ABSTRACT
The purpose of this research is to know effect economic motivation, degree motivation,
work expectations, learning achievement, parent income, long education and information
offer scholarship S2 on interest continue study to magister accounting. The data of this
research students accounting who are on semester 7 (seven). The determination of samples
with non probability sampling and then criteria technique samples with purposive
sampling, so obtained 94 respondents. The analysis technique used are linear regression.
The results of this research show that degree motivation, learning achievement, long
education and information offer scholarship S2 has influence on interest continue study to
magister accounting. While economic motivation, work expectations and parent income
do not have influance on interest continue to magister accounting.
Keywords: Interest continue study, accounting student, magister accounting
ABSTRAK
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh motivasi ekonomi, motivasi
gelar, ekspektasi kerja, prestasi belajar, pendapatan orang tua, lama pendidikan dan
informasi penawaran beasiswa S2 terhadap minat melanjutkan studi ke S2 Akuntansi. Data
penelitian ini adalah mahasiswa akuntansi yang berada di semester 7 (tujuh). Penentuan
sampel dengan Non Probability Sampling dan kemudian teknik Purposive Sampling,
sehingga diperoleh 94 mahasiswa. Teknik analisis yang digunakan adalah regresi linier
berganda. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa motivasi gelar, prestasi belajar, lama
pendidikan dan informasi penawaran beasiswa S2 berpengaruh terhadap minat melanjutkan
2
Berdasarkan data diatas dapat dilihat lulusan mahasiswa jurusan akuntansi pada tahun
2016 berjumlah 150 dan mahasiswa yang melanjutkan studi berjumlah 4 atau (267%).
Pada tahun 2017 lulusan mahasiswa jurusan akuntansi berjumlah 136 dan mahasiswa yang
melanjutkan studi berjumlah 11 atau (809%). Kemudian pada tahun 2018 lulusan
3
mahasiswa jurusan akuntansi berjumlah 144 dan mahasiswa yang melanjutkan studi
berjumlah 6 atau (417%). Hal ini dapat dikatakan bahwa minat mahasiswa lulusan S1
Akuntansi FEB ULM untuk melanjutkan studi ke S2 Akuntansi FEB ULM masih dalam
lingkup yang kecil.
Minat dikaitkan dengan rendahnya keinginan mahasiswa lulusan S1 Akuntansi FEB
ULM dalam melanjutkan studi ke S2 Akuntansi FEB ULM. Seperti yang diungkapkan oleh
(Slameto dan Anggraeni, 2016: 2) minat dapat disimpulkan yaitu mengenai suatu rasa
ketertarikan dan perasaan lebih suka akan sesuatu hal atas aktivitas kegiatan tanpa adanya
paksaan. Pengertian minat itu sendiri diartikan sebagai penerimaan suatu hubungan yang
disukai dari dalam diri itu sendiri atau dari lingkungan. Sehingga dalam hal pembentukan
minat maka sangat diperlukan motivasi dari dalam diri mahasiswa, karena dengan motivasi
diharapkan dapat berperan penting dalam pembentukan minat.
Motivasi merupakan suatu proses yang menerangkan mengenai arah, ketekunan serta
kekuatan bagi seseorang dalam upaya untuk bisa mendapatkan suatu keinginan yang
diinginkan. Motivasi ialah pendorong yang sejatinya timbul atau muncul dari dalam diri
seseorang, entah secara sadar atau tidaknya sehingga pada akhirnya akan dapat melakukan
suatu wujud nyata, seperti tindakan untuk dapat mencapai tujuan tertentu (Robbins, 2015:
127). Abraham H. Maslow mengungkapkan bahwa dalam konsep lima tingkatan motivasi,
seseorang tidak ingin berusaha untuk memuaskan kebutuhan yang kedua jika kebutuhan
pertama pun belum terpenuhi apalagi kebutuhan ketiga dan seterusnya. Motivasi sering
dikaitkan dengan hal-hal yang dapat mempengaruhinya.
Hal-hal yang diduga dapat mempengaruhi minat melanjutkan studi adalah motivasi
ekonomi dan motivasi gelar. Penelitian Berlinasari dan Erawati (2017) menunjukan bahwa
motivasi ekonomi serta motivasi gelar memiliki pengaruh terhadap minat melanjutkan
studi. Sedangkan lama pendidikan tidak berpengaruh terhadap minat melanjutkan studi.
Penelitian Hadiprasetyo (2014) persepsi masa studi berpengaruh terhadap minat
melanjutkan studi.
Penelitian Sumakta (2015) menunjukan bahwa variabel prestasi belajar, pendapatan
orang tua dan ekspektasi kerja berpengaruh terhadap minat melanjutkan studi. Prestasi
belajar, pendapatan orang tua dan ekspektasi kerja merupakan suatu dorongan bagi
4
juga dalam hal penyampaian informasi yang dianggap kurang memadai bagi para
pihak manajemen dan investor (Lubis, 2015: 458). Akuntansi sumber daya manusia
tidak hanya mengenai suatu sistem yang tentunya hanya mengukur nilai manusia
bagi organisasi dan biaya, namun juga sebagai suatu cara untuk dapat berpikir
mengenai hal yang menyangkut tentang aspek manajemen manusia. Akuntansi
sumber daya manusia memiliki tujuan yang penting, bahwasanya harus dapat
melihat manusia sebagai sumber daya organisasional yang sangat penting dan
bernilai lebih, yaitu sumber daya yang nilainya sewaktu-waktu akan terus bisa
ditingkatkan atau bahkan bisa dihabiskan sebagai akibat dari cara dan bagaimana
sumber daya tersebut dikelola (Lubis, 2015: 485).
2.1.3 Motivation
Pengertian motivasi (motivation) adalah suatu proses yang menerangkan
mengenai arah, ketekunan serta kekuatan bagi seseorang dalam upaya untuk bisa
mendapatkan suatu keinginan yang diinginkan. Motivasi ialah pendorong yang
muncul didalam diri seseorang entah disadari atau tidaknya, sehingga hal tersebut
dapat membuat individu tersebut terdorong untuk bertindakan agar bisa
mendapatkan suatu keinginan yang diinginkan (Robbins, 2015: 127), kesimpulan
lain pengertian motivasi merupakan suatu kegiatan aktivitas yang bisa
menimbulkan seseorang atau sekelompok orang merasa terdorong untuk melakukan
sesuatu akibat adanya kemauan atau keinginan untuk mencapai tujuan yang
dikehendakinya agar bisa mendapatkan kepuasan atas dampak dari perbuatannya.
2.1.4 Interest
Minat secara umum merupakan suatu perhatian yang berhubungan erat
dengan unsur perasaan. Minat juga dapat dikatakan dorongan dan keinginan di
dalam diri seseorang terhadap apa yang diinginkannya dan juga bersifat pribadi.
Seseorang yang memiliki minat yang besar terhadap objek yang disukai, tentu akan
lebih memberikan semua pemusatan atau mempunyai perasaan lebih senang kepada
objek tersebut. Tetapi apabila objek tersebut tidak menimbulkan perasaan senang,
maka ia tidak akan mempunyai minat terhadap objek tersebut. Selanjutnya minat
dikatakan sebagai suatu rasa kecenderungan untuk tingkah laku yang berfokus
6
deviation sebesar 0,647. Nilai minimum adalah 2, sedangkan nilai maximum adalah 5.
Variabel Informasi Penawaran Beasiswa S2 (X7) memiliki nilai mean sebesar 3,08
dan nilai standard deviation sebesar 5. Nilai minimum adalah 2, sedangkan nilai
maximum adalah 5.
4.3 Uji Normalitas
Berdasarkan tabel 5 menunjukan nilai tolerance > 0,10 dan nilai Variance
Infaction Factor (VIF) < 10,00. Oleh karena itu hasil model regresi tidak terjadi
multikolonieritas antar variabel independent dalam penelitian ini.
12
yang akan menggambarkan apakah seseorang tersebut masih mampu dan memiliki
keinginan untuk kembali melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi atau tidak.
Ketika Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) mahasiswa tergolong tinggi, maka hal
ini dapat membantu bagi mahasiswa yang mempunyai keinginan yang besar untuk
melanjutkan studi ke S2 dengan bantuan dana beasiswa. Karena penawaran
beasiswa masih mengkategorikan bahwa Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) termasuk
dalam salah satu persyaratan untuk dapat mengikuti program beasiswa S2 baik
didalam negeri maupun diluar negeri. Sehingga dengan kategori tersebut diharapkan
dapat menjadi motivasi dan menumbuhkan rasa minat mahasiswa yang memang
berkeinginan untuk melanjutkan studi ke jenjang S2 dengan bantuan dana beasiswa
melalui Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) yang mereka miliki setelah lulus dari S1
Akuntansi.
Hasil Uji Hipotesis 5
Adapun hasil uji regresi berganda pada tabel 10 didapatkan untuk perolehan
signifikansi senilai 0,903 (p<0,05). Sedangkan t hitung dengan t tabel memperlihatkan
bahwa t hitung < t tabel (0,122<1,988). Hal ini menunjukan bahwa variabel pendapatan
orang tua tidak berpengaruh terhadap minat melanjutkan studi ke S2 Akuntansi FEB
ULM. Artinya dengan kata lain hipotesis (H5) ditolak.
Teori hiearki kebutuhan yang dikemukan oleh Abraham H. Maslow (Robbins,
2015: 128) menyatakan bahwa manusia mempunyai 5 kebutuhan pokok. Fisiologi,
rasa aman, sosial, pengargaan dan aktualisasi diri. Apabila teori ini diaplikasikan
dengan pemenuhan keperluan manusia maka seseorang tentu tidak berusaha untuk
memuaskan kebutuhan kedua apabila kebutuhan pertama belum terpenuhi. Begitu
pula untuk ketiga dan seterusnya. Sehingga ketika mereka mengingat keadaan
ekonomi orang tua yang tidak mendukung dalam pemenuhan sarana dan prasarana
dalam menunjang kelanjutan akan pendidikan yang lebih tinggi, maka setelah lulus
mereka memutuskan untuk mencari pekerjaan terlebih dahulu. Untuk mendapatkan
kepuasan pertama, kedua dan selanjutnya. Sedangkan bagi mereka yang mempunyai
keinginan yang besar untuk tetap melanjutkan studi ke S2, maka mereka akan
berusaha menggali informasi penawaran beasiswa S2 yang ditawarkan, guna
18
waktu 4 tahun, mereka beranggapan bahwa ada pengorbanan ekonomi, waktu dan
pikiran yang telah mereka curahkan.
Hasil Uji Hipotesis 7
Adapun hasil uji regresi berganda pada tabel 10 didapatkan untuk perolehan
signifikansi senilai 0,001 (p<0,05). Sedangkan t hitung dengan t tabel memperlihatkan
bahwa t hitung > t tabel (3,508>1,988). Hal ini menunjukan bahwa variabel informasi
penawaran beasiswa S2 berpengaruh terhadap minat melanjutkan studi ke S2
Akuntansi FEB ULM. Artinya dengan kata lain hipotesis (H7) diterima.
Menurut (Agus Lahinta, 2009; Anggraeni, 2016: 20) memaparkan bahwa
beasiswa merupakan pemberian berupa bantuan dana keuangan yang diberikan
kepada perorangan yang membutuhkan, serta bertujuan untuk digunakan demi
keberlangsungan pendidikan yang ingin ditempuh oleh seseorang. Semakin
berkembangnya pendidikan, maka banyak mahasiswa lulusan sarjana S1
berkeinginan untuk mendapatkan program beasiswa S2 baik didalam negeri maupun
diluar negeri. Semakin banyak sumber informasi penawaran beasiswa yang
ditawarkan, maka semakin menumbuhkan rasa minat yang begitu tinggi bagi
mahasiswa untuk melanjutkan studi S2 dengan menggunakan bantuan dana
beasiswa. Karena bantuan dana beasiswa sangat membantu bagi mereka yang
berkeinginan untuk melanjutkan studi namun memiliki kendala dalam segi
keuangan pendidikan berkelanjutan. Sehingga diharapkan dengan banyaknya
informasi yang mereka dapatkan, maka akan semakin banyak pula kesempatan
untuk mendapatkan bantuan dana beasiswa, terutama beasiswa untuk melanjutkan
studi ke S2 Akuntansi.
Informasi yang diharapkan disini tentu bentuk informasi yang valid baik
dalam segi penyampaian dalam bentuk lisan maupun tulisan. Karena informasi
adalah salah satu bentuk penyapaian suatu informasi yang disampaikan sangat
berguna bagi pemakainya. Sehingga informasi diharapkan tidak hanya dalam bentuk
lisan namun diperlihatkan dalam bentuk seperti tulisan dan penyampaiannya pun
diharapkan diberikan dalam bentuk beragam baik dalam media elektronik, situs web
resmi atau media sosial fakultas itu sendiri. Sehingga penyampaian informasi sangat
20
motivasi yang mempengaruhi. Karena motivasi suatu proses yang menerangkan mengenai
arah, ketekunan serta kekuatan bagi seseorang dalam upaya untuk mencapai suatu tujuan.
Hasil penelitian ini juga memberikan implikasi praktis yang diharapkan dapat
menambah wawasan dan referensi dalam perkembangan teori akuntansi khusunya
akuntansi keperilakuan. Selain itu, terutama bagi akademisi melalui research ini dapat
memberikan pemahaman terkait hal-hal apa saja yang dapat mempengaruhi minat
melanjutkan studi ke S2 Akuntansi.
DAFTAR PUSTAKA
Anggraeni, Ayu Dyah. 2016. Pengaruh Prestasi Belajar, Pendidikan Orang Tua, Dan
Informasi Penawaran Beasiswa S2 Terhadap Minat Melanjutkan Studi S2 Pada
Mahasiswa Prodi Pendidikan Ekonomi FE UNY Angkatan 2012. Skripsi,
Universitas Negeri Yogyakarta: Yogyakarta.
Berlinasari Mayma & Erawati Ni Made Adi. (2017). Pengaruh Motivasi, Biaya Pendidikan
Dan Lama Pendidikan Pada Minat Mahasiswa Akuntansi Mengikuti PPAk. Jurnal
Vol. 21. 1. Oktober (2017): 447-476. Universitas Udayana: Bali.
Benny, Ellya & Yuskar. (2006). Pengaruh Motivasi Terhadap Minat Mahasiswa Akuntansi
Untuk Mengikuti Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAk). Simposium Nasional
Akuntansi IX Padang.
Ikhsan, Arfan., dkk. (2014). Metodologi Penelitian Bisnis Untuk Akuntansi Dan
Manajemen. Bandung: Citapustaka Media.
Ghozali, I. (2016). Analisis Multivariate Program IBM SPSS 23. Semarang: Badan
Penerbit Universitas Diponegoro ISBN.
Ikbal, Muhammad. (2011). Pengaruh Motivasi Terhadap Minat Mahasiswa Akuntansi
Untuk Mengikuti Pendidikan PPAk: Studi Kasus Pada Mahasiswa Universitas
Diponegoro Semarang. Skripsi, Universitas Diponegoro: Semarang.
Lubis, Arfan Ikhsan. (2015). Akuntansi Keperilakuan. Edisi 2. Jakarta Selatan: Salemba
Empat.
Kurniawan, Adhitya Reza. (2014). Pengaruh Motivasi Karir, Motivasi Ekonomi, Dan
Motivasi Gelar Terhadap Minat Mahasiswa Akuntansi Mengikuti Pendidikan
Profesi Akuntansi: Studi Kasus Pada Mahasiswa Universitas Diponegoro Semarang.
Skripsi, Universitas Diponegoro: Semarang.
Meitiyas, Annis. (2014). Pengaruh Motivasi Terhadap Minat Sarjana Akuntansi Untuk
Mendaftar Program Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAk). Skripsi, Universitas
Hasanuddin: Makasar.
Pengertian Motivasi Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia. Diakses pada tanggal 25
Agustus 2018 dari https://kbbi.web.id/motivasi.
Pengertian Beasiswa Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia. Diakses pada tanggal 10
September 2018 dari https://kbbi.web.id/beasiswa.
Robbins, S. Phillips & Judge T.A. (2012). Perilaku Organisasi. Edisi 16. Jakarta: Salemba
Empat.
22
Simamora, Nadya Nelsi Lilis Uliarta. (2017). Pengaruh Pendidikan Orang Tua, Pendapatan
Orang Tua Dan Ekspektasi Karir Terhadap Minat Melanjutkan Studi Ke Perguruan
Tinggi Pad Siswa Kelas XI Akuntansi SMKN 1 Wonosari Tahun Ajaran 2016/2017.
Skripsi, Universitas Negeri Yogyakarta: Yogyakarta.
Siregar, Syofian. (2015). Metode Penelitian Kuantitatif. Cetakan Ke 3. Jakarta:
Prenadamedia Group.
Sudijono, Anas. (2014). Pengantar Statistik Pendidikan. Cetakan Ke 25. Jakarta: Rajawali
Pers 2014.
Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Bisnis (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, Dan
R&D). Cetakan Ke 15. Bandung: CV. Alfabeta Bandung.
Sumakta, Ibnu Aji. (2015). Pengaruh Prestasi Belajar, Pendidikan Orang Tua, Ekspektasi
Kerja Terhadap Minat Melanjutkan Studi Ke S2 Pada Mahasiswa Pendidikan
Ekonomi FE UNY. Skripsi, Universitas Negeri Yogyakarta: Yogyakarta.
Suharyadi, Purwanto S.K. (2016). Statistik Untuk Ekonomi Dan Keuangan Modern - Buku
2. Cetakan Ke 3. Jakarta: Salemba Empat.
Umar, Husein. (2013). Metode Penelitian Untuk Skripsi Dan Tesis. Cetakan Ke 12. Jakarta:
Rajawali Pers 2103.
Widyastuti, S. W, Juliana K & Sri Suryaningrum. (2008). Pengaruh Motivasi Terhadap
Minat Mahasiswa Akuntansi Untuk Mengikuti Pendidikan Profesi Akuntansi
(PPAk). Simposium Nasional Akuntansi XI: Bali.