0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
8 tayangan14 halaman
Teori-teori patologi sosial membahas berbagai pendekatan untuk memahami masalah sosial seperti disorganisasi sosial akibat perubahan, pengaruh partisipasi sosial, dan pentingnya melihat gejala sosial dari perspektif interaksi antara individu dan lingkungannya. Dokumen ini juga membahas metode penelitian untuk memahami hubungan antara gangguan dan partisipasi sosial.
Teori-teori patologi sosial membahas berbagai pendekatan untuk memahami masalah sosial seperti disorganisasi sosial akibat perubahan, pengaruh partisipasi sosial, dan pentingnya melihat gejala sosial dari perspektif interaksi antara individu dan lingkungannya. Dokumen ini juga membahas metode penelitian untuk memahami hubungan antara gangguan dan partisipasi sosial.
Teori-teori patologi sosial membahas berbagai pendekatan untuk memahami masalah sosial seperti disorganisasi sosial akibat perubahan, pengaruh partisipasi sosial, dan pentingnya melihat gejala sosial dari perspektif interaksi antara individu dan lingkungannya. Dokumen ini juga membahas metode penelitian untuk memahami hubungan antara gangguan dan partisipasi sosial.
2020 Ukuran Kondisi Patologis • Ukuran sederhana (angka bunuh diri, kejahatan, kenakalan anak/remaja, pengangguran, perceraian,mpenghasilan yang timpang • Pemukiman padat dan jumlah penduduk yang tinggi mendorong adanya kondisi sosial yang patologik • Komposisi penduduk • Merasa beda dengan yang lain Teori Masalah Sosial • Bahwa masalah sosial itu disebabkan gejala yang berdiri sendiri. Lepas dari masalah sosial yang lain • Lebih bersifat menilai, padahal patologi sosial merupakan ilmu pengetahuan yang bersifat deskriptif • Pengertian dari masalah sosial sangat luas, batasnya tidak begitu jelas Teori Disorganisasi Sosial ( M.A. Elliot & F.A. Merrill) • Perubahan sosial menimbulkan keretakan organisasi sosial yang lama, keretakan ini merupakan masalah karena masyarakat itu bagaikan kesatuan yang bersifat organik Disorganisasi Sosial • Masyarakat yang oleh karena satu dan lain sebab mengakibatkan banyak anggota masyarakatnya yang gagal melaksanakan peranan yang diharapkan masyarakat Teori Partisipasi Sosial (S.A. Queen & Jeanette R. Gruener) • Kemunculan masalah sosial terkait dengan partisipasi • Partisipasi sosial adalah keanggotaan dan peranan dalam kelompok-kelompok sosial dan aktivitas-aktivitas yang bersifat kultural • Bagaimana berbagai gangguan yang bersifat fisik, mental, ekonomi dan sebagainya mempengaruhi partisipasi seseorang Beberapa Pertanyaan • 1. Apakah ada perbedaan terhadap mereka yang mengalami gangguan-gangguan tertentu dengan mereka yang tidak, terkait dengan partispasi sosialnya dalam masayarakat ? • 2. Apakah mereka yang setelah mengalami gangguan, partisipasi sosialnya menjadi lebih rendah daripada sebelumnya • 3. Jika orang-orang yang mengalami gangguan tersebut lebih terisolasi daripada yang lain, faktor-faktor apakah yang berhubungan dengan perbedaan itu? Perbedaan Partisipasi Sosial • Adanya perbedaan temperamen • Kebiasaan
• Faktor-faktor di luar kekuasaan individu
Metode Penelitian Partisipasi • Perlu menentukan partispasi sosialnya dahulu • Membandingkan kelompok yang aktif partisipasi sosialnya dengan yang pasif (faktor apa yang mempengaruhi) • Membandingkan kelompok yang punya gangguan fisik, mental, ekonomik dan yang tidak • Membandingkan partisipasi mereka yang sudah dan sebelum terjadinya gangguan Kesulitan Metodologisnya • Belum ada skala partisipasi yang berlaku secara umum • Skala yang adabelum pernah dicoba untuk sampel yang luas dan bervariasi guna memperoleh norma dari nilai partispasi sosial • Skala yang ada belum dipergunakan untuk meneliti kelompok yang mengalami gangguan Teori Interaksi • Gejala sosial itu, baik yang normal maupun yang abnormal merupakan hasil interaksi kodrat manusia dengan tata sosialnya. • Tiap faktor mempunyai peranan dan arti dalam interaksi (ini menjadi konsep utama) • Tingkah laku abnormal harus dilihat dari sudut pengalaman yang unik