DAN IMPULS
z
Fitri Savitri
z
Indikator
MOMENTUM
Persamaan matematis
Keterangan:
p = momentum (kg.m/s)
m = massa (kg)
v = kecepatan (m/s)
z Contoh soal
Sebuah kelereng bermassa 2Kg sedang bergerak dengan kecepatan
4m/s. Maka momentum dari kelereng tersebut adalah….
m v = 4m/s
Jawab : P = m v = 2 . 4 = 8 kg.m/s
mA vA = 8 m/s vB = 3 m/s mB
= 1.8+2.(-3)
= 8+(-6) = 2 Kg m/s
z
a) Momentum benda A
b) Momentum benda B
Jawaban :
Dik : mA = 4 kg mB = 2 kg
vA = 2 m/s vB = 3 m/s
Dit :
a) pA ? b) pB ? c) resultan p ?
Cara :
d) pA = mA . vA b) pB = mB . vB
= 4 kg x 2 m/s = 2 kg x 3 m/s
= 8 kg m/s = 6 kg m/s
c)
IMPULS
Impuls
z adalah hasil kali gaya dengan selang
waktu terhadap benda. Biasanya disebut
juga perubahan momentum.
v1 v2
m m
Δt
𝐼 =∆ 𝑝
dengan:
I = impuls (N.s) v1 = kecepatan awal (m/s)
F = gaya (N) v2 = kecepatan akhir (m/s)
Δt = selang waktu Δp = perubahan momentum
z
Contoh Soal
Bola yang diam massanya 400 gram ditendang dengan gaya 100 N.
Bila lamanya kaki menyentuh bola 0.04 sekon, maka bola akan
melayang dengan kecepatan… m/s
Dik : Jawab :
I = Δp
m = 400 gram
F. ∆t = m v2 – m v1
F = 100 N (100).(0,04) = 0,4 (v2 ) – 0,4. 0
v2 = 10 m/s
∆t = 0.04 sekon
Dit : v2??
HK.
z
KEKEKALAN MOMENTUM
Hukum kekekalan momentum untuk peristiwa tumbukan, yaitu :
1. Suntik
2. Infus
3. Penggerusan obat
4. Tumbukan zat dalam proses percampuran obat
sediaan cair
5. Pengempaan tablet
z
Jenis-jenis Tumbukan
Tumbukan Tumbukan
Lenting tak Lenting
Sempurna
Tumbukan
Lenting
sebagian
z
Ciri-ciri :
1) Koefisien restitusi e = 1
𝑚 1 𝑣 1+𝑚 2 𝑣 2= 𝑚 1 𝑣1′ +𝑚 2 𝑣 2′
z
Contoh soal
Bola 1 bermassa 1,5 kg dan bola 2 bermassa 2 kg bergerak saling mendekati dengan
kecepatan masing-masing 8 m/s dan 6 m/s. jika kedua bola tersebut bertumbukan secara
lenting sempurna, maka berapakah:
Jawab :
2
=0 = 48+36 = 88 J
z Latihan Soal
v1 v2
v’
m1 m2
m1 + m 2
Ciri-ciri :
1) Koefisien restitusi e = 0
3) 𝐸𝑘 =𝐸𝑘 ′ − 𝐸𝑘
Terjadi perubahan energi kinetik ∆
Rumus Tumbukan Tak Lenting :
Dit : v’ ??
Jawab :
m1 . v1 + m2 . v2 = (m1 + m2) v’
v’ = 18,2 m/s
z
Tumbukan Lenting Sebagian
v1 v2
m1 m2
V1’ ?? V2’ ??
m1 m2
Ciri-ciri :
′ ′
𝑚 𝑣 +𝑚 𝑣 = 𝑚 𝑣 +𝑚 𝑣
1 1 2 2 1 1 2 2
Contoh Soal
Benda bermassa 500 gram bergerak dengan kelajuan 10 m/s dan benda bermassa 200
z
gram bergerak dengan kelajuan 12 m/s. Kedua benda bergerak saling mendekati dan
bertumbukan. Jika setelah bertumbukan, kelajuan benda bermassa 500 gram adalah 6
m/s maka kelajuan benda bermassa 200 gram adalah…
iketahui :
Massa benda 1 (m1) = 500 gram = 0,5 kg
Massa benda 2 (m2) = 200 gram = 0,2 kg
Kelajuan awal benda 1 (v1) = -10 m/s
Kelajuan awal benda 2 (v2) = 12 m/s
Kelajuan akhir benda 1 (v1’) = 6 m/s
v1 bertanda negatif dan v2 bertanda positif karena arah kedua benda berlawanan.
Ditanya : kelajuan akhir benda 2 (v2’)
Jawab :
Pada tumbukan lenting tidak sempurna alias tumbukan lenting sebagian, hukum kekekalan
energi kinetik tidak berlaku dan hanya hukum kekekalan momentum yang berlaku.
m1 v1 + m2 v2 = m1 v1’ + m2 v2’
(0,5)(-10) + (0,2)(12) = (0,5)(6) + (0,2)(v 2’)
-5 + 2,4 = 3 + 0,2 v2’
-2,6 = 3 + 0,2 v2’
-2,6 – 3 = 0,2 v2’
-5,6 = 0,2 v2’
v2’ = -5,6 / 0,2
v2’ = -28 m/s
Kelajuan benda 2 setelah tumbukan (v2’) adalah 28 m/s.
v1’ bertanda positif dan v2’ bertanda negatif karena setelah tumbukan, arah kedua benda
z 𝑣 1′ − 𝑣 2′
Koefisien restitusi (e) 𝑒=− (
𝑣1− 𝑣2 )
Tumbukan
Lenting e=1
sempurna
Nilai dari
tingkat
kelentingan
suatu
tumbukan
Tumbukan Tumbukan
0< e < 1 Lenting tak e=0
sebagian Lenting
TERIMA KASIH