Mahfudoh
STIE Al-Khairiyah Cilegon
mahfudoh774@gmail.com
ABSTRACT
This research aims to determine the organizational culture, to determine the work employees
performance, to determine the influence of organizational culture on employee performance.
The method used is a survey research methods to the type of associative research, the target
of this study are employees of PT. Krakatau Bandar Samudera, with a population of 65
employees and the number of samples 65 with saturated sampling technique. The second
variable measurement technique is done by using a questionnaire and testing its validity by
way of internal validity. Reliability testing using Split Half techniques (techniques halved)
and hypothesis testing using Pearson Product Moment of Person at the level of a = 5% and
the statistical analysis used is regression and linear correlation. The results showed that
there are positive and significant correlation between organizational culture on employee
performance of PT. Krakatau Bandar Samudera with a correlation coefficient of r xy = 0896,
the coefficient of determination 80.28% and the value of t = 16 011 on the pattern of simple
linear regression equation is Y = 6898 + 0826 X. Based on these results it can be concluded
that between organizational culture and employee performance has a positive and significant
influence.
Keywords : Organizational Culture, Performance appraisal
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui budaya organisasi, menentukan kinerja karyawan,
mengetahui pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja karyawan. Metode yang digunakan
adalah metode penelitian survei dengan jenis penelitian asosiatif, yang menjadi sasaran
penelitian ini adalah karyawan PT. Krakatau Bandar Samudera, dengan populasi 65
karyawan dan jumlah sampel 65 dengan teknik jenuh sampling. Teknik pengukuran kedua
variabel dilakukan dengan menggunakan kuesioner dan pengujian validitasnya dengan cara
validitas internal. Uji reliabilitas menggunakan teknik Split Half (teknik dibelah dua) dan
pengujian hipotesis menggunakan Pearson Product Moment pada level α = 5% dan analisis
statistik yang digunakan adalah regresi dan korelasi linier. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa terdapat hubungan positif dan signifikan antara budaya organisasi terhadap kinerja
karyawan PT. Krakatau Bandar Samudera dengan koefisien korelasi r xy = 0896, koefisien
determinasi 80,28% dan nilai t = 16 011 pada pola persamaan regresi linier sederhana adalah
Y = 6898 + 0826 X. Berdasarkan hasil tersebut dapat menyimpulkan bahwa antara budaya
organisasi dan kinerja karyawan berpengaruh positif dan signifikan.
Kata kunci : Budaya Organisasi, Penilaian Kinerja
2. Variabel terikat Prestasi Kerja karyawan prestasi kerja karyawan, dan apakah
sebagai variabel ( Y ) ada pengaruh budaya organisasi
Adapun bagan antara variabel bebas dan terhadap prestasi kerja.
variabel terikat sebagai berikut : c. Bagi masyarakat
Menambah khazanah teori-teori
Budaya Prestasi Kerja
tentang bagaimana pemerintah
Organisasi Karyawan
( Variabel X ) ( Variabel Y ) dijadikan referensi akademik dibidang
penelitian tentang pengaruh budaya
Gambar 1. Model Penelitian
organisasi terhadap prestasi kerja
karyawan .
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka
Landasan Teori Budaya Organisasi
permasalahan yang akan penulis bahas
Budaya organisasi adalah norma-norma dan
dalam penelitian ini adalah :
kebiasaan yang diterima sebagai suatu
1. Bagaimana budaya organisasi
kebenaran oleh semua orang dalam
karyawan ?
organisasi. Budaya organisasi menjadi
2. Bagaimana prestasi kerja karyawan?
acuan bersama di antara manusia dalam
3. Apakah ada pengaruh budaya
berinteraksi dalam organisasi. Jika orang-
organisasi terhadap prestasi kerja?
orang bergabung dalam sebuah organisasi,
maka membawa nilai-nilai dan kepercayaan
Kegunaan Penelitian
yang telah diajarkan kepada mereka.
Adapun kegunaan dari penelitian ini
Budaya organisasi adalah “sebuah sistem
diharapkan dapat berguna bagi :
makna bersama yang dianut oleh para
a. Bagi Penulis
anggota yang membedakan suatu organisasi
Sebagai alat untuk mempraktekkan
dari organisasi-organisasi lainnya. Sistem
teori-teori yang telah diperoleh
makna bersama ini adalah sekumpulan
sehingga penulis dapat menambah
karakteristik kunci yang dijunjung tinggi
pengetahuan secara praktis tentang
oleh organisasi”.
masalah-masalah budaya organisasi
Victor S.L Tan yang dikutip oleh
prestasi kerja karyawan.
Tunggal di dalam bukunya berpendapat
b. Bagi perusahaan
bahwa, budaya organisasi merupakan suatu
Untuk mengetahui bagaimana budaya
norma yang terdiri dari suatu keyakinan,
organisasi karyawan, bagaimana
sikap, core values, dan pola prilaku yang dihargai oleh kelompok atau suatu
dilakukan orang dalam organisasi. organisasi sepanjang menyangkut ide
Keyakinan adalah semua asumsi dan untuk memajukan dan mengembangkan
persepsi tentang sesuatu, orang dan organisasi atau perusahaan.
organisasi secara keseluruhan, dan diterima b. Pengarahan
sebagai sesuatu yang benar dan sah. Pengarahan dimaksudkan sejauh mana
Andrew Pettigrew, orang pertama organisasi atau perusahaan dapat
yang secara formal menggunakan istilah menciptakan dengan jelas sasaran dan
budaya organisasi, memberikan pengertian harapan yang diinginkan. Sasaran dan
”budaya organisasi sebagai sistem makna harapan tersebut jelas tercantum dalam
yang diterima secara terbuka dan kolektif, visi, misi, dan tujuan organisasi. Kondisi
yang berlaku untuk waktu tertentu sebagai ini dapat berpengaruh terhadap kinerja
kelompok orang tertentu”. organisasi atau perusahaan.
Sedangkan menurut Stephen P. c. Dukungan manajemen
Robbins, budaya organisasi adalah ”sebagai Dukungan manajemen dimaksudkan
persepsi umum yang dibentuk oleh anggota sejauh mana para manajer dapat
organisasi untuk membedakan organisasi memberikan komunikasi atau arahan,
tersebut dari organisasi lain. Secara bantuan serta dukungan yang jelas
mendasar, budaya organisasi adalah aturan terhadap bawahan.
main dalam organisasi itu”. d. Kontrol
Alat kontrol yang dapat dipakai adalah
Karakteristik Budaya Organisasi peraturan-peraturan atau norma-norma
Karakteristik-karakteristik budaya yang berlaku di dalam suatu organisasi
organisasi menurut Stephen P. Robbin atau perusahaan.
dalam buku Tika yang dijadikan indikator e. Pola komunikasi
pada budaya organisasi adalah : Sejauh mana komunikasi dibatasi oleh
a. Inisiatif individual hierarki kewenangan yang formal.
Yaitu tingkat tanggung jawab, Kadang-kadang hierarki kewenangan
kebebasan atau indepedensi yang dapat menghambat terjadinya pola
dipunyai setiap anggota organisasi komunikasi antara atasan dan bawahan
dalam mengemukakan pendapat. atau antara karyawan itu sendiri.
Inisiatif individual tersebut perlu
Adapun jenis data penelitian ini adalah data adalah sebagian atau wakil populasi yang
primer dan data sekunder akan di teliti. Adapun sampel yang di ambil
Data primer adalah data yang di peroleh responden dari populasi sebanyak 65
Tabel 6 Tabel 8
Apakah dukungan manajemen memberi Seberapa besarkah pengaruh control
pengaruh terhadap karyawan terhadap kinerja karyawan
Jawaban Frekuensi % Jawaban Frekuensi %
Setuju 31 47,7 Ragu-Ragu 2 3,1
Sangat Setuju 34 52,3 Setuju 31 47,7
Total 65 100 Sangat Setuju 32 49,2
Sumber: Hasil Pengolahan SPSS Versi 16.0 Total 65 100
Sumber: Hasil Pengolahan SPSS Versi 16.0
Tabel 13
Tabel 11
Apakah kejujuran karyawan sangat
Seberapa pentingkah pola komunikasi
dibutuhkan dalam bekerja
antara karyawan dengan atasannya
Jawaban Frekuensi %
Jawaban Frekuensi % Ragu-Ragu 4 6,2
Setuju 32 49,2 Setuju 41 63,1
Sangat Setuju 33 50,8 Sangat Setuju 20 30,8
Total 65 100 Total 65 100
Sumber: Hasil Pengolahan SPSS Versi 16.0 Sumber: Hasil Pengolahan SPSS Versi 16.0
Tabel 14 Tabel 16
Seberapa pentingkah kedisiplinan bagi Bagaimanakah kerja sama karyawan
karyawan Jawaban Frekuensi %
Ragu-Ragu 3 4,6
Jawaban Frekuensi %
Setuju 36 55,4
Setuju 50 76,9
Sangat Setuju 26 40
Sangat Setuju 15 23,1
Total 65 100
Total 65 100 Sumber: Hasil Pengolahan SPSS Versi 16.0
Sumber: Hasil Pengolahan SPSS Versi 16.0
Tabel 15
Tabel 17
Bagaimanakah kedisiplinan karyawan di
Seberapa pentingkah kerja sama
PT. Krakatau Bandar Samudera
karyawan dalam menyelesaikan
Jawaban Frekuensi %
Setuju 34 52,3 pekerjaan
Sangat Setuju 31 47,7
Jawaban Frekuensi %
Total 65 100
Sumber: Hasil Pengolahan SPSS Versi 16.0
Ragu-Ragu 15 23,1
Setuju 31 47,7
Sangat Setuju 19 29,2
Berdasarkan hasil pengolahan SPSS, Total 65 100
Sumber: Hasil Pengolahan SPSS Versi 16.0
Bagaimanakah kedisiplinan karyawan di
PT. Krakatau Bandar Samudera? yang
Berdasarkan hasil pengolahan SPSS,
menjawab Sangat Setuju 31 responden
Seberapa pentingkah kerja sama karyawan
(47.7%), yang menjawab Setuju 34
dalam menyelesaikan pekerjaan? yang
responden (52.3%).
menjawab Sangat Setuju 19 responden
(29.2%), yang menjawab Setuju 31
responden (47.7%). Yang menjawab ragu-
ragu 15 responden (23.1%).
Tabel 18 Tabel 20
Seberapa pentingkah kecakapan harus Seberapa pentingkah seorang karyawan
dimiliki oleh karyawan bertanggung jawab atas kesalahan yang
Jawaban Frekuensi % telah dilakukannya
Ragu-Ragu 3 4,6
Jawaban Frekuensi %
Setuju 39 60
Ragu-Ragu 3 4,6
Sangat Setuju 23 35,4
Setuju 32 49,2
Total 65 100
Sumber: Hasil Pengolahan SPSS Versi 16.0
Sangat Setuju 30 46,2
Total 65 100
Sumber: Hasil Pengolahan SPSS Versi 16.0
Berdasarkan hasil pengolahan SPSS,
Seberapa pentingkah kecakapan harus Berdasarkan hasil pengolahan SPSS,
dimiliki oleh karyawan? yang menjawab Seberapa pentingkah seorang karyawan
Sangat Setuju 23 responden (35.4%), yang bertanggung jawab atas kesalahan yang
menjawab Setuju 39 responden (60.0%). telah dilakukannya? yang menjawab
Yang menjawab ragu-ragu 3 responden Sangat Setuju 30 responden (46.2%), yang
(4.6%) menjawab Setuju 32 responden (49.2%).
Tabel 19 Yang menjawab ragu-ragu 3 responden
Apakah kecakapan karyawan sangat (4.6%).
berpengaruh dalam kemajuan
perusahaan Tabel 21
Jawaban Frekuensi % Apakah tanggung jawab dalam bekerja
Ragu-Ragu 4 6,2 sangat dibutuhkan
Setuju 43 66,2
Sangat Setuju 18 27,7 Jawaban Frekuensi %
Total 65 100 Setuju 34 52,3
Sumber: Hasil Pengolahan SPSS Versi 16.0 Sangat Setuju 31 47,7
Total 65 100
Sumber: Hasil Pengolahan SPSS Versi 16.0
Berdasarkan hasil pengolahan SPSS,
Berdasarkan hasil pengolahan SPSS,
Apakah kecakapan karyawan sangat
Apakah tanggung jawab dalam bekerja
berpengaruh dalam kemajuan perusahaan?
sangat dibutuhkan? yang menjawab Sangat
yang menjawab Sangat Setuju 18
Setuju 31 responden (47.7%), yang
responden (27.7%), yang menjawab Setuju
menjawab Setuju 34 responden (52.3%).
43 responden (66.2%). Yang menjawab
ragu-ragu 4 responden (6.2%).
KESIMPULAN
2. Uji Signifikan Berdasarkan uraian dan analisis
Kaidah Pengujian : yang telah dilakukan, maka dapat diambil
t ≥ dari t maka Signifikan beberapa kesimpulan sebagai berikut :
hitung tabel ,
1. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui
Tabel 26 indikator tertinggi pada variabel (X)
yaitu Inisiatif individual (point ke-1)
sebanyak 31 responden dari 65
responden menjawab Sangat Setuju atau
sebanyak 47% menjawab Sangat Setuju.
Hal ini dapat diartikan bahwa di PT.
Sumber: Hasil Pengolahan SPSS Versi 16.0 Krakatau Bandar Samudera mempunyai
Inisiatif agar lebih dan lebih baik lagi.