(Danu Pradana) 1
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Motivasi dan Persepsi Mahasiswa tentang
Pendidikan Profesi Akuntansi terhadap Minat menjadi Akuntan Perusahaan pada Mahasiswa
Akuntansi FE UNY. Responden penelitian ini adalah Mahasiswa Akuntansi FE UNY yang sudah
menempuh mata kuliah Pengauditan 1 dan diambil sampel sebanyak 140 dengan menggunakan teknik
Purposive Sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner. Uji coba instrumen
dilakukan pada 30 Mahasiswa Akuntansi dari populasi dan tidak digunakan kembali sebagai
responden data penelitian. Uji prasyarat analisis terdiri dari uji normalitas, uji linearitas, uji
multikolinearitas, dan uji heteroskedastisitas. Uji hipotesis terdiri dari analisis regresi sederhana dan
analisis regresi berganda. Hasil penilitian ini terdapat pengaruh positif Motivasi dan Persepsi
Mahasiswa tentang Pendidikan Profesi Akuntansi terhadap Minat menjadi Akuntan Perusahaan pada
Mahasiswa Akuntansi FE UNY dengan nilai R2 = 0,129; F hitung = 11,658; dan F tabel = 3,05.
Kata kunci: Minat menjadi Akuntan Perusahaan, Motivasi, Persepsi Mahasiswa, Pendidikan Profesi
Akuntansi
Abstract
The objective of this research is to know the students of Accounting FE YSU’s motivation and
perception of Accounting Profession Education towards their interest to be an accounting of a
company. The respondents of this research are students of Accounting, FE, YSU who have passed
Pengauditan 1 subject. 140 of them are then chosen as sample through Purposive Sampling
technique. The data were obtained through questionaire giving. Instrumental test were conducted on
30 Accounting students, and they were not employed again. Analysis Prerequisite Test consisted of
normality test, linearity test, multicolinearity test, and heteroscedasticity test. Hypothesis test
consisted of Simple linear regression and multiple linear regression technique. The result shows that
there is a positive influence between the students of Accounting FE UNY’s motivation and perception
of Accounting Profession Education towards their interest to be an accounting of a company since the
value of R2=0,129; F value=11,658;and F table=3,05.
mahasiswa memilih belajar di program Indonesia yang jauh lebih besar daripada
studi akuntansi didorong oleh keinginan ketiga negara tersebut.
mereka untuk berprofesi pada bidang (www.iaiglobal.or.id, 2014).
akuntansi dan terdapat anggapan bahwa Observasi pra-penelitian yang
akuntan akan sangat dibutuhkan oleh dilakukan peneliti menunjukan bahwa dari
organisasi dan perusahaan di masa 123 Mahasiswa Akuntansi FE UNY,
mendatang. Menurut Astami (2001) kecenderungan minat mahasiswa dalam
setelah menyelesaikan pendidikan di pemilihan karir setelah lulus adalah
program studi akuntansi, pertama dapat tertinggi pertama menjadi akuntan
langsung bekerja di suatu instansi, perusahaan yaitu sebanyak 50 mahasiswa,
berwirausaha, perusahaan atau lembaga tertinggi kedua adalah menjadi akuntan
lainnya. Kedua, dapat melanjutkan pemerintah yaitu sebanyak 30 mahasiswa,
pendidikan akademik ke jenjang lebih tertinggi ketiga yaitu akuntan publik
tinggi, baik S2 akuntansi ataupun lain sebanyak 21 mahasiswa, tertinggi keempat
bidang. Ketiga, dapat melanjutkan ke adalah memilih pekerjan dalam bidang
Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAk). non-akuntansi seperti berwirausaha dan
Banyaknya jumlah perusahaan lainnya yang berjumlah 12 mahasiswa, dan
maupun kantor yang ada di Indonesia, terendah adalah menjadi akuntan pendidik
menyebabkan tingginya permintaan yaitu sebanyak 10 mahasiswa.
terhadap tenaga akuntan. Dibutuhkan Pendidikan Profesi Akuntansi
sekitar 452 ribu akuntan. Kebutuhan dunia (PPAk) merupakan jenjang pendidikan
kerja akan akuntan profesional sangat tambahan yang ditujukan bagi seorang
tinggi. Pada awal tahun 2014 setidaknya lulusan sarjana ekonomi program studi
terdapat 226.000 organisasi di Indonesia akuntansi yang ingin mendapatkan gelar
yang memerlukan jasa akuntan. Pusat Akuntan (Riani dan Fitriany, 2008).
Pembinaan Akuntan dan Jasa Penilai Mengacu kepada Surat Keputusan (SK)
(PPAJP) Kementerian Keuangan mencatat Mendiknas No. 179/U/2001 menyatakan
angkatan kerja akuntan yang tersedia bahwa lulusan sarjana strata satu (S1)
kurang dari 16.000. Indonesia masih program studi akuntansi berkesempatan
kekurangan tenaga akuntan profesional. menempuh Pendidikan Profesi Akuntansi
Jumlah akuntan di Indonesia masih sedikit di perguruan tinggi yang telah ditunjuk
dibandingkan dengan negara Singapura, oleh Direktorat Jenderal Pendidikan
Malaysia, dan Thailand. Hal tersebut tidak Tinggi. Peraturan Menteri Keuangan
sebanding dengan jumlah penduduk Nomor 25/PMK.01/2014 tentang Akuntan
Pengaruh Motivasi dan... (Danu Pradana) 3
60 39 37
40 Berdasarkan tabel kategori kecenderungan
13 6
20 2 2 2
0 variabel di atas, ditampilkan dalam
diagram Pie sebagai berikut:
Gambar 1. Histogram Distribusi Frekuensi
Variabel Minat menjadi Minat menjadi Akuntan
Akuntan Perusahaan pada Perusahaan
Mahasiswa Program Studi Rendah
Akuntansi FE UNY 1,25%
Sedang Tinggi
51,25% 47,5%
Pengkategorian kecenderungan
frekuensi data variabel Minat menjadi
Akuntan Perusahaan pada Mahasiswa
Gambar 2. Pie-Chart Variabel Minat
Program Studi Akuntansi FE UNY
menjadi Akuntan
dihitung berdasarkan Mean ideal dan Perusahaan pada
Mahasiswa Program Studi
Standar Deviasi ideal. Tabel
Akuntansi FE UNY
kecenderungan frekuensi data variabel
b. Motivasi
tersebut adalah sebagai berikut:
Data variabel Motivasi diperoleh
Tabel 2.
Kategori Kecenderungan melalui penyebaran kuesioner dengan
Frekuensi Variabel Minat
jumlah responden 160 mahasiswa.
menjadi Akuntan
Perusahaan pada Variabel ini menggunakan indikator
Mahasiswa Program Studi
penelitian yaitu motivasi karir, motivasi
Akuntansi FE UNY
No Skor F % Kat. ekonomi, dan motivasi sosial, yang
1 >39 76 47,5 T
dijabarkan melalui 13 butir pernyataan.
2 26 s/d 39 82 51,25 S
3 <26 2 1,25 R Penelitian ini menggunakan Skala Likert
Total 160 100 modifikasi dengan 4 alternatif jawaban
Sumber: Data Primer yang Diolah, 2016
untuk mengukur nilai dari setiap butir
Tabel di atas menunjukkan bahwa pernyataannya, dimana 1 untuk skor
variabel Minat menjadi Akuntan terendah dan 4 untuk skor tertinggi.
Perusahaan pada Mahasiswa Program Perhitungan dilakukan menggunakan
Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi bantuan suatu program komputer pengolah
Universitas Negeri Yogyakarta kategori data statistik menunjukkan bahwa variabel
tinggi adalah sebesar 76 responden Motivasi memiliki nilai terendah sebesar
10 Jurnal Profita Edisi 5 Tahun 2017
28 dan nilai tertinggi sebesar 50; Nilai yaitu terletak pada interval 37-39 dengan
Mean sebesar 38,71; Nilai Median sebesar persentase sebesar 28,1%. Nilai frekuensi
38; Nilai Modus sebesar 37; dan Nilai terendah terletak pada interval 49-51
Standar Deviasi diperoleh 4,304. Berikut sebanyak 1 responden dengan persentase
ini adalah tabel distribusi frekuensi dari sebesar 0,6%. Kecenderungan frekuensi
variabel Motivasi: variabel ditentukan dengan menghitung
Mean ideal (Mi) dan Standar Deviasi ideal
Tabel 3. Distribusi Frekuensi Variabel
(SDi). Mean ideal diketahui sebesar 32,5
Motivasi
No Interval Kelas F % dan Standar Deviasi ideal sebesar 6,5
1 28-30 3 1,9 (perhitungan dapat dilihat pada lampiran).
2 31-33 13 8,1
Pengkategorian kecenderungan
3 34-36 35 21,9
4 37-39 45 28,1 frekuensi data variabel Motivasi dihitung
5 40-42 32 20 berdasarkan Mean ideal dan Standar
6 43-45 20 12,5 Deviasi ideal. Tabel kecenderungan
7 46-48 11 6,9
frekuensi data variabel tersebut adalah
8 49-51 1 0,6
Total 160 100 sebagai berikut:
Sumber: Data Primer yang Diolah, 2016
Tabel 4. Kategori Kecenderungan
Histogram frekuensi dari variabel Frekuensi Variabel
Motivasi adalah sebagai berikut: Motivasi
No Skor F % Kat.
1 >39 64 40 T
Motivasi 2 26 s/d 39 96 60 S
50 45 3 <26 0 0 R
40 35 32 Total 160 100
Frekuensi
Tabel 9. Hasil Pengujian Regresi Ganda dalam penelitian ini memiliki nilai t hitung
Variabel Independen Koefisien
sebesar 4,512 dimana nilai t hitung
Regresi
Konstanta 21,6 variabel tersebut lebih besar dari t tabel
X1 0,310 yaitu sebesar 1,654 dan memiliki nilai
X2 0,136
probabilitas signifikansi 0,000 dimana
2
R 0,129 nilai tersebut lebih kecil dari 0,05. Hal
Fhitung 11.658
Sig F 0,000 tersebut dapat disimpulkan bahwa
Ftabel 3,05 Motivasi berpengaruh terhadap Minat
Sumber: Data Primer yang Diolah, 2016
menjadi Akuntan Perusahaan pada
Berdasarkan tabel 7, 8, dan 9 maka Mahasiswa Program Studi Akuntansi
pembahasan mengenai hasil penelitian Fakultas Ekonomi Universitas Negeri
adalah sebagai berikut: Yogyakarta, sehingga hipotesis pertama
dalam penelitian ini yang menyatakan
a. Pengaruh Motivasi terhadap Minat terdapat pengaruh positif Motivasi
menjadi Akuntan Perusahaan pada terhadap Minat menjadi Akuntan
Mahasiswa Program Studi Akuntansi FE Perusahaan pada Mahasiswa Program
UNY Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi
Hasil penelitian merujuk pada Universitas Negeri Yogyakarta diterima.
hipotesis pertama dalam penelitian ini Motivasi dalam penelitian ini adalah
yang menyatakan bahwa Motivasi (X1) Motivasi pada Minat menjadi Akuntan
berpengaruh positif terhadap Minat Perusahaan pada Mahasiswa Program
menjadi Akuntan Perusahaan pada Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi
Mahasiswa Program Studi Akuntansi Universitas Negeri Yogyakarta. Adanya
Fakultas Ekonomi Universitas Negeri motivasi seperti motivasi karir, motivasi
Yogyakarta. Hasil analisis pada pengujian ekonomi, dan motivasi sosial yang berasal
hipotesis pertama menunjukkan bahwa dari dalam diri pribadi seseorang (motivasi
nilai koefisien regresi X1 memiliki nilai intrinsik) maupun motivasi yang timbul
sebesar 0,352. Hal tersebut menyatakan karena adanya pengaruh dari luar diri
bahwa setiap kenaikan Motivasi sebesar 1 seseorang (motivasi ekstrinsik) akan
satuan akan meningkatkan Minat menjadi mempengaruhi minat seseorang untuk
Akuntan Perusahaan pada Mahasiswa memilih suatu pekerjaan tertentu. Oleh
Program Studi Akuntansi Fakultas sebab itu seseorang yang sudah memiliki
Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta motivasi terutama dalam kaitannya dalam
sebesar 0,352 satuan. Variabel Motivasi penelitian ini adalah motivasi menjadi
14 Jurnal Profita Edisi 5 Tahun 2017
Ikatan Akuntan Indonesia (IAI). (2014). Putra, A. J. (2012). "Pengaruh Minat Dan
"Bersiap Diri Menyambut Pasar Motivasi Siswa Dalam Kegiatan
Tunggal ASEAN". Diakses melalui Ekstrakulikuler Seni Musik
http://www.iaiglobal.or.id/v02/berita Terhadap Prestasi Belajar Seni
/detail.php?catid&id=617 pada Budaya Di SMPN 1 Wates. Skripsi.
tanggal 25 Februari 2016, Jam 17.00 Universitas Negeri Yogyakarta
WIB.
Sugiyono. (2011). Metode Penelitian
_____________. (2016). "Pedoman Kuantitatif Kualitatif dan R&D.
Penyelenggaraan Pendidikan Profesi Bandung: Alfabeta.
Akuntansi". Diakses melalui
http://iaiglobal.or.id/v03/ppak/home Sukardi. (1993). Psikologi Pemilihan
pada tanggal 25 September 2016, Karier. Jakarta: Rimba Cipta.
Jam 11.30 WIB.
Sundari, S. (2014). "Pengaruh Motivasi
Jogiyanto, H. (2007). Sistem Informasi dan Pengetahuan tentang Profesi
Keperilakuan. Edisi Revisi. Auditor terhadap Minat Menjadi
Yogyakarta: Andi Offset. Auditor pada Mahasiswa Program
Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi
Kemendiknas (2001). Keputusan Menteri Universitas Negeri Yogyakarta".
Pendidikan Nasional Republik Skripsi. Universitas Negeri
Indonesia Nomor 179/U/2001, Yogyakarta.
Tahun 2001, tentang
Penyelenggaraan Pendidikan Suryabrata, S. (1988). Psikologi
Profesi Akuntansi. Kepribadian. Jakarta: PT. Raja
Grafindo Persada.
Kemenkeu (2014). Peraturan Menteri
Keuangan Republik Indonesia Taufik. (2007). Psikologi Komunikasi.
Nomor 25/PMK.01/2014, Tahun Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
2014, tentang Akuntan Beregister
Negara. Tuanakotta, T. M. (2007). Setengah Abad
Profesi Akuntansi. Jakarta: Salemba
Kotler, P., & Armstrong, G. (2008). Empat.
Prinsip-prinsip Pemasaran. Jakarta:
Erlangga. Walgito, B. (1999). Psikologi Sosial:
Suatu Pengantar. Yogyakarta: Andi
Offset.
Pengaruh Motivasi dan... (Danu Pradana) 19