PRASARANA PADA
DAPODIK DIREKTORAT JENDERAL PAUDDIKDASMEN
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
LATAR BELAKANG
2
DASAR HUKUM
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor: 24/PRT/M/2008 Pedoman Pemeliharaan dan
Perawatan Bangunan Gedung
3
4
KONDISI DATA SARPRAS
Akurasi Entitas Dapodik Kondisi Ruang Kelas
99.24 1,141,080
100
Akurasi 947,439
942,496 920,592
95 Sangat
92.67 92.44 Tinggi
90 551,979 559,431
86.69 518,170
Akurasi
85 317,874
Tinggi
80 146,572
114,092 151,718
121,747 146,055
141,586 251,308
125,478
76.17 Akurasi
75 Sedang 2017 2018 2019 2020
70 Baik Rusak Ringan Rusak Sedang Rusak Berat
Sekolah Siswa PTK Sarpras Rombel Total Ruang Kelas Rusak (Ringan, Sedang, Berat) per Jenjang
931,788
Permasalahan Data Sarpras 778,877 781,869 772,014
7
PENINPUTAN TANAH/LAHAN
8
PENINPUTAN BANGUNAN DAN RUANG
9
PENILAIAN
KERUSAKAN
BANGUNAN
KERUSAKAN BANGUNAN adalah tidak berfungsinya bangunan atau komponen
DEFINISI bangunan akibat penyusutan berakhirnya umur bangunan, atau akibat ulah manusia
KERUSAKAN atau perilaku alam seperti beban fungsi yang berlebih, kebakaran, gempa bumi, atau
sebab lain yang sejenis.
BANGUNAN
F. Plafon
C. Atap
G. Lantai
B. Struktur
H. Utilitas
- Pelat lantai
- Instalasi Listrik
- Balok
- Instalasi Air
- Kolom
- Drainase Limbah
A. Pondasi
D. Dinding
E. Kaca, Kusen, Pintu I. Finishing
- Kaca - Finishing Langit-langit
- Pintu - Finishing Dinding
- Kusen - Finishing Kusen/Pintu
12
ALUR MULAI Pengecekan
Dinding
PENILAIAN Pengecekan
Pondasi
Dinding Ya Rusak
KERUSAKA Pondasi
Ya Rusak
Rusak
> 30%
Berat
Tidak (D)
N
Tu r u n
Berat Hitung Kerusakan
Tidak Rata
Kaca, Pintu, dan
Tidak (A) Kusen (E)
Pengecekan
Kolom,
Balok, dan Hitung Kerusakan
Pelat Lantai (F)
17
©tribunnews.com
©Immamul Aziz15
©Immamul Aziz15
Pondasi Turun merata Pondasi turun tidak merata Lantai Naik/Turun karena Pondasi
©antara.com
©balitribune.co.id
©renovasimakassar.com
9
Retak Rambut
Retakan Besar
©www.ikons.id
©hesa.co.id
©hesa.co.id
Beton Terkelupas
©www.ikons.id
Tulangan terlihat Kolom melengkung
Kolom Patah
©hesa.co.id
©hesa.co.id
CONTOH PERHITUNGAN
PERSENTASE ∑ ( 𝐾 1+ 𝐾 4+ 𝐾 7)
KERUSAKAN ∗ 100 %
KOLOM ∑ ( 𝐾 1 , 𝐾 2 , 𝐾 3 , 𝐾 4 , 𝐾 5 , 𝐾 6 , 𝐾 7 , 𝐾 8 , 𝐾 9)
K3
K6
K2
K5 K9
K1
K4
K8
K7
∑ (0.8+0.6+ 0.6)
¿ ∗100 %
9
¿22%
23
BALOK • Balok merupakan elemen yang dibentuk secara horizontal yang disebut juga sebagai
elemen lentur yang menahan gaya transversal dan menyalurkannya ke kolom.
• Persentase kerusakan balok pada 1 massa bangunan adalah penjumlahan (resultante)
kerusakan balok-balok bangunan tersebut.
Rusak Ringan • Retak 0.2 – 1.0 mm, retakan pada tengah bentang plat 0.4 2
• Balok patah/runtuh
Rusak Sangat Berat • Plat dan balok lain yang menumpu pada balok 1 5
tersebut ikut rusak
24
Balok Patah
©solusikonstruksi.com
Besi Beton Korosi
©hesa.co.id
CONTOH PERHITUNGAN
PERSENTASE ∑ ( 𝐵 1+𝐵 4)
KERUSAKAN ∗ 100 %
BALOK ∑ ( 𝐵 1 , 𝐵 2 , 𝐵 3 , 𝐵 4 , 𝐵 5 , 𝐵 6 , 𝐵 7 , 𝐵 8)
B1 = Rusak Berat
B4 = Rusak Sedang
¿
∑ (0.8+0.6)
∗ 100 %
8
¿ 17.5 %
26
PELAT • Pelat lantai adalah lantai yang tidak terletak di atas tanah langsung, merupakan
lantai tingkat pembatas antara tingkat yang satu dengan tingkat yang lain.
• Persentase kerusakan pelat lantai pada 1 massa bangunan adalah penjumlahan
LANTAI (resultante) kerusakan pelat lantai bangunan tersebut.
27
CONTOH PERHITUNGAN
PERSENTASE ∑ ( 𝑃 1)
KERUSAKAN ∗ 100 %
PELAT ∑ ( 𝑃 1 , 𝑃 2 , 𝑃 3 , 𝑃 4)
LANTAI
𝑃 1=𝑅𝑢𝑠𝑎𝑘 𝐵𝑒𝑟𝑎𝑡
P3
0.8
¿ ∗ 100 %
P1 P4 4
P2 ¿ 20 %
28
• Kerusakan atap merupakan penjumlahan kerusakan penutup atap dan struktur rangka atap
termasuk gording
• Persentase kerusakan atap pada 1 massa bangunan adalah penjumlahan (resultante) persentase atap
ATAP yang mengalami kerusakan dibandingkan keseluruhan atap pada bangunan tersebut.
% 𝐴𝑡𝑎𝑝=(7.5%∗0.4)+(3.1%∗0.6)+(1.6%∗0.8)=6.14%
30
Persentase kerusakan dinding pada 1 massa bangunan adalah penjumlahan (resultante)
persentase luas dinding yang mengalami kerusakan dibandingkan keseluruhan luas dinding
DINDING pada bangunan tersebut
31
CONTOH PERHITUNGAN
%𝐷𝑖𝑛𝑑𝑖𝑛𝑔=(5%∗0.4)+(2.5%∗0.6)+(10%∗0.8)=11.5%
32
PLAFON •
•
Kerusakan plafond merupakan penjumlahan kerusakan plafond dan struktur rangka plafond
Persentase kerusakan atap pada 1 massa bangunan adalah penjumlahan (resultante) persentase atap
D
yang mengalami kerusakan dibandingkan keseluruhan atap pada bangunan tersebut.
Rusak Sangat
• Rangka langit langit runtuh 1 5
Berat
33
Persentase kerusakan jendela, pintu dan kusen pada 1 massa bangunan adalah penjumlahan
(resultante) jumlah jendela, pintu dan kusen yang mengalami kerusakan dibandingkan
JENDELA jumlah total jendela, pintu dan kusen pada bangunan tersebut.
Rusak Berat • Rangka bukaan atau kusen keropos akibat air 0.8 4
Rusak Sangat
• Rangka bukaan atau kusen keropos dimakan rayap 1 5
Berat
34
Persentase kerusakan lantai pada 1 massa bangunan adalah penjumlahan (resultante) luas
LANTAI lantai yang mengalami kerusakan dibandingkan luas total lantai pada bangunan tersebut.
Rusak Sangat
• Lantai meledak, terlepas 1 5
Berat
35
Persentase kerusakan instalasi listrik pada 1 massa bangunan berdasarkan pengamatan visual kerusakan
terhadap komponen instalasi listrik pada massa bangunan tersebut seperti kondisi panel, kabel dan
UTILITAS- armatur.
Kriteria Penentuan Tingkat Kerusakan:
INSTALASI KLASIFIKAS
LISTRIK KATEGORI DESKRIPSI KERUSAKAN NILAI
I
• Sebagian kecil komponen dari panel-panel LP rusak, ada
Rusak Sangat sedikit jalur kabel instalasi shortage, sebagian kecil armatur
0.2 1
Ringan rusak ringan, sehingga biaya perbaikan kurang dari 5% dari
biaya instalasi baru
• Beberapa komponen dari panel-panel LP rusak, sebagian kecil
Rusak Ringan jalur kabel instalasi shortage, sehingga armatur rusak ringan, 0.4 2
sehingga biaya perbaikan 5-20% dari biaya instalasi baru
• Beberapa komponen dari panel-panel LP rusak, sebagian kecil
jalur kabel instalasi shortage, sehingga armatur rusak berat dan
Rusak Sedang 0.6 3
ringan, sehingga biaya perbaikan 20-50% dari biaya instalasi
baru
• Sebagian besar komponen panel-panel LP rusak, sebagian besar
Rusak Berat kabel instalasi shortage, sebagian besar armatur rusak, sehingga 0.8 4
biaya perbaikan lebih dari 50% dari instalasi baru
• Sebagian besar komponen panel-panel LP rusak, sebagian besar
Rusak Sangat
kabel instalasi shortage, seluruh armatur rusak, sehingga biaya 1 5
Berat
perbaikan lebih dari 50% dari instalasi baru
Persentase kerusakan instalasi air pada 1 massa bangunan berdasarkan pengamatan visual kerusakan
terhadap komponen instalasi air pada massa bangunan tersebut seperti pompa, motor, pipa utama
UTILITAS- dan kran air.
37
Persentase kerusakan drainase limbah pada 1 massa bangunan penjumlahan (resultante)
komponen drainase limbah yang mengalami kerusakan dibandingkan total kondisi
UTILITAS- komponen drainase limbah pada bangunan tersebut;
38
FINISHING Persentase kerusakan finishing pada 1 massa bangunan adalah penjumlahan (resultante)
finishing yang mengalami kerusakan dibandingkan total finishing pada bangunan tersebut
Rusak Sedang • Plesteran retak sebagian dan lapisan cat terkelupas sebagian 0.6 3
Rusak Sangat
• Lapisan finishing lepas 1 5
Berat
39
FORMAT PERHITUNGAN
40
Terima
Kasih