1
Ida Ayu Gede Danika Esa Pradnyani,
1
I Nyoman Putra Yasa, 2Anantawikrama Tungga Atmadja
e-mail: {danika.esa.pradnyani@undiksha.ac.id,putrayasainym@undiksha.ac.id,
anantawikrama_t_atmadja@undiksha.ac.id}
Abstrak
Karir merupakan suatu rangkaian tahapan pekerjaan seseorang dan posisi pekerjaan dalam
kehidupan. Salah satu bidang karir yang terbilang menjanjikan dan memiliki peluang yang tinggi
adalah perpajakan. Dalam menentukan pilihan karir yang tepat seseorang diharapkan
mempertimbangkan berbagai faktor yang mempengaruhi keputusan pemilihan karirnya.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari persepsi mahasiswa terhadap pilihan
karir di bidang perpajakan. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Populasi dari
penelitian ini adalah mahasiswa akuntansi program S1 pada Universitas Pendidikan Ganesha.
Metode yang digunakan untuk menentukan sampel adalah metode purposive sampling. Data
dikumpulkan dengan menyebarkan kuesioner kepada 375 responden. Teknik analisis data yang
digunakan adalah teknik analisis regresi berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa
persepsi mahasiswa berpengaruh terhadap pilihan berkarir di bidang perpajakan.
Abstract
Career is a series of stages of a person's work and job position in life. One of the promising
career fields which have high opportunities is taxation. In determining the right choice in
career, someone is expected to consider various factors that influence the decision in choosing a
career. This study aimed to determine the effect of student perception of career choices in the
field of taxation. The type of research conducted was quantitative research. The population of
this study was undergraduate students of accounting department of Ganesha University of
Education. The method used to determine the sample was the purposive sampling method. The
data were collected by distributing questionnaires to 375 respondents. The data analysis
257
JIMAT (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi) Universitas Pendidikan Ganesha, Vol: 9 No: 2 Tahun 2018
technique used was multiple regression analysis. The results of this study indicated that student
perception influenced the choice of career in the field of taxation.
PENDAHULUAN
Perkembangan dunia yang semakin imbalan atau fee, sedangkanprofesi Tax
melaju pesat dari waktu ke waktu Specialist dapat berprofesi sebagai
mengakibatkan tumbuhnya kesempatan pengelola pajak perusahaan, pengamat
berkarir di berbagai bidang. Menurut perpajakan, atau pengajar (Taslim, 2007
Indrawati; Lestari (2014), karir merupakan dalam situs www.ortax.com). Seorang tax
suatu keahlian atau profesional seseorang di specialist harus memiliki pengetahuan
bidang ilmunya yang dinilai berdasarkan tentang perpajakan serta harus memiliki
pengalaman kerja yang akan memberikan kemampuan berkomunikasi, baik
kontribusi kepada organisasi. Kesempatan berkomunikasi dengan atasan, dengan
kerja saat ini masih terbuka lebar bagi calon publik, ataupun dengan fiskus. Selain itu tax
lulusan perguruan tinggi. Banyak specialist juga harus memahami tentang
perusahaan yang mencari fresh graduate bisnis yang sedang ditangani.
untuk dijadikan bagian dari perusahaan Sebagai seorang mahasiswa tingkat
dalam mengembangkan dan memajukan akhir tentunya mahasiswa sudah
perusahaan dan salah satu bidang kerja yang memikirkan dan menyiapkan karir apa yang
dicari adalah bidang perpajakan (Janrosl, nantinya akan ditempuh. Mahasiswa cukup
2017). kesulitan untuk menentukan karir yang akan
Terdapat beberapa profesi di dalam dijalani sehingga menimbulkan beberapa
dunia kerja yang berhubungan dengan pertanyaan apa saja yang dapat
disiplin ilmu. Salah satunya terkait dengan mempengaruhi mahasiswa dalam
perpajakan, diantaranya pegawai Direktorat menentukan karirnya (Priyanti, 2017). Oleh
Jenderal pajak (DJP), Konsultan pajak dan karena itu mahasiswa harus benar-benar
Tax Specialist di dalam suatu perusahaan mempertimbangkan karir apa yang akan
(Taslim, 2007 dalam situs www.ortax.com). ditempuh (Mahayani dkk, 2017). Salah satu
Ketiga profesi tersebut memiliki faktor yang mempengaruhi keputusan
perbedaan dimana profesi seorang pegawai mahasiswa dalam menentukan karir yang
DJP menjalankan profesinya dengan motif akan ditekuni di masa datang adalah
utama sebagai ujung tombak pengaman persepsi mahasiswa terhadap bidang karir
penerimaan pajak bagi negara, sehingga tersebut.
DJP harus berupaya seoptimal mungkin Selama masa perkuliahan mahasiswa
untuk menggali potensi penerimaan pajak. akuntansi telah mendapatkan pengetahuan
Profesi Konsultan Pajak berperan sebagai mengenai akuntansi dan perpajakan.
penasehat perpajakan dan menerima kuasa Keputusan berkarir bagi lulusan mahasiswa
untuk melaksanakan kewajiban perpajakan akuntansi tidak tertutup pada bidang
atas nama Wajib Pajak dengan motif akuntansi saja seperti auditor eksternal,
258
JIMAT (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi) Universitas Pendidikan Ganesha, Vol: 9 No: 2 Tahun 2018
259
JIMAT (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi) Universitas Pendidikan Ganesha, Vol: 9 No: 2 Tahun 2018
260
JIMAT (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi) Universitas Pendidikan Ganesha, Vol: 9 No: 2 Tahun 2018
kuesioner sebanyak jumlah sampel atau yang dapat diolah berjumlah 252
penelitian ini yakni 375 eksemplar dimana eksemplar. Adapun rincian pendistribusian
jumlah kuesioner yang kembali sebanyak dan pengembalian kuesioner serta informasi
264 eksemplar. Kuesioner yang digunakan tingkat pengembalian disajikan pada tabel 1.
Karakteristik responden pada dalam penelitian ini dapat dilihat pada tabel
penelitian ini terdiri dari jenis kelamin dan 2.
pilihan karir. Data karakteristik responden
261
JIMAT (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi) Universitas Pendidikan Ganesha, Vol: 9 No: 2 Tahun 2018
262
JIMAT (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi) Universitas Pendidikan Ganesha, Vol: 9 No: 2 Tahun 2018
waktu ke waktu (Ghozali, 2017). Variabel Hasil uji reliabilitas dapat disajikan pada
dikatakan reliabel jika nilai Cronbach Alpha tabel 5.
> 0,70 (Nunnally, 1994; Ghozali, 2017).
Berdasarkan data pada tabel 6, hasil ketidaksamaan variance dari residual satu
dari uji multikolinearitas menunjukkan pengamatan ke pengamatan yang lain
bahwa nilai tolerance Persepsi Mahasiswa (Ghozali, 2017). Pengujian
0,266 > 0,10 dan nilai VIF 3,760 < 10, heteroskedatisitas dilakukan dengan
sehingga dapat disimpulkan bahwa model menggunakan uji glejser. Hasil uji
bebas dari multikolinearitas. heteroskedastisitas pada penelitian ini
Uji heteroskedastisitas bertujuan disajikan pada tabel 7.
menguji apakah dalam model regresi terjadi
263
JIMAT (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi) Universitas Pendidikan Ganesha, Vol: 9 No: 2 Tahun 2018
264
JIMAT (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi) Universitas Pendidikan Ganesha, Vol: 9 No: 2 Tahun 2018
265
JIMAT (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi) Universitas Pendidikan Ganesha, Vol: 9 No: 2 Tahun 2018
266
JIMAT (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi) Universitas Pendidikan Ganesha, Vol: 9 No: 2 Tahun 2018
267