Anda di halaman 1dari 7

PENGARUH GANDER, KARIR, DAN BIAYA PENDIDIKAN

TERHADAP MINAT JURUSAN AKUNTANSI UNTUK


MENGIKUTI PENDIDIKAN PROFESI AKUNTANSI
(STUDI PADA MAHASISWA JURUSAN AKUNTANSI
PROGRAM S1 DI KOTA PALANGKARAYA)

PROPOSAL SKRIPSI
Diajukan untuk Melengkapi dan Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana
Akuntansi Syari’ah

ELIEN FEBY TRI MAYA YUDHA


NIM : 1804140054

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PALANGKARAYA


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
JURUSAN EKONOMI ISLAM
PROGRAM STUDI AKUNTANSI SYARIAH
TAHUN 1442 H/2021 M
BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Akuntansi adalah seni pencatatan, peggolongan, pengikhtisiaran, dan

pelaporan atas suatu transaksi dengan cara sedemikian rupa, sistematis dari segi isi

dan berdasarkan standar yang diakui umum. Oleh karena itu, pihak yang

berkepentingan atas perusahaan dapat mengetahui posisi keuangan perusahaan

serta hasil operasi pada setia waktu yang diperlukan, sehingga dapat mengambil

keputusan maupun pemilihan dari berbagai tindakan alternative di bidang

ekonomi.1 Penjelasan tentang pengertian akuntansi diatas sudah memberikan

gambaran bahwa bagaimana pentingnya dan diperlukannya seorang akuntan untuk

kemajuan ekonomi di sebuah perusahaan, organisasi, mapun negara.

Akuntansi merupakan salah satu jurusan yang banyak diminati oleh

mahasiswa di fakultas ekonomi saat ini. Yuskar dan Benny (2006) mengatakan

bahwa kebanyakan atau rata-rata mahasiswa memilih jurusan akuntansi, karena

didorong oleh keinginan mereka untuk menjadi seorang professional di bidang

akuntansi. Selain itu mereka juga mengatakan bahwa akuntan di masa yang akan

datang akan sangat dibutuhkan oleh banyaknya organisasi dan perusahaan yang

khususnya di Indonesia.2 Faktor banyaknya mengapa mahasiswa mengambil

1
Syaiful Bahri, Pengantar Akuntansi, (Yogyakarta: Penerbit ANDI), 2016. Hlm. 2.
2
Ellya Benny, Yuskar, Pengaruh Motivasi terhadap Minat Mahasiswa Akuntansi Untuk
Mengikuti Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAk), Simposium Nasional Akuntansi IX, 2006.
jurusan akuntansi karena sarjana akuntansi memiliki setidaknya paling sedikit tiga

langkah pendidikan yang dapat tempuh. Pertama, setelah mendapatkan gelar

sarjana akuntansi, seorang sarjana tersebut dapat langsung bekerja. Kedua, setelah

mendapatkan gelar sarjana akuntansi, seorang sarjana tersebut dapat melanjutkan

pendidikan ke jenjang S2. Ketiga, setelah mendapatkan gelar sarjana akuntansi,

seorang sarjana dapat melanjutkan ke Pendidikan Profesi Akuntansi (PPak) untuk

menjadi seorang akuntan, baik itu akuntan publik, akuntan pendidik, akuntan

pemerintah, maupun akuntan perusahaan.

Pemberian gelar akuntan di Indonesia berawal dari Undang-Undang No. 34

tahun 1954, yang menyatakan bahwa gelar akuntan hanya akan diberikan kepada

seseorang yang telah menyelesaikan studinya dan telah lulus pada perguruan tinggi

yag ditunjuk dan dibentuk sesuai dengan peraturan perundang-undangan atau yang

sudah mendapatkan pengakuan oleh pemerintah 3. Hai ini menimbulkan sebuah

kesenjangan dimana hanya universitas atau sekolah tinggi tertentu yang

diperbolehkan menggunakan gelar akuntan. Membuat universitas, institut ataupun

sekolah tinggi negeri atau swasta merasa diperlakukan tidak adil. Maka pada pada

tanggal 31 Agustus 2004 peraturan tersebut resmi dihapuskan. Kemudian

pemerintah mengelurkan kebijakan Surat Kepetusan Manteri Pendidikan Nasional

NO. 179/U/2001 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Profesi Akuntansi (PPak) 4.

3
Undang-Undang Nomor 34 tahun 1954, https://jdih.kemenkeu.go.id. (Diakses 18 April
2021, Pukul 11.25 WIB).
4
Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 179/U/2001 Tentang
Penyelenggaraan Pendidikan Profesi Akuntansi, https://luk.staff.ugm.ac.id. (Diakses 18
April 2021, Pukul 11.30 WIB).
Dimana dengan munculnya peraturan ini diharapkan akuntan lulusan PPak akan

mempunyai konsep yang kuat dari pendidikan strata satu (S1) dan mempunyai

keterampilan professional yang memadai sebagai seorang akuntan.5

B. Batasan Masalah

Perlu adanya batasan masalah dalam penelitian ini, yaitu:

1. Penulis membatasi penelitian ini hanya berfokus kepada Pengaruh Gander,

Karir, dan Biaya Pendidikan Terhdap Minat Mahasiswa Jurusan Akuntansi

Untuk Mengikuti Pendidikan Profesi Akuntansi (Studi Pada Mahasiswa Jurusan

Akuntansi Program S1 di Kota Palangkaraya).

2. Subjek Penelitian dibatasi pada mahasiswa jurusan akuntansi program S1

angkatan 2018 dan 2019 di Kota Palangkaraya.

C. Rumusan Masalah

Berdasarkan masalah tersebut, maka yang menjadi rumusan masalah pada

penelitian ini adalah :

1. Apakah Gander Berpengaruh terhadap Minat Mahasiswa Jurusan Akuntansi

Untuk Mengikuti Pendidikan Profesi ?

2. Apakah Karir Berpengaruh terhadap Minat Mahasiswa Jurusan Akuntansi

Untuk Mengikuti Pendidikan Profesi ?

5
Ni Putu, Made, Pengaruh Motivasi Kualitas, Karir, Ekonomi dan Biaya Pendidikan Pada
Minat Mahasiswa Mengikuti Pendidikan Profesi Akuntansi, (Bali :FEB Universitas
Udayana), Vol..16. 1 Juli, 2016. H. 363.
3. Apakah Biaya Pendidikan Berpengaruh terhadap Minat Mahasiswa Jurusan

Akuntansi Untuk Mengikuti Pendidikan Profesi ?

4. Apakah Gander, Karir, dan Biaya Pendidikan Berpengaruh terhadap Minat

Mahasiswa Jurusan Akuntansi Untuk Mengikuti Pendidikan Profesi ?

D. Tujuan Penelitian

Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah di atas, maka tujuan

penelitian ini yaitu:

1. Mengetahui Pengaruh Gander terhadap Minat Mahasiswa Jurusan Akuntansi

Untuk Mengikuti Pendidikan Profesi.

2. Mengetahui Pengaruh Karir terhadap Minat Mahasiswa Jurusan Akuntansi

Untuk Mengikuti Pendidikan Profesi.

3. Mengetahui Pengaruh Biaya Pendidikan terhadap Minat Mahasiswa Jurusan

Akuntansi Untuk Mengikuti Pendidikan Profesi.

4. Mengetahui Pengaruh Gander, Karir, dan Biaya Pendidikan terhadap Minat

Mahasiswa Jurusan Akuntansi Untuk Mengikuti Pendidikan Profesi.

E. Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah:


1. Manfaat Teoritas

Hasil penelitian ini dapat menambah khasanah ilmu pengetahuan khususnya

bidang akuntansi keprilakuan yang mengenai pengaruh gander, karir, dan biaya

pendidikan terhadap minat mahasiswa jurusan akuntansi untuk mengikuti

pendidikan profesi akuntansi. Selain itu, penelitian ini juga dapat bermanfaat

sebagai tambahan refrensi bagi peneliti selanjutnya yang mendukung

pengembangan penelitian terkait.

2. Manfaat Praktis

Hasil dari penelitian ini dapat bermanfaat bagi para alumni jurusan akuntansi

ataupun para mahasiswa akuntansi yang masih melaksanakan pendidikan S1

diharapkan dari penelitian dapat bermanfaat untuk memeberikan informasi dan

sebagai bahan pertimbangan mengenai pendidikan profesi akuntansi sehingga

para alumni dapat mengambil keputusan yang tepat untuk melanjutkan

pendidikan. Serta untuk penelitian selanjutnya diharapkan hasil penelitian ini

dapat menambah ilmu pengetahuan bagi para pembaca maupun sebagai salah

satu bahan refrensi dalam pertimbangan dalam penelitian selanjutnya dan

sebagai penambah wacana keilmuan.

DAFTAR PUSTAKA
A. Buku

Syaiful Bahri, Pengantar Akuntansi, (Yogyakarta: Penerbit ANDI), 2016.

B. Jurnal

Ni Putu, Made, Pengaruh Motivasi Kualitas, Karir, Ekonomi dan Biaya


Pendidikan Pada Minat Mahasiswa Mengikuti Pendidikan Profesi
Akuntansi, (Bali :FEB Universitas Udayana), Vol..16. 1 Juli, 2016.

C. Skripsi

Ellya Benny, Yuskar, Pengaruh Motivasi terhadap Minat Mahasiswa Akuntansi


Untuk Mengikuti Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAk), Simposium
Nasional Akuntansi IX, 2006.

D. Internet

Undang-Undang Nomor 34 tahun 1954, https://jdih.kemenkeu.go.id. (Diakses 18


April 2021, Pukul 11.25 WIB).

Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 179/U/2001


Tentang Penyelenggaraan Pendidikan Profesi Akuntansi,
https://luk.staff.ugm.ac.id. (Diakses 18 April 2021, Pukul 11.30 WIB).

Anda mungkin juga menyukai