Anda di halaman 1dari 15

TINJAUAN SINGKAT

KONSEP ALJABAR
LINEAR
KELOMPOK :
Nohan Ilham Mandala Singgih (191048028)

Ana Anisa Aulia (191047029)

Yohanes Sereng Fernandez (191041023)


TENTANG ALJABAR YANG DI PELAJARI SUB TITTLE CONTOH SOAL
LINEAR
TENTANG ALJABAR LINEAR
Kenapa Harus Mempelajari Pengertian Aljabar Apa Saja Yang Dipelajari ?
Aljabar ?
Aljabar linear adalah bidang 1. Sistem Persamaan Linear
Aljabar linear mempunyai
studi matematika yang dan Matriks
banyak peranan di
mempelajari sistem
bidang matematika dan di luar 2. Determinan
persamaan linear dan
bidang matematika. Di luar 3. Ruang Vektor
solusinya, vektor, serta
bidang matematika, aljabar
transformasi linear. Matriks
linear berperan di bidang ekonomi
dan operasinya juga
(model ekonomi Leontif), aplikasi
merupakan hal yang berkaitan
pada sistem jaringan, aplikasi pada
erat dengan bidang aljabar
genetika.
linear.
TENTANG ALJABAR YANG DI PELAJARI SUB TITTLE CONTOH SOAL
LINEAR
SISTEM PERSAMAAN LINEAR

 Definisi : Suatu sistem yang memiliki m persamaan dan n variabel.

( Bilangan yang tidak diketahui ).

Matriks di atas adalah contoh matriks yang dinyatakan dalam bentuk


eselon baris terreduksi (reduced row-echelon form).
Supaya berbentuk seperti itu, maka matriks tersebut harus mempunyai sifat-sifat berikut.

1. Jika baris tidak terdiri seluruhnya dari nol, maka bilangan taknol pertama dalam baris
tersebut adalah 1. (Kita namakan 1 utama).
2. Jika terdapat baris yang seluruhnya terdiri dari nol, maka semua baris seperti itu
dikelompokkan bersama-sama di bawah matriks.
3. Dalam sebarang dua baris yang berurutan yang seluruhnya tidak terdiri dari nol, maka
1 utama dalam baris yang lebih rendah terdapat lebih jauh ke kanan dari 1 utama
dalam baris yang lebih tinggi.
4. Masing-masing kolom yang mengandung 1 utama mempunyai nol di tempat lain.
ATURAN-ATURAN ILMU HITUNG MATRIKS
Walaupun banyak dari aturan-aturan ilmu hitung bilangan riil berlaku
juga untuk matriks, namun terdapat beberapa pengecualian. Salah satu
dari pengecualian yang terpenting terjadi dalam perkalian matriks. Untuk
bilangan-bilangan rill a dan b, kita selalu mempunyai ab = bayang sering
dinamakan hukum komutatif untuk perkalian. Akan tetapi, untuk matriks-
matriks, maka AB dan BA tidak perlu sama.
DETERMINAN

Dalam
  bagian ini kita memulai pengkajian  Definisi : Permutasi bilangan-bilangan
fungsi bernilai rill dari sebuah peubah matriks, bulat adalah susunan bilangan-bilangan
yakni fungsi yang mengasosiasikan sebuah bulat ini menurut suatu aturan tanpa
bilangan riil dengan sebuah matriks . Sebelum menghasilkan atau mengulangi bilangan-
kita mampu mendefinisikan fungsi determinan, bilangan tersebut.
maka kita perlu menetapkan beberapa hasil yang
menyangkut permutasi.

Fungsi Determinan
Definisi : misalkan A adalah matriks kuadrat. Fungsi determinan dinyatakan oleh det, dan
kita definiskan det(A) sebagai jumlah semua hasil kali elementer bertanda dari A jumlah
det(A) kita namakan determinan A.
SIFAT-SIFAT FUNGSI DETEREMINAN

Teorema 4. Juka A adalah sembarang matiks kuadrat, maka det


(A) =det (At).

Pernyataan. Karena hasil ini, maka hampir tiap-tiap teorema


mengenai determinan yang mengandung perkataan baris dalam
pernyataannya akan benar juga bila perkataan “kolom”
disubstitusikan untuk “baris”. Untuk membuktikan pernyataan
kolom, kita hanya perlu mentranspos (memindahkan) matriks
yang di tinjau untuk mengubah pernyataan kolom tersebut pada
pernyataan baris, dan kemudian menerapkan hasil yang
bersesuaian yang sudah kita ketahui untuk baris.
VEKTOR

VEKTOR-VEKTOR DI RUANG-2 DAN RUANG-3

VEKTOR (GEOMETRIK) Penjumlahan Vektor


v
B
Vektor AB atau vektor u
u v+w=w+v
w w
A adalah titik awal (intial point)
A
B adalah titik terminal (terminal point) v

Vektor Nol
Vektor Ekivalen
+v=v+0=v
u ekivalen v
B
D Vektor Negatif
u
u Apabila arah dan panjangnya sama.
v v + (-v) = 0
Jadi u = v -u
A
C
TENTANG ALJABAR YANG DI PELAJARI CONTOH SOAL Q&A
LINEAR
CONTOH SOAL
CONTOH SOAL Untuk sistem persamaan-persamaan linier
homogeny, maka persis salah satu di antara
pernyataan berikut benar.

1. Sistem tersebut hanya mempunyai


pemecahan trivial.
2. Sistem tersebut mempunyai tak terhingga
banyaknya pemecahan tak trivial sebagai
tambahan terhadap pemecahan trivial
tersebut.

Contoh soal lainnya boleh di cek di link


yang tertera di makalah yaa!
TENTANG ALJABAR YANG DI PELAJARI CONTOH SOAL Q&A
LINEAR
Q&A

ANY
QUESTION ?

Anda mungkin juga menyukai