Anda di halaman 1dari 7

PERUBAHAN

KEBUYAAN
Kelompok 3
1. Julprianto
2. Annisa candra
3. Gita Chindi Permata
4. Intan Helmariza
5. Dea Forza Alya
6. Celsi
7. Chyntia Listianova
8. Ola Yespasari
9. Monica Ratela Dora
Perubahan sosial dan kebudayaan
Perubahan sosial merupakan perubahan-perubahan yang terjadi
pada lembaga-lembaga kemasyarakatan dalam suatu masyarakat
yang memengaruhi sistem sosialnya, termasuk nilai, sikap-sikap
sosial, dan pola perilaku di antara kelompok-kelompok dalam
masyarakat.

Perubahan kebudayaan juga dapat dikatakan sebagai terjadinya


kondisi ketidaksesuaian antar unsur-unsur budaya yang ada dan
akhirnya menciptakan keadaan yang tidak serasi bagi kehidupan.
Perubahan kebudayaan sebenarnya lebih mengacu pada sebuah
perubahan dalam proses tata sosial dalam masyarakat.
Teori perubahan kebudayaan
Perubahan kebudayaan pada suatu masyarakat merupakan
keniscyaan dan tidak dapat dielakkan. Masyarakat tidak pernah
statis, selalu dinamis berubah dari satu keadaan ke keadaan
lainnya yang disebabkan oleh berbagai faktor. Perubahan ini
dimaksudkan sebagai wujud tanggapan manusia terhadap
tantangan lingkungannya.
1.Teori Evolusi
a.Teori Evolusi Universal
b.Teori Evolusi Multilinier
2.Teori Difusi
Faktor Penyebab Terjadinya Perubahan
Kebudayaan
1. Faktor Internal
a. Bertambah dan Berkurangnya Penduduk
b. Adanya Penemuan Baru
c. Adanya Pertentangan (konflik) Dalam Masyarakat
d. Terjadi Pemberontakan (Revolusi)

2. Faktor Eksternal
e. Peperangan
f. Perubahan alam
g. Pengaruh kebudayaan lain
Faktor-faktor yang mempengaruhi
perubahan budaya:
 Bertambahnya atau berkurangnya penduduk
 Penemuan-penemuan baru (iptek)
 Pertentangan (conflict) masyarakat
 Terjadinya pemberontakan atau revolusi
 Mata pencaharian
 Komunikasi
Peran Antropologi bagi Kesehatan
1. Dapat menjelaskan hubungan timbal balik biobudaya, antara
tingkah laku manusia di masa lalu dan masa kini dengan
derajat kesehatan dan penyakit
2. Sebagai landasan teori dalam menjalankan program-program
yang bertujuan memperbaiki derajat kesehatan melalui
pemahaman yang lebih luas tentang hubungan antara gejala
bio-sosio-budaya dengan kesehatan, serta melalui perubahan
tingkah laku sehat ke arah yang diyakini akan meningkatkan
kesehatan yang lebih baik. Serta suatu faktor penentu bagi
keberhasilan upaya-upaya manusia dalam menanggulangi
masalah-masalah penyakit (preventif&kuratif).

Anda mungkin juga menyukai