Anda di halaman 1dari 9

Jurnal KRISNA: Kumpulan Riset Akuntansi; Vol. 11, No. 1 Juni 2019, pp.

81-89
ISSN: 2301-8879
E-ISSN: 2599-1809
Available Online At: https://ejournal.warmadewa.ac.id/index.php/krisna

PERAN LINGKUNGAN, PERTIMBANGAN PASAR KERJA DAN


PERSEPSI MAHASISWA PENGARUHNYA TERHADAP KEPUTUSAN
MAHASISWA BERKARIR DI BIDANG PERPAJAKAN
I Nyoman Putra Yasa*, Ida Ayu Gede Danika Esa Pradnyani dan Anantawikrama Tungga Atmadja
Universitas Pendidikan Ganesha, Bali-Indonesia
*putrayasainym@undiksha.ac.id, dayuesa79@gmail.com dan anantawikrama_t_atmadja@undiksha.ac.id
DiPublikasi: 29/06/2019
http://dx.doi.org/10.22225/kr.11.1.1129.81-89
Abstract
This research was aimed to determine the effect of the role of environment, job market consideration, and student
perception of career choices in the field of taxation. The type of research conducted was quantitative research. The
population of this research was undergraduate students of accounting department of Ganesha University of
Education. The method used to determine the sample was the purposive sampling method. The data were collected
by distributing questionnaires to 375 respondents. The data analysis technique used was multiple regression
analysis. The results of this research indicated that the role of family environment, campus environment, job
market consideration and student perception have a positive impact either individually or together influenced the
choice of career in the field of taxation.
Keywords: Campus environment; career choices of taxation; job market consideration; perception; the family
environment
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran lingkungan, pertimbangan pasar kerja, dan persepsi mahasiswa
pengaruhnya terhadap pilihan karir di bidang perpajakan. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Populasi
dari penelitian ini adalah mahasiswa akuntansi program S1 pada Universitas Pendidikan Ganesha. Metode yang
digunakan untuk menentukan sampel adalah metode purposive sampling. Data dikumpulkan dengan menyebarkan
kuesioner kepada 375 responden. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis regresi berganda.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peran lingkungan keluarga, peran lingkungan kampus, pertimbangan
pasar kerja dan persepsi mahasiswa berpengaruh positif baik secara individu maupun bersama-sama terhadap
pilihan berkarir di bidang perpajakan.
Kata kunci: Lingkungan kampus; pilihan karir perpajakan; pertimbangan pasar ker ja; persepsi;
Lingkungan keluarga
Menurut (Taslim, 2017) terdapat beberapa
I. PENDAHULUAN
profesi di dalam dunia kerja yang berhubungan
Perkembangan dunia yang semakin melaju dengan disiplin ilmu perpajakan, yaitu pegawai
pesat dari waktu ke waktu mengakibatkan Direktorat Jenderal pajak (DJP), Konsultan pajak
tumbuhnya kesempatan berkarir di berbagai dan Tax Specialist di dalam suatu perusahaan.
bidang. Menurut (Lestari, 2014) karir merupakan Ketiga profesi tersebut memiliki perbedaan
suatu keahlian atau profesional seseorang di dimana profesi seorang pegawai DJP
bidang ilmunya yang dinilai berdasarkan menjalankan profesinya dengan motif utama
pengalaman kerja yang akan memberikan sebagai pengaman penerimaan pajak bagi negara.
kontribusi kepada organisasi. Kesempatan kerja Profesi Konsultan Pajak berperan sebagai
saat ini masih terbuka lebar bagi calon lulusan penasehat perpajakan dan menerima kuasa untuk
perguruan tinggi. Banyak perusahaan yang melaksanakan kewajiban perpajakan atas nama
mencari fresh graduate untuk dijadikan bagian Wajib Pajak dengan motif imbalan atau fee,
dari perusahaan dalam mengembangkan dan sedangkan profesi Tax Specialist dapat berprofesi
memajukan perusahaan dan salah satu bidang sebagai pengelola pajak perusahaan, pengamat
kerja yang dicari adalah bidang perpajakan perpajakan, atau pengajar.
(Janrosl, 2017).
Bagi mahasiswa semester akhir yang akan

Jurnal KRISNA: Kumpulan Riset Akuntansi Volume 11, Nomor 2019 CC-BY-SA 4.0 License Page 81
Peran Lingkungan, Pertimbangan Pasar Kerja dan Persepsi Mahasiswa Pengaruhnya Terhadap Keputusan
Mahasiswa Berkarir di Bidang Perpajakan

menyelesaikan jenjang pendidikannya sudah tentu kerja dan persepsi mahasiswa terhadap keputusan
memikirkan dan menyiapkan karir apa yang berkarir dibidang perpajakan. Hasil penelitian ini
nantinya akan dilaksanakan setelah tamat. diharapkan mampu memberikan manfaat bagi
Mahasiswa cukup kesulitan untuk menentukan lingkungan pendidikan khususnya program studi
karir yang akan dijalani sehingga menimbulkan akuntansi untuk mempersiapkan mahasiswa
beberapa pertanyaan apa saja yang dapat berkarir di bidang perpajakan yang cukup
mempengaruhi mahasiswa dalam menentukan menjanjikan dengan meningkatkan soft skill
karirnya (Priyanti, 2017). Oleh karena itu disamping memperdalam hard skill.
mahasiswa akuntansi harus benar-benar
mempertimbangkan karir apa yang akan II. KAJIAN PUSTAKA
ditempuh (Mahayani, Sulindawati, & Herawati, Ada beberapa teori perilaku yang telah
2017). digunakan untuk meramalkan tentang
Penelitian ini secara umum meneliti tentang keterlibatan, keikutsertaan, kontribusi,
variabel yang mempengaruhi keputusan pencapaian, organisasional kewarganegaraan,
mahasiswa untuk berkarir dalam bidang inovasi, serta konsep-konsep lain tentang perilaku
perpajakan. Profesi di bidang perpajakan individu. Theory of Planned Behavior (TPB)
terbilang menjanjikan bagi para mahasiswa merupakan salah satu model psikologi sosial yang
maupun sarjana akuntansi, dimana profesi paling sering digunakan untuk meramalkan
tersebut dibutuhkan baik untuk badan atau perilaku dan TPB dirancang untuk meramalkan
lembaga pemerintahan maupun swasta. Meskipun dan menjelaskan tingkah laku manusia dalam
begitu, minat para lulusan perguruan tinggi untuk konteks yang spesifik. TPB merupakan prediksi
berkarir di bidang perpajakan masih sangatlah perilaku yang baik karena diseimbangkan oleh
rendah. Minat tidak dibawa sejak lahir, melainkan niat untuk melaksanakan perilaku. TPB
minat tumbuh dan berkembang sesuai dengan merupakan niat individu untuk melaksanakan
faktor yang mempengaruhinya. Variabel yang perilaku tertentu. Niat diasumsikan untuk
digunakan dalam penelitian ini meliputi peran menangkap faktor motivasi yang mempengaruhi
lingkungan (Marini & Hamidah, 2014; Syaifudin perilaku, yang mengindikasikan seberapa kuat
& Sagoro, 2017) dimana Lingkungan sosial keinginan orang untuk mencoba, atau seberapa
terdekat yang berada di sekitar manusia yaitu besar usaha yang dilakukan dalam rangka
keluarga. Selain keluarga, lingkungan kampus melaksanakan suatu perilaku. Pada umumnya
juga memiliki peran penting bagi mahasiswa semakin kuat niat untuk melakukan sesuatu, maka
terhadap minat yang ingin mereka capai. Variabel semakin memungkinkan untuk pencapaian
lain yang digunakan adalah pertimbangan pasar perilaku (Ajzen, 1991; Wicaksana, 2016):
kerja (Astuti, 2014; Mulianto & Mangoting,
2014; Primashanti, 2017). Pertimbangan Pasar
kerja dapat menjadi hal yang dipertimbangkan
oleh seseorang dalam memilih sebuah pekerjaan,
karena setiap pekerjaan mempunyai peluang dan
kesempatan yang berbeda – beda. Keterbatasan
informasi bagi sebagian orang akan
mempengaruhi banyak tidaknya lapangan
pekerjaan yang bisa di akses dan variabel terakhir
yang digunakan adalah persepsi (Dayshandi,
Handayani, & Yagningwati, 2015). Persepsi
seseorang terhadap suatu hal merupakan hal yang
dapat memengaruhi minat seseorang dalam Gambar 1
berkarir. Dalam hal ini persepsi mahasiswa Konsep Theory of Planned Behavior (TPB)
akuntansi terhadap keputusan pemilihan karir di TPB mendalilkan bahwa ada tiga faktor
bidang perpajakan. Perbedaan persepsi yang penentu niat yang berdiri sendiri yaitu sikap,
dimiliki setiap orang secara tidak langsung dapat norma subjektif dan kontrol perilaku yang
mempengaruhi keinginannya untuk berkarir di dipersepsikan. Dalam penelitian ini faktor sikap
bidang perpajakan. diwakili oleh variabel persepsi mahasiswa, faktor
Penelitian ini bertujuan untuk memberikan norma subyektif diwakiliki oleh variabel peran
gambaran peran lingkungan, pertimbangan pasar lingkungan, dan faktor kontrol keperilakuan
Jurnal KRISNA: Kumpulan Riset Akuntansi Volume 11, Nomor 2019 CC-BY-SA 4.0 License Page 82
Peran Lingkungan, Pertimbangan Pasar Kerja dan Persepsi Mahasiswa Pengaruhnya Terhadap Keputusan
Mahasiswa Berkarir di Bidang Perpajakan

diwakili oleh variabel pertimbangan pasar kerja. positif terhadap Pilihan Berkarir di Bidang
Menurut (Sarinah, 2016) lingkungan adalah Perpajakan.
segala sesuatu yang ada di sekitar manusia serta Persepsi merupakan proses yang mencakup
mempengaruhi perkembangan kehidupan penerimaan, pengorganisasian, dan penafsiran
manusia. Salah satu lingkungan yang begitu terhadap suatu rangsangan dengan cara yang
mempengaruhi karakter manusia adalah dapat memengaruhi perilaku dan sikap seseorang
lingkungan keluarga. Selain lingkungan keluarga, (Ramadhani, 2013). Pajak merupakan kata yang
lingkungan sekolah atau kampus juga sangat tidak asing bagi masyarakat umum, apalagi bagi
berpengaruh terhadap keputusan mahasiswa mahasiwa akuntansi. Berdasarkan informasi yang
dalam menentukan karir. Lingkungan keluarga berkembang secara tidak langsung akan
dan lingkungan kampus menjadi tempat memberikan persepsi mahasiswa bahwa berkarir
berdiskusi yang tepat bagi seseorang, utamanya di bidang perpajakan adalah pilihan yang tepat
bagi mahasiswa dalam menentukan karirnya ketika mereka lulus (Mahayani et al., 2017).
kelak. Hasil penelitian (Tyoristi, 2015) Sebagai calon profesional di bidang perpajakan,
menyatakan bahwa dukungan orang tua mahasiswa akuntansi harus memiliki persepsi dan
berpengaruh terhadap minat pemilihan program pengetahuan yang baik tentang pajak. Baik atau
keahlian jasa boga. Penelitian (Marini & tidaknya persepsi mahasiswa tentang pajak akan
Hamidah, 2014) menyatakan bahwa lingkungan merefleksikan keputusan mereka memilih profesi
keluarga dan lingkungan sekolah baik secara di bidang perpajakan. Penelitian yang dilakukan
sendiri-sendiri maupun bersama-sama oleh (Dewi, 2014) diperoleh hasil bahwa, persepsi
berpengaruh terhadap minat berwirausaha. Dalam berpengaruh signifikan terhadap peminatan dalam
penelitian (Syaifudin & Sagoro, 2017) bidang perpajakan. Kemudian dalam penelitian
menunjukkan hasil bahwa kepribadian, yang dilakukan oleh (Prasetyo, Pranoto, &
lingkungan keluarga dan pendidikan berpengaruh Anwar, 2016) juga diperoleh hasil bahwa persepsi
terhadap minat berwirausahaan mahasiswa tentang perpajakan berpengaruh terhadap pilihan
akuntansi Universitas Negeri Yogyakarta. berkarir di bidang perpajakan. Hasil penelitian
berdasarkan uraian diatas maka dapat dirumuskan (Mahayani et al., 2017) menyatakan pula bahwa
hipoteseis sebagai berikut: variabel persepsi tentang pajak berpengaruh
H1a: Peran Lingkungan Keluarga berpengaruh terhadap pilihan berkarir di bidang perpajakan.
positif terhadap Pilihan Berkarir di Bidang H3: Persepsi Mahasiswa berpengaruh positif
Perpajakan. terhadap Pilihan Berkarir di Bidang Perpajakan.
H1b: Peran Lingkungan Kampus berpengaruh Dalam memutuskan sebuah karir biasanya
positif terhadap Pilihan Berkarir di Bidang terdapat berbagai faktor yang mempengaruhi,
Perpajakan. seperti dukungan dari lingkungan sekitar dan
Pertimbangan pasar kerja adalah segala tentunya peluang kerja. Seseorang membutuhkan
sesuatu yang berhubungan dengan pekerjaan yang dukungan, saran serta masukan dari lingkungan
dapat diakses di masa depan (Astuti, 2014). terdekatnya yaitu keluarga dan lingkungan
Profesi di bidang perpajakan merupakan salah kampus. Berkarir di bidang perpajakan terbilang
satu bidang profesi yang mampu memberikan sangat menjanjikan, karena setiap tahunnya
peluang dalam dunia kerja. Dengan melihat jumlah wajib pajak terus mengalami kenaikan,
perkembangan jumlah wajib pajak, maka sedangkan jumlah tenaga kerja di bidang
profesional di bidang perpajakan semakin dicari. perpajakan masih rendah di Indonesia. Untuk
Dalam penelitian (Astuti, 2014) menunjukkan menekuni karir di bidang perpajakan, maka harus
bahwa pertimbangan pasar kerja mempengaruhi dibarengi dengan persepsi serta pengetahuan yang
minat mahasiswa akuntansi menjadi akuntan baik tentang pajak.
publik. Kemudian penelitian (Mulianto & H4: Peran Lingkungan, Pertimbangan Pasar
Mangoting, 2014) menyatakan bahwa Kerja, dan Persepsi Mahasiswa berpengaruh
pertimbangan pasar kerja berpengaruh terhadap positif terhadap Pilihan Berkarir di Bidang
pilihan karir mahasiswa akuntansi sebagai Perpajakan.
konsultan pajak. Hasil penelitian (Indriyarti,
2018) menunjukkan bahwa pilihan karir III. METODE
dipengaruhi oleh peluang pasar kerja.
Penelitian ini dilakukan di Jurusan Akuntansi
H2: Pertimbangan Pasar Kerja berpengaruh Program S1, Fakultas Ekonomi Universitas
Jurnal KRISNA: Kumpulan Riset Akuntansi Volume 11, Nomor 2019 CC-BY-SA 4.0 License Page 83
Peran Lingkungan, Pertimbangan Pasar Kerja dan Persepsi Mahasiswa Pengaruhnya Terhadap Keputusan
Mahasiswa Berkarir di Bidang Perpajakan

Pendidikan Ganesha yang beralamat di Jalan penelitian Primashanti (2017), dan variabel
Udayana No. 11 Singaraja, Bali. Penentuan lokasi Persepsi Mahasiswa (X3) bersumber dari
penelitian didasarkan atas adanya perbedaan penelitian Trisnawati (2013), serta pertanyaan
persepsi di kalangan mahasiswa Jurusan mengenai Pilihan Berkarir Di Bidang Perpajakan
Akuntansi Program S1 tentang perpajakan dan (Y) bersumber dari penelitian Primashanti (2017).
masih rendahnya lulusan Jurusan Akuntansi Skala pengukuran yang digunakan di dalam
Program S1 yang berkarir di bidang perpajakan. penelitian ini adalah likert rating scale. Skala
Jenis penelitian yang digunakan dalam mencari likert yang digunakan dalam penelitian ini
dan mengolah data adalah penelitian kuantitatif. berdimensi lima rentangan nilai 1 sampai dengan
Pendekatan kuantitatif dapat diartikan sebagai 5.
suatu metode penelitian yang digunakan untuk Teknik analisis data dalam penelitian ini
meneliti populasi atau sample tertentu yang dilakukan dengan beberapa uji antara lain uji
bertujuan untuk menguji hipotesis tertentu yang statistik deskriptif, uji instrumen yang terdiri atas
telah ditetapkan (Sugiyono, 2014). uji validitas dan uji reliabilitas, uji asumsi klasik
Populasi yang akan dijadikan objek dalam yang terdiri atas uji normalitas, uji
penelitian ini adalah mahasiswa Jurusan multikolinearitas dan uji heterokedastisitas, dan
Akuntansi Program S1 Fakultas Ekonomi uji hipotesis yaitu analisis regresi linier berganda
Universitas Pendidikan Ganesha yang sudah yang terdiri atas uji T, uji F, dan uji koefisien
menempuh mata kuliah Hukum Pajak dan determinasi.
Perpajakan yakni mahasiswa angkatan 2015
sebanyak 375 mahasiswa, mahasiswa angkatan IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
2016 sebanyak 274 mahasiswa, mahasiswa Responden pada penelitian ini adalah
angkatan 2017 sebanyak 411 mahasiswa, mahasiswa Jurusan Akuntansi Program S1
sehingga total populasi sebanyak 1060 Fakultas Ekonomi Universitas Pendidikan
mahasiswa. Teknik pengambilan sampel yang Ganesha semester 7 (tujuh) yakni angkatan 2015
digunakan oleh penulis adalah purposive yang berjumlah 375 mahasiswa. Data penelitian
sampling. Purposive sampling merupakan teknik dikumpulkan dengan menyebar kuesioner
pengambilan sampel dengan pertimbangan sebanyak jumlah sampel penelitian ini yakni 375
tertentu (Sugiyono, 2007). Sampel dalam eksemplar. Karakteristik responden pada
penelitian ini adalah mahasiswa Jurusan penelitian ini terdiri dari jenis kelamin dan pilihan
Akuntansi Program S1 Fakultas Ekonomi karir. Berdasaran jenis kelamin, responden laki-
Universitas Pendidikan Ganesha semester 7 laki berjumlah 51 orang atau sebesar 20,2% dan
(tujuh) yakni angkatan 2015 yang berjumlah 375 responden perempuan berjumlah 201 orang atau
mahasiswa. Pertimbangan pengambilan sampel sebesar 79,8%. Hal ini menunjukkan bahwa
dalam penelitian ini yaitu disebabkan karena sebagian besar responden adalah perempuan.
semester 7 (tujuh) merupakan mahasiswa tingkat Berdasarkan pilihan karir, responden yang
akhir yang akan menyelesaikan perkuliahan di memilih berkarir sebagai pegawai DJP sebanyak
jenjang S1 dan selanjutnya terjun ke dunia kerja, 126 orang atau sebesar 50%, responden yang
sehingga lebih matang dalam mempersiapkan memilih berkarir sebagai konsultan pajak
karir kedepannya, selain itu mahasiswa semester sebanyak 111 orang atau sebesar 44% dan yang
7 (tujuh) telah menempuh mata kuliah Hukum memilih sebagai tax specialist sebanyak 15 orang
Pajak dan Perpajakan. atau sebesar 6%. Hal ini menunjukkan bahwa
Teknik pengumpulan data penelitian ini sebagian besar responden memilih berkarir
menggunakan kuesioner dan studi pustaka. sebagai pegawai DJP.
Instrumen atau alat pengumpul data yang Berdasarkan uji intrumen penelitian dengan uji
digunakan dalam penelitian ini untuk menjaring validitas dan reliabilitas, diperoleh hasil bahwa
data primer adalah daftar pertanyaan atau nilai signifikan masing-masing instrumen adalah
kuesioner. Dalam penelitian ini pertanyaan 0,000 lebih kecil dari 0,05 sehingga data
kuesioner untuk variabel Peran Lingkungan (X 1) dinyatakan valid, sedangkan dari nilai Cronbach
dimana lingkungan yang dimaksud dalam Alpha dimana nilai masing-masing variabel lebih
penelitian ini yaitu lingkungan keluarga (X1a) dan besar dari 0,05 sehingga data dinyatakan reliabel.
lingkungan kampus (X1b) bersumber dari Sedangkan berdasarkan atas hasil uji asumsi
penelitian Palangda (2013), variabel klasik, data dinyatakan bebas dari asumsi klasik.
Pertimbangan Pasar Kerja (X2) bersumber dari
Jurnal KRISNA: Kumpulan Riset Akuntansi Volume 11, Nomor 2019 CC-BY-SA 4.0 License Page 84
Peran Lingkungan, Pertimbangan Pasar Kerja dan Persepsi Mahasiswa Pengaruhnya Terhadap Keputusan
Mahasiswa Berkarir di Bidang Perpajakan

Tabel 1
Uji Regresi Linear Berganda

Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients


Model t Sig.
B Std. Error Beta

(Constant) 2,107 1,131 1,862 0,064


Peran Lingkungan Keluarga 0,673 0,030 0,860 22,812 0,000
1 Peran Lingkungan Kampus 0,168 0,029 0,203 5,795 0,000

Pertimbangan Pasar Kerja 0,322 0,066 0,307 4,886 0,000


Persepsi Mahasiswa 0,235 0,074 0,190 3,193 0,002
a. Dependent V ariable: Pilihan berkarir di bidang perpajakan
Berdasarkan perhitungan regresi linier disimpulkan bahwa H1b diterima yaitu per an
berganda pada tabel 1, maka didapatkan hasil lingkungan kampus berpengaruh positif dan
persamaan regresi sebagai berikut: signifikan terhadap pilihan berkarir di bidang
Nilai konstanta sebesar 2,107 menunjukan perpajakan.
bahwa apabila variabel peran lingkungan Koefisien regresi pertimbangan pasar kerja
keluarga, peran lingkungan kampus, (X2) sebesar 0,322 berarti bahwa apabila terdapat
pertimbangan pasar kerja, dan persepsi penambahan pertimbangan pasar kerja sebesar 1
mahasiswa bernilai konstan, maka rata-rata nilai satuan, maka pilihan berkarir di bidang
variabel pilihan berkarir di bidang perpajakan perpajakan akan meningkat sebesar 0,322.
adalah sebesar 2,107. Koefisien regresi peran Variabel pertimbangan pasar kerja (X 2)
lingkungan keluarga (X1a) sebesar 0,673 berarti mempunyai thitung sebesar 4,886 > ttabel sebesar
bahwa apabila terdapat penambahan peran 1,651 dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 <
lingkungan keluarga sebesar 1 satuan, maka 0,05, maka dapat dinyatakan bahwa variabel X 2
pilihan berkarir di bidang perpajakan akan mempunyai kontribusi terhadap Y. Nilai t positif
meningkat sebesar 0,673. Variabel peran menunjukkan bahwa variabel X2 mempunyai
lingkungan keluarga (X1a) mempunyai thitung hubungan yang searah dengan Y. Jadi dapat
sebesar 22,812 > ttabel sebesar 1,651 dengan nilai disimpulkan bahwa H2 diterima yaitu
signifikansi sebesar 0,000 < 0,05, maka dapat pertimbangan pasar kerja berpengaruh positif dan
dinyatakan bahwa variabel X1a mempunyai signifikan terhadap pilihan berkarir di bidang
kontribusi terhadap Y. Nilai t positif perpajakan.
menunjukkan bahwa variabel X1a mempunyai Koefisien regresi persepsi mahasiswa (X 3)
hubungan yang searah dengan Y. Jadi dapat sebesar 0,235 berarti bahwa apabila terdapat
disimpulkan bahwa H1a diterima yaitu per an penambahan persepsi mahasiswa sebesar 1
lingkungan keluarga berpengaruh positif dan satuan, maka pilihan berkarir di bidang
signifikan terhadap pilihan berkarir di bidang perpajakan akan meningkat sebesar 0,235.
perpajakan. Variabel persepsi mahasiswa (X3) mempunyai
Koefisien regresi peran lingkungan kampus thitung sebesar 3,193 > ttabel sebesar 1,651 dengan
(X1b) sebesar 0,168 berarti bahwa apabila terdapat nilai signifikansi sebesar 0,002 < 0,05, maka
penambahan peran lingkungan kampus sebesar 1 dapat dinyatakan bahwa variabel X3 mempunyai
satuan, maka pilihan berkarir di bidang kontribusi terhadap Y. Nilai t positif
perpajakan akan meningkat sebesar 0,168. menunjukkan bahwa variabel X3 mempunyai
Variabel peran lingkungan kampus (X1b) hubungan yang searah dengan Y. Jadi dapat
mempunyai thitung sebesar 5,795 > ttabel sebesar disimpulkan bahwa H3 diterima yaitu per sepsi
1,651 dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 < mahasiswa berpengaruh positif dan signifikan
0,05, maka dapat dinyatakan bahwa variabel X 1b terhadap pilihan berkarir di bidang perpajakan.
mempunyai kontribusi terhadap Y. Nilai t positif Tabel 2
menunjukkan bahwa variabel X1b mempunyai Hasil Uji Nalisis Koefisien Determinasi
hubungan yang searah dengan Y. Jadi dapat Model Summary

Jurnal KRISNA: Kumpulan Riset Akuntansi Volume 11, Nomor 2019 CC-BY-SA 4.0 License Page 85
Peran Lingkungan, Pertimbangan Pasar Kerja dan Persepsi Mahasiswa Pengaruhnya Terhadap Keputusan
Mahasiswa Berkarir di Bidang Perpajakan

Adjusted R Std. Error of the Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran


Model R R Square lingkungan kampus berpengaruh positif terhadap
Square Estimate
1 0,877a 0,768 0,765 1,28265
pilihan berkarir di bidang perpajakan. Hal ini
berarti bahwa H1b diterima. Secara teori,
Berdasarkan data pada tabel 2, dapat dilihat pendidikan dalam hal ini perguruan tinggi atau
bahwa nilai Adjusted R Square sebesar 0,765 kampus menjadi salah satu institusi yang
yang menunjukkan bahwa variasi variabel peran mempunyai peranan penting dalam upaya
lingkungan keluarga, peran lingkungan kampus, melahirkan sumber daya manusia yang
pertimbangan pasar kerja, dan persepsi berkompeten. Kampus merupakan lingkungan
mahasiswa hanya mampu menjelaskan 76,5% pendidikan formal. Dikatakan formal karena
variasi variabel pilihan berkarir di bidang sebagaimana sekolah, di kampus juga terlaksana
perpajakan. Sisanya sebesar 23,5% dipengaruhi serangkaian kegiatan terencana dan terorganisasi,
oleh faktor lain di luar penelitian ini yang dapat termasuk dalam rangka proses belajar-mengajar
mempengaruhi pilihan berkarir di bidang di kelas (Wibowo, 2016). Berdasarkan pendapat
perpajakan. tersebut, bahwa lingkungan kampus meliputi
Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran semua hal yang berpengaruh dan bermakna bagi
lingkungan keluarga berpengaruh positif terhadap mahasiswa saat menjalani proses perkuliahan di
pilihan berkarir di bidang perpajakan. Hal ini kampus, baik itu lingkungan sosial maupun
berarti bahwa H1a diterima. Secara teori, lingkungan non-sosial (lingkungan fisik dan
lingkungan adalah segala sesuatu yang ada di akademik). Lingkungan sosial kampus dapat
sekitar manusia serta mempengaruhi mempengaruhi semangat belajar mahasiswa. Para
perkembangan kehidupan manusia. Salah satu dosen yang menunjukkan sikap dan perilaku yang
lingkungan yang begitu mempengaruhi karakter simpatik, memberikan dukungan dan motivasi
manusia adalah lingkungan keluarga. Orang tua kepada mahasiswa, dapat menjadi daya dorong
memiliki tanggung jawab untuk mendidik, yang positif bagi mahasiswa dalam pemilihan
mengasuh dan membimbing anak-anaknya untuk keputusan karirnya, misalnya dengan
mencapai tahapan tertentu yang mengantarkan berkonsultasi atau berdiskusi bersama dosen
anak untuk siap dalam kehidupan bermasyarakat mengenai profesi yang ingin diambil.
(Sulistyawati, 2018). Lingkungan keluarga yang Berdasarkan konsep yang ada, tampak bahwa
baik akan mendukung keputusan mahasiswa peran lingkungan kampus dapat mempengaruhi
dalam menentukan karir, dan juga memilih pilihan berkarir di bidang perpajakan. Hasil
bidang profesi yang diinginkan. penelitian menyatakan bahwa semakin tinggi
Pengaruh keluarga terutama orang tua yaitu tingkat peran lingkungan kampus, maka tingkat
mendiskusikan pekerjaan di bidang perpajakan, pilihan berkarir di bidang perpajakan akan
menyetujui ide orang tua mengenai pekerjaan di semakin tinggi pula. Hasil penelitian ini sejalan
bidang perpajakan, memiliki ekspektasi yang dengan penelitian sebelumnya yang dilakukan
tinggi dalam karir di bidang perpajakan, oleh (Marini & Hamidah, 2014) yang menyatakan
mengarahkan bagaimana anak harus bahwa lingkungan keluarga dan lingkungan
mempersiapkan diri untuk berkarir di bidang sekolah baik secara sendiri-sendiri maupun
perpajakan, saran atau masukan orang tua sangat bersama-sama berpengaruh terhadap minat
dipertimbangkan dalam memilih karir di bidang berwirausaha. Hasil penelitian (Syaifudin &
perpajakan. Hal ini menunjukkan bahwa semakin Sagoro, 2017) juga menunjukkan bahwa
tinggi peran lingkungan keluarga yang ada, maka kepribadian, lingkungan keluarga dan pendidikan
pilihan berkarir di bidang perpajakan akan berpengaruh terhadap minat berwirausahaan
semakin baik pula. Hasil penelitian ini selaras mahasiswa akuntansi Universitas Negeri
dengan penelitian sebelumnya yang dilakukan Yogyakarta.
oleh (Tyoristi, 2015) yang menyatakan bahwa Hasil penelitian menunjukkan bahwa
dukungan orang tua berpengaruh terhadap minat pertimbangan pasar kerja berpengaruh positif
pemilihan program keahlian jasa boga. Hasil terhadap pilihan berkarir di bidang perpajakan.
penelitian (Syaifudin & Sagoro, 2017) juga Hal ini berarti bahwa H2 diterima. Secara teori,
menunjukkan hasil bahwa kepribadian, pertimbangan pasar kerja merupakan segala
lingkungan keluarga dan pendidikan berpengaruh sesuatu yang berhubungan dengan pekerjaan yang
terhadap minat berwirausahaan mahasiswa dapat diakses di masa depan (Astuti, 2014).
akuntansi Universitas Negeri Yogyakarta. Profesi di bidang perpajakan merupakan salah
Jurnal KRISNA: Kumpulan Riset Akuntansi Volume 11, Nomor 2019 CC-BY-SA 4.0 License Page 86
Peran Lingkungan, Pertimbangan Pasar Kerja dan Persepsi Mahasiswa Pengaruhnya Terhadap Keputusan
Mahasiswa Berkarir di Bidang Perpajakan

satu bidang profesi yang mampu memberikan peminatan dalam bidang perpajakan. Hasil
peluang dalam dunia kerja. Peluang kerja yang penelitian yang sama juga dilakukan oleh
ditawarkan di bidang perpajakan sangat luas, (Prasetyo et al., 2016) juga yang menyatakan
utamanya bagi mahasiswa jurusan akuntansi. bahwa persepsi tentang perpajakan berpengaruh
Pertimbangan pasar kerja dapat digambarkan terhadap pilihan berkarir di bidang perpajakan.
seperti keamanan kerja dan ketersediaan lapangan Hasil penelitian (Mahayani et al., 2017)
kerja atau kemudahan mengakses lowongan kerja. menyatakan pula bahwa variabel persepsi tentang
Keamanan kerja yang dimaksud adalah pekerjaan pajak berpengaruh terhadap pilihan berkarir di
dapat bertahan dalam jangka waktu yang cukup bidang perpajakan.
lama (Putri, Zirman, & Idrus, 2015). Karir yang Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran
diharapkan bukan pilihan karir sementara, akan lingkungan, pertimbangan pasar kerja, dan
tetapi harus dapat terus berlanjut sampai persepsi mahasiswa berpengaruh positif secara
seseorang nantinya akan pensiun. bersama-sama terhadap pilihan berkarir di bidang
Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian perpajakan. Hal ini berarti bahwa H4 diterima.
terdahulu yang dilakukan oleh (Astuti, 2014) Secara teori, dalam memutuskan sebuah karir
yang menunjukkan bahwa pertimbangan pasar biasanya terdapat berbagai faktor yang
kerja mempengaruhi minat mahasiswa akuntansi mempengaruhi, seperti dukungan dari lingkungan
menjadi akuntan publik. Hasil penelitian sekitar dan tentunya peluang kerja. Seseorang
(Mulianto & Mangoting, 2014) menyatakan membutuhkan dukungan, saran serta masukan
bahwa pertimbangan pasar kerja berpengaruh dari lingkungan terdekatnya yaitu keluarga dan
terhadap pilihan karir mahasiswa akuntansi lingkungan kampus. Di lingkungan kampus,
sebagai konsultan pajak. Begitu halnya dengan seorang mahasiswa dapat berdiskusi dengan
hasil penelitian (Indriyarti, 2018) juga dosen maupun temannya di kampus mengenai
menunjukkan bahwa pilihan karir dipengaruhi bidang karir yang ingin digeluti serta dapat
oleh peluang pasar kerja. diberikan suatu peluang pekerjaan baik dari
Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi relasinya dengan dosen ataupun teman di kampus.
mahasiswa berpengaruh positif terhadap pilihan Salah satu bidang profesi yang memiliki
berkarir di bidang perpajakan. Hal ini berarti peluang yang luas di Indonesia adalah bidang
bahwa H3 diterima. Secara teori, persepsi perpajakan. Berkarir di bidang perpajakan
merupakan proses yang mencakup penerimaan, terbilang sangat menjanjikan, karena setiap
pengorganisasian, dan penafsiran terhadap suatu tahunnya jumlah wajib pajak terus mengalami
rangsangan dengan cara yang dapat memengaruhi kenaikan, sedangkan jumlah tenaga kerja di
perilaku dan sikap seseorang (Ramadhani, 2013). bidang perpajakan masih rendah di Indonesia.
Persepsi dan sikap diantara satu orang dengan Untuk menekuni karir di bidang perpajakan,
satu orang lainnya tentu berbeda-beda untuk suatu maka harus dibarengi dengan pengetahuan yang
hal. Persepsi mahasiswa tentang suatu bidang baik tentang pajak. Pengetahuan dan persepsi
memberikan kontribusi yang cukup berarti bagi yang baik tentang pajak akan memberikan
minatnya bergelut di profesi tersebut kelak. Pajak pandangan positif terhadap minat berprofesi di
merupakan kata yang tidak asing bagi masyarakat bidang perpajakan. Lingkungan yang baik serta
umum, apalagi bagi mahasiwa akuntansi. adanya pasar kerja yang baik juga akan
Kesempatan berkarir dan berprofesi di bidang memengaruhi minat mahasiswa akuntansi dalam
perpajakan yang ditawarkan oleh pemerintah dan menentukan karirnya di bidang perpajakan.
swasta terbilang terbuka lebar bagi lulusan
perguruan tinggi. Baik atau tidaknya persepsi V. SIMPULAN
mahasiswa tentang pajak akan merefleksikan Berdasarkan hasil analisis yang diperoleh
keputusan mereka memilih profesi di bidang dalam penelitian ini, maka dapat disimpulkan
perpajakan. bahwa variabel Peran Lingkungan Keluarga
Berdasarkan konsep yang ada, tampak bahwa berpengaruh positif terhadap Pilihan Berkarir di
persepsi mahasiswa dapat mempengaruhi pilihan Bidang Perpajakan. Hal ini menunjukkan bahwa
berkarir di bidang perpajakan. Hasil penelitian ini semakin tinggi peran lingkungan keluarga yang
selaras dengan penelitian sebelumnya yang ada, maka pilihan berkarir di bidang perpajakan
dilakukan oleh (Dewi, 2014) yang menyatakan akan semakin baik pula.
bahwa persepsi berpengaruh signifikan terhadap Peran Lingkungan Kampus berpengaruh

Jurnal KRISNA: Kumpulan Riset Akuntansi Volume 11, Nomor 2019 CC-BY-SA 4.0 License Page 87
Peran Lingkungan, Pertimbangan Pasar Kerja dan Persepsi Mahasiswa Pengaruhnya Terhadap Keputusan
Mahasiswa Berkarir di Bidang Perpajakan

positif terhadap Pilihan Berkarir di Bidang Terhadap Minat Mahasiswa Program Studi
Perpajakan. Baik buruknya kondisi lingkungan Perpajakan Untuk Berkarir Di Bidang
kampus akan mempengaruhi minat mahasiswa Perpajakan (Studi. Jurnal Perpajakan (JEJA K),
dalam menentukan pilihan karir, sehingga 4(1), 1–15. https://doi.org/10.1017/
CBO9781107415324.004
semakin tinggi tingkat peran lingkungan kampus,
maka tingkat pilihan berkarir di bidang Dewi, I. F. (2014). Pengaruh Persepsi dan Motivasi
Mahasiswa Jurusan Akuntansi yang Sedang
perpajakan akan semakin tinggi pula. Mengambil Skripsi Terhadap Peminatan Karir
Pertimbangan Pasar Kerja berpengaruh positif dalam Bidang Perpajakan. Retrieved from
terhadap Pilihan Berkarir di Bidang Perpajakan. http://eprints.dinus.ac.id/8698/
Apabila semakin luas peluang kerja yang dapat Indriyarti, E. R. (2018). Pemahaman Mahasiswa
diakses, maka akan mendorong seseorang dalam Mengenai Peluang Usaha Jasa Konsultan Pajak
memilih karir yang akan ditekuni. Sehingga Dan Faktor-Faktor Yang Memengaruhinya.
semakin baik pertimbangan pasar kerja maka Jurnal Pengabdian Dan Kewirausahaan, 2(1).
pilihan berkarir di bidang perpajakan akan Retrieved from https://journal.ubm.ac.id/
index.php/pengabdian-dan-kewirausahaan/
semakin baik pula.
article/view/1135
Persepsi Mahasiswa berpengaruh positif Janrosl, V. S. E. (2017). Analisis Persepsi Mahasiswa
terhadap Pilihan Berkarir di Bidang Perpajakan. Akuntansi Tentang Pajak dan Brevet Pajak
Persepsi yang baik dalam hal-hal yang berkaitan Terhadap Minat Berprofesi di Bidang
dengan pajak akan menyebabkan mahasiswa Perpajakan. Jurnal Akuntansi Keuangan Dan
memiliki penilaian yang baik terhadap karir di Bisnis, 10(2). Retrieved from https://
bidang perpajakan, sehingga persepsi akan jurnal.pcr.ac.id/index.php/jakb/article/
mempengaruhi mahasiswa dalam memilih karir. view/1421
Lestari, I. (2014). Pengaruh Motivasi Pengetahuan
Dengan adanya keterbatasan dalam penelitian Perpajakan, Ekonomi, Karir dan Kualitas
ini, maka untuk peneliti selanjutnya disarankan Terhadap Minat Mahasiswa Akuntansi untuk
untuk melakukan penelitian lanjutan dengan Mengikuti Brevet Pajak. Universitas Islam
menambah variabel-variabel lainnya yang Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
berhubungan dengan hal-hal yang memungkinkan Mahayani, N. M. D., Sulindawati, N. L. G. E., &
berpengaruh terhadap keputusan pemilihan karir Herawati, N. T. (2017). Pengaruh Persepsi,
di bidang perpajakan seperti pengakuan Motivasi, Minat, Dan Pengetahuan Mahasiswa
profesional, penghargaan finansial, nilai intrinsik Akuntansi Program S1 Tentang Pajak Terhadap
pekerjaan, lingkungan kerja, dan nilai – nilai Pilihan Berkarir Dibidang Perpajakan. Jurnal
sosial. Memperluas wilayah sampel penelitian Ilmiah Mahasiswa Akuntansi Universitas
dan dapat melakukan penelitian di lebih dari satu Pendidikan Ganesha, 7(1).
Universitas sehingga nanti hasilnya dapat Marini, C. K., & Hamidah, S. (2014). Pengaruh self-
digeneralisasikan untuk lingkup yang lebih luas. efficacy, lingkungan keluarga, dan lingkungan
sekolah terhadap minat berwirausaha siswa
Serta diharapkan menggunakan metode lainnya SMK jasa boga. Jurnal Pendidikan V okasi, 4
seperti metode wawancara atau interview guna (2), 195–207.
mendapatkan komunikasi dua arah serta Mulianto, S. F., & Mangoting, Y. (2014). Faktor-
mendapatkan keakuratan jawaban subjek Faktor Yang Mempengaruhi Pilihan Karir
penelitian. Mahasiswa Akuntansi Sebagai Konsultan
Pajak. Tax & Accounting Review, 4(2).
DAFTAR PUSTAKA Retrieved from http://publication.petra.ac.id/
Ajzen, I. (1991). The theory of planned behavior. index.php/akuntansi-pajak/article/view/3944
Organizational Behavior and Human Decision Prasetyo, E., Pranoto, S., & Anwar, S. (2016). Persepsi
Processes, 50(2), 179–211. Retrieved from terhadap minat karir di perpajakan dengan
https://doi.org/10.1016/0749-5978(91)90020-T motivasi sebagai variabel intervening. In
Astuti, A. (2014). Faktor – Faktor yang Prosiding Seminar Nasional dan The 3rd Call
Mempengaruhi Mahasiswa Akuntansi Dalam For Syariah Paper (SANCALL 2016) (p. 641).
Memilih Karir Sebagai Akuntan Publik Pada Publikasi Ilmiah Universitas Muhammadiyah
Mahasiswa Akuntansi Universitas Kristen Surakarta. Retrieved from http://
Satya Wacana Salatiga. Universitas Kristen hdl.handle.net/11617/7295
Satya Wacana Salatiga. Primashanti, N. L. C. (2017). Pengaruh Pertimbangan
Dayshandi, D., Handayani, S. R., & Yagningwati, F. Pasar Kerja, Referent, dan Nilai Intrinsik
(2015). Pengaruh Persepsi Dan Motivasi Pekerjaan Terhadap Pemilihan Karir

Jurnal KRISNA: Kumpulan Riset Akuntansi Volume 11, Nomor 2019 CC-BY-SA 4.0 License Page 88
Peran Lingkungan, Pertimbangan Pasar Kerja dan Persepsi Mahasiswa Pengaruhnya Terhadap Keputusan
Mahasiswa Berkarir di Bidang Perpajakan

Mahasiswa Sebagai Akuntan (Studi pada Kesempatan Kerja Terhadap Keputusan


Mahasiswa Jurusan Akuntansi Program S1 Mahasiswa Dalam Memilih Jurusan Akuntansi
Universitas Pendidikan Ganesha). Universitas Program S1 Universitas Pendidikan Ganesha.
Pendidikan Ganesha. Universitas Pendidikan Ganesha.
Priyanti, L. G. D. (2017). Analisis Faktor-Faktor Yang Syaifudin, A., & Sagoro, E. M. (2017). Pengaruh
Mempengaruhi Pemilihan Karir Akuntan Kepribadian, Lingkungan Keluarga Dan
Profesional Dalam Menghadapi Asean Pendidikan Kewirausahaan Terhadap Minat
Economic Community (Studi Empiris pada Berwirausaha Mahasiswa Akuntansi. Profita:
Mahasiswa Jurusan Akuntansi Program S1 Kajian Ilmu Akuntansi, 5(8), 1–18. Retrieved
pada Universitas Negeri di Bali). Universitas from http://journal.student.uny.ac.id/ojs/
Pendidikan Ganesha. index.php/profita/article/view/9958
Putri, R. P., Zirman, & Idrus, R. (2015). Faktor-Faktor Taslim, D. (2017). Tax Specialist Sebagai Suatu
Yang Mempengaruhi Minat Mahasiswa Jurusan Profesi? Retrieved from https://www.ortax.org/
Akuntansi Untuk Berkarir Dibidang Perpajakan ortax/?
(Studi Empiris pada Universitas Riau, UIN mod=issue&page=show&id=9&list=&q=&hlm
Sultan Syarif Kasim, Universitas Islam Riau, =8
dan Universitas Lancang Kuning). Jurnal Tyoristi, N. (2015). Pengaruh Dukungan Orang Tua
Online Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Terhadap Minat Siswa Laki-Laki untuk
Riau, 2(1). Retrieved from https:// Memilih dan Belajar di Sekolah dengan
jom.unri.ac.id/index.php/JOMFEKON/article/ Program Keahlian Jasa Boga dan Patiseri di
view/8120 SMK Pius X Magelang. Skripsi. Universitas
Ramadhani, A. R. (2013). Pengaruh Persepsi Negeri Yogyakarta.
Mahasiswa Akuntansi Tentang Pajak dan Wibowo, A. (2016). Hubungan Lingkungan Kampus,
Brevet Pajak Terhadap Minat Berprofesi Di Pola Asuh Orang Tua Dan Motivasi Berprestasi
Bidang Perpajakan. Universitas Negeri Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas
Yogyakarta. Negeri Jakarta. Humanika: Kajian Ilmiah Mata
Sarinah. (2016). Ilmu Sosial Budaya Dasar (di Kuliah Umum, 16(1). Retrieved from https://
Perguruan Tinggi). Yogyakarta: Deepublish. doi.org/10.21831/hum.v16i1.12071
Sugiyono. (2007). Metode Penelitian Kuantitatif Wicaksana, I. M. B. (2016). Pengaruh Kesadaran,
Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta. Pengetahuan Perpajakan, Kualitas Pelayanan,
Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif, dan Sanksi Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib
Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta. Pajak Dalam Membayar Pajak Bumi dan
Sulistyawati, N. L. G. A. (2018). Pengaruh Minat, Bangunan Perdesaan dan Perkotaan di
Potensi Diri, Dukungan Orang Tua, dan Kecamatan Negara Kabupaten Jembrana.
Universitas Pendidikan Ganesha.

Jurnal KRISNA: Kumpulan Riset Akuntansi Volume 11, Nomor 2019 CC-BY-SA 4.0 License Page 89

Anda mungkin juga menyukai