Anda di halaman 1dari 7

ANALISIS BUDAYA DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN

PT MAH SAJAJAR DJAYA

ABSTRAK
Riswanandi1, Syahrani2, Rizka Zulfikar 3
Manajemen, 61201, Ekonomi, Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-Banjari
Banjarmasin, 17.31.0567
Manajemen, 61201, Ekonomi, Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-Banjari
Banjarmasin, 060.407.234
Manajemen, 61201, Ekonomi, Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-Banjari
Banjarmasin, 061.510.808
Email : ……………………

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh budaya organisasi dan komitmen organisasi
secara parsial dan secara simultan terhadap kinerja karyawan PT. Mah Sajajar
Rancangan penelitian ini adalah bersifat kuantitatif dengan, jenis penelitian yang digunakan
adalah jenis penelitian eksplanasi ilmu dapat digolongkan pada jenis penelitian kausalitas. Instrument
penelitian menggunakan kuisioner, dengan pemilihan responden berjumlah 40 orang. Metode analisis
data yang digunakan adalah uji validitas, reliabilitas, analisis regresi berganda, koefisien determinasi, uji-t
dan uji-f dengan menggunakan SPSS 22.0 for windows.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Secara parsial variabel budaya organisasi dan komitmen
organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan, sementara pengujian secara
serantak variabel berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan
Kata Kunci : Budaya Organisasi, Komitmen Organisasi, Kinerja Karyawan,
PT Mah Sajajar Djaya

ABSTRACT

This study aims to analyze the influence of organizational culture and organizational
commitment partially and simultaneously on the performance of employees of PT. Mah Sajajar
The design of this research is quantitative with the type of research used is the type of
scientific explanation research can be classified in the type of causality research. The research
instrument used a questionnaire, with the selection of respondents totaling 40 people. The data
analysis methods used are validity, reliability, multiple regression analysis, coefficient of
determination, t-test and f-test using SPSS 22.0 for windows.
The results showed that partially the variables of organizational culture and
organizational commitment had a positive and significant effect on employee performance, while
simultaneous testing of variables had a positive and significant effect on employee performance
Keywords: Organizational Culture, Organizational Commitment, Employee Performance, PT
Mah Sajajar Djaya

PENDAHULUAN dalam melaksanakan tugasnya sesuai denga


Kinerja adalah hasil kerja secara kualitas tanggung jawab yang diberikan kepadanya
dan kuantitas yang dicapai oleh seorang pegawai (Mangkunegara 2013, h.67). Menurut
Prawirosentono (2013), kinerja adalah hasil sering terjadi pergantian karyawan maupun
kerja yang dapat dicapai oleh seseorang atau masih adanya karyawan yang tidak masuk
sekelompok orang dalam suatu organisasi sesuai kerja.
dengan wewenang dan tanggung jawab masing – Budaya organisasi yang telah di
masing dalam rangka upaya mencapai tujuan terapkan dalam suatu organisasi atau
oraganisasi yang bersangkutan secara legal,
perusahaan antara satu dengan yang lain
tidak melanggar hukum dan sesuai dengan moral
atau etika. Kinerja seringkali dipikirkan sebagai tidaklah sama, tetapi mereka mempunyai
pencapaian tugas, dimana istilah tugas sendiri tujuan yang sama yaitu memajukan
berasal dari pemikiran aktivitas yang dibutuhkan organisasi atau perusahaan yang mereka
oleh pekerja. Karena kinerja pegawai merupakan miliki. Begitupun perusahaan yang kurang
suatu tindakan yang dilakukan karyawan dalam memperhatikan budaya kerja, seperti
melaksanakan pekerjaan yang dilakukan ketertiban, norma serta tingkah laku para
perusahaan (Handoko 2013, h.135). karyawan, maka perusahaan yang dijalankan
Budaya organisasi yang kuat akan tidak berjalan seperti yang diharapkan.
menumbuh kembangkan rasa tanggung jawab Karyawan yang memiliki komitmen
yang besar dalam diri anggota organisasi terhadap organisasi memiliki potensi untuk
sehingga mampu memotivasi untuk
memperbaiki kinerja baik secara individual,
menampilkan kinerja yang paling memuaskan
dan mencapai tujuan dari organisasi itu yaitu kelompok maupun organisasi. Karyawan
melayani masyarakat. Organisasi akan yang memiliki komitmen organisasi yang
mencapai tujuannya jika dikelola dengan baik. tinggi akan memberikan usaha yang
Hanya saja keberhasilan untuk mewujudkan maksimal secara sukarela untuk kemajuan
suatu organisasi yang baik, efektif, dan efisien, organisasi. Mereka akan berusaha mencapai
serta sesuai dengan kebutuhan, tidak lagi hanya tujuan organisasi dan menjaga nilai-nilai
ditentukan oleh keberhasilan penerapan prinsip- organisasi. Selain itu, mereka akan
prisip organisasi, akan tetapi terdapat faktor lain berpartisipasi dan terlibat aktif untuk
yang tidak tampak yang juga ikut menentukan memajukan organisasi. Karyawan yang
keberhasilan organisasi. Faktor tersebut adalah dimiliki komitmen yang tinggi akan
budaya organisasi yang dimilikinya (Malayu :
bertanggung jawab dengan bersedia
2013).
Selama survei pendahuluan, penulis memberikan seluruh kemampuannya karena
memperhatikan budaya organisasi pada PT. merasa memiliki organisasi. Rasa memiliki
Mah Sajajar yang ada kurang maksimal dan yang kuat akan membuat karyawan merasa
berjalan kurang baik. Melalui wawancara berguna dan nyaman berada dalam
singkat, pimpinan PT. Mah Sajajar mengaku organisasi. (Robbins, 2013).
belum membangun budaya secara sadar di Berdasarkan hal tersebut, kenyataan
perusahaannya. Selain itu ketika melakukan yang terjadi di PT. Mah Sajajar bahwa tidak
perekrutan karyawan tidak dilakukan tahap semua karyawan mempunyai komitmen
seleksi yang benar. Pemimpin mengatakan yang tinggi. Dalam melaksanakan pekerjaan
bahwa untuk bekerja, siapapun yang yang sehari–harinya karyawan harus mempunyai
memiliki niat untuk bekerja akan langsung komitmen untuk menunjang kinerjanya.
diterima menjadi karyawan di PT. Mah Untuk itu pimpinan PT. Mah Sajajar
Sajajar. Hal ini dilakukan pimpinan menanamkan karyawan komitmen
dikarenakan sering terjadi keluar masuk organisasi pada dirinya ketika bekerja di PT.
karyawan. Kurangnya kesadaran pimpinan Mah Sajajar.
akan pentingnya budaya organisasi Pimpinan PT. Mah Sajajar
berdampak pada kinerja karyawan yang menanamkan komitmen organisasi pada
tidak stabil, seperti yang sudah terjadi yaitu karyawan, bagi siapapun yang yang
memiliki niat untuk bekerja akan langsung
diterima menjadi karyawan di PT. Mah HASIL DAN PEMBAHASAN
Sajajar. Bagi pimpinan PT. Mah Sajajar Hasil Jawaban Responden Variabel Budaya
karyawan wajib mematuhi komitmen Organisasi
dengan giat bekerja, taat peraturan, disiplin, Budaya Organisasi dalam penelitian
tepat waktu dalam bekerja, dilarang bolos ini adalah variabel bebas X1. Budaya
kerja, loyal pada perusahaan dan saling kerja Organisasi merupakan seperangkat perilaku,
sama antar karyawan. perasaan, dan kerangka psikologis yang
Akan tetapi seperti yang terjadi di terinternalisasi sangat mendalam dan
PT. Mah Sajajar bahwa telah ada indikasi- dimiliki bersama oleh anggota organisasi.
indikasi kalau komitmen di antara Pada variabel Budaya Organisasi yang
karyawannya mulai menurun, terkait hal memperoleh jawaban tertinggi pada
tersebut adanya pelanggaran-pelanggaran pertanyaan Perusahaan tempat Bapak/Ibu
yang telah dilakukan karyawan salah bekerja menjelaskan mengenai tujuan
satunya, karyawan suka terlambat masuk organisasi kepada karyawan untuk
kerja, membolos, meninggalkan jam kerja. membantu mencapai misi perusahaan guna
Hal ini dapat menimbulkan ketidakefektifan meningkatkan kinerja perusahaan dengan
dan ketidakefisienan dalam melakukan rata-rata 4,50, sedangkan jawaban terendah
pekerjaan dan juga dapat menimbulkan pada pertanyaan Perusahaan tempat
menurunnya kinerja karyawan. Bapak/Ibu bekerja memberikan toleransi
Berdasarkan uraian tersebut, penelitian kepada karyawan untuk berani mengambil
ini mengangkat judul, Analisis Budaya Dan resiko terhadap apa yang dilakukannya
Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja dalam memajukan perusahaan dengan rata-
Karyawan PT. Mah Sajajar. rata sebesar 3,27
Hasil Jawaban Responden Variabel
METODE PENELITIAN Komitmen organisasi.
Metode yang dipakai alam penelitian ini Komitmen organisasi dalam
adalah metode kuantitatif. Teknik pengumpulan penelitian ini adalah variabel bebas X2.
data dalam penelitian ini dilakukan secara Komitmen organisasi merupakan suatu
pembagian kuesioner, dokumentasi, yaitu teknik keadaan dimana seorang karyawan memihak
pengumpulan data dengan pengumpulan pada suatu organisasi dan tujuan-tujuannya,
dokumen-dokumen yang diperlukan dari
serta berniat memelihara keanggotaan dalam
internet, buku-buku literature, serta penelitian
terdahulu. organisasi itu. Pada variabel Komitmen
organisasi yang memperoleh jawaban
HIPOTESIS PENELITIAN tertinggi pada pertanyaan Saya merasa
H1 Variabel budaya organisasi masalah yang terjadi di perusahaan menjadi
memberikan pengaruh yang signifikan permasalahan saya juga dengan rata-rata
terhadap kinerja karyawan PT. Mah 3,70, sedangkan jawaban terendah pada
Sajajar pertanyaan Perusahaan ini layak
H2 Variabel Komitmen organisasi mendapatkan kesetiaan dari saya dengan
memberikan pengaruh yang signifikan rata-rata sebesar 3,12
terhadap kinerja karyawan PT. Mah Hasil Jawaban Responden Variabel Kinerja
Sajajar Karyawan
H3 Variabel budaya organisasi dan komitmen Kinerja karyawan dalam penelitian ini
organisasi memberikan pengaruh yang adalah variabel bebas Y. Kinerja hasil kerja
signifikan secara simultan terhadap kinerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh
karyawan PT. Mah Sajajar seorang Karyawan dalam melaksanakan
tugasnya sesuai denga tanggung jawab yang
diberikan kepadanya. Pada variabel Kinerja mengimplikasikan manajemen PT. Mah Sajajar
karyawan yang memperoleh jawaban tertinggi harus bisa memberikan solusi ketika karyawan
pada pertanyaan Saya disiplin waktu dalam menghadapi terkait dengan budaya organisasi.
bekerja dengan rata-rata 4,33, sedangkan Kesuksesan organisasi banyak dipengaruhi oleh
jawaban terendah pada pertanyaan Saya mampu berbagai faktor, dimana salah satunya adalah
mempercepat menyelesaikan pekerjaan sebelum faktor budaya organisasi yang berfungsi sebagai
batas waktu yang ditentukan rata-rata sebesar kekuatan, penggerak dalam pencapaian tujuan,
3,40. dan pembeda antara organisasi yang satu dengan
Budaya Organisasi Berpengaruh yang lainnya. Apabila sebuah organisasi
Signifikan Secara Parsial Terhadap memiliki karyawan yang masih aktif, maka
Kinerja Karyawan PT. Mah Sajajar dapat diindikasikan sebagai bukti bahwa
Dari hasil pengujian data dapat organisasi tersebut telah mampu dan sukses
dalam memfungsikan budaya organisasi sebagai
diketahui Uji t untuk menguji signifikansi
perekat di dalam kegiatan organisasi setiap
konstanta dan variabel dependen terlihat harinya serta sebagai pengikat kekompakan
pada angka sig (signifikansi atau besaran antara individu dalam organisasi.
nilai probabilitas). Pengujian dilakukan Komitmen Organisasi Berpengaruh
dengan membandingkan nilai probality Signifikan Secara Parsial Terhadap
signifikansi dengan probality sebesar 5% Kinerja Karyawan PT. Mah Sajajar
dalam arti (α = 0.05). Pengaruh variabel Komitmen
Pengaruh variabel Budaya organisasi Terhadap Kinerja Karyawan PT.
Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan PT. Mah Sajajar. pada tabel diatas memiliki nilai
Mah Sajajar. pada tabel diatas memiliki nilai signifikansi yaitu lebih kecil dari 0,05
signifikansi yaitu lebih kecil dari 0,05 sehingga dapat disimpulkan variabel
sehingga dapat disimpulkan variabel Budaya Komitmen organisasi berpengaruh
Organisasi berpengaruh signifikan terhadap signifikan terhadap Kinerja Karyawan PT.
Kinerja Karyawan PT. Mah Sajajar secara Mah Sajajar secara parsial dengan nilai sig
parsial dengan nilai sig 0.000 lebih kecil dari 0.000 lebih kecil dari 0,05.
0,05. Hasil ini membuktikan bahwa
Hal ini mengindikasikan bahwa peningkatan komitmen organisasi bersifat
variabel budaya organisasi berpengaruh positif dan signifikan untuk meningkatkan
positif dan signifikan terhadap variabel kinerja karyawan, sehingga hipotesis yang
kinerja karyawan PT. Mah Sajajar. Hasil diajukan dapat diterima. Dengan demikian
penelitian ini menunjukkan bahwa semakin PT. Mah Sajajar perlu merencanakan
baik budaya organisasi dalam PT. Mah komitmen organisasi dengan baik untuk
Sajajar akan mempengaruhi kinerja menyelaraskan rancangan karir karyawan
karyawan. Dalam PT. Mah Sajajar dengan rancangan karir perusahaan. Hal ini
implementasi budaya organisasi dirupakan bertujuan untuk mengidentifikasi kelebihan
dalam bentuk perilaku, perilaku karyawan dan kekurangan karyawan dalam
yang sesuai dengan budaya organisasi. Hal melaksanakan pekerjaan. Karyawan perlu
tersebut akan memberikan efek pada membuat perencanaan karir agar PT. Mah
peningkatan kinerja karyawan, karena Sajajar mengetahui minat karir karyawan ke
budaya organisasi yang ditetapkan oleh depan.
perusahaan demi untuk mewujudkan tujuan Hasil penelitian temuan bahwa
perusahaan. komitmen organisasi berpengaruh
Hasil penelitian menyatakan bahwa signifikan terhadap PT. Mah Sajajar, hal ini
karyawan PT. Mah Sajajar merasakan budaya
menunjukan bahwa karyawan di PT. Mah
organisasi yang kuat. Penelitian ini
Sajajar lebih terbuka, dalam arti
menandakan bahwa sebagian karyawan Selain itu penelitian ini diharapkan mampu
merasa loyal (setia) terhadap PT. Mah menambah wawasan terkait dengan Budaya
Sajajar yang disebabkan oleh berbagai hal Organisasi Dan Komitmen organisasi
yang mengacu pada keterikatan emosional Berpengaruh Terhadap Kinerja Karyawan dalam
menyusun satu kebijakan dalam upaya
(senang, percaya, merasa baik berada di
memperbaiki.
organisasi), identifikasi serta keterlibatan
Diharapkan PT. Mah Sajajar
seorang karyawan pada suatu organisasi.
memperhatikan apa yang telah menjadi
Kinerja karyawan dapat ditunjukkan
dengan hasil pekerjaan karyawan di PT. Mah kebutuhan dan keinginan para
Sajajar, dengan adanya komitmen yang karyawan dalam hal menunjang
diterapkan dalam diri masing-masing karyawan, pencapaian hasil kinerja yang baik.
mereka jadi semangat untuk bekerja dan dapat PT. Mah Sajajar harus melakukan
menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan standar peningkatan budaya organisasi yang
waktu yang telah ditentukan, selain itu karyawan mengacu dengan nilai dan kebudayaan yang
dapat menyelesaikan pekerjaan melebihi target tinggi dan selalu menciptakan suasana kerja
harian yang ditentukan oleh perusahaan, jika yang disiplin dan harmonis. Hal itu
perusahaan mempunyai banyak produksi bertujuan untuk meningkatkan kinerja yang
Budaya Organisasi Dan Komitmen lebih baik dari sebelumnya
Organisasi Berpengaruh Secara Simultan Kemudian untuk mendukung
Terhadap Kinerja Karyawan PT. Mah komitmen organisasi, karyawan sebaiknya
Sajajar selalu mempunyai rasa memiliki terhadap
Dari Uji Anova didapat tingkat PT. Mah Sajajar, karyawan sebaiknya selalu
signifikansi 0.000 lebih kecil dari 0,05 maka perduli terhadap masalah yang terjadi dalam
dapat disimpulkan Budaya Organisasi Dan perusahaan, karyawan sebaiknya selalu
Komitmen Organisasi Berpengaruh Secara memiliki kelekatan emosional terhadap PT.
Simultan Terhadap Kinerja Karyawan PT. Mah Sajajar. Dengan kebersamaan tersebut
Mah Sajajar. Hasil model summary terlihat akan memperbaiki budaya organisasi dan
nilai Nilai R Square dengan nilai sebesar juga komitmen organisasi. Dengan
0,870, adalah koefisien korelasi yang demikian. Kinerja Karyawan PT. Mah
menunjukkan tingkat hubungan antara Sajajar akan lebih meningkat lagi dan
variabel Budaya Organisasi Dan Komitmen apabila Kinerja Karyawan meningkat, maka
terhadap variable Kinerja Karyawan PT. karyawan akan merasa puas dengan
Mah Sajajar sebesar 87%. Nilai korelasi pencapaiannya.
tersebut menunjukkan tingkat hubungan Bagi PT. Mah Sajajar Dengan adanya
sangat kuat karena berada di antara 0,800 penelitian ini, semoga bermanfaat bagi PT. Mah
sampai dengan 1,000. Artinya model Sajajar tentang kinerja dari karyawannya selama
penelitian mampu menjelaskan dari ini. Penelitian ini diharapkan mampu menjadi
perubahan Kinerja Karyawan sebesar 87%. wacana baru bagi PT. Mah Sajajar itu sendiri
Sedangkan sisanya (100%-87% = 13%) untuk memperhatikan tentang keadaan internal
dijelaskan oleh faktor lain dan eksternal dari karyawan berkaitan dengan
budaya organisasi dan komitmen organisasi.
PENUTUP Dalam penelitian ini, diketahui bahwa budaya
Berdasarkan hasil penelitian maka organisasi mempunyai pengaruh yang lebih
implikasi teoritis dalam penelitian ini adalah dominan terhadap kinerja karyawan PT. Mah
sebagai berikut Penelitian ini memberikan Sajajar. Hal ini berarti bahwa nilai-nilai
tambahan referensi hasil studi terkait sumber organisasi telah tertanam dengan baik pada diri
referensi bagi pengembangan ilmu penelitian karyawan masing-masing dengan menunjukkan
dibidang Manajemen Sumber Daya Manusia. kinerja yang bagus dan efisien
Edy Sutrisno, 2011, Manajemen Sumber
DAFTAR PUSTAKA Daya Manusia, Jakarta: Kencana
A.A.Anwar Prabu Mangkunegara. 2011.
Manajemen Sumber Daya F.Zebua, 2009, Akuntansi Keuangan
Manusia Perusahaan. PT.Remaja Lanjutan, Mitra Wacana Media
Rosda Karya, Bandung
Ghozali, Imam. 2006. Aplikasi Analisis
Arikunto. 1993. Manajemen Pengajaran Multivariate Dengan Program
Secara Manusiawi. Jakarta: SPSS. Cetakan Keempat.
Rineka. Cipta Semarang: Badan Penerbit
Universitas Diponegoro
Ari Pradanawati, 2013, Pengaruh Budaya
Organisasi, Dan Komitmen Hasibuan, Malayu S.P, 2003, Manajemen
Organisasi Terhadap Kinerja Sumber Daya Manusia, Edisi
Karyawan Dengan Mediasi Revisi,. Bumi
Kepuasan Kerja Pada PT. Bpr Setia
Karib Abadi Semarang Hasibuan, Malayu S.P. 2011.
MANAJEMEN: Dasar,
Armanu dan Mandayanti.2012.Pengaruh Pengertian, dan Masalah.
Pemberdayaan Psikologis dan Jakarta: PT Aksara
Komitmen Afektif Terhadap
Kepuasan Kerja dan Kinerja Hill, Charles W.L., dan Jones Gareth R.
Pegawai (Studi Pada Dinas Tata 1998. Strategic management
Kota dan Pengawasan Bangunan Theory: An Integrated Approach.
Kota Mataram). Fourth Edition, Houghton Mifflin,
Boston
Alter, Steven. 2002. Information System,
Foundation of E-busines. Istijanto, Fandy. (2010). Aplikasi Praktis
Prentice Hall, London Riset Pemasaran. Jakarta:
Gramedia
Allen, N. J., and Meyer, J.P. (1990).
Longitudinal study: A Reanalysis Jogiyanto Hartono, 2013. “Teori Portofolio
and Intrepretation Using dan Analisis Investasi”, BPFE.
Structural Equation Modeling. Yogyakarta, Edisi Kedelapan,
Human Relations, 169- 186. Yogyakarta

Darsono. 2010. Manajemen Keuangan. Kaswan. 2012. Manajemen Sumber Daya


Jakarta: Consultant Accounting Manusia untuk Keunggulan
Bersaing Organisasi. Graha Ilmu,
Denison, D. R. (2006). Corporate Culture Yogyakarta
and Organizational Effectiveness.
United State of America. Mathis, Robert L dan John H. Jackson,
2010. Manajemen Sumber Daya
Denison, D. R., & Mishra, A. K. (1995). Manusia. Buku 1, Alih Bahasa:
Towards a theory of Jimmy Sadeli dan Bayu. Prawira
organizational culture and Hie, Salemba Empat. Jakarta
effectiveness", organization
science, 6 (2), 204-24. Muhammad Faldy Ferryansah, 2013,
Pengaruh Budaya Organisasi
Dan Komitmen Organisasi Sugiyono. 2014. Metode Penelitian
Terhadap Kinerja Karyawan. Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D.
(Studi Kasus Pada Pppa Darul Bandung: Penerbit Alfabeta
Qur’an)
Soerjanto Poespowardojo, 1993, Strategi
Moh. Nazir. (1998). Metode Penelitian. Kebudayaan Suatu Pendekatan
Ghalia Indonesia. Jakarta Filosofis, Gramedia Pustaka
Utama (Jakarta: Gramedia
Luthans, Fred. (2008.) Organizztional Pustaka Utama
Behavior. McGraw-Hill
Companies,Inc. New York Veithzal Rivai. 2014. Manajemen Sumber
Daya Manusia untuk Perusahaan,
Osborne, David & Peter Plastrik. (2000). Edisi ke 6, PT. Raja Grafindo
Memangkas Birokrasi: Lima Persada, Depok, 16956
Strategi Menuju Pemerintahan
Wirausaha (Terjemahan Ramelan Widyasari, S. 2003. Strategi Pengembangan
Abdul Rosyid), Jakarta: Kompetensi SDM Indonesia Dalam
PPMAksara, Jakarta Memasuki Era Global. Fokus Ekonomi,
Vol 2, No.2
Pace R. Wayne and Faules, Don F, 2001.
“Komunikasi Organisasi”
,ROSDA, Bandung
Rizki Sandi Pratama, 2016, Pengaruh
Budaya Organisasi Dan
Komitmen Organisasi Terhadap
Kinerja Organisasi Pada Pusat
Pelaporan Dan Analisis
Transaksi Keuangan (PPATK)
Robbins, Stephen, 2006, “Perilaku
Organisasi”, Prentice Hall, edisi
kesepuluh Sabardini, 2006,
“Peningkatan Kinerja Melalui
Perilaku Kerja Berdasarkan
Kecerdasan Emosional”, Telaah
Bisnis, Vol.7, No.1
Robbins, Stephen P. dan Coulter, Mary.
2010. Manajemen Edisi
Kesepuluh. Jakarta: penerbit
Erlangga
Sarwono, Jonathan. (2012). Metode Riset
Skripsi Pendekatan Kuantitatif
Menggunakan Prosedur SPSS
(Edisi Pertama). Jakarta: PT Elex
Media Komputindo.

Anda mungkin juga menyukai