Anda di halaman 1dari 19

KEMENTERIAN, PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN,

RISET, DAN TEKNOLOGI

DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

Arah Kebijakan dan Desain


Pelaksanaan Program
Organisasi Penggerak
November 2021
Latar Belakang Program

• Mewujudkan visi pemerintah untuk mengembangkan Sumber Daya Manusia


(SDM)
(SDM) Unggul
Unggul melalui peningkatan kompetensi Pendidik dan Tenaga Kependidikan
• Sebagai langkah
langkah lompatan dalam bidang pendidikan
• Perwujudan inovasi pembelajaran dalam menghadapi tantangan peningkatan hasil
belajar peserta didik
• Fokus pada peningkatan
peningkatan kompetensi
kompetensi fundamental,
fundamental, yaitu
yaitu literasi, numerasi, dan
penguatan karakter
• Implementasi budaya dan semangat gotong royong dalam pengembangan
pendidikan oleh seluruh pemangku kepentingan

Program Organisasi Penggerak, Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan 2


Program Organisasi Penggerak adalah Program Peningkatan Kompetensi PTK yang berdampak pada
peningkatan hasil belajar peserta didik dengan melibatkan Ormas sebagai mitra

Tujuan umum POP untuk meningkatkan Tujuan Khusus POP:


kompetensi PTK dengan melibatkan peran 1. mengidentifikasi program-program Peningkatan Kompetensi PTK yang telah
serta Ormas bidang pendidikan yang dibuktikan terbukti memiliki dampak positif terhadap peningkatan hasil belajar peserta
dengan peningkatan hasil belajar peserta didik. didik;
2. mengidentifikasi Ormas yang memiliki dan/atau mengembangkan model
Peningkatan Kompetensi PTK yang sesuai dengan karakter dan kebutuhan PTK
Dalam rangka percepatan peningkatan di Indonesia;
kualitas proses dan hasil belajar peserta didik 3. mengintegrasikan berbagai model program peningkatan kompetensi PTK ke
untuk dapat memiliki kompetensi abad 21, dalam proses pembelajaran guru dan tenaga kependidikan; dan
diperlukan sinergitas Program Peningkatan
Kompetensi PTK yang dilaksanakan antara 4. memperluas dan mendiseminasikan model peningkatan kompetensi PTK yang
pemerintah dan Ormas; terbukti memiliki dampak terhadap peningkatan proses dan hasil belajar peserta didik
pada skala yang lebih besar.

Program Organisasi Penggerak, Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan 4


BAGAN PROSES BISNIS PROGRAM ORGANISASI PENGGERAK 2020 - 2023
Ormas Pendidikan Ditjen GTK Tim Independen Pendidik dan Tenaga Peserta Didik
Kependidikan

Membuat akun pada SIMPKB Informasi dan Sosialisasi Program POP Mulai

Registrasi sebagai Organisasi Penggerak

Eval Teknis
Evaluasi
Substantif &
Administrasi RAB

Pemberitahuan Menerima Hasil


Rapat Verifikasi
status proposal Evaluasi dari
Koordinasi Lapangan
kepada Ormas Tim Evaluasi

Pembahasan RAB

Perbaikan Proposal SK Penetapan Penerima Banpem

Penandatanganan MoU dan PKSo

Penyaluran Dana Tahap 1

Bimbingan Teknis Penggunaan APBN


Tahun 2020 s.d. 2023 Mendapatkan Pelatihan dari
Pelaksanaan program
Organisasi Penggerak
Monev Program dan Anggaran
SETIAP AKHIR TAHUN ANGGARAN

Evaluasi Dampak Hasil PAUD, SD, SMP Peningkatan Kompetensi


Pendidik dan Tenaga
Kependidikan
SESUAI SYARAT
Penerimaan Dana Usulan Dana
Peningkatan Hasil Belajar
Tahap 2 Tahap 2
Peserta Didik dalam Bidang
TIDAK SESUAI SYARAT Dana Tahap 2 Literasi, Numerasi, dan
Laporan Pelaksanaan Program
Tidak Disalurkan Karakter
dan Penggunaan Dana Banpem Pengesahan Laporan
Selesai
(Realisasi dan Setoran Pajak)
6
Kategori Program Organisasi Penggerak
SEKOLAH DUKUNGAN JANGKA WAKTU
KATEGORI REKAM JEJAK ORGANISASI PENGGERAK
SASARAN ANGGARAN IMPLEMENTASI

• Memiliki bukti empiris dampak program terhadap


hasil belajar siswa
• Memiliki bukti empiris dampak program terhadap > 100 maksimal 20
peningkatan motivasi, pengetahuan dan praktek PAUD, SD, dan
miliar
mengajar guru dan kepala sekolah SMP
Gajah • Memiliki pengalaman merancang dan implementasi
program dengan baik

(2 Tahun Ajaran)
• Memiliki bukti empiris dampak program terhadap TA 2021-2022
peningkatan motivasi, pengetahuan dan praktek 21-100 TA 2022-2023
mengajar guru dan kepala sekolah PAUD, SD, dan maksimal 5
miliar
Macan • Memiliki pengalaman merancang dan implementasi SMP
program dengan baik

5-20
• Memiliki pengalaman merancang dan implementasi PAUD, SD, dan
maksimal 1
Kijang program dengan baik miliar
SMP

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 7


Proses Verifikasi dan Evaluasi Ormas
sebagai partisipan dalam Program Organisasi Penggerak

Ormas mengisi Data Tim AHU Kumham


Ormas melakukan Verifikator memeriksa
registrasi
Profil Organisasi
pada portal
memeriksa legalitas
ormas pada database
+ seluruh dokumen
Review RAB

Ormas Melakukan registrasi Ormas mengisi data pokok, Tim AHU Kumham memberikan hasil berupa: (a) SK ditemukan dalam Review RAB Ormas: Negosiasi
akun di laman Sekolah data pengalaman, data database; (b) SK ditemukan dalam database tetapi No SK berbeda; (c) RAB dengan
Penggerak ( pengurus, dan pindaian SK tidak ditemukan dalam database; (d) Masuk dalam kategori blokir. mempertimbangkan SBM dan
https://sekolah.penggerak.k dokumen organisasi pada Negosiasi RAB
emdikbud.go.id/ mempertimbangkan lokasi
portal. Tiap verifikator memeriksa kelengkapan syarat: (a) Akta Pendirian, (b)
) sebagai “Calon Orgasnisasi sasaran (sekolah, kecamatan,
Surat ket Domisili, (c) SK Kumham, (d) AD/ART, (e) NPWP *), (f) SK
Penggerak” dalam portal kabupaten/ kota), merevisi RAB
Kepengurusan, (g) No Rekening, (h) KTP Ketua Ormas.; *)
dan
Pemeriksaan validitas NPWP menggunakan aplikasi Ditjen Pajak. hasil revisi RAB diunggah melalui
mekanisme aplikasi/sistem

Ormas mengisi
Evaluasi proposal oleh Tim Evaluasi Independen secara Verifikasi Lapangan
portofolio dan
tertutup dua arah (double-blind) setelah seleksi
mengajukan proposal

Ormas mengisi daftar Bobot (%) Verifikasi/visitasi dilakukan


Kriteria
pengalaman, daftar Gajah Macan Kijang oleh Tim Evaluasi
I Rekam
organisasi mitra, proposal Jejak Ormas dan Anggota Independen dan Tim
Konsorsium 20 15 25
teknis, berkas laporan Kemendikbud
II Rekam
keuangan, sasaran, rencana Jejak Penanggung Jawab
Program 5 10 15
pelaksanaan dan RAB di
III Substansi Proposal 45 45 30
portal.
IV Anggaran 30 30 30
  Total 100 100 100
SEBARAN KATEGORI PROPOSAL

KATEGORI SASARAN
JUMLAH
NO JENJANG
PROPOSAL
I II III SEKOLAH
PROVINSI KAB/KOTA
(GAJAH) (MACAN) (KIJANG) SASARAN

1. PAUD-TK 1 5 33 39 20 77 1.180

2. SD 14 15 54 83 33 234 4.762

3. SMP 3 9 25 37 29 167 1.557

Jumlah 18 29 112 159 7.499

*Data sampai dengan 1 November 2021

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 9


LINIMASA EVALUASI PROGRAM ORGANISASI PENGGERAK

2021 2022 2023

BASELINE MIDLINE ENDLINE

- PAUD (Oktober) - PAUD (Juli) - PAUD (Juli)


- SD (November) - SD (Sept – Okt) - SD (Sept – Okt)
- SMP (Oktober) - SMP (September) - SMP (September)

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan


Linimasa kegiatan MEL: Monitoring, Evaluation dan Learning
Peluncuran Baseline Midline Endline
Kegiatan
Oktober 2021 Okt/Nov 2021 Okt/Nov 2022 Okt/Nov 2023

Monitoring
Data dikumpulkan dari proses monitoring dan evaluasi tentang kinerja Ormas Pelaksana (laporan bulanan OP, submisi data di
dan Evaluasi SIMPKB, visitasi ke lapangan oleh pendamping lapangan)

Penilaian terhadap OP
untuk proses pembelajaran
lebih dalam

Mengidentifikasi dan menyebarkan praktik baik dalam


pelibatan komunitas pendidikan:
• Identifikasi keberhasilan: mengidentifikasi intervensi yang
Pembelajaran berhasil yang berpotensi mencapai perubahan positif
pada hasil (outcome)
“Learning” • Memahami penyebab dan faktor: mengkonfirmasi peran
intervensi dalam menciptakan perubahan positif, dan
faktor kinerja
• Menilai replikasi dan skalabilitas: menentukan potensi
model intervensi untuk ditingkatkan dan/atau direplikasi
dalam konteks lain
ALUR MONITORING PROGRAM ORGANISASI PENGGERAK 2021 - 2023

Ditjen GTK PL PPL Ormas Pelaksana Satuan Pendidikan

Menyusun rencana
Mulai
pelaksanaan pendampingan
Mereviu rencana
Melakukan monitoring pelaksana pendampingan
Melaksanakan pendampingan:
- Asistensi Melaksanakan program
- Pemantauan intervensi
- Koordinasi
Mendapatkan
intervensi

Menyusun laporan Menyusun laporan hasil


pendampingan pelaksanaan program

Mengunggah laporan hasil


Mengunggah laporan
pelaksanaan program
pendampingan ke SIMPKB
intervensi ke SIMPKB
Memverifikasi laporan
pendampingan ke SIMPKB

Memberikan saran dan


rekomendasi

Menyusun tindak lanjut hasil Melaksanakan hasil


rekomendasi rekomendasi
Melaporkan hasil
Selesai
pengawasan
Menerima laporan hasil
pelaksanaan pendampingan

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan


JUMLAH PETUGAS PENDAMPINGAN LAPANGAN
NO PROVINSI JUMLAH PL JUMLAH PPL CATATAN
1 Aceh 9 2
2 Bali 6 1
3 Banten 6 1
4 DI Yogyakarta 6 1
5 DKI Jakarta 3 1
6 Jambi 5 1 Gabung dengan Bengkulu
7 Jawa Barat 23 5
8 Jawa Tengah 15 3
9 Jawa Timur 19 4
10 Kalimantan Barat 4 1
11 Kalimantan Tengah 5 1 Gabung dengan Kalimantan Selatan
12 Kalimantan Timur 5 1
13 Lampung 5 1 Gabung dengan SumSel dan Kepulauan Riau
14 Maluku 4 1
15 Nusa Tenggara Barat 3 1
16 Nusa Tenggara Timur 9 2
17 Papua 10 2 Gabung dengan Papua Barat
18 Sulawesi Selatan 5 1
19 Sulawesi Tenggara 4 1 Gabung dengan Sulawesi Barat
20 Sulawesi Utara 4 1 Gabung dengan Maluku Utara
21 Sumatera Barat 5 1 Gabung dengan Riau
22 Sumatera Utara 8 2
TOTAL 163 35
LANGKAH EVALUASI POP (1)

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 14


LANGKAH EVALUASI POP (2)

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 15


EVALUASI PROGRAM ORGANISASI PENGGERAK
Siapa dan apa yang dievaluasi?

No Responden Deskripsi Hasil Jenjang

1 Siswa Peningkatan hasil belajar siswa di bidang numerasi, literasi dan SD dan SMP
pengembangan Karakter
2 Guru Kompetensi profesional, keterampilan dan pengetahuan guru PAUD, SD dan SMP

Guru memfasilitasi pembelajaran literasi, numerasi, dan karakter PAUD, SD dan SMP
siswa dengan lebih baik
Lingkungan satuan pendidikan lebih memfasilitasi pembelajaran PAUD, SD dan SMP
literasi, numerasi, dan karakter siswa
3 Kepala Sekolah Kepala sekolah dan pengawas lebih mendukung dan memfasilitasi PAUD, SD dan SMP
pengajaran literasi, numerasi, dan Pengembangan karakter

Keterampilan manajemen, kepemimpinan dan supervisi akademik PAUD, SD dan SMP


kepala sekolah dan pengawas, meningkat

Lingkungan satuan pendidikan lebih memfasilitasi pembelajaran PAUD, SD dan SMP


literasi, numerasi, dan karakter siswa

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan


PENGAMBILAN DATA EVALUASI AWAL (BASELINE) POP 2021

A. PAUD
- bulan Oktober – November 2021
- menggunakan instrumen Survey Lingkungan Belajar (SLB) PAUD
- sasaran sampel sebanyak 296 satuan PAUD
- lokasi pelaksanaan di 69 kab/kota pada 18 provinsi.
B. SD
- kelas 3, tanggal 1 s.d. 4 November 2021, menggunakan instrumen AKM
dengan sasaran sampel adalah siswa kelas 3 pada 356 satuan pendidikan
lokasi pelaksanaan di 160 kab/kota pada 32 provinsi

- kelas 5, tanggal 8 s.d. 11 Nov 2021 (Gel. 1) dan tanggal 15 s.d. 18 Nov 2021 (Gel. 2), seluruh
sasaran AN.
C. SMP
- tanggal 4 s.d. 7 Oktober 2021 (bersamaan pelaksanaan Asesmen Nasional)
- menggunakan instrumen AN
- sasaran sampel adalah siswa kelas 7 pada 304 satuan Pendidikan
- lokasi pelaksanaan di 108 kab/kota pada 27 provinsi

Kementerian
Kementerian Pendidikandan
Pendidikan danKebudayaan
Kebudayaan
PERAN DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN/KOTA

1. Memberikan dukungan kepada Ormas untuk melaksanakan program di wilayahnya.


2. Memberi dukungan kepada relawan PTK yang berperan aktif dalam pelaksanaan program.
3. Memberikan izin kepada PTK pada Satdik sasaran untuk berpartisipasi secara aktif dalam
program yang dilaksanakan oleh Ormas di wilayahnya.
4. Memberikan rekomendasi kandidat pengawas, kepala sekolah, dan guru yang sesuai
dengan persyaratan dan kuota yang diberikan untuk menjadi Pendamping Lapangan.
5. Melakukan penandatanganan perjanjian kerja sama dengan Ormas dalam pelaksanaan
program di wilayahnya.
6. Mendukung proses penyiapan dan pelaksanaan evaluasi dampak peserta didik PAUD, SD
kelas III, dan SMP kelas VII.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 18


Terima Kasih

Kementerian Pendidikan
Kementerian dan Kebudayaan
Pendidikan dan Kebudayaan

Anda mungkin juga menyukai