
Polnes and (5) motivation in the consulting profession has a positive and significant
effect on interest. Students who choose majors at Polnes. The results of this study
indicate that the R square value is 0.307 or 31%. So that the effect of law
enforcement, imposing sanctions, enforcing discipline, enforcing transparency and
fraud prevention measures in regional financial management is 31%, while the
remaining 69% is by other variables not examined in this study.
Motivasi Pada
Minat Mahasiswa
Pekerjaan (X3)
Dalam Memilih Jurusan
Motivasi Pada Profesi Akuntansi (Y)
KAP (X4)
Motivasi Pada Profesi
Konsultan Pajak (X5)
Berdasarkan Tabel 1 diatas hasil dari Uji Validitas dihasilkan bahwa semua
instrument mulai dari variable X1-X5 memiliki person correlation > dari r (table)
maka semua instrument data variable X1-X5 yang di gunakan dinyatakan Valid. Dan
Veriabel Dependen juga memiliki person correlation > dari r (table) maka variabel
dependen dinyatakan Valid.
Uji Reabilitas
Tabel 2
Item-Total Statistics
Scale Scale Squared Cronbach's
Mean if Variance Corrected Multiple Alpha if
Item if Item Item-Total Correlatio Item
Deleted Deleted Correlation n Deleted
x1 100,200 101,238 0,649 0,435 0,745
0
x2 99,8647 106,544 0,616 0,383 0,755
x3 99,2000 107,865 0,600 0,376 0,758
x4 100,064 114,546 0,514 0,270 0,778
7
x5 99,3706 120,673 0,431 0,223 0,795
y 100,652 107,447 0,523 0,307 0,778
9
Dari hasil Uji Reliabilitas di Tabel 2 dapat dilihat bahwa semua instrument
variabel dari X1-X5 dan Y memiliki Cronbach’s Alpha > dari 0,6 sehinnga dapat di
simpulkan bahwa semua instrument variabel X1-X5 dan Y adalah Reliabel.
Uji Asumsi Klasik
Uji ini dilakukan untuk melihat apakah data yang digunakan mengalami
penyimpangan atau tidak. Pada Uji Asumsi yang dilakukan terdapat 3 uji yang
dilakukan yaitu uji normalitas, uji multikollinearitas, dan heterokedastisitas.
Tabel 3
Uji Normalitas
Uji Normalitas Kolmohorov-Smirnov merupakan bagian dari uji asumsi klasik.
Sesuai hasil uji normalitas menunjukkan bahwa data dalam penelitian ini berdistribusi
nomal, hal ini tampak dari hasil yang menunjukkan titik-titik yang mengelilingi garis
garis diagonal ke atas dan kebawah.
Uji Heteroskedastisitas
Tabel 4
Uji Multikolonearitas
Tabel 5
Coefficientsa
Standardize
Unstandardized d
Coefficients Coefficients Collinearity Statistics
Std.
Model B Error Beta t Sig. Tolerance VIF
1 (Constant) 4,598 2,107 2,182 0,031
Berdasarkan output pertama adalah analisis regresi linier berganda (R) atau
korelasi linier berganda dengan nilai sebesar 0,554. Sedangkan nilai yang paling
rendah dan paling tinggi berkisar -1 s.d. 1. Jadi nilai R pada Tabel 9.9 di atas sebesar
0,554. Nilai tersebut termasuk memiliki pengaruh yang erat atau kuat, yang
merupakan koefisien simultan pada variabel X1 s.d. X5 terhadap (Minat Mahasiswa
Dalam Memilih Jurusan Akuntansi di Polnes/Y).
Nilai R2 dapat dinotasikan dalam bilangan persen (%) atau nilai R2 di atas
sebesar 0,307 atau dibulatkan menjadi 31%. Sisanya sebesar 69% dipengaruhi oleh
variabel lain di luar mode penelitian ini. Dan para ahli statistik merekemondasikan
untuk menggunakan R2 dalam melaihat pengaruh yang ditimbulkan dalam regresi
linier berganda. Alasannya adalah, jika menggunakan nilai R2, nilai R2 dapat
mengalamai penambahan nilai ketika dimasukkan variabel baru secara parsial tidak
signifikan.
Tabel 7
ANOVAa
Sum of Mean
Model df F Sig.
Squares Square
1 Regression 522,474 5 104,495 14,542 ,000b
sebesar 14,542. Jika peneliti mengambil keputusan dengan cara konvensional, maka
jika nilai F-hitung lebih besar dari F-tabel, maka secara simultan berpenagruh positig dan
signifikan terhadap Pendapat Wajar Tanpa Pengecualian. Karena perhitungan menun-
jukkan nilai signifikan sebesar 0,000. Nilai 0,000 masih lebih kecil dari 0,005,
sehingga dikatakan bahwa secara simultan variabel Motivasi pada karir, Motivasi
pada status sosial, Motivasi pada pekerjaan, Motivasi pada profesi KAP, Motivasi
pada profesi konsultan pajak berpenagruh positif dan signifikan terhadap pendapat
Minat Mahasiswa dalam memilih Jurusan Akuntansi di Polnes (Y).
Tabel 8
Coefficientsa
Standardize
Unstandardized
d
Coefficients
Model Coefficients t Sig.
Std.
B Beta
Error
1 (Constant) 4,598 2,107 2,182 0,031
PEMBAHASAN
Motivasi pada karir (X1)
Motivasi Pada Karir berpengaruh positif dan signifikan terhadap Minat Mahasiswa
memilih Jurusan Akuntansi di Polnes, karena yang diperoleh dari hasil perhitungan
menunjukkan 001 < 0,050.
Motivasi pada status sosial (X2)
,001 < 0,050 berpengaruh positif dan signifikan terhadap Minat Mahasiswa dalam
memilih Jurusan Akuntansi di Polnes, karena yang diperoleh dari hasil perhitungan
menunjukkan 0,045 < 0,050.
Motivasi pada pekerjaan (X3)
Motivasi pada pekerjaan tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap Minat
Mahasiswa dalam memilih Jurusan Akuntansi di Polnes, karena yang diperoleh dari
hasil perhitungan menunjukkan 0,140 > 0,050.
Motivasi pada profesi KAP (X4)
Motivasi pada profesi KAP berpengaruh positif dan signifikan terhadap Minat
Mahasiswa memilih Jurusan Akuntansi di Polnes, karena yang diperoleh dari hasil
perhitungan menunjukkan 0,018 < 0,050.
Motivasi pada profesi konsultan pajak (X5)
Motivasi pada profesi konsultan pajak tidak berpengaruh positif dan signifikan
terhadap Minat Mahasiswa memilih Jurusan Akuntansi di Polnes, karena yang
diperoleh dari hasil perhitungan menunjukkan 0,401 > 0,050.
SIMPULAN
Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan dapat disimpulkan yaitu: (1)
Motivasi pada karir berpengaruh positif dan signifikan terhadap Minat Mahasiswa
memilih Jurusan Akuntansi di Polnes, (2) Motivasi pada status sosial berpengaruh
positif dan signifikan terhadap Minat Mahasiswa memilih Jurusan Akuntansi di
Polnes, (3) Motivasi pada pekerjaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap
Minat Mahasiswa memilih Jurusan Akuntansi di Polnes, (4) Motivasi pada profesi
KAP berpengaruh positif dan signifikan terhadap Minat Mahasiswa memilih Jurusan
Akuntansi di Polnes, dan Motivasi pada profesi konsultan berpengaruh positif dan
signifikan terhadap Minat Mahasiswa memilih Jurusan Akuntansi di Polnes. (5)
REFERENCES
Fitri, R. A., & Munandar, A. (2018). The Effect of Corporate Social Responsibility,
Profitability, and Leverage toward Tax Aggressiveness with Size of Company as
Moderating Variable. Binus Business Review.
https://doi.org/10.21512/bbr.v9i1.3672
Idi, A., & Sahrodi, J. (2017). Moralitas Sosial dan Peranan Pendidikan Agama.
Intizar. https://doi.org/10.19109/intizar.v23i1.1316
Orazalin, N., & Mahmood, M. (2018). Economic, environmental, and social
performance indicators of sustainability reporting: Evidence from the Russian oil
and gas industry. Energy Policy. https://doi.org/10.1016/j.enpol.2018.06.015
Samsudin, S., & Rahman, H. A. (2016). Pengaruh metode pembelajaran drill,
bermain, dan kelincahan terhadap kemampuan passing dalam permainan bola
voli. Jurnal Keolahragaan. https://doi.org/10.21831/jk.v4i2.10899
Sunyoto, D. (2013). Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: CAPS (Center
Of Academic Publishing Service).
Suseno, M. N. (2012). Motivasi Spiritual Dan Komitmen Afektif Pada Karyawan.
Jurnal Psikologi.
Trisnaningsih, S. (2007). Independensi auditor dan komitmen organisasi sebagai
mediasi pengaruh pemahaman. Independensi Auditor Dan Komitmen Organisasi
Sebagai Mediasi Pengaruh Pemahaman Good Governance, Gaya
Kepemimpinan Dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Auditor.
Widodo. (2017). Metodologi Penelitian, Populer & Praktis. In Metodologi Penelitian,
Populer & Praktis.