30 Juni 2022
Abstrak: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh persepsi,
motivasi, minat, dan pengetahuan perpajakan terhadap keputusan mahasiswa memilih berkarir di
bidang perpajakan. Jumlah sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah sebanyak 40
responden dan populasinya adalah mahasiswa akuntansi Universitas Nusa Putra yang pernah
menempuh mata kuliah akuntansi perpajakan. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini
adalah analisis regresi linear berganda. Hasil dari penelitian ini adalah persepsi dan motivasi tidak
berpengaruh terhadap keputusan mahasiswa memilih berkarir di bidang perpajakan, sedangkan
untuk minat dan pengetahuan perpajakan berpengaruh terhadap keputusan mahasiswa memilih
berkarir dibidang perpajakan.
Kata kunci: persepsi, motivasi, minat, pengetahuan perpajakan, berkarir dibidang perpajakan
Abstract: the purpose of this study was to determine how the influence of perceptions,
cmotivations, interest, and knowledge of taxation on students decisions to choose a career in
taxation. The number of samples of taken in this study was 40 and the populations was accounting
students at nusa putra. Univesity who had taken tax accounting courses. The data analysis used in
this research is multiple linear regression analysis. The result of this research is that perception
and motivation have no effect on students’s decisions to choose a career in taxation, while interest
and knowledge of taxation affect students’s decisions to choose career on taxations.
2
SENAKOTA 2022 - Seminar Nasional Ekonomi dan Akuntansi
3
SENAKOTA 2022 - Seminar Nasional Ekonomi dan Akuntansi
beberapa faktor baik didalam maupun luar yang mendefinisikan pengetahuan sebagai
dirinya. Persepsi juga dapat dikatakan informasi yang diketahui atau disadari oleh
sebagai suatu pandangan, baik pandangan seseorang.
positif maupun negatif yang terbentuk dari
sikap seseorang terhadap sesuatu Pilihan Berkarir di Bidang Perpajakan
Persepsi merupakan bentuk penilaian Karir dalam Kamus Besar Bahasa
dari seseorang dalam menghadapi Indonesia diartikan sebagai perkembangan
rangsangan yang sama, tetapi dalam keadaan dan kemajuan pada kehidupan, pekerjaan,
lain akan menimbulkan persepsi yang beda atau jabatan.
(Suprihanto,2002:33). Pengertian lain yang Menurut Moekijat (1990) karis
dikemukakan oleh Nugroho (2019) yang merupakan kemajuan seseorang di suatu
mengatakan bahwa persepsi adalah proses lapangan pekerjaan yang diraihnya selama
dimana individu memberikan penilaian periode bekerja.
terhadap sesuatu yang terjadi berdasarkan
yang ditangkap oleh panca indera. Kerangka Konseptual
Minat
Dalam Kamus Besar Bahasa Hipotesis
Indonesia, minat berarti kecenderungan hati H1 : Persepsi berpengaruh terhadap
yang tinggi terhadap sesuatu, gairah, keputusan mahasiswa memilih berkarir di
keinginan. bidang perpajakan
Minat berkarir merupakan suatu H2 : Motivasi berpengaruh terhadap
pemusatan yang lahir dalam setiap individu keputusan mahasiswa memilih berkarir di
dan menuntun aktivitas dimasa yang akan bidang perpajakan
datang. H3 : Minat berpengaruh terhadap keputusan
mahasiswa memilih berkarir di bidang
Pengetahuan Perpajakan perpajakan
Pengetahuan memiliki arti H4 : Pengetahuan perpajakan berpengaruh
pemahaman manusia terhadap sesuatu. terhadap keputusan mahasiswa memilih
Menurut Nurul (2014:14) mengemukakan berkarir di bidang perpajakan
bahwa pengetahuan merupakan indormasi
yang diinterpretasikan dengan menggunakan METODOLOGI
sejarah, pengalaman, dan skema interpretasi Pendekatan yang digunakan pada
yang dimiliknya. Pengertian lainnya penelitian ini adalah kuantitatif deskriptif
dikemukakan oleh Mahayani, dkk (2017) dengan data primer. Teknik yang digunakan
4
SENAKOTA 2022 - Seminar Nasional Ekonomi dan Akuntansi
dalam pengambilan data adalah dengan rata lebih besar dari standar deviasi, artinya
media angket kuesioner. Populasi dalam data terdistribusi dengan baik.
penelitian ini adalah mahasiswa program Variabel motivasi (X2) menunjukkan
studi akuntansi di Universitas Nusa Putra. nilai minimum sebesar 10 dan nilai
Dalam penelitian ini teknik pengambilan maksimum sebesar 20. Rata-rata variabel
sampelnya adalah dengan menggunakan motivasi terhadap keputusan mahasiswa
metode purpose sampling dengan kriteria memilih berkarir di bidang perpajakan
mahasiswa program studi akuntansi di sebesar 16,60 dan standar deviasi sebesar
Universitas Nusa Putra yang telah menempuh 2,530. Nilai rata-rata lebih besar dari standar
mata kuliah perpajakan, sehingga diperoleh deviasi, artinya data terdistribusi dengan
sampel pada kuesioner tersebut sebanyak 40 baik.
responden Variabel minat (X3) menunjukkan
nilai minimum sebesar 13 dan nilai
maksimum sebesar 20. Rata-rata variabel
HASIL DAN PEMBAHASAN minat terhadap keputusan mahasiswa
Analisis Statistik Deskriptif memilih berkarir di bidang perpajakan
Analisis statistik deskriptif sebesar 17,25 dan standar deviasi sebesar
merupakan metode analisis yang 2,340. Nilai rata-rata lebih besar dari standar
memberikaan deskripsi mengenai subjek deviasi, artinya data terdistribusi dengan
penelitian berdasarkan data yang diperoleh. baik.
Analisis deksriptif menurut Sugiyono (2017 Variabel pengetahuan perpajakan
:147) adalah metode atau teknik yang (X4) menunjukkan nilai minimum sebesar 12
digunakan untuk memberikan gambaran dari dan nilai maksimum sebesar 20. Rata-rata
hasil penelitian tetapi tidak untuk membuat variabel pengetahuan perpajakan terhadap
kesimpulan yang lebih luas. keputusan mahasiswa memilih berkarir di
bidang perpajakan sebesar 17,43 dan standar
Tabel 1. Uji Statistik Deskriptif deviasi sebesar 2,480. Nilai rata-rata lebih
Descriptive Statistics besar dari standar deviasi, artinya data
Mini Maxi Std. terdistribusi dengan baik.
N mum mum Mean Deviation Variabel keputusan mahasiswa
X1 40 12 20 17.25 2.273
memilih berkarir dibidang perpajakan (Y)
X2 40 10 20 16.60 2.530 menunjukkan nilai minimum sebesar 12 dan
X3 40 13 20 17.25 2.340 nilai maksimum sebesar 20. Rata-rata
X4 40 12 20 17.43 2.480
variabel keputusan mahasiswa memilih
berkarir di bidang perpajakan sebesar 15,93
Y 40 12 20 15.93 2.153
dan standar deviasi sebesar 2,153. Nilai rata-
Valid N 40 rata lebih besar dari standar deviasi, artinya
(listwise)
Sumber: Data Primer diolah,2022
data terdistribusi dengan baik.
5
SENAKOTA 2022 - Seminar Nasional Ekonomi dan Akuntansi
akan diperoleh dari tabel product moment alpha –nys > 0,70 (Nunnaly, 1994 dalam
(Ghozali, 2006). Ghozali, 2011 : 48).
Tabel 2. Hasil Uji Validitas Tabel 3. Hasil Uji Realibilitas
Variabel Indikator Total r Keterangan Variabel Cronbach’s Standart Keterangan
Corelation tabel Alpha Reliabilitas
Persepsi X1.1 0,746 0,320 Valid X1 0,809 0,60 Reliabel
X1.2 0,765 0,320 Valid X2 0,838 0,60 Reliabel
X1.3 0,731 0,320 Valid X3 0,853 0,60 Reliabel
X1.4 0,743 0,320 Valid X4 0,918 0,60 Reliabel
X1.5 0,795 0,320 Valid Y 0,761 0,60 Reliabel
Motivasi X2.1 0,791 0,320 Valid Sumber: Data Primer diolah,2022
X2.2 0,785 0,320 Valid
X2.3 0,751 0,320 Valid Berdasarkan tabel diatas, seluruh
X2.4 0,820 0,320 Valid variabel pada penelitian dikatakan reliabel
X2.5 0,747 0,320 Valid dan layak, karena nilai cronbach Alpha lebih
Minat X3.1 0,794 0,320 Valid
X3.2 0,766 0,320 Valid
besar dari 0,6. Maka, dapat disimpulkan
X3.3 0,750 0,320 Valid bahwa seluruh pertanyaan variabel dari
X3.4 0,846 0,320 Valid kuesioner adalah reliabel, artinya bahwa
X3.5 0,851 0,320 Valid kuesioner yang digunakan pada penelitian
Pengetahuan X4.1 0,854 0,320 Valid merupakan kuesioner yang handal
Perpajakan
X4.2 0,807 0,320 Valid
X4.3 0,941 0,320 Valid Uji Normalitas
X4.4 0,868 0,320 Valid Tabel 4. Hasil Uji Normalitas
X4.5 0,874 0,320 Valid One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Keputusan Y.1 0,761 0,320 Valid
berkarir Unstandardize
dibidang d Residual
perpajakan N 40
Y.2 0,782 0,320 Valid
Y.3 0,683 0,320 Valid Normal Parametersa,b Mean .0000000
Y.4 0,796 0,320 Valid Std. Deviation 1.22268839
Y.5 0,532 0,320 Valid
Sumber: Data Primer diolah,2022 Most Extreme Differences Absolute .071
Positive .061
Berdasarkan tabel diatas,
menunjukkan bahwa nilai r hitung untuk Negative -.071
setiap variabel > dari nilai r tabel. Maka, Test Statistic .071
semua pertanyaan yang digunakan pada Asymp. Sig. (2-tailed) .200c,d
setiap variabel penelitian ini dinyatakan valid
Sumber: Data Primer diolah,2022
dan data diatas dapat digunakan pada data
penelitian.
Hasil output SPSS di atas
menunjukan bahwa nilai Asymp. Sig (2 –
Uji Realibilitas
tailed) adalah sebesar 0,200. Angka 0,200 >
Menurut Ghozali (2011 : 47) uji realibilitas
0,05, hal tersebut berarti data berdistribusi
merupakan uji yang digunakan untuk
secara normal.
menghitung kuesioner yang mana indikator
dari variabel. Dimana suatu variabel dapat
Uji Asumsi Klasik
dikatakan reliabel apabila nilai cronbach
Uji Multikolonieritas
6
SENAKOTA 2022 - Seminar Nasional Ekonomi dan Akuntansi
Uji multikolinearitas merupakan uji yang Pada tabel di atas menunjukan bahwa
bertujuan untuk menguji apakah terdapat nilai signifikansi variabel persepsi adalah
korelasi antar variabel independent. Menurut sebesar 0,109, motivasi sebesar 0,176, minat
Ghozali (2011 : 105) suatu model regresi sebesar 0,758, dan pengetahuan perpajakan
dapat dikatakan baik apabila tidak terjadi sebesar 0,985. Maka, dari variabel persepsi,
korelasi antar variabel independen. motivasi, minat, dan pengetahuan perpajakan
hanya variabel minat dan pengetahuan
Tabel 5. Hasil Uji Multikolonoeritas perpajakan yang tidak terjadi gejala
Variabel Tolerance VIF Keterangan heteroskedastisitas dalam model regresi.
independent
X1 0,291 3,436 Bebas
multikolinearitas Analisis Linier Berganda
X2 0,324 3,084 Bebas Tabel 7. Hasil Uji Regresi Linier
multikolinearitas
Berganda
X3 0,167 6,000 Bebas
Coefficientsa
multikolinearitas
Standard
X4 0,225 4,453 Bebas ized
multikolinearitas Unstandardized Coeffici
Sumber: Data Primer diolah,2022 Coefficients ents
Std.
Dari tabel di atas, dapat dilihat bahwa Model B Error Beta t Sig.
hasil dari perhitungan nilai tolerance setiap 1 (Const 3.564 1.645 2.166 .037
variabel menunjukan angka > 0,10 dan untuk ant)
X1 -.267 .169 -.282 - .122
perhitungan nilai VIF < 10. Sedangkan nilai 1.586
cut off untuk mendeteksi terjadinya X2 .115 .143 .136 .804 .427
multikolinearitas adalah untuk tolerance > X3 .510 .216 .554 2.355 .024
0,10 dan VIF < 10. Maka, dapat disimpulkan X4 .360 .176 .414 2.044 .048
bahwa tidak ada korelasi antar variabel Sumber: Data Primer diolah,2022
independen dalam model regresi atau tidak Dilihat dari tabel di atas, maka dapat
terjadi multikolinearitas. disusun persamaan regresi:
Uji Heterokedastisitas 𝑌 = 𝑎 + 𝐵1 𝑋1 + 𝐵2 𝑋2 + 𝐵3 𝑋3 + 𝐵4 𝑋4
Uji heteroskedastisitas merupakan uji yang +𝑒 (1)
bertujuan untuk menguji apakah terdapat
ketidaksamaan variance dari satu 𝑌 = 3.564 + (−0,267 𝑋1 ) + (0,115𝑋2 )
pengamatan ke pengamatan yang lain. + (0,510𝑋3 ) + (0,360𝑋4
Menurut Ghozali (2011 : 139) suatu model +𝑒
regresi dapat dikatakan baik apabila tidak
terjadi heteroskedastisitas. Persamaan di atas dapat diinterpretasikan
Tabel 6. Hasil Uji Heterokedastisitas sebagai berikut:
Variabel Sig. Keterangan 1) Nilai konstanta dalam tabel di atas
independent menunjukan angka 3.564. Hal tersebut
X1 0,109 Tidak terjadi berarti apabila variabel persepsi (X1),
heteroskedastisitas
X2 0,176 Tidak terjadi motivasi, minat, dan pengetahuan
heteroskedastisitas perpajakan untuk berkarir di bidang
X3 0,758 Tidak terjadi perpajakan adalah 3.564.
heteroskedastisitas
X4 0,985 Tidak terjadi
2) Nilai koefisien untuk variabel persepsi
heteroskedastisitas (X1) adalah -0,267. Hal tersebut berarti
Sumber: Data Primer diolah,2022 variabel persepsi akan mengurangi nilai
7
SENAKOTA 2022 - Seminar Nasional Ekonomi dan Akuntansi
keputusan mahasiswa untuk berkarir di bahwa model regresi pada penelitian yang
bidang perpajakan sebesar 0,267 dengan dilakukan adalah layak.
nilai signifikansi yang dihasilkan adalah
0,122, dan nilai 0,122 < 0,05. Maka, tidak Uji Koesifien Determinasi
ada pengaruh persepsi terhadap Tabel 9. Hasil Uji R2
keputusan mahasiswa berkarir di bidang Model Summary
perpajakan. Adjusted R Std. Error of
3) Nilai koefien untuk variabel motivasi Model R R Square Square the Estimate
(X2) adalah 0,115. Hal tersebut berarti 1 .823a .677 .641 1.291
variabel motivasi akan menambah Sumber: Data Primer diolah,2022
keputusan mahasiswa berkarir di bidang
Dari hasil output di atas, dapat dilihat
perpajakan sebesar 0,115, dan nilai 0,115
bahwa nilai adjusted R square adalah 0,641
< 0,05. Maka, tidak ada pengaruh
yang berarti keputusan minat mahasiswa
motivasi terhadap keputusan mahasiswa
untuk berkarir di bidang perpajakan mampu
berkarir di bidang perpajakan.
dijelaskan oleh variabel persepsi, motivasi,
4) Nilai koefisien variabel minat (X3)
minat, dan pengetahuan perpajakan sebesar
adalah 0,510. Hal tersebut berarti variabel
64,1% atau 0,641, dan sisanya yaitu sebesar
minat akan menambah keputusan
35,9% berkaitan dengan faktor lain diluar
mahasiswa untuk berkarir di bidang
penelitian ini.
perpajakan sebesar 0,510, dan nilai 0,510
> 0,05. Maka, terdapat pengaruh antara
Uji T
minat terhadap keputusan mahasiswa
Tabel 10. Hasil Uji T
berkarir di bidang perpajakan.
Coefficientsa
5) Nilai koefisien variabel pengetahuan
Standard
perpajakan (X4) adalah 0,360. Hal ized
tersebut berarti variabel pengetahuan Unstandardized Coeffici
perpajakan akan menambah sebesar Coefficients ents
Std.
0,360, dan nilai 0,360 > 0,05. Maka, Model B Error Beta t Sig.
terdapat pengaruh antara pengetahuan 1 (Const 3.564 1.645 2.166 .037
perpajakan terhadap keputusan ant)
X1 -.267 .169 -.282 - .122
mahasiswa berkarir di bidang perpajakan. 1.586
X2 .115 .143 .136 .804 .427
Hasil Uji Hipotesis
X3 .510 .216 .554 2.355 .024
Uji F
Tabel 8. Hasil Uji F X4 .360 .176 .414 2.044 .048
ANOVAa
Sum of Mean Sumber: Data Primer diolah,2022
Model Squares df Square F Sig.
1 Regress 122.471 4 30.618 18.38 .000b Berdasarkan hasil output diatas,
ion 0 bahwa variabel persepsi menunjukan nilai
Residu 58.304 35 1.666 koefisien beta -0,282 dengan nilai
al
signifikansi sebesar 0,122 > 0,05. Maka,
Total 180.775 39
Sumber: Data Primer diolah,2022 variabel persepsi tidak berpengaruh terhadap
keputusan mahasiswa memilih berkarir
Berdasarkan hasil output di atas, dibidang perpajakan, sehingga hipotesis H1
dapat dilihat bahwa nilai F sebesar 18,380 ditolak.
dengan nilai signifikansi 0,000, dimana Variabel motivasi menujukan nilai
angka 0,000 < 0,05. Maka, dapat dikatakan koefisien beta 0,136 dengan nilai signifikansi
8
SENAKOTA 2022 - Seminar Nasional Ekonomi dan Akuntansi
9
SENAKOTA 2022 - Seminar Nasional Ekonomi dan Akuntansi
REFEREENSI
Jurnal
Ikhmawati, E., Askandar, N. S., & Malikah, A. (2021, Agustus 14). Pengaruh Persepsi, Motivasi,
Minat, dan Pengetahuan Perpajakan terhadap Pilihan Berkarid di Bidang Perpajakan. E-
JRA Vol. 10 No.14 .
Koa, J. V., & Mutia, K. D. (2021, Oktober). Pengaruh Persepsi, Motivasi, Minat, dan
Pengetahuan Tentang Pajak Mahasiswa Program Studi Akuntansi Universitas Nusa
Cendana terhadap Pilihan Berkarir di Bidang Perpajakan. Jurnal Akuntansi:
Transparansi dan Akuntabilitas, Vol. 9 No.2, Hal. 131 - 143. Dipetik Juni 13, 2022
Naradiasari, N. S., & Wahyudi, D. (2022, Januari 1). Pengaruh Persepsi, Motivasi, Minat, dan
Pengetahuan Perpajakan terhadap Keputusan Mahasiswa Memilih Berkarir Di Bidang
Perpajakan. Owner: Riset dan Jurnal Akuntansi, Volume 6 Nomor 1. Dipetik Juni 13,
2022
Nugroho, Y. (2019). Pengaruh Persepsi, Motivasi, Minat, dan Pengetahuan Mahasiswa Tentang
Pajak terhadap Pilihan Berkarir Di bidang Perpajakan (Studi Empiris Universitas
Bhayangkara Surabaya). Dipetik Juni 13, 2022
Rahmawati, L. (2014, Juli). Pengaruh Persepsi dan Motivasi Terhadap Minat Berkarir
Mahasiswa Di Bidang Perpajakan Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Pada Universitas
Negeri Jakarta. Dipetik Juni 13, 2022
Internet
Raharjo, S. (2015, Mei 6). Dipetik Juni 15, 2022, dari SPSSIndonesia.com:
https://www.spssindonesia.com/2014/02/analisis-regresi-multipes-dengan-spss.html
Raharjo, S. (2017). Dipetik Juni 15, 2022, dari SPSSIndonesia.com:
https://www.spssindonesia.com/2017/04/makna-koefisien-determinasi-r-square.html
10