Anda di halaman 1dari 20

MATERI KELAS IX TKJ II

PERAN INDONESIA DALAM


PERDAMAIAN DUNIA
NAMA KELOMPOK:

1. RISKO SETIAWAN
2. AHMAD NOR HAVID
3. ALFINO ARDIANSYAH
4. YANUAR ADI IZULCHAQ
5. BIMO ANGGORO PRAWIRO
6. SURRIYO BUDI PAMUNGKAS
7. RIZKY FAJAR BUAYA PUTRA SANTO
A. Indonesia Dalam Mewujudkan Perdamaian
Dunia Melalui Hubungan Internasional

1. Pengertian Hubungan Internasional


• Hubungan Internasional diartikan sebagai hubungan yang bersifat
global yang meliputi semua hubungan yang terjadi dengan
melampaui batas-batas kenegaraan.
2. Landasan Hukum Hubungan Internasional
• A. Pembekuan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945
• B. Pasal 1 Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa(PBB)
• C. Perjanjian Internasional /persetujuan yang dinyatakan secara
formal
• D. Secara khusus terdapat dalam Deklarasi Hukum Laut
Internasional.
3. Asas-Asas Hubungan Internasional

A. Asas Teritorial
Asas ini didasarkan pada kekuasaan negara atas daerahnya. Negara
melaksanakan hukum bagi semua orang yang ada di wilayahnya.
B. Asas Kebangsaan
Asas ini didasarkan pada kekuasaan negara untuk warga negaranya.
Asas ini mempunyai kekuatan eksteritorial / hukum dari negara
tersebut tetap berlaku juga bagi negaranya.
C. Asas Kepentingan Umum
Asas ini didasarkan pada wewenang negara untuk melindungi dan
mengatur kepentingan dalam kehidupan bermasyarakat. Hukum tidak
terikat pada batas-batas wilayah suatu negara.
Pentingnya Hubungan Dalam
Mewujudkan Perdamaian Dunia
 Bangsa didunia tidak dapat membebasakan diri dari
ketergantungan dengan bangsa dan negara lain.
• Alasan Diperlakukannya hubungan nasional
• A.Demi kepentingan nasional yang meliputi kepentingan
Ekonomi,politik,sosial budaya.
• B.Upaya Memelihara Perdamaian dunia meliputi penyelesaian
konflik secara damai dan membuat perjanjian normal
Faktor-Faktor yang mendasari pentingnya
hubungan internasional sebagai berikut;

• Faktor internal;Artinya adanya kekhawatiran akan terancam


kelangsungan hidupnya,baik melalui kudela maupun intervensi
dan negara lain
• Faktor external;yaitu ketentuan hukum alam yang tidak dapat
dipungkiri bahwa suatu negara tidak dapat berdiri sendiri tanpa
bantuan dan kerja sama dengan orang lain.
Arti penting hubungan antar bangsa
sebagai berikut;

• Menciptakan hidup secara damai


• Mengembangan penyelesaian masalah secara damai
dan diplomasi
• Membangun solidaritas dan saling menghormati antar
bangsa
Tujuan Hubungan internasional sebagai berikut
 Memacu pertumbuhan ekonomi setiap negara
 Menciptakan saling pengertian antarbangsa dalam
membina dan menegakkan pernamaian dunia.
Politik Luar Negeri Indonesia Dalam
Menjalin Hubungan Internasional

• Politik Luar negeri indonesia adalah arah


kebijakan suatu negara untuk mengatur
hubungannya dengan negara lain yang berpijak
pada kepentingan nasional negara yang
bersangkutan.
B. Peran indonesia dalam mewujudkan
perdamaian dunia melalui organisasi
internasional

Organisasi hubunga merupakan hubungan internasional


yang menunjukkan kerja sama negara-negara di dunia .
Peran indonesia dalam mewujudkan perdamaian dunia
melalui organisaasi internasional antara lain
PBB,ASEAN,GNB,KAA
Sejarahnya Berdirinya PBB

Pada tahun 1920 telah dibentuk suatu organisasi yang


bernama Liga Bangsa-bangsa (League of nations). Konsep
liga ini dicetuskan oleh beberapa tokoh inggris dengan
tujuan untuk mencegah peperangan terjadi di dunia
(padawaktu itu). Konferensi yang digelar oleh beberapa
menyuaarakan bahwa dengan adanya organisasi
internasional akan tercipta perdamaian internasional
makadari itu Presiden Amerika Serikat Woodro Wilson
pada tanggal 10 januari dibentuk organisasi internasional
yang di beri nama Liga bangsa-bangsa ini.
Tujuan Pembentukan PBB
Menjaga keamanan dan perdamaian dunia
Memajukan hubungan persaudaraan antar bangsa
Kerjasama internasional
Perbantuan Internasional
Mendorong untuk saling menghormati HAM
Menjadi pusat penyusuaian memelihara kedamaian dunia
PBB menjadi pusat usaha dalam merealisasi Tujuan
Struktur Organisasi PBB
Majelis Umum (General Assembly)
Dewan Keamanan (Security Council)
Dewan Ekonomi dan Sosial (Economic and
Social Council)
Dewan Perwalian (Trusteeship Council)
Mahkamah Internasional (International Court
of Justice)
Sekretariat (Secretariat)
Peran PBB Bagi Indonesia
• PBB membantu menyelesaikan perselisihan antara Indonesia dan
Belanda pada masa perjuangan kemerdekaan melalui
pembentukan KTN (Komisi Tiga Negara) dan United Nations
Commission for Indonesia (UNCI).
• PBB membantu menyelesaikan sengketa antara Indonesia dan
Belanda mengenai masalah Irian Barat (sekarab Papua). Dalam
perselisihan tersebut, PBB membentuk United Nations
Temporary Executive Authority (UNTEA) atau pemerintahan
sementara PBB untuk Irian Barat.
• UNESCO bekerjasama dengan Indonesia di bidang pendidikan,
pengetahuan, dan kebudayaan.
• Di bidang kebudayaan, misalnya pemugaran candi Borobudur
dan candi Prambanan telah mendapatkan bantuan dari UNESCO.
Peran Indonesia Dalam PBB
• Sebagai anggota PBB, Indonesia berhasil
menyelenggarakan Konferensi Asia Afrika yang
menghasilkan Dasasila Bandung
• Sebagai anggota PBB, Indonesia menjadi pelopor
pencetusan ZOFTAN dan SEANWFZ
• Sebagai anggota PBB, Indonesia menjadi salah satu
pemprakarsa berdirinya ASEAN dan Gerakan Non
Blok
• Sebagai pemimpin serta anggota tetap dibeberapa
organisasi PBB 
Sejarah Berdirinya Asean

ASEAN didirikan 8 Agustus 1967, di Bangkok,


Thailand, setelah menandatangani Deklarasi
Bangkok, atau yang sekarang lebih dikenal
sebagai Deklarasi ASEAN. Deklarasi tersebut
ditandatangani oleh 5 negara pendiri ASEAN,
yakni Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura,
dan Thailand.
Tujuan ASEAN
Kerjasama ini juga bertujuan meningkatkan
sikap saling menghormati akan perbedaan dan
budaya asing yang masuk dalam suatu wilayah,
terutama wilayah Asia Tenggara.
pokok tujuan pembentukan ASEAN adalah
untuk menjaga stabilitas kawasan Asia Tenggara
dan mendukung terciptanya perdamaian dunia.
Tujuan berdirinya Asean
• Sebagai Tuan Rumah KTT Asean
• Mampu menciptakan perdamaian di kawasan Asia
Tenggara
• Meningkatkan perdamaian dan stabilitas regional
• Meningkatkan kesempatan guna membahas perbedaan
diantara anggota ASEAN secara damai
Latar Belakang Konferensi Asia Afrika

• Latar belakang diselenggarakannya Konferensi Asia


Afrika adalah bahwa setelah Perang Dunia II berakhir
muncul dua kekuatan dunia yaitu blok Barat yang
dipimpin Amerika Serikat dan blok Timur yang
dipimpin oleh Uni Soviet. Kedua blok ini saling
berebut pengaruh, sehingga menyebabkan ketegangan
dunia internasional.
Tujuan Konferensi Asia Afrika
• Meninjau masalah-masalah hubungan sosial ekonomi
dan kebudayaan dari negara-negara Asia dan Afrika
• Menjalin kerukunan antar umat beragama di wilayah
Asia dan Afrika
• Memberikan sumbangan untuk memajukan
perdamaian dan kerja sama dunia
• Mencanangkan gerakan politik untuk melawan
kapitalisme asing
• Melawan kolonialisme dan neokolonialisme Amerika
Serikat, Uni Soviet dan negara imprialis lainnya
Peran Indonesia dalam Penyelenggaraan
KAA
• 1. mempelopori berdirinya Konferensi Asia
Afrika yang pertama pada 1955
• 2. menawarkan diri sebagai tempat
diselenggarakannya Konferensi Asia Afrika
yang pertama pada 1955
• 3. pada saat ini, bersama-sama berjuang
dengan para negara anggota KAA dalam
mewujudkan perdamaian dunia, terutama
dalam bidang kebudayaan dan pendidikan

Anda mungkin juga menyukai