Anda di halaman 1dari 11

JIMAT (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi) Universitas Pendidikan Ganesha, Vol: 9 No: 2 Tahun 2018

e-ISSN: 2614 – 1930

PENGARUH PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP KEPUTUSAN PEMILIHAN


BERKARIR DI BIDANG PERPAJAKAN

1
Ida Ayu Gede Danika Esa Pradnyani,
1
I Nyoman Putra Yasa, 2Anantawikrama Tungga Atmadja

Program Studi S1 Akuntansi


Jurusan Ekonomi dan Akuntansi
Fakultas Ekonomi
Universitas Pendidikan Ganesha
Singaraja, Indonesia

e-mail: {danika.esa.pradnyani@undiksha.ac.id,putrayasainym@undiksha.ac.id,
anantawikrama_t_atmadja@undiksha.ac.id}

Abstrak
Karir merupakan suatu rangkaian tahapan pekerjaan seseorang dan posisi pekerjaan dalam
kehidupan. Salah satu bidang karir yang terbilang menjanjikan dan memiliki peluang yang tinggi
adalah perpajakan. Dalam menentukan pilihan karir yang tepat seseorang diharapkan
mempertimbangkan berbagai faktor yang mempengaruhi keputusan pemilihan karirnya.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari persepsi mahasiswa terhadap pilihan
karir di bidang perpajakan. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Populasi dari
penelitian ini adalah mahasiswa akuntansi program S1 pada Universitas Pendidikan Ganesha.
Metode yang digunakan untuk menentukan sampel adalah metode purposive sampling. Data
dikumpulkan dengan menyebarkan kuesioner kepada 375 responden. Teknik analisis data yang
digunakan adalah teknik analisis regresi berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa
persepsi mahasiswa berpengaruh terhadap pilihan berkarir di bidang perpajakan.

Kata kunci: persepsi; pilihan berkarir; perpajakan.

Abstract
Career is a series of stages of a person's work and job position in life. One of the promising
career fields which have high opportunities is taxation. In determining the right choice in
career, someone is expected to consider various factors that influence the decision in choosing a
career. This study aimed to determine the effect of student perception of career choices in the
field of taxation. The type of research conducted was quantitative research. The population of
this study was undergraduate students of accounting department of Ganesha University of
Education. The method used to determine the sample was the purposive sampling method. The
data were collected by distributing questionnaires to 375 respondents. The data analysis

257
JIMAT (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi) Universitas Pendidikan Ganesha, Vol: 9 No: 2 Tahun 2018

e-ISSN: 2614 – 1930

technique used was multiple regression analysis. The results of this study indicated that student
perception influenced the choice of career in the field of taxation.

Keywords: perception; career choice; taxation.

PENDAHULUAN
Perkembangan dunia yang semakin imbalan atau fee, sedangkanprofesi Tax
melaju pesat dari waktu ke waktu Specialist dapat berprofesi sebagai
mengakibatkan tumbuhnya kesempatan pengelola pajak perusahaan, pengamat
berkarir di berbagai bidang. Menurut perpajakan, atau pengajar (Taslim, 2007
Indrawati; Lestari (2014), karir merupakan dalam situs www.ortax.com). Seorang tax
suatu keahlian atau profesional seseorang di specialist harus memiliki pengetahuan
bidang ilmunya yang dinilai berdasarkan tentang perpajakan serta harus memiliki
pengalaman kerja yang akan memberikan kemampuan berkomunikasi, baik
kontribusi kepada organisasi. Kesempatan berkomunikasi dengan atasan, dengan
kerja saat ini masih terbuka lebar bagi calon publik, ataupun dengan fiskus. Selain itu tax
lulusan perguruan tinggi. Banyak specialist juga harus memahami tentang
perusahaan yang mencari fresh graduate bisnis yang sedang ditangani.
untuk dijadikan bagian dari perusahaan Sebagai seorang mahasiswa tingkat
dalam mengembangkan dan memajukan akhir tentunya mahasiswa sudah
perusahaan dan salah satu bidang kerja yang memikirkan dan menyiapkan karir apa yang
dicari adalah bidang perpajakan (Janrosl, nantinya akan ditempuh. Mahasiswa cukup
2017). kesulitan untuk menentukan karir yang akan
Terdapat beberapa profesi di dalam dijalani sehingga menimbulkan beberapa
dunia kerja yang berhubungan dengan pertanyaan apa saja yang dapat
disiplin ilmu. Salah satunya terkait dengan mempengaruhi mahasiswa dalam
perpajakan, diantaranya pegawai Direktorat menentukan karirnya (Priyanti, 2017). Oleh
Jenderal pajak (DJP), Konsultan pajak dan karena itu mahasiswa harus benar-benar
Tax Specialist di dalam suatu perusahaan mempertimbangkan karir apa yang akan
(Taslim, 2007 dalam situs www.ortax.com). ditempuh (Mahayani dkk, 2017). Salah satu
Ketiga profesi tersebut memiliki faktor yang mempengaruhi keputusan
perbedaan dimana profesi seorang pegawai mahasiswa dalam menentukan karir yang
DJP menjalankan profesinya dengan motif akan ditekuni di masa datang adalah
utama sebagai ujung tombak pengaman persepsi mahasiswa terhadap bidang karir
penerimaan pajak bagi negara, sehingga tersebut.
DJP harus berupaya seoptimal mungkin Selama masa perkuliahan mahasiswa
untuk menggali potensi penerimaan pajak. akuntansi telah mendapatkan pengetahuan
Profesi Konsultan Pajak berperan sebagai mengenai akuntansi dan perpajakan.
penasehat perpajakan dan menerima kuasa Keputusan berkarir bagi lulusan mahasiswa
untuk melaksanakan kewajiban perpajakan akuntansi tidak tertutup pada bidang
atas nama Wajib Pajak dengan motif akuntansi saja seperti auditor eksternal,

258
JIMAT (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi) Universitas Pendidikan Ganesha, Vol: 9 No: 2 Tahun 2018

e-ISSN: 2614 – 1930

auditor internal, maupun controlling akan dapat mempengaruhi keinginannya untuk


tetapi mahasiswa akuntansi juga dapat berkarir di bidang perpajakan.
berkarir di bidang perpajakan (Mulianto dan Persepsi merupakan proses yang
Yenni, 2014). mencakup penerimaan, pengorganisasian,
Profesi di bidang perpajakan terbilang dan penafsiran terhadap suatu rangsangan
menjanjikan bagi para mahasiswa maupun dengan cara yang dapat memengaruhi
sarjana akuntansi, dimana profesi tersebut perilaku dan sikap seseorang (Ramadhani,
dibutuhkan baik untuk badan atau lembaga 2013). Pajak merupakan kata yang tidak
pemerintahan maupun swasta. Meskipun asing bagi masyarakat umum, apalagi bagi
begitu, minat para lulusan perguruan tinggi mahasiwa akuntansi. Berdasarkan informasi
untuk berkarir di bidang perpajakan masih yang berkembang secara tidak langsung
sangatlah rendah. akan memberikan persepsi mahasiswa
Sesuai dengan Peraturan Menteri bahwa berkarir di bidang perpajakan adalah
Keuangan Republik Indonesia Nomor pilihan yang tepat ketika mereka lulus
111/PMK.03/2014 tentang Konsultan Pajak, (Mahayani, 2017). Sebagai calon
bagi seseorang yang ingin menekuni karir di profesional di bidang perpajakan,
bidang perpajakan, peraturan ini perlu mahasiswa akuntansi harus memiliki
diperhatikan. Peraturan Menteri Keuangan persepsi dan pengetahuan yang baik tentang
Republik Indonesia Nomor pajak. Baik atau tidaknya persepsi
111/PMK.03/2014 menyatakan bahwa mahasiswa tentang pajak akan
persyaratan untuk menjadi Konsultan Pajak merefleksikan keputusan mereka memilih
harus memiliki Izin Praktik yang terdiri dari profesi di bidang perpajakan.Penelitian yang
Izin Praktik tingkat A, Izin Praktik tingkat dilakukan oleh Dewi dan Yuliana (2014)
B, dan Izin Praktik tingkat C melalui Ujian diperoleh hasil bahwa, persepsi berpengaruh
Sertifikasi Konsultan Pajak (USKP). Calon signifikan terhadap peminatan dalam bidang
peserta USKP tentunya harus memiliki perpajakan. Penelitian sejenis juga
pengetahuan memadai tentang pajak dilakukan oleh Dayshandi dkk (2015)
(Janrosl, 2017). Selain itu, calon peserta menunjukkan bahwa variabel persepsi dan
USKP juga harus memiliki sertifikat Brevet motivasi berpengaruh secara parsial
Pajak. terhadap minat mahasiswa prodi perpajakan
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk untuk berkarir di bidang
meneliti pengaruh persepsi mahasiswa perpajakan.Kemudian dalam penelitian yang
Akuntansi Program S1 terhadap pilihan dilakukan oleh Prasetyo (2016) juga
berkarir di bidang perpajakan. diperoleh hasil bahwa persepsi tentang
Persepsi seseorang terhadap suatu hal perpajakan berpengaruh terhadap pilihan
merupakan hal yang dapat memengaruhi berkarir di bidang perpajakan. Hasil
minat seseorang dalam berkarir. Dalam hal penelitian Mahayani (2017) menyatakan
ini persepsi mahasiswa akuntansi terhadap pula bahwa variabel persepsi tentang pajak
keputusan pemilihan karir di bidang berpengaruh terhadap pilihan berkarir di
perpajakan. Perbedaan persepsi yang bidang perpajakan.
dimiliki setiap orang secara tidak langsung

259
JIMAT (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi) Universitas Pendidikan Ganesha, Vol: 9 No: 2 Tahun 2018

e-ISSN: 2614 – 1930

H1: Persepsi Mahasiswa berpengaruh Bidang Perpajakan.


positif terhadap Pilihan Berkarir di

METODE PENELITIAN disebabkan karena semester 7 (tujuh)


Jenis penelitian yang digunakan dalam merupakan mahasiswa tingkat akhir yang
penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. akan menyelesaikan perkuliahan di jenjang
Pendekatan kuantitatif dapat diartikan S1 dan selanjutnya terjun ke dunia kerja,
sebagai suatu metode penelitian yang sehingga lebih matang dalam
digunakan untuk meneliti populasi atau mempersiapkan karir kedepannya, selain itu
sample tertentu yang bertujuan untuk mahasiswa semester 7 (tujuh) telah
menguji hipotesis tertentu yang telah menempuh mata kuliah Hukum Pajak dan
ditetapkan (Sugiyono, 2014). Perpajakan.
Penelitian ini dilakukan di Jurusan Teknik pengumpulan data penelitian ini
Akuntansi Program S1, Fakultas Ekonomi menggunakan kuesioner dan studi pustaka.
Universitas Pendidikan Ganesha yang Instrumen atau alat pengumpul data yang
beralamat di Jalan Udayana No. 11 digunakan dalam penelitian ini untuk
Singaraja, Bali. Penentuan lokasi penelitian menjaring data primer adalah daftar
didasarkan atas adanya perbedaan persepsi pertanyaan atau kuesioner. Skala
di kalangan mahasiswa Jurusan Akuntansi pengukuran yang digunakan di dalam
Program S1 tentang perpajakan dan masih penelitian ini adalah likert rating scale.
rendahnya lulusan Jurusan Akuntansi Skala likert yang digunakan dalam
Program S1 yang berkarir di bidang penelitian ini berdimensi lima rentangan
perpajakan. nilai 1 sampai dengan 5.
Populasi dari penelitian ini adalah Teknik analisis data dalam penelitian
mahasiswa Jurusan Akuntansi Program S1 ini dilakukan dengan beberapa uji antara
Fakultas Ekonomi Universitas Pendidikan lain uji statistik deskriptif, uji instrumen
Ganesha yang sudah menempuh mata kuliah yang terdiri atas uji validitas dan uji
Hukum Pajak dan Perpajakan yakni reliabilitas, uji asumsi klasik yang terdiri
mahasiswa angkatan 2015 sebanyak 375 atas uji normalitas, uji multikolinearitas dan
mahasiswa, mahasiswa angkatan 2016 uji heterokedastisitas, dan uji hipotesis yaitu
sebanyak 274 mahasiswa, mahasiswa analisis regresi linier berganda yang terdiri
angkatan 2017 sebanyak 411 mahasiswa, atas uji t dan uji koefisien determinasi.
sehingga total populasi sebanyak 1060
mahasiswa. Teknik pengambilan sampel
yang digunakan oleh penulis adalah HASIL DAN PEMBAHASAN
purposive sampling. Sampel dalam Hasil
penelitian ini adalah mahasiswa Jurusan Responden pada penelitian ini adalah
Akuntansi Program S1 Fakultas Ekonomi mahasiswa Jurusan Akuntansi Program S1
Universitas Pendidikan Ganesha semester 7 Fakultas Ekonomi Universitas Pendidikan
(tujuh) yakni angkatan 2015 yang berjumlah Ganesha semester 7 (tujuh) yakni angkatan
375 mahasiswa. Pertimbangan pengambilan 2015 yang berjumlah 375 mahasiswa. Data
sampel dalam penelitian ini yaitu penelitian dikumpulkan dengan menyebar

260
JIMAT (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi) Universitas Pendidikan Ganesha, Vol: 9 No: 2 Tahun 2018

e-ISSN: 2614 – 1930

kuesioner sebanyak jumlah sampel atau yang dapat diolah berjumlah 252
penelitian ini yakni 375 eksemplar dimana eksemplar. Adapun rincian pendistribusian
jumlah kuesioner yang kembali sebanyak dan pengembalian kuesioner serta informasi
264 eksemplar. Kuesioner yang digunakan tingkat pengembalian disajikan pada tabel 1.

Tabel 1. Rincian Pendistribusian dan Pengembalian Kuesioner


Keterangan Jumlah Kuesioner
Kuesioner yang disebarkan 375 eksemplar
Kuesioner yang dikembalikan 264 eksemplar
Kuesioner yang cacat 12 eksemplar
Kuesioner yang digunakan dalam penelitian 252 eksemplar
Tingkat persentase pengembalian yang dapat dianalisis 67,2%
Sumber: Data Diolah, 2018

Karakteristik responden pada dalam penelitian ini dapat dilihat pada tabel
penelitian ini terdiri dari jenis kelamin dan 2.
pilihan karir. Data karakteristik responden

Tabel 2. Data Karakteristik Responden


Deskriptif Keterangan Frekuensi Persentase (%)
Jenis Kelamin Laki-laki 51 20,2
Perempuan 201 79,8
Jumlah 252 100
Pilihan Karir Pegawai DJP 126 50
Konsultan Pajak 111 44
Tax Specialist 15 6
Jumlah 252 100
Sumber: Data Diolah, 2018
sebanyak 126 orang atau sebesar 50%,
Berdasaran jenis kelamin, responden responden yang memilih berkarir sebagai
laki-laki berjumlah 51 orang atau sebesar konsultan pajak sebanyak 111 orang atau
20,2% dan responden perempuan berjumlah sebesar 44% dan yang memilih sebagai tax
201 orang atau sebesar 79,8%. Hal ini specialist sebanyak 15 orang atau sebesar
menunjukkan bahwa sebagian besar 6%. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian
responden adalah perempuan. Sedangkan besar responden memilih berkarir sebagai
berdasarkan pilihan karir, responden yang pegawai DJP.
memilih berkarir sebagai pegawai DJP

Tabel 3. Hasil Analisis Deskriptif


Std.
N Minimum Maximum Mean
Deviation
Persepsi Mahasiswa (X1) 252 12 25 19,80 2,134

261
JIMAT (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi) Universitas Pendidikan Ganesha, Vol: 9 No: 2 Tahun 2018

e-ISSN: 2614 – 1930

Pilihan Berkarir di Bidang Perpajakan (Y) 252 5 25 19,49 2,644


Valid N (listwise) 252
Sumber: Data Diolah, 2018
ini menunjukkan bahwa terjadi perbedaan
Berdasarkan data pada tabel 3 dalam nilai pilihan berkarir di bidang perpajakan
hasil analisis deskriptif, variabel persepsi terhadap nilai rata-rata sebesar 2,644. Skor
mahasiswa (X1) mempunyai skor minimum maksimum pada variabel Y sebesar 25
12, skor maksimum 25, skor rata-rata 19,80 dengan jumlah pertanyaan sebanyak 5,
dengan standar deviasi 2,134. Hal ini diperoleh rata-rata sebesar 5. Hal ini berarti
menunjukkan bahwa terjadi perbedaan nilai bahwa jawaban responden sebagian besar
persepsi mahasiswa terhadap nilai rata-rata adalah setuju dan sangat setuju.
sebesar 2,134. Skor maksimum pada Uji instrumen penelitian digunakan
variabel X3 sebesar 25 dengan jumlah untuk mengukur seberapa besar instrumen
pertanyaan sebanyak 5, diperoleh rata-rata penelitian berfungsi dengan baik. Uji
sebesar 5. Hal ini berarti bahwa jawaban validitas dan uji reliabel merupakan dua
responden sebagian besar adalah setuju dan syarat penting yang berlaku pada sebuah
sangat setuju. Variabel pilihan berkarir di kuesioner. Uji validitas digunakan untuk
bidang perpajakan (Y) mempunyai skor mengukur sah atau valid tidaknya suatu
minimum 5, skor maksimum 25, skor rata- kuesioner (Ghozali, 2017). Hasil uji
rata 19,49 dengan standar deviasi 2,644. Hal validitas dapat dilihat pada tabel 4.

Tabel 4. Hasil Uji Validitas


Sign. (2-
Variabel Instrumen Rhitung Rtabel Ket.
tailed)
X3.1 0,851 0,1236 0,000 Valid
X3.2 0,763 0,1236 0,000 Valid
Persepsi Mahasiswa
X3.3 0,851 0,1236 0,000 Valid
(X1)
X3.4 0,763 0,1236 0,000 Valid
X3.5 0,646 0,1236 0,000 Valid
Y1.1 0,750 0,1236 0,000 Valid
Pilihan Berkarir di Y1.2 0,855 0,1236 0,000 Valid
Bidang Perpajakan Y1.3 0,842 0,1236 0,000 Valid
(Y) Y1.4 0,849 0,1236 0,000 Valid
Y1.5 0,849 0,1236 0,000 Valid
Sumber: Data Diolah, 2018
korelasi untuk semua item lebih kecil
Jumlah responden dalam penelitian ini daripada 0,05 sehingga dapat disimpulkan
adala 252 sehingga Rtabel sebesar 0,1236. seluruh item pernyataan dinyatakan valid.
Berdasarkan hasil uji validitas bahwa semua Suatu kuesioner dikatakan reliabel
instrumen memiliki nilai Rhitung> Rtabel atau handal jika jawaban seseorang terhadap
sebesar 0,1236 dan nilai Sig. (2-tailed) pernyataan adalah konsisten atau stabil dari

262
JIMAT (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi) Universitas Pendidikan Ganesha, Vol: 9 No: 2 Tahun 2018

e-ISSN: 2614 – 1930

waktu ke waktu (Ghozali, 2017). Variabel Hasil uji reliabilitas dapat disajikan pada
dikatakan reliabel jika nilai Cronbach Alpha tabel 5.
> 0,70 (Nunnally, 1994; Ghozali, 2017).

Tabel 5. Hasil Uji Reliabilitas


No. Variabel Cronbach Alpha Keterangan
1 Persepsi Mahasiswa 0,827 Reliabel
2 Pilihan Berkarir di Bidang Perpajakan 0,886 Reliabel
Sumber: Data Diolah, 2018

Berdasarkan hasil uji reliabilitas distribusi normal. Berdasarkan hasil uji


dalam penelitian ini menunjukkan bahwa normalitas dengan One-Sample
nilai Cronbach’s Alpha variabel persepsi Kolmogorov-Smirnov Test bahwa nilai
mahasiswa sebesar 0,827, dan nilai Kolmogorov Smirnov sebesar 1,087, nilai ini
Cronbach’s Alpha variabel pilihan berkarir > 0,05 yang berarti nilai residual
di bidang perpajakan sebesar 0,886, semua berdistribusi secara normal.
variabel mempunyai nilai Cronbach’s Alpha Uji multikolinearitas dilakukan untuk
lebih besar dari 0,70, sehingga dapat mengetahui ada atau tidaknya
dinyatakan instrumen pada penelitian ini penyimpangan multikolinearitas dalam
reliabel. model regresi. Nilai yang umum dipakai
Uji asumsi klasik dalam penelitian ini untuk menunjukkan adanya
terdiri dari uji normalitas, uji multikolinearitas adalah nilai tolerance ≤
multikolinieritas, dan uji heteroskedastisitas. 0,10 dan nilai VIF ≥ 10 (Ghozali, 2017).
Uji normalitas bertujuan untuk menguji Hasil uji multikolinearitas dapat dilihat pada
apakah dalam model regresi, variabel tabel 6.
pengganggu atau residual memiliki

Tabel 6. Hasil Uji Multikolinearitas


Collinearity
Model Statistics Keterangan
Tolerance VIF
Persepsi Mahasiswa 0,266 3,760 Bebas Multikolinearitas
Sumber: Data Diolah, 2018

Berdasarkan data pada tabel 6, hasil ketidaksamaan variance dari residual satu
dari uji multikolinearitas menunjukkan pengamatan ke pengamatan yang lain
bahwa nilai tolerance Persepsi Mahasiswa (Ghozali, 2017). Pengujian
0,266 > 0,10 dan nilai VIF 3,760 < 10, heteroskedatisitas dilakukan dengan
sehingga dapat disimpulkan bahwa model menggunakan uji glejser. Hasil uji
bebas dari multikolinearitas. heteroskedastisitas pada penelitian ini
Uji heteroskedastisitas bertujuan disajikan pada tabel 7.
menguji apakah dalam model regresi terjadi

263
JIMAT (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi) Universitas Pendidikan Ganesha, Vol: 9 No: 2 Tahun 2018

e-ISSN: 2614 – 1930

Tabel 7. Hasil Uji Heteroskedastisitas


Unstandardized Standardized
Model Coefficients Coefficients t Sig.
B Std. Error Beta
(Constant) 2,843 0,709 4,012 0,000
Persepsi Mahasiswa -0,038 0,046 -0,098 -0,818 0,414
Sumber: Data Diolah, 2018
Pengujian hipotesis dilakukan dengan
Berdasarkan data pada tabel 7, hasil uji menggunakan model regresi berganda.
heteroskedastisitas pada penelitian ini Model regresi berganda digunakan untuk
mempunyai probabilitas signifikansi > 0,05, memecahkan rumusan masalah yang ada,
dimana nilai signifikansi variabel Persepsi yaitu untuk melihat pengaruh diantara dua
Mahasiswa adalah 0,414, sehingga dapat variabel atau lebih. Hasil analisis regresi
disimpulkan model regresi tidak berganda disajikan pada tabel 8.
mengandung adanya heteroskedastisitas.

Tabel 8. Hasil Analisis Regresi Linear Berganda


Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 2,107 1,131 1,862 0,064
Persepsi Mahasiswa 0,235 0,074 0,190 3,193 0,002
Sumber: Data Diolah, 2018
sebesar 1,651 dengan nilai signifikansi
Berdasarkan perhitungan regresi linier sebesar 0,002 < 0,05, maka dapat
berganda pada tabel 8, maka didapatkan dinyatakan bahwa variabel X1 mempunyai
hasil persamaan regresi sebagai berikut. kontribusi terhadap Y. Nilai t positif
menunjukkan bahwa variabel X1
Nilai konstanta sebesar 2,107 mempunyai hubungan yang searah dengan
menunjukan bahwa apabila variabel Y. Jadi dapat disimpulkan bahwa H1
persepsi mahasiswabernilai konstan, maka diterima yaitu persepsi mahasiswa
rata-rata nilai variabel pilihan berkarir di berpengaruh positif dan signifikan terhadap
bidang perpajakan adalah sebesar 2,107. pilihan berkarir di bidang perpajakan.
Koefisien regresi persepsi mahasiswa Koefisien determinasi menunjukkan
(X1)sebesar 0,235 berarti bahwa apabila seberapa besar pengaruh variabel bebas (X)
terdapat penambahan persepsi mahasiswa terhadap variabel terikat (Y), yang
sebesar 1 satuan, maka pilihan berkarir di ditunjukkan dengan nilai Adjusted R
bidang perpajakan akan meningkat sebesar Square. Hasil analisis koefisien determinasi
0,235.Variabel persepsi mahasiswa (X1) disajikan pada tabel 9.
mempunyai thitung sebesar 3,193 > ttabel

264
JIMAT (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi) Universitas Pendidikan Ganesha, Vol: 9 No: 2 Tahun 2018

e-ISSN: 2614 – 1930

Tabel 9. Hasil Analisis Koefisien Determinasi


Adjusted R Std. Error of the
Model R R Square Square Estimate
a
1 0,877 0,768 0,765 1,28265
Sumber: Data Diolah, 2018
ditawarkan oleh pemerintah dan swasta
Berdasarkan data pada tabel 9, dapat terbilang terbuka lebar bagi lulusan
dilihat bahwa nilai Adjusted R Square perguruan tinggi. Baik atau tidaknya
sebesar 0,765 yang menunjukkan bahwa persepsi mahasiswa tentang pajak akan
variasi variabel persepsi mahasiswa hanya merefleksikan keputusan mereka memilih
mampu menjelaskan 76,5% variasi variabel profesi di bidang perpajakan.
pilihan berkarir di bidang perpajakan. Berdasarkan konsep yang ada, tampak
Sisanya sebesar 23,5% dipengaruhi oleh bahwa persepsi mahasiswa dapat
faktor lain di luar penelitian ini yang dapat mempengaruhi pilihan berkarir di bidang
mempengaruhi pilihan berkarir di bidang perpajakan. Hasil penelitian ini selaras
perpajakan. dengan penelitian sebelumnya yang
dilakukan oleh Dewi dan Yuliana (2014)
Pembahasan yang menyatakan bahwa persepsi
Pengaruh Persepsi Mahasiswa terhapat berpengaruh signifikan terhadap peminatan
Pilihan Berkarir di Bidang Perpajakan dalam bidang perpajakan. Hasil penelitian
Hasil penelitian menunjukkan bahwa yang dilakukan oleh Dayshandi dkk (2015)
persepsi mahasiswa berpengaruh positif juga menunjukkan bahwa variabel persepsi
terhadap pilihan berkarir di bidang berpengaruh terhadap minat mahasiswa
perpajakan. Hal ini berarti bahwa prodi perpajakan untuk berkarir di bidang
H1diterima. Secara teori, persepsi perpajakan. Hasil penelitian yang sama juga
merupakan proses yang mencakup dilakukan oleh Prasetyo (2016) juga yang
penerimaan, pengorganisasian, dan menyatakan bahwa persepsi tentang
penafsiran terhadap suatu rangsangan perpajakan berpengaruh terhadap pilihan
dengan cara yang dapat memengaruhi berkarir di bidang perpajakan. Hasil
perilaku dan sikap seseorang (Ramadhani, penelitian Mahayani (2017) menyatakan
2013). Persepsi dan sikap diantara satu pula bahwa variabel persepsi tentang pajak
orang dengan satu orang lainnya tentu berpengaruh terhadap pilihan berkarir di
berbeda-beda untuk suatu hal. Persepsi bidang perpajakan.
mahasiswa tentang suatu bidang
memberikan kontribusi yang cukup berarti SIMPULAN DAN SARAN
bagi minatnya bergelut di profesi tersebut Simpulan
kelak. Pajak merupakan kata yang tidak Berdasarkan hasil analisis yang
asing bagi masyarakat umum, apalagi bagi diperoleh dalam penelitian ini, maka dapat
mahasiwa akuntansi. Kesempatan berkarir disimpulkan bahwa variabel Persepsi
dan berprofesi di bidang perpajakan yang Mahasiswa berpengaruh positif terhadap

265
JIMAT (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi) Universitas Pendidikan Ganesha, Vol: 9 No: 2 Tahun 2018

e-ISSN: 2614 – 1930

Pilihan Berkarir di Bidang Perpajakan. berpengaruh terhadap keputusan pemilihan


Persepsi yang baik dalam hal-hal yang karir di bidang perpajakan seperti
berkaitan dengan pajak akan menyebabkan pengakuan profesional, penghargaan
mahasiswa memiliki penilaian yang baik finansial, nilai intrinsik pekerjaan,
terhadap karir di bidang perpajakan, lingkungan kerja, dan nilai-nilai sosial.
sehingga persepsi akan mempengaruhi Memperluas wilayah sampel penelitian dan
mahasiswa dalam memilih karir. dapat melakukan penelitian di lebih dari
satu Universitas sehingga nanti hasilnya
Saran dapat digeneralisasikan untuk lingkup yang
Dengan adanya keterbatasan dalam lebih luas. Serta diharapkan menggunakan
penelitian ini, maka untuk peneliti metode lainnya seperti metode wawancara
selanjutnya disarankan untuk melakukan atau interview guna mendapatkan
penelitian lanjutan dengan menambah komunikasi dua arah serta mendapatkan
variabel-variabel lainnya yang berhubungan keakuratan jawaban subjek penelitian.
dengan hal-hal yang memungkinkan
Semarang: Badan Penerbit
DAFTAR PUSTAKA Universitas Diponegoro.
Dayshandi, Dody., Siti Ragil Handayani,
dan Fransisca Yaningwati. 2015.
Janrosl, Viola Syukrina E. 2017. “Analisis
"Pengaruh Persepsi dan Motivasi
Persepsi Mahasiswa Akuntansi
Terhadap Minat Mahasiswa
Tentang Pajak Dan Brevet Pajak
Program Studi Perpajakan Untuk
Terhadap Minat Berprofesi Di
Berkarir di Bidang Perpajakan
Bidang Perpajakan”. Jurnal
(Studi pada mahasiswa Fakultas
Akuntansi Keuangan dan Bisnis,
Ilmu Administrasi Universitas
Volume 10, No. 2, Tahun 2017
Brawijaya)". Jurnal Perpajakan
(hlm. 17-24).
(JEJAK), Volume 1, No. 1, Tahun
2015.
Lestari, Indriani. 2014. Pengaruh Motivasi
Pengetahuan Perpajakan,
Dewi, Istina Findi dan Yuliana Setiawanta.
Ekonomi, Karir dan Kualitas
2014. Pengaruh Persepsi dan
Terhadap Minat Mahasiswa
Motivasi Mahasiswa Jurusan
Akuntansi untuk Mengikuti Brevet
Akuntansi yang Sedang Mengambil
Pajak. Skripsi. Jurusan Akuntansi,
Skripsi Terhadap Peminatan Karir
Fakultas Ekonomi dan Bisnis,
dalam Bidang Perpajakan. Skripsi.
Universitas Islam Negeri Syarif
Universitas Dian Nuswantoro.
Hidayatullah Jakarta.

Ghozali, Imam. 2017. Aplikasi Analisis


Mahayani, Ni Made Dwi., Ni Luh Gede
Multivariate dengan Program IBM
Erni Sulindawati, dan Nyoman
SPSS 25, Edisi Kesembilan.
Trisna Herawati. 2017. “Pengaruh
Persepsi, Motivasi, Minat, dan

266
JIMAT (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi) Universitas Pendidikan Ganesha, Vol: 9 No: 2 Tahun 2018

e-ISSN: 2614 – 1930

Pengetahuan Mahasiswa Akuntansi Terhadap Minat Berprofesi Di


Program S1 Tentang Pajak Bidang Perpajakan. Skripsi.
Terhadap Pilihan Berkarir Program Studi Akuntansi, Jurusan
Dibidang Perpajakan”. e-Journal Pendidikan Akuntansi, Fakultas
S1 Ak Universitas Pendidikan Ekonomi, Universitas Negeri
Ganesha Jurusan Akuntansi Yogyakarta.
Program S1, Volume 7, No. 1,
Tahun 2017.
Setiawan, Doni Agus. 2018. “Bos Pajak:
Jumlah Konsultan Pajak di
Mulianto, Stella Franciss., dan Yenni Indonesia Belum Ideal”. Tersedia
Mangoting. 2014. “Faktor-Faktor pada https://news.ddtc.co.id/bos-
yang Mempengaruhi Pilihan Karir pajak-jumlah-konsultan-pajak-di-
Mahasiswa Akuntansi Sebagai indonesia-belum-ideal-12133
Konsultan Pajak”. Tax & (diakses tanggal 17 Juni 2018).
Accounting Review, Volume 4,
No. 2, Tahun 2014.
Sugiyono. 2014. Metode Penelitian
Kuantitatif, Kualitatif dan R&D.
Prasetyo, dkk. “Pengaruh Motivasi dan Bandung: Alfabeta.
Persepsi Terhadap Pilihan Profesi
dengan Minat Mengikuti Pelatihan
Taslim, Defiandry. 2007. “Tax Specialist
Brevet Pajak sebagai variabel
Sebagai Suatu Profesi ?”. Tersedia
Intervening”. Simposium Nasional
pada
Akuntansi XIX, Lampung. UPN
http://www.ortax.org/ortax/?mod=i
Veteran Jawa Timur, 2016.
ssue&page=show&id=9 (diakses
pada 17 Juni 2018).
Priyanti, Luh Gede Devi. 2017. Analisis
Faktor-Faktor Yang
Wicaksana, I Made Bagus. 2016.
Mempengaruhi Pemilihan Karir
Pengaruh Kesadaran,
Akuntan Profesional Dalam
Pengetahuan Perpajakan, Kualitas
Menghadapi Asean Economic
Pelayanan, dan Sanksi Pajak
Community (Studi Empiris pada
Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak
Mahasiswa Jurusan Akuntansi
Dalam Membayar Pajak Bumi dan
Program S1 pada Universitas
Bangunan Perdesaan dan
Negeri di Bali). Skripsi.
Perkotaan di Kecamatan Negara
Universitas Pendidikan Ganesha:
Kabupaten Jembrana. Skripsi.
Singaraja.
Universitas Pendidikan Ganesha.

Ramadhani, Alfie Rizky. 2013. Pengaruh


Persepsi Mahasiswa Akuntansi
Tentang Pajak dan Brevet Pajak

267

Anda mungkin juga menyukai